Bunda, ada banyak jenis buah yang bagus untuk ibu hamil, lho.
Buah-buahan ini mengandung berbagai nutrisi bermanfaat untuk kesehatan kandungan.
Bunda bisa mengonsumsinya dalam keadaan segar, dijus, atau dijadikan salad.
Akan tetapi, tentu saja mengonsumsi buah segar lebih dianjurkan.
American Pregnancy Association menyarankan para ibu hamil untuk memasukkan dua hingga empat porsi buah-buahan ke dalam menu makanan mereka setiap hari.
Mengonsumsi buah-buahan selama masa kehamilan tidak hanya dapat menjaga kesehatan Bunda, tetapi juga membantu mengoptimalkan perkembangan janin di dalam kandungan.
Lantas, apa saja jenis buah yang bagus untuk ibu hamil? Berikut daftar selengkapnya.
Artikel Terkait: 7 Buah untuk Ibu Hamil Muda dan Tips Penyajian Agar Tidak Bosan
Beragam Jenis Buah untuk Ibu Hamil
1. Jeruk
Buah untuk ibu hamil yang satu ini kaya akan vitamin C, folat, dan air.
Melansir dari laman American Pregnancy Association, setidaknya ibu hamil membutuhkan 70mg vitamin C setiap hari.
Vitamin C ini terkandung di dalam buah-buahan seperti jeruk.
Kandungan vitamin C pada jeruk bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel serta membantu penyerapan zat besi.
Sementara, kandungan airnya dapat menjaga tubuh ibu hamil agar tetap terhidrasi di masa kehamilan.
Folat pada jeruk juga tak kalah pentingnya. Zat yang satu ini dapat membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Cacat tabung saraf dapat mengakibatkan kondisi-kondisi seperti spina bifida, yaitu tidak berkembangnya sumsum tulang belakang dengan baik, serta anencephaly, kondisi di mana sebagian besar otak dan tengkorak bayi dapat hilang.
2. Pir
Pir merupakan salah satu buah yang baik dikonsumsi ibu hamil muda. Buah ini mengandung serat, kalium, folat dan juga vitamin C.
Kandungan serat pada buah pir dapat membantu meringankan masalah sembelit pada ibu hamil.
Sedangkan, kalium dapat merangsang regenerasi sel di dalam tubuh serta bermanfaat bagi kesehatan jantung ibu dan anak.
3. Pisang
Pisang juga menjadi salah satu buah yang bagus untuk ibu hamil muda. Buah satu ini mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin C, vitamin B6, kalium dan serat yang cocok untuk ibu hamil.
Menurut Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, vitamin B6 dalam pisang dapat membantu meredakan mual dan muntah yang biasanya terjadi di trimester pertama hingga trimester kedua kehamilan.
Banyak ibu hamil yang mengalami sembelit selama kehamilan yang bisa disebabkan oleh rasa khawatir berlebihan, kegelisahan, diet rendah serat, zat besi di dalam vitamin prenatal, atau tekanan uterus di usus.
Nah, kandungan serat di dalam pisang dapat mengatasi masalah ini, Bun.
Sebuah penelitian dalam jurnal Thorax menyatakan bahwa mengonsumsi apel di saat hamil dapat mengurangi risiko bayi terserang asma dan alergi seiring waktu.
Apel mengandung banyak serat dan merupakan sumber vitamin A, vitamin C, serta kalium yang baik bagi ibu dan janin.
5. Mangga
Buah mangga mengandung banyak vitamin A dan C. Vitamin A dapat menjaga sistem kekebalan tubuh calon bayi dan mencegah infeksi pernapasan.
Mengonsumsi satu cangkir buah mangga potong akan memenuhi asupan harian vitamin C ibu hamil yang direkomendasikan, serta sepertiga dari asupan harian vitamin A.
Selain itu, mangga juga baik untuk diet saat hamil, tetapi jangan dimakan secara berlebihan dan tetap dibarengi dengan konsumsi buah yang lain.
6. Alpukat
Alpukat merupakan sumber vitamin C, vitamin B, vitamin K, serat, kolin, magnesium, zat besi, potasium, magnesium dan kalium yang baik. Buah ini juga mengandung banyak asam folat dibandingkan dengan buah lainnya.
Kandungan potasium dan magnesium dalam alpukat dapat membantu meredakan mual saat hamil.
Kalium di dalamnya juga dapat membantu meredakan kram kaki ibu hamil. Sementara kolin pada alpukat bermanfaat untuk perkembangan otak dan saraf janin.
Buah delima mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil, seperti vitamin K, kalsium, folat, zat besi, protein, dan serat.
American Journal of Physiology menyebutkan bahwa meminum jus delima dapat membantu mengurangi risiko cedera pada plasenta ibu hamil.
8. Aprikot
Buah aprikot atau peach memiliki kandungan vitamin A, C, E, kalsium, zat besi, kalium, beta karoten, fosfor, dan silikon.
Nutrisi ini dapat membantu perkembangan dan pertumbuhan janin di dalam kandungan.
Zat besi dalam buah aprikot bermanfaat membantu mencegah anemia pada ibu hamil, sementara kalsiumnya membantu pertumbuhan tulang dan gigi.
9. Jambu Biji
Jambu biji memiliki kombinasi nutrisi, seperti vitamin C, vitamin E, polifenol, karotenoid, isoflavonoid, dan folat.
Mengonsumsi jambu biji saat hamil dapat membantu melancarkan pencernaan, mengendurkan otot serta mengurangi sembelit.
Artikel Terkait: 7 Buah terbaik bagi ibu hamil di trimester pertama
10. Semangka
Buah untuk ibu hamil yang berikutnya adalah semangka. Semangka punya banyak manfaat untuk ibu hamil.
Pasalnya, buah yang satu ini merupakan sumber vitamin A, vitamin C, vitamin B6 tingkat tinggi, magnesium, serta kalium.
Magnesium dapat membuat otot ibu hamil rileks sehingga mencegah kontraksi dini selama kehamilan. Sementara kalium dapat mencegah kram.
Tidak hanya itu, semangka juga bisa membantu meredakan morning sickness Bunda, mengurangi mulas, serta mencegah dehidrasi pada ibu hamil.
11. Kiwi
Selain rasanya yang nikmat, buah kiwi mengandung asam folat yang juga tinggi. Asam folat merupakan zat yang secara aktif dapat membantu mencegah terjadinya cacat pada pertumbuhan janin.
Buah kiwi juga bermanfaat untuk membantu ibu hamil menyerap zat besi dengan lebih efisien, sehingga darah ibu dapat membawa oksigen yang cukup untuk janin.
12. Stroberi
Rasanya tidak ada yang tidak menyukai buah yang satu ini, ya, Bun? Stroberi atau strawberry merupakan buah yang juga bermanfaat untuk ibu hamil.
Buah ini mengandung banyak vitamin, serat, dan folat. Tidak hanya itu, kandungan mangan dan kalium yang ada di dalam stroberi juga dapat membantu pertumbuhan tulang calon buah hati di dalam kandungan.
13. Sawo
Sawo kaya akan kandungan elektrolit, karbohidrat, energi, serta vitamin A.
Buah ini dapat membantu ibu hamil dalam mengontrol pusing dan rasa mual di saat hamil. Selain itu, buah sawo juga bisa menjaga ibu hamil dari sindrom iritasi usus besar.
14. Ceri
Jenis buah yang satu ini merupakan sumber vitamin C yang bermanfaat untuk melawan infeksi seperti flu pada ibu hamil.
Buah ceri juga dapat membantu suplai darah ke plasenta secara lebih efisien.
15. Srikaya
Buah yang sering dijadikan selai ini kaya akan vitamin A dan C.
Kandungan vitamin-vitamin ini sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan mata, rambut, kulit, serta pertumbuhan jaringan tubuh janin di dalam kandungan.
Buah srikaya juga direkomendasikan untuk ibu hamil karena dapat meningkatkan perkembangan kognitif calon buah hati.
16. Anggur
Anggur mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonol, tanin, linalool, anthocyanin, dan geraniol, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mencegah infeksi.
Selain itu, anggur juga dapat meningkatkan asupan vitamin C, vitamin K, folat, antioksidan, serat, asam organik, dan pektin pada ibu hamil.
Meskipun anggur mengandung banyak nutrisi baik, tetapi hindari mengonsumsi anggur hitam pada trimester pertama, ya, Bun.
Pasalnya, anggur jenis ini dapat menghasilkan panas tubuh yang berbahaya bagi si kecil di dalam kandungan. Anggur merupakan buah yang cenderung lebih aman dikonsumsi saat hamil trimester ketiga.
17. Beri
Buah beri yang banyak mengandung karbohidrat, vitamin C, serat, dan folat ini sangat bagus untuk ibu hamil.
Beri juga mengandung fitonutrien seperti flavonoid dan antosianin.
Karbohidrat di dalam buah beri akan memenuhi kebutuhan energi ibu hamil.
Selain itu, karbohidrat ini akan dengan mudah melewati plasenta sehingga kebutuhuan nutrisi janin di dalam kandungan terpenuhi dengan baik.
18. Plum
Buah plum bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan ibu hamil.
Jika Bunda mengalami masalah sembelit yang serius saat hamil, cobalah mengonsumsi buah plum secara teratur.
Apabila Bunda sedikit mengalami kesulitan untuk menemukan buah yang satu ini, Bunda bisa memilih buah plum kering.
Namun, tetap harus diperhatikan kadar gulanya, ya, Bun, jangan sampai berlebihan.
19. Buah Bit
Bit adalah buah jenis umbi yang amat baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Buah bit adalah buah yang kaya akan zat kalium.
Kalium berguna untuk menyeimbangkan kadar elektrolit di dalam tubuh ibu hamil.
Bukan hanya itu, kalium juga menstabilkan tekanan darah ibu hamil.
Manfaat buah bit untuk ibu hamil lainnya adalah membantu mencegah anemia.
Hal ini karena buah bit mengandung asam folat (B9), magnesium, potassium, dan fosfor.
Cara mengolahnya juga beraneka ragam.
Ibu hamil bisa mengukusnya, memanggangnya, atau menjadikannya jus dengan tambahan madu.
20. Labu Kuning
Labu kuning adalah salah satu buah bergizi yang baik untuk kesehatan.
Dikutip dari Parenting First Cry, Bunda boleh mulai mengonsumsi labu kuning mulai trimester pertama kehamilan.
Hal ini dianjurkan karena kandungan nutrisi dalam labu kuning dapat membantu perkembangan otak janin.
Labu kuning memiliki banyak nutrisi penting yang baik untuk Bunda saat Bunda hamil.
Mereka mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, zat besi, kalsium, niasin dan fosfor.
Perubahan hormon selama kehamilan dapat menghambat sistem pencernaan Bunda, sehingga bisa mengalami sembelit.
Untuk mengatasi masalah ini, labu kuning bisa menjadi pilihan.
Karena labu kuning adalah sumber protein dan serat yang sangat baik, makan buah ini akan memastikan sistem pencernaan Bunda bekerja dengan baik dan dengan demikian Bunda tidak akan sembelit.
21. Tomat
Tomat merupakan salah satu makanan wajib selama masa kehamilan.
Satu tomat berukuran sedang dapat memenuhi hampir setengahnya dari jumlah kebutuhan harian vitamin C dan vitamin A dalam tubuh.
Jenis vitamin ini juga berfungsi untuk menyerap zat besi dan mengatasi infeksi.
Selain itu, tomat juga mengandung vitamin K yang dapat mencegah risiko terjadinya darah rendah bagi ibu hamil.
Tomat mengandung lycopene, merupakan antioksidan penting yang dapat melindungi tubuh Bunda dari kerusakan sel, risiko preeklampsia, serta cacat lahir pada bayi.
Tomat kaya akan asam folat. Jenis nutrisi ini sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, karena berfungsi untuk mencegah cacat lahir yang terkait dengan sistem syaraf pada bayi.
Artikel Terkait: 16 Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil Beserta Kandungan Gizinya
Pada dasarnya, melon adalah salah satu buah yang sangat aman dan penting dikonsumsi oleh ibu hamil.
Hal itu dikarenakan banyaknya vitamin dan mineral di dalamnya yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Seperti vitamin A, B1, C, zat besi, kalsium, dan fosfor.
Buah ini juga mengandung asam folat atau vitamin B9 yang penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi, juga seng yang diperlukan untuk perkembangan jaringan janin yang tepat.
Selain itu, antikoagulan dan anti-antioksidan dalam melon juga bermanfaat untuk ibu hamil.
Parenting First Cry menulis, buah naga memiliki manfaat yang baik untuk ibu hamil, yaitu meregenerasi sel dalam tubuh juga mencegah infeksi. Sifat antibakteri dalam buah naga akan menangkal bakteri yang mungkin mengincar janin.
Buah naga juga membantu menjaga tekanan darah tetap stabil sehingga terhindar dari risiko komplikasi kehamilan.
Menurut Dietary Reference Intake, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi 28 gram serat dan ini bisa didapatkan dari buah naga.
Agar semakin lezat, Bunda bisa menambahkannya dalam salad sebagai camilan harian.
24. Pepaya Matang
Sebagaimana dilansir dari Medical News Today, pepaya merupakan sumber yang sangat baik untuk vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, vitamin K, kalium, kalsium, magnesium, asam folat, lycopene, hingga alfa dan beta-karoten.
Satu buah pepaya berukuran sedang mampu memenuhi 224 persen dari asupan nutrisi harian yang direkomendasikan bagi tubuh.
Kandungan gizi yang terdapat di dalam buah pepaya tentu diperlukan oleh tubuh, tak terkecuali ibu hamil.
Hanya saja untuk ibu hamil, ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan jika ingin mengonsumsi buah pepaya.
Ibu hamil boleh mengonsumsi buah pepaya yang sudah benar-benar matang, bukan buah pepaya muda, mengkal atau setengah matang.
Labu siam memang memiliki banyak manfaat untuk kehamilan.
Salah satu manfaat paling menonjol dari mengonsumsi labu siam semasa kehamilan adalah, makanan ini dapat mengatur kadar gula darah dan mengurangi masalah konstipasi pada masa kehamilan.
Sebagaimana dikutip laman kesehatan Healthline, labu siam memiliki beberapa jenis kandungan antioksidan seperti quercetin, myricetin, morin, dan kaempferol yang ampuh untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Sayuran ini pun dapat mengurangi risiko peradangan dan rasa stres dalam tubuh.
Selain itu, antioksidan myricetin sendiri berfungsi sebagai anti kanker, anti diabetes, dan juga anti inflamasi.
Artikel Terkait: Ngidam manisan buah kering, amankah dikonsumsi selama kehamilan?
Meski memiliki rasa yang asam, aroma lemon diketahui dapat memberikan rasa tenang dan rileks yang akan sangat berguna selama kehamilan.
Dikutip dari Healthline, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 menemukan bahwa aroma lemon membantu meredakan mual selama hamil.
Minum jus lemon juga membantu Bunda untuk tetap terhidrasi serta mengurangi rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh morning sickness.
Jus ini juga berfungsi untuk detoks atau membuang racun dari sistem pencernaan.
Air lemon bekerja sebagai diuretik dan bermanfaat dalam fungsi ginjal. Ini juga mencegah infeksi urogenital pada wanita hamil.
Lemon mengandung vitamin C yang tinggi untuk merangsang sistem pencernaan dan mengobati sembelit.
Kandungan potasiumnya dapat menjaga tekanan darah tetap normal sehingga mencegah infeksi penyakit umum dan meningkatkan mekanisme pertahanan alami tubuh.
Selain itu, lemon juga mengandung magnesium dan kalsium yang mendukung perkembangan tulang pada ibu dan bayi.
27. Kesemek
Kesemek aman dikonsumsi selama kehamilan dalam bentuk segar, mentah, maupun dikeringkan.
Buah ini kaya kalsium dan fosfor yang membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang bayi.
Tak hanya itu, ada pula kandungan magnesium yang membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah hipertensi selama hamil.
Kandungan beta-karoten dan vitamin A-nya dapat membantu memperkuat otot jantung, penglihatan, dan kandungan vitamin C-nya meningkatkan kekebalan tubuh serta melawan insomnia dan stres.
Kandungan antioksidannya pun membantu detoksifikasi tubuh dan hati, serta menetralkan radikal bebas.
28. Srikaya
Buah srikaya adalah buah yang kaya akan vitamin A dan C, yang diperlukan untuk mata, rambut, kulit, dan jaringan tubuh bayi yang sedang tumbuh.
Buah ini juga sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi karena dapat meningkatkan perkembangan kognitif bayi di dalam kandungan.
Srikaya mengandung kalori, gula, dan nutrisi mikro lainnya yang membantu ibu hamil khususnya yang berberat badan kurang untuk menambah berat badan yang diperlukan.
Untuk ibu hamil, serat tinggi yang terkandung dalam srikaya dapat mencegah sembelit dan mengurangi rasa sakit saat persalinan.
Antioksidan yang kaya hadir dalam buah yang lezat ini membantu Bunda tetap aktif dan mendetoksifikasi tubuh saat mempersiapkan persalinan.
29. Buah yang Dikeringkan
Selain buah-buahan segar, buah yang telah dikeringkan juga mengandung serat, energi, vitamin dan mineral yang baik untuk ibu hamil.
Bunda bisa mendapatkan AKG vitamin dan mineral dengan mengonsumsi buah kering dengan porsi yang lebih sedikti dari buah segar.
Penting untuk diingat bahwa buah yang telah dikeringkan bisa mengandung kadar gula yang tinggi serta tidak mengandung air seperti buah segar.
Jadi, ibu hamil tetap harus memerhatikan porsi yang sesuai jika ingin mengonsumsi buah kering.
Berapa Banyak Buah yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil?
Pertanyaan selanjutnya adalah, berapa banyak buah yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil tiap harinya?
Bunda disarankan untuk memasukkan dua sampai empat porsi buah dalam diet setiap hari.
Anda dapat mengkonsumsinya segar, kalengan, dijus atau dikeringkan, tetapi cobalah untuk mendapatkan buah segar sebanyak mungkin.
Beberapa buah, yang setara dengan satu porsi, meliputi:
- Satu potong buah berukuran sedang, seperti apel, pisang, atau pir akan setara dengan satu porsi, sedangkan dua potong kecil kiwi, aprikot, sama dengan satu porsi.
- Satu cangkir buah potong dadu segar seperti semangka.
- Jika Anda menyukai jus, maka setengah cangkir jus buah dianggap sama dengan satu porsi.
Tips Mengonsumsi Buah Saat Hamil
Berikut ini tips sederhana untuk menambahkan buah dalam menu harian kehamilan Bunda:
- Bunda dapat mencampur irisan buah atau buah beri beku dengan yoghurt atau sereal dalam sarapan Anda.
- Bunda juga dapat menambahkan potongan apel, anggur, atau kismis ke dalam salad untuk camilan sebelum makan siang.
- Jika Bunda tidak punya waktu untuk memotong buah, buat smoothie atau shake dengan memadukan buah dengan yoghurt atau susu.
- Bunda dapat menambahkan buah kering atau segar dalam oatmeal, panekuk, dan wafel.
- Pilihan terbaik adalah menyimpan semangkuk buah dalam jangkauan dan pandangan Anda sehingga Bunda bisa langsung mengambil sepotong buah setiap kali lapar.
- Bunda juga bisa membuat kue buah sendiri dan memasukkan banyak buah-buahan seperti kiwi dan beri. Ini adalah cara yang lezat untuk menambahkan buah-buahan ke dalam diet Anda.
Buah-buahan super ini dalam kehamilan dapat membantu Anda menjalani sembilan bulan kehamilan dengan lancar. Jadi, nikmatilah sepuasnya dan miliki kehamilan yang sehat.
Tips Aman Mengonsumsi Buah Saat Hamil
- Cobalah untuk membeli buah-buahan bebas pestisida organik.
- Cuci buah secara menyeluruh.
- Simpan buah segar di lemari es jauh dari daging mentah.
- Buang area memar atau bagian busuk pada buah, karena pada area tersebut terdapat koloni bakteri.
- Makan buah segera setelah dipotong.
Pengalaman Bumil Makan Buah
Dilansir dari aplikasi theAsianparent, para bumil kerap berbagi pengalamannya saat hamil, termasuk tentang konsumsi buah-buahan.
Seperti bunda Vera Ayu yang mengatakan bahwa hamil kerap mengidam makanan yang segar-segar, sehingga buah menjadi opsi yang sangat baik untuk memenuhi nutrisi selama kehamilan.
Buah yang segar kesukaan para Bunda theAsianparent diantaranya adalah semangka, stroberi, dan jeruk. Buah pisang dan alpukat pun menjadi primadona karena kaya akan asam folat yang dibutuhkan selama kehamilan.
Banyak juga Bunda yang percaya bahwa ada beberapa buah yang sebaiknya dikonsumsi dalam porsi secukupnya saja seperti durian yang dapat menyebabkan perut panas dan melon karena mengandung banyak gula.
Pertanyaan Populer Terkait Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil
Buah merupakan makanan yang terbaik yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil. Buah-buahan mengandung banyak vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan ibu dan janinnya.
Berikut adalah beberapa pertanyaan populer terkait buah yang bagus untuk ibu hamil beserta jawabannya yang telah dirangkum oleh theAsianparent.
Buah apa yang bagus untuk perkembangan janin?
Pada dasarnya, semua buah baik untuk perkembangan janin karena kandungan vitamin dan mineralnya. Sebagai contohnya apel baik untuk perkembangan janin karena kaya serat dan asam folat.
Kemudian buah-buahan sitrus seperti jeruk dan lemon juga baik dikonsumsi karena mengandung vitamin C yang dapat mendukung perkembangan tulang janin dalam kandungan.
Bunda bisa mengonsumsi berbagai macam buah-buahan secara bergiliran setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat hamil.
Kapan waktu terbaik makan buah untuk ibu hamil?
Menurut penjelasan dari dr. Devika Yuldharia, buah-buahan boleh dikonsumsi kapan saja, termasuk pada pagi hari sebelum makan nasi.
Konsumsilah buah-buahan secukupnya dan bergantian agar dapat memperoleh nutrisi yang terbaik.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya, pilihlah buah yang tidak terlalu asam rasanya agar perut tidak kaget.
Selain itu, jika bumil memiliki riwayat penyakit lambung atau gastritis sebaiknya waktu makan buah disesuaikan dengan waktu makan agar penyakit asam lambung tidak kambuh.
Buah-buahan memiliki banyak nutrisi dan berfungsi sebagai camilan yang enak selama kehamilan.
Buah-buahan bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil beserta berperan dalam perkembangan dan pertumbuhan janin.
Demikian hal-hal yang sebaiknya Bunda pahami terkait jenis buah yang bagus untuk ibu hamil beserta kandungan nutrisi dan manfaatnya. Kalau buah kesukaan Bunda apa, nih?
***
Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi, Annisa Pertiwi
Baca Juga:
Pasangan promil perlu konsumsi 9 buah ini untuk tingkatkan peluang sukses
5 Khasiat Buah Zuriat untuk Promil, Benarkah Mampu Tingkatkan Kesuburan?
9 Manfaat Buah Parijoto, Bisa Tingkatkan Kesuburan Pasutri
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.