Dari sekian banyak pertanyaan tentang kehamilan, mungkin sekarang yang ingin tahu jawabannya adalah: apa manfaat tomat untuk ibu hamil?
Kabar baiknya, menurut beberapa ahli, tomat merupakan salah satu makanan wajib selama masa kehamilan.
Berikut ini manfaat tomat untuk ibu hamil yang perlu Bunda ketahui.
Artikel terkait: Jangan salah pilih! Ini 9 Pilihan sayuran terbaik untuk ibu hamil
Beragam Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil
Sumber: Pexels
Tomat mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, dan mineral.
Beberapa jenis nutrisi lain yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil di antaranya:
1. Sumber Karbohidrat
Tomat merupakan sumber karbohidrat yang berfungsi penting untuk menambah energi selama kehamilan.
Selain bisa mengurangi rasa lemas, kandungan karbohidrat dalam tomat juga dapat menjaga sistem pencernaan, serta membantu mengoptimalkan perkembangan janin.
2. Sumber Vitamin
Satu tomat berukuran sedang dapat memenuhi hampir setengahnya dari jumlah kebutuhan harian vitamin C dan vitamin A dalam tubuh.
Jenis vitamin ini juga berfungsi untuk menyerap zat besi dan mengatasi infeksi.
Selain itu, tomat juga mengandung vitamin K yang dapat mencegah risiko terjadinya darah rendah bagi ibu hamil.
3. Kaya Antioksidan
Tomat mengandung lycopene, merupakan antioksidan penting yang dapat melindungi tubuh Bunda dari kerusakan sel, risiko preeklampsia, serta cacat lahir pada bayi.
Artikel terkait: Penelitian: Manfaat tomat untuk mengatasi penyakit paru-paru
Sumber: Pexels
4. Antiseptik Alami
Tomat bisa menjadi antiseptik alami yang membantu tubuh dalam melawan kuman dan mencegah infeksi pada ibu hamil.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Asam nikotinat yang ada dalam tomat dapat mengurangi kolesterol jahat dari dalam tubuh.
Kandungan ini juga bisa membantu meningkatkan fungsi jantung serta menjaga kondisi jantung tetap sehat selama masa kehamilan.
6. Detoksifikasi
Beberapa perempuan mungkin mengalami masalah dengan tekanan darah selama hamil.
Dengan mengonsumsi tomat, sirkulasi darah dapat lebih lancar sehingga risiko tersebut dapat lebih mudah untuk dicegah.
7. Mencegah Bayi Lahir Cacat
Tomat kaya akan asam folat. Jenis nutrisi ini sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, karena berfungsi untuk mencegah cacat lahir yang terkait dengan sistem syaraf pada bayi.
8. Menambah Energi
Adalah umum untuk merasa lelah dan lesu selama kehamilan, karena beban ekstra yang berasal dari janin.
Jumlah kalori yang cukup tinggi dalam tomat akan memberikan energi yang cukup dan mengurangi kelesuan selama hamil.
9. Melancarkan Pencernaan
Tomat mengandung serat makanan tingkat tinggi, yang membantu pencernaan yang sehat.
Serat membuat tinja menjadi padat, mendorong gerakan peristaltik otot-otot halus pencernaan, dan merangsang cairan pencernaan.
Sekitar 16 hingga 39% ibu mengalami konstipasi selama kehamilan.
Risiko paling tinggi kemungkinan mengalami konstipasi biasanya terjadi pada trimester ketiga, saat janin terberat dan memberikan tekanan paling besar pada usus.
10. Mengurangi Risiko Preeklampsia
Konsumsi tomat secara teratur dapat mengurangi risiko hipertensi, yaitu preeklamsia, yang umum terjadi selama kehamilan.
Kalium meningkatkan aliran darah dan mengurangi stres pada jantung
11. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Seperti disebutkan di atas, tomat mengandung vitamin C dan vitamin A.
Vitamin C membantu penyerapan zat besi, sementara vitamin A memperkuat sistem kekebalan tubuh, melawan infeksi dan memberikan dorongan untuk perbaikan jaringan setelah melahirkan nanti.
12. Mencegah Risiko Perdarahan
Tomat yang dikeringkan dengan sinar matahari mengandung vitamin K, yang mencegah kehilangan darah dan mengurangi risiko perdarahan.
13. Membantu Mengelola Diabetes Gestasional
Mengonsumsi tomat secara teratur menurunkan stres oksidatif penyebab diabetes gestasional.
14. Obat untuk ISK
Infeksi Saluran Kemih atau ISK adalah kondisi medis yang harus dihindari selama kehamilan.
Tomat memiliki kandungan air yang cukup banyak.
Jadi, makan tomat selama kehamilan secara teratur akan membantu Anda buang air kecil dengan benar dan mencegah risiko terjadinya Infeksi Saluran Kemih.
15. Sumber Kalsium yang Baik
Sumber: Pexels
Dibandingkan dengan orang lain pada umumnya, ibu hamil membutuhkan asupan kalsium yang lebih tinggi.
Dalam 1 hari, ibu hamil setidaknya harus mendapatkan 1,5 gr/hari kalsium.
Jika ibu hamil mendapatkan asupan kalsium yang sedikit, maka dapat menyebabkan masalah seperti kram saat hamil, pertumbuhan janin yang tidak sempurna, pengeroposan tulang yang dialami ibu hamil, dan terhambatnya perkembangan bayi.
Tomat juga mengandung cukup kalsium yang dibutuhkan ibu hamil.
Kalsium dalam tomat sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya masalah kehamilan dan sangat baik untuk perkembangan janin.
16. Mengatasi Tekanan Darah Rendah dan Anemia
Ibu hamil sangat mudah mengalami tekanan darah rendah.
Perkembangan janin yang menekan pembuluh darah besar akan membuat volume dalam sistem darah meluas hingga tekanan darah menurun.
Sebuah penelitian yang telah dilakukan pada tahun 2012 membuktikan bahwa banyak ibu hamil yang mengalami anemia.
Hal ini dikarenakan ibu hamil mengalami kekurangan zat besi sebesar 35-75% dan akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan seperti yang dijelaskan oleh WHO.
Jika pembentukan sel darah merah tidak berjalan sempurna, hal ini akan mempengaruhi perkembangan janin.
Mengonsumsi tomat akan membantu ibu hamil mengatasi masalah ini.
Berdasarkan penelitian, tomat yang mengandung likopen, garam, dan bioflavonoid dapat membantu mengatasi tekanan darah rendah.
Senyawa likopen yang bekerja sama dengan vitamin C dalam tomat juga dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh berjalan dengan baik dan mencegah anemia.
Artikel terkait: 7 Cara Menyimpan Tomat Agar Segar dan Tahan Lama
Kandungan Gizi Buah Tomat
Sumber: Pexels
Nilai gizi tomat merah, matang atau mentah per 100 gram porsi adalah sebagai berikut:
|
Jenis Nutrisi
|
Jumlah
|
Kalori
|
18 kkal
|
Karbohidrat
|
3,89 gram
|
Protein
|
0,88 gram
|
Serat
|
1,2 gram
|
Lemak
|
0,2 gram
|
Asam Folat
|
15 mg
|
Pyridoxine
|
0,08 mg
|
Niacin
|
0,594 mg
|
Riboflavin
|
0,019 mg
|
Thiamin
|
0,037 mg
|
Vitamin A
|
833 IU
|
Vitamin C
|
13,7 mg
|
Kalium
|
237 mg
|
Sodium
|
5 mg
|
Kalsium
|
10 mg
|
Zat Besi
|
0,27 mg
|
Magnesium
|
11 mg
|
Zinc
|
0,17 mg
|
Fosfor
|
24 mg
|
Cara Terbaik Konsumsi Tomat Saat Hamil
Sumber: Pexels
Bunda mungkin akan bosan jika harus mengonsumsi tomat segar dengan cara memakannya langsung, kan?
Nah, agar rasa tomat lebih nikmat tanpa mengurangi nilai gizi yang dimilikinya, Bunda bisa mengonsumsi tomat dengan cara berikut ini:
- Dalam bentuk jus. Selain nikmat, jus tomat merupakan minuman yang berfungsi sebagai sumber energi saat hamil. Saat membuat jus tomat, sebaiknya Bunda tidak terlalu banyak menambahkan gula untuk menghindari risiko diabetes. Selain itu, jus tomat murni dinilai lebih sehat untuk diminum oleh ibu hamil.
- Ditambahkan dalam sup. Selain dalam bentuk jus, tomat juga bisa Bunda nikmati dengan berbagai jenis sayuran lainnya dalam semangkuk sup hangat.
- Saus tomat. Tak banyak yang tahu, saus tomat ternyata bisa membantu mengurangi kolesterol dalam tubuh. Namun, Bunda disarankan untuk membuat saus tomat sendiri di rumah daripada menggunakan saus tomat instan. Hal ini dilakukan agar Bunda bisa lebih memastikan bahan saus yang digunakan aman, serta terbuat dari tomat asli yang masih segar.
Agar Bunda bisa mendapatkan nutrisi terbaik dari tomat, maka Bunda harus memilih tomat yang masih segar dan memiliki kualitas baik untuk dikonsumsi.
Pastikan tomat yang Anda pilih tidak terlalu lunak atau pun tidak terlalu keras, dan hindarilah memakan tomat yang warnanya sudah pucat serta memiliki bintik hitam.
Efek Samping Makan Tomat Berlebihan
Sumber: Pexels
Selama masa kehamilan, Bunda tetap membutuhkan makanan yang berkalsium tinggi, kaya akan protein, dan omega 3.
Ketiga kandungan nutrisi tersebut tidak dimiliki oleh tomat, sehingga Bunda perlu mengonsumsi makanan lain yang mengandung nutrisi tersebut agar kesehatan Bunda tetap terjaga.
Selain itu, tomat memang memiliki banyak manfaat dan aman dikonsumsi saat hamil.
Namun, jika Anda terus-menerus mengonsumsi tomat tanpa disertai makanan bergizi lainnya, hal ini tentu tidaklah baik dan malah dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti:
- Menimbulkan rasa mual apabila dikonsumsi terlalu banyak
- Rasa mulas berlebih
- Asam lambung
- Gangguan kandung kemih
- Meningkatkan risiko penyakit ginjal apabila dikonsumsi berlebihan
- Memicu migrain
- Menyebabkan diare
Jadi, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan nutrisi lainnya juga, ya, Bunda!
Baca juga:
Bolehkah Ibu Hamil Makan Ikan Asin? Simak Jawabannya!
7 Manfaat Buah Matoa untuk Ibu Hamil yang Sayang Dilewatkan
18 Jenis Makanan Ibu Hamil Muda untuk Mendukung Kecerdasan Janin
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.