Buah kering merupakan buah-buahan yang melalui proses pengeringan di bawah sinar matahari atau alat pengering buatan seperti oven sebelum dimakan. Buah yang dikeringkan ini kaya akan vitamin, mineral, serat, dan asam amino yang aman dikonsumsi pada masa kehamilan. Namun, amankah buah kering untuk ibu hamil dikonsumsi?
Meski demikian, tidak ada salahnya Bunda mencari tahu lebih lanjut mengenai aturan makan dan risiko mengonsumsi buah kering saat hamil. Karena jika dimakan berlebihan, jenis buah ini pun akan menimbulkan beberapa komplikasi.
Buah kering untuk ibu hamil: Manfaat dan Efek sampingnya
Manfaat buah kering untuk ibu hamil
Buah yang dikeringkan merupakan salah satu jenis camilan sehat bagi ibu hamil. Makanan ini merupakan sumber antioksidan yang baik, serta dapat mengurangi rasa cepat lapar. Beberapa manfaat lain buah-buahan ini di antaranya:
- Karena kaya akan serat, buah-buahan ini bisa mencegah sembelit selama kehamilan.
- Buah-buahan kering seperti kurma dapat memenuhi kebutuhan zat besi harian bagi ibu hamil.
- Kandungan vitamin A dalam jenis buah ini dapat membantu perkembangan gigi dan tulang bayi.
- Mengontrol tekanan darah dan mengoptimalkan fungsi otot.
- Membantu meningkatkan kualitas perkembangan saraf dan tulang pada janin.
- Merupakan sumber energi dan sistem imun, karena mengandung gula alami yang mudah diserap tubuh.
- Memperkuat fungsi otot untuk membantu kelancaran proses melahirkan kelak.
- Mengandung vitamin E yang dapat mengontrol gula darah dan mencegah risiko bayi terkena asma setelah ia lahir.
Efek samping jika dimakan berlebihan
Buah yang dikeringkan cenderung aman untuk ibu hamil, tetapi akan menimbulkan beberapa efek samping jika Bunda mengonsumsinya secara berlebihan. Beberapa risiko akibat memakan buah kering berlebihan di antaranya:
- Mengalami masalah gastrointestinal atau kelebihan gas seperti kembung dan diare.
- Kalori dalam buah yang dikeringkan cukup tinggi, sehingga meningkatkan risiko berat badan bertambah dengan drastis.
- Beberapa jenis buah-buahan kering seperti kismis memiliki indeks glikemik tinggi, berakibat kenaikan energi yang drastis ketika gula darah meningkat. Kondisi ini akan menyebabkan Anda mudah merasa lelah.
- Beberapa ibu hamil mungkin saja memiliki alergi pada buah-buahan kering.
Beberapa hal yang harus diperhatikan
Sebelum mengonsumsi makanan ini, tidak ada salahnya Bunda memerhatikan beberapa hal berikut ini:
- Pilih buah-buahan yang dikeringkan secara alami di bawah sinar matahari, daripada buah-buahan dalam kemasan. Karena makanan yang dipanaskan dalam waktu lama di pabrik memiliki efek buruk untuk sistem syaraf dan kesuburan Anda.
- Hindari buah-buahan kering yang mengandung gula tambahan.
- Terkadang, buah kering dalam kemasan mengandung bahan pengawet yang bisa menggangu pernapasan Anda.
- Simpan buah-buahan kering dalam wadah yang bersih dan dalam ruangan yang tidak lembab. Bunda juga bisa menyimpannya di kulkas agar buah tetap segar saat akan dimakan.
- Proses pengerian dalam buah dapat menyebabkan peningkatan kalori. Jadi, Bunda perlu berhati-hati saat mengonsumsinya agar tidak mengalami kenaikan berat badan yang drastis.
Kondisi setiap ibu hamil itu berbeda-beda. Maka, sebelum memakan buah-buahan kering, Anda juga boleh berkonsultasi dulu dengan dokter untuk memastikan kondisi kehamilan Anda dinilai aman untuk mengonsumsi jenis makanan ini.
***
Untuk mengetahui jenis makanan apa saja yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan, cari tahu lebih lanjut dari aplikasi theAsianparent dan bertukar cerita juga pengalaman dari jutaan Parents lainnya dengan klik banner di bawah ini!
Baca juga:
Detoks Jus Buah dan Sayuran Untuk Ibu Hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.