Labu siam merupakan jenis sayuran yang terbilang mudah ditemukan di Indonesia. Sayuran ini biasanya dijadikan tumis sebagai salah satu menu makan. Bahkan, cukup dengan direbus, labu siam bisa langsung siap dimakan sebagai lalapan. Tidak hanya lezat sekaligus mudah diolah, ternyata manfaat labu siam juga baik untuk kesehatan ibu hamil.
Kandungan Gizi Labu Siam
Meski sayuran ini rendah kalori, tetapi labu siam kaya akan nutris, di antaranya adalah serat, antioksidan, dan folat yang sangat berguna bagi ibu hamil.
Berikut kandungan nutrisi dari labu siam seberat 203 gram:
|
Jenis Nutrisi |
Jumlah |
Kalori |
39 Kkal |
Karbohidrat |
9 gram |
Protein |
2 gram |
Lemak |
– |
Serat |
4 gram |
Vitamin C |
26% dari kebutuhan per hari |
Asam Folat |
47% dari kebutuhan per hari |
Vitamin K |
10% dari kebutuhan per hari |
Vitamin B6 |
8% dari kebutuhan per hari |
Mangan |
19% dari kebutuhan per hari |
Tembaga |
12% dari kebutuhan per hari |
Seng |
10% dari kebutuhan per hari |
Kalium |
7% dari kebutuhan per hari |
Magnesium |
6% dari kebutuhan per hari |
Artikel Terkait: Wajib Coba! 6 Resep Olahan Labu Kuning yang Lezat dan Mudah Dibuat
20 Manfaat Labu Siam untuk Ibu Hamil
Manfaat labu siam yang begitu banyak ini sayang untuk dilewatkan oleh ibu hamil. Berikut adalah beberapa manfaat untuk kehamilan:
1. Kaya Akan Antioksidan
Labu siam memiliki beberapa jenis kandungan antioksidan seperti quercetin, myricetin, morin, dan kaempferol yang ampuh untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel. Sayuran ini pun dapat mengurangi risiko peradangan dan rasa stres dalam tubuh. Selain itu, antioksidan myricetin sendiri berfungsi sebagai anti kanker, anti diabetes, dan juga anti inflamasi.
2. Bagus untuk Kesehatan Jantung
Memakan labu siam secara rutin dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung. Karena labu siam mengandung serat yang padat, makanan ini juga dapat mencegah tekanan darah tinggi, mengatur kadar kolesterol, dan juga membantu sirkulasi darah lebih optimal.
3. Mengontrol Gula Darah
Rendah kalori tetapi kaya akan serat. Kombinasi tersebut menjadikan labu siam berfungsi untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Beberapa kandungan nutrisi labu siam juga dinilai dapat mengurangi aktivitas enzim yang bisa menimbulkan kadar gula darah yang buruk serta meningkatnya faktor risiko diabetes tipe 2.
Artikel terkait: Menu praktis dan cepat untuk sahur, resep sup ikan gurame dan tumis labu
4. Sumber Asam Folat
Asam folat merupakan nutrisi paling sakral yang perlu dikonsumsi ibu hamil, baik sebelum maupun sedang dalam masa kehamilan. Asupan asam folat yang tepat dapat membantu perkembangan janin dan juga mampu mencegah risiko kelahiran prematur.
5. Melawan Kanker
Labu siam mengandung beberapa kandungan nutrisi untuk menunda pertumbuhan dan perkembangan sel-sel kanker seperti kanker serviks dan kanker darah atau leukemia.
6. Bagus untuk Kesehatan Kulit
Kandungan antioksidan dalam labu siam berfungsi melindungi tubuh terhadap kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga mampu mempertahankan kesehatan kulit, salah satunya adalah memperlambat proses penuaan sehingga dapat menjaga kesehatan kulit agar tetap kencang dan lembut. Sayuran ini pun dapat mencegah beragam masalah kulit yang kerap terjadi selama kehamilan, seperti timbulnya jerawat.
7. Menjaga Berat Badan dan Mengatasi Konstipasi
Karena memiliki kalori rendah dan serat yang tinggi, mengonsumsi labu siam dapat membuat tubuh Anda tetap merasa kenyang untuk waktu lama. Hal inilah yang kemudian dapat membantu Anda dari pertambahan berat badan yang berlebih selama masa kehamilan. Serat yang padat dalam labu siam juga dapat membantu ibu hamil dalam mengatasi masalah konstipasi yang kerap terjadi semasa kehamilan.
Artikel terkait: Jangan sepelekan! Ini alasan mengapa sumber vitamin B perlu dikonsumsi
8. Meningkatkan Kesehatan Hati
Labu siam mengandung senyawa yang dapat melindungi diri Anda dari penumpukan lemak di hati. Jika terus dibiarkan, ini dapat menyebabkan penyakit hati berlemak. Studi telah menemukan bahwa labu dapat membantu mengurangi timbunan asam lemak di hati dan menurunkan kadar kolesterol. Ini juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan kemampuan untuk memproses lemak.
9. Mengurangi Tanda-Tanda Penuaan
Tahukah Bunda bahwa labu siam juga bisa menjadi makanan yang membuat Anda awet muda. Dengan makan labu siam dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang signifikan. Stres oksidatif sendiri merupakan kondisi ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan di dalam tubuh yang terjadi secara alami.
Penelitian juga sudah secara khusus menunjukkan bahwa labu siam dapat membantu mengurangi tanda-tanda sindrom metabolik, faktor risiko penurunan kemampuan kognitif dan berbagai kelemahan lainnya yang bisa dialami oleh orang yang sudah berumur. Antioksidan dan nutrisi dalam labu siam, salah satunya yakni vitamin C, juga dapat membantu melindungi tubuh Anda dari kerusakan sel dan mengurangi tanda-tanda penuaan yang terlihat.
10. Memiliki Efek Antikanker
Konsumsi buah dan sayuran secara umum dengan jumlah tinggi sering dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker saluran pencernaan. Namun, labu siam khususnya telah diteliti secara khusus mengenai hal ini.
Studi tabung reaksi mencatat bahwa senyawa labu siam tertentu dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan beberapa sel kanker, seperti kanker serviks dan leukemia. Meskipun hasil ini menjanjikan, bukti saat ini belum cukup kuat untuk menunjukkan bahwa labu siam memiliki efek melawan kanker pada manusia sehingga masih harus terus dilakukan penelitian lebih lanjut.
11. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Saluran pencernaan Anda bertanggung jawab atas berbagai fungsi penting, termasuk detoksifikasi, kekebalan, serta pencernaan dan penyerapan nutrisi. Dengan mengonsumsi buah dan sayuran seperti labu siam dapat meningkatkan fungsi pencernaan Anda.
Flavonoid ditemukan dalam jumlah tinggi terkandung pada labu siam. Ini adalah senyawa tanaman yang dapat menjaga kesehatan pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa makanan kaya flavonoid membantu enzim pencernaan yang terlibat dalam pembuangan dan ekskresi produk limbah di saluran pencernaan Anda.
Terlebih lagi, asupan makanan kaya serat yang cukup seperti labu siam dapat mendorong fungsi usus yang sehat dan pemeliharaan bakteri usus yang sehat. Pada gilirannya, manfaat ini meningkatkan keteraturan usus dan dapat berperan dalam mencegah berbagai kondisi kronis, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker usus besar.
12. Pilihan Makanan yang Mengenyangkan
Labu siam termasuk ke dalam sayuran yang memiliki kandungan banyak kandungan serat. Serat dapat membantu Anda merasa kenyang setelah makan sekaligus menjadi nutrisi penting untuk sistem pencernaan yang sehat. Studi telah menetapkan penggunaan labu siam dan akar labu siam sebagai sumber kualitas pati dan serat.
13. Sumber Polifenol
Para peneliti menentukan bahwa labu siam memiliki spektrum polifenol yang luas termasuk asam fenolik, tanin, dan stilben. Polifenol memiliki efek anti alergi, antiinflamasi, antivirus, antikarsinogenik, dan hipoglikemik dalam tubuh.
Peneliti juga mencatat bahwa studi klinis dan epidemiologis menetapkan hubungan terbalik antara konsumsi labu siam dan prevalensi penyakit kronis. Ini berguna bagi ibu hamil untuk menghindari penyakit yang muncul saat kehamilan. Namun, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk sepenuhnya memahami potensi obat dan nutrisi dari labu siam dan produk sampingan labu siam.
14. Melawan Inflamasi
Studi lainnya menyelidiki manfaat potensial dari konsumsi labu siam pada orang dengan usia lanjut. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Antioksidan menyimpulkan bahwa konsumsi labu siam kering dapat memberikan efek antioksidan dan anti-inflamasi pada orang dewasa yang lebih tua dengan sindrom metabolik. Meski demikian, penelitian ini dalam ruang lingkup kecil dan peneliti mengakui bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan.
15. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi
Beberapa studi menunjukkan bukti bahwa dengan mengonsumsi jus labu siam dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Peneliti meyakini bahwa ini disebabkan oleh kandungan potasium yang ada padanya. Jumlahnya mencapai 365 miligram per 100 gram buah. Tentu penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk melengkapi kesimpulan dari penelitian yang sudah ada.
Artikel Terkait: 5 Saran Tentang Makanan Ibu Hamil
16. Menambah Energi
Makan labu siam dapat menambah energi khususnya bagi Bunda yang sering merasa lemas ketika hamil. Labu siam mengandung kalium, yaitu sejenis elektrolit yang berguna sebagai sumber energi bagi tubuh. Kandungannya mencapai 125 miligram per 100 gram buah labu siam.
17. Mengobati Perut Kembung
Selain menggunakan buahnya, Anda juga dapat memanfaatkan daun labu siam untuk membuat teh. Teh labu siam ini bermanfaat untuk mengobati gangguan lambung. Jika Bunda merasa kembung, cobalah minum teh ini dan dicampur dengan beberapa iris labu siam. Ini mengandung unsur yang termasuk dalam zat diuretik sehingga berguna untuk mengobati perut kembung.
18. Mengandung Banyak Mineral
Berbagai mineral yang baik untuk tubuh terkandung dalam sayuran ini, mulai dari kalium, zat besi, fosfor, dan mineral lainnya. Zat-zat tersebut diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, menjaga kekuatan dan kepadatan tulang dan gigi, menjaga kesehatan metabolisme tubuh.
19. Mencegah Anemia
Anemia dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin B2 dan zat besi. Labu siam mengandung dua unsur tersebut sehingga dapat merangsang produksi sel darah merah dan hemoglobin tubuh, untuk mencegah anemia. Bunda yang memiliki keluhan ini dapat mencoba mengonsumsinya.
20. Mengurangi Risiko Stroke
Menurut penelitian, jumlah homosistein yang berlebihan dalam darah akan meningkatkan risiko stroke hingga penyakit jantung. Labu siam merupakan sumber asam folat yang baik untuk tubuh dan membantu menstabilkan homosistein dalam darah. Ini menjadi upaya untuk mengurangi kemungkinan Anda terserang stroke terutama saat sedang hamil.
Labu siam memang memiliki banyak manfaat untuk kehamilan. Namun, perlu diingat bahwa sayuran ini memiliki nilai kalori rendah. Jadi, pastikan Bunda tetap mengonsumsi makanan bernutrisi lain agar asupan gizi tetap seimbang.
Setiap ibu hamil juga memiliki kondisi yang berbeda-beda. Ada yang tahan dengan jenis makanan apapun saat hamil, dan ada juga yang lebih selektif. Maka, apabila Bunda merasakan gejala seperti lemas, mual berlebih, kurang konsentrasi, dan perut kembung setelah memakan labu siam, jangan ragu untuk menghentikan konsumsi sayuran ini dan memeriksakan keadaan Bunda pada dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
Selain itu, terlalu banyak makan labu siam pun dapat memicu diare, kram, serta kurang energi. Jadi, makan labu siam dalam jumlah secukupnya saja, ya, Bunda.
Itulah deretan manfaat labu siam untuk ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat, Bunda!
***
Artikel telah diupdate oleh: Anna Nurjanah
Baca Juga:
Ingin ASI lancar dan payudara lebih besar? Coba konsumsi fenugreek!
Bisa cegah sembelit saat hamil, ini 7 khasiat labu siam untuk Bumil!
5 Resep sayur labu siam yang lezat dan nikmat disantap bersama keluarga
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.