Apa saja manfaat buah semangka untuk ibu hamil?
Nutrisi adalah salah satu bagian penting dalam keberhasilan kehamilan yang sehat.
Buah-buahan menjadi nutrisi yang selalu direkomendasikan untuk ibu hamil karena manfaatnya yang luar biasa. Salah satunya, semangka.
Apa sajakah itu? Simak penjabarannya di bawah ini, ya, Bunda!
Kandungan Gizi Buah Semangka
Sumber: Pexels
Jika Bunda tidak ingin memilih produk yang sudah dipotong, memilih semangka yang manis dan berair berdasarkan penampilannya bisa menjadi tantangan tersendiri.
Buah semangka tidak hanya aman dikonsumsi, tetapi juga bisa memberikan banyak manfaat luar biasa untuk ibu hamil.
Banyak orang menyangka, buah ini hanya mengandung air dan gula, tetapi faktanya semangka merupakan salah satu buah yang padat akan nutrisi.
Dan cocok untuk camilan rendah kalori yang menyegarkan
Melansir dari Healthline, setiap satu cangkir semangka potong dadu atau sekitar 152 gram mengandung nutrisi sebanyak:
|
Kalori |
46 |
Protein |
1 gram |
Lemak |
<1 gram |
Sodium |
2 miligram |
Karbohidrat |
12 gram |
Serat |
<1 gram |
Vitamin A |
17 persen |
Vitamin C |
14 persen |
Zat Besi |
2 persen |
Kalsium |
1 persen |
Tembaga |
7 persen |
Asam Pantotenat (Vitamin B5) |
7 persen |
Semangka juga mengandung vitamin dan mineral baik.
Di antaranya tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B-6, folat, asam pantotenat, magnesium, fosfor, kalium, seng, tembaga, mangan, selenium, kolin, likopen, dan betaine.
Bahkan menurut National Watermelon Promotion Board, semangka mengandung antioksidan lebih banyak jenis likopen dan lutein daripada buah atau sayuran lainnya.
Likopen adalah salah satu antioksidan alami yang hebat yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan mata dan otak, melindungi tubuh dari penyakit jantung, diabetes, dan jenis kanker tertentu.
Artikel terkait: Rutin makan semangka saat hamil bisa cegah mual hingga preeklampsia
16 Manfaat Semangka untuk Ibu Hamil
Sumber: Pexels
Berikut adalah beberapa manfaat semangka untuk ibu hamil:
1. Mengatasi Nyeri Mulas Saat Hamil
Kehamilan bisa menyebabkan perubahan hormon utama dalam tubuh.
Perubahan-perubahan ini membawa sedikit ketidaknyamanan. Salah satunya masalah asam lambung dan mulas saat hamil.
Semangka diketahui memiliki efek menenangkan pada sistem pencernaan dan dapat mengatasi masalah asam lambung dan mulas.
Jadi, Bunda bisa memanfaatkan buah ini untuk mengatasi masalah tersebut.
2. Mencegah Bengkak di Tangan dan Kaki Bumil
Ibu hamil juga sering harus berurusan dengan masalah pembengkakan ringan di tangan dan kaki. Masalah ini dikenal juga dengan edema.
Edema disebabkan karena akumulasi cairan yang tidak biasa pada jaringan tertentu dalam tubuh.
Kandungan air yang tinggi dalam semangka dapat membantu membuka atau mengurangi penyumbatan di pembuluh darah dan otot, dan memberikan bantuan mengatasi edema.
3. Bantu Mengatasi Masalah Dehidrasi
Penderitaan umum lainnya yang terkait dengan kehamilan adalah dehidrasi.
Dehidrasi dapat menyebabkan sedikit ketidaknyamanan, mulai dari kelelahan dan kelesuan.
Ini bahkan bisa menyebabkan masalah yang lebih serius bagi ibu hamil seperti kelahiran prematur.
Akan tetapi, Bunda tidak perlu khawatir. Semangka terdiri dari hampir sembilan puluh persen air sehingga ini sangat efektif dalam memerangi dehidrasi.
4. Mengatasi Morning Sickness
Sebagian besar ibu hamil mengalami mual dan muntah atau morning sickness di pagi hari –kondisi yang biasa terjadi selama beberapa minggu pertama kehamilan.
Untuk mengatasi masalah ini, Bunda bisa mengonsumsi segelas jus semangka di pagi hari.
Cara ini sangat efektif dalam mengatasi masalah morning sickness yang disebabkan kehamilan.
Selain memberikan bantuan dari mual, segelas jus semangka di pagi hari juga sangat menyegarkan dan memberi energi bagi tubuh Anda.
Artikel terkait: Mudah didapat, ini 7 makanan paling ampuh untuk meredakan gejala morning sickness
5. Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Selama kehamilan, kekebalan tubuh ibu hamil biasanya akan menurun. Dalam beberapa kasus, ia akan sangat mudah terserang infeksi.
Semangka mengandung antioksidan kuat yang disebut likopen.
Antioksidan yang memberikan warna merah ke semangka ini juga terkenal dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
6. Efek Diuretik dan Detoksifikasi
Semangka memiliki sifat diuretik yang membantu membuang racun dan mengurangi asam urat dalam tubuh.
Khasiat semangka ini merangsang fungsi ginjal, membantu fungsi liver memproses amonia, dan meningkatkan aliran urine tanpa membebani ginjal.
7. Meredakan Kram Otot
Peningkatan berat badan dan fluktuasi hormon yang cepat selama kehamilan sering kali menyebabkan kram otot dan rasa sakit pada tulang ibu hamil.
Menariknya, kandungan nutrisi buah semangka sangat efektif dalam mengatasinya.
8. Mencegah Pigmentasi Kulit
Perubahan hormon yang terjadi dalam selama kehamilan dapat menyebabkan kulit ibu hamil terlihat kering dan kusam.
Semangka dapat meningkatkan pencernaan, membuat gerakan usus halus, dan membuang racun, sehingga dapat menghasilkan kulit bercahaya alami yang bebas dari pigmentasi.
9. Mengurangi Sembelit
Sembelit adalah keluhan umum lainnya yang dialami ibu selama kehamilan.
Semangka yang kaya akan serat dapat membantu pembentukan feses. Kadar air yang tinggi di dalam semangka juga dapat membantu pergerakan usus.
10. Mendukung Pertumbuhan Tulang pada Janin
Alasan penting lain bagi ibu hamil untuk memasukkan semangka dalam menu makanan adalah fakta bahwa semangka membantu pembentukan tulang dan gigi pada bayi yang sedang tumbuh.
Semangka mengandung mineral, potasium, kalsium, dan kalium dalam jumlah besar dan yang diperlukan untuk perkembangan tulang yang tepat pada janin.
11. Dapat Mencegah Preeklampsia
Semangka mengandung lebih banyak likopen daripada buah atau sayuran lainnya.
Sebuah studi dalam International Journal of Gynecology and Obstetrics dan sebuah studi yang lebih tua menunjukkan, ibu hamil yang mengonsumsi suplemen likopen 4 mg secara teratur –atau sekitar 60% dari likopen yang ditemukan dalam 1 cangkir (152 gram) semangka– memiliki peluang 50% lebih rendah untuk mengalami preeklampsia.
Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, peningkatan pembengkakan, dan hilangnya protein dalam urine.
Ini adalah kondisi serius dan penyebab utama kelahiran prematur pada bayi.
12. Mengurangi Tekanan Darah
Semangka mengandung kadar likopen tinggi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah pada perempuan dengan hipertensi atau prahipertensi.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan bukti konklusif.
13. Menurunkan Risiko Efek Samping atau Komplikasi Kehamilan
Selama kehamilan, kebutuhan cairan harian perempuan meningkat untuk membantu mendukung sirkulasi darah yang optimal, tingkat cairan ketuban, dan volume darah yang lebih tinggi secara keseluruhan.
Pada saat yang sama, pencernaan juga cenderung melambat.
Kombinasi dari kedua perubahan ini dapat meningkatkan risiko perempuan mengalami hidrasi yang buruk.
Dan pada gilirannya, meningkatkan risiko sembelit atau wasir selama kehamilan.
Hidrasi suboptimal selama kehamilan juga dapat dikaitkan dengan pertumbuhan janin yang buruk, serta risiko kelahiran prematur dan cacat lahir yang lebih tinggi.
Nah, kandungan air yang kaya pada semangka dapat membantu ibu hamil memenuhi peningkatan kebutuhan cairan mereka dengan lebih baik.
Namun manfaat ini tidak eksklusif untuk semangka saja, ya.
Bunda juga bisa mendapatkannya dari semua buah atau sayuran yang kaya air, seperti tomat, mentimun, stroberi, zucchini, dan bahkan brokoli.
14. Meredakan Sakit Maag
Ibu hamil umumnya menderita masalah pencernaan seperti mulas dan asam lambung.
Semangka meredakan masalah ini dengan menenangkan saluran makanan dan perut. Ini memberikan bantuan instan dari maag dan asam lambung.
15. Meningkatkan Energi
Semangka kaya akan mineral seperti potasium dan magnesium dan vitamin seperti A, B1, dan B6.
Nutrisi ini adalah penambah energi alami sehingga menawarkan energi yang besar bagi tubuh, juga berguna untuk perkembangan penglihatan, kekebalan, dan sistem saraf bayi Anda.
16. Menyehatkan untuk Mata
Semangka mengandung beta-karoten, antioksidan yang diubah menjadi vitamin A.
Adapun manfaat vitamin A dapat membantu mencegah paparan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada sel.
Selain itu, vitamin A juga terkait dengan penglihatan yang sehat.
Sebab, membantu melindungi lapisan luar mata (kornea). Ini juga memfasilitasi transmisi saraf optik yang sehat.
Tips Memilih dan Menyajikan Buah Semangka
Sumber: Pexels
Cara terbaik mengetahui apakah semangka sudah matang dan manis adalah dengan mencicipinya.
Namun, ini hanya mungkin dilakukan setelah Anda membelinya.
Berikut ini 6 tips untuk membantu Anda mendapatkan semangka yang lezat:
1. Carilah Bentuk yang Seragam
Semangka punya banyak ukuran dan bentuk dari bulat hingga oval dan memanjang.
Semuanya baik selagi Bunda memilih yang bentuknya tegas dan simetris, tidak dengan tampilan yang memiliki tonjolan, penyok, atau potongan yang tidak beraturan.
‘Penyimpangan’ ini menunjukkan bahwa selama pembuahan, semangka tidak menerima air secara konsisten atau tidak diserbuki dengan benar.
Sementara semangka yang luka atau penyok menunjukkan adanya serangga atau jamur.
2. Angkat, Apakah Berat?
Semangka yang manis dan matang akan terasa berat untuk ukurannya. Ini biasanya berarti penuh dengan air dan rasanya lebih segar.
Sesuai fakta umum, kandungan air dan serat pada buah menentukan berat yang sehat pada buah-buahan tersebut.
Semangka terdiri dari 91% air — sesuai dengan karakteristik namanya, watermelon.
Makan makanan yang kaya air seperti semangka bisa membantu Bunda mencapai perasaan kenyang yang lebih besar, tetapi dengan kalori lebih sedikit.
3. Periksa Kulitnya
Balikkan semangka, cek bagian bawahnya.
Jika Bunda menemukan bintik kuning, yang juga dikenal sebagai bintik ladang atau tanah, itu tanda semangka beristirahat di tanah sebelum dipanen.
Bintik kuning besar menunjukkan semangka menghabiskan lebih banyak waktu pematangan pada pokok anggur dan rasanya biasanya lebih manis.
Sebaliknya, bintik putih menunjukkan bahwa semangka dipetik terlalu cepat dan tidak mencapai kematangan puncak.
Periksa kekencangan semangka melalui ketahanan kulit atau kulitnya. Semangka matang harus memiliki kulit tebal yang tidak mudah pecah saat ditekan.
4. Ketuk Suaranya
Cara lain untuk memeriksa kematangan adalah dengan suara semangka saat Anda mengetuk atau menamparnya.
Meskipun metode ini subjektif, tetapi ini sangat populer di kalangan penggemar semangka.
Semangka yang matang biasanya memiliki suara yang dalam saat Anda memukulnya dengan tangan atau kepalan tangan, agak mirip dengan tenor.
Jika memiliki suara hampa atau datar, kemungkinan terlalu matang.
5. Cek Batangnya
Batang semangka yang tetap menempel setelah buah dipanen seperti ekor kecil ini fungsinya untuk mengangkut air dan nutrisi yang memungkinkannya tumbuh.
Batang ini juga menghubungkan daun, bunga, dan buah tanaman ke akarnya.
Selain itu, batang hijau biasanya menunjukkan bahwa semangka dipanen terlalu dini dan tidak akan matang, karena masih tumbuh.
Sebaliknya, batang kering menunjuk ke semangka sudah matang.
Artikel terkait: 19 Manfaat Buah Apel untuk Ibu Hamil dan Kandungan Gizi di Dalamnya
Hal yang Harus Diwaspadai
Sumber: Pexels
Ibu hamil disarankan mengonsumsi semangka dalam jumlah yang sedang selama kehamilan.
Sebab, konsumsi semangka dalam jumlah yang besar bisa mengakibatkan ini:
- Meningkatkan kadar vitamin tertentu di dalam tubuh. Terlalu banyak vitamin C dapat menyebabkan gejala seperti diare atau ketidaknyamanan pencernaan.
- Komplikasi, seperti hiperkalemia yang menyebabkan irama jantung abnormal dan bisa berbahaya. Hal ini dipicu dari tingginya tingkat kalium dalam semangka.
- Gula darah melonjak. Buah ini cukup kaya akan karbohidrat dan rendah serat, dua kombinasi yang dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak. Oleh karena itu, ibu hamil dengan diabetes atau yang mengembangkan kadar gula darah tinggi selama kehamilan (dikenal dengan diabetes gestasional) sebaiknya menghindari makan semangka dalam porsi besar.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi buah semangka:
- Seperti halnya semua buah, semangka harus dicuci bersih sebelum diiris dan segera dimakan atau didinginkan.
- Untuk meminimalkan risiko keracunan makanan, ibu hamil jangan makan semangka yang sudah disimpan pada suhu kamar selama lebih dari 2 jam. Hal ini bisa dapat menyebabkan mual, muntah, dan masalah pencernaan.
***
Itulah, Bun, beragam manfaat semangka untuk ibu hamil serta tips memilih dan mengonsumsinya. Semoga bermanfaat untuk Bunda.
Baca juga:
9 Manfaat Jambu Kristal untuk Ibu Hamil, Bisa Kurangi Mual dan Sembelit
21 Manfaat Jeruk untuk Ibu Hamil Beserta Tips Penyajiannya
12 Manfaat Makan Pepaya Saat Hamil, Beserta Hal yang Harus Bunda Perhatikan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.