Sudah cek test pack tapi garisnya masih samar, kira-kira atau tidak, ya? Inilah hal yang sering menjadi tanda tanya para Bunda yang tengah menantikan hadirnya momongan. Jangan bingung Bunda, berikut adalah tanda-tanda hamil yang akan dirasakan di awal kehamilan.
Jadi, jika sudah mengalami tanda-tanda hamil ini, segera ke dokter atau bidan, ya.
Artikel Terkait: Apa Itu Ovulasi dan Peluang Kehamilan di Masa Subur
Tanda-Tanda Hamil di Setiap Perempuan Tidak Sama
Satu yang perlu diingat, Parents: tidak semua perempuan mengalami pengalaman yang sama di awal kehamilannya. Bahkan bagi yang pernah hamil lebih dari sekali, bisa jadi tanda-tanda antara kehamilan pertama dan selanjutnya juga berbeda.
Selain itu, Bunda mungkin meragukan beberapa tanda-tanda hamil karena seringkali menyerupai tanda sebelum atau selama menstruasi. Apalagi di awal usia kehamilan, tandanya lebih menyerupai tanda ovulasi. Oleh karena itu, sebenarnya tanda-tanda kehamilan sangat beragam dan bisa jadi tidak Bunda sadari.
Kapan Tanda-Tanda Hamil Muncul?
Bunda mungkin menerka-nerka kapan biasanya tanda-tanda hamil muncul.
Sebelumnya, Bunda harus terlebih dahulu mengetahui bahwa minggu pertama kehamilan didasarkan pada tanggal periode menstruasi terakhir. Periode menstruasi terakhir Anda dianggap sebagai minggu pertama kehamilan, bahkan jika Anda belum benar-benar hamil.
Selanjutnya, hari perkiraan lahir (HPL) dihitung menggunakan hari pertama menstruasi terakhir Anda. Untuk alasan itu, Anda mungkin tidak memiliki gejala selama beberapa 40 minggu awal kehamilan Anda.
Artikel Terkait: 14 Penyebab Vagina Berbau Tak Sedap Saat Hamil, Bunda Mengalaminya?
Tanda-Tanda Hamil dari Awal Kehamilan
Terdapat banyak tanda-tanda hamil yang bisa terjadi pada Anda di awal kehamilan. Meski demikian, cara yang efektif untuk memastikan keberadaan janin dalam rahim Anda adalah dengan melakukan USG dan tes kehamilan.
Namun, Anda juga bisa memperhatikan tanda-tanda berikut yang biasa terjadi pada ibu hamil:
1. Kram
Beberapa hari setelah pembuahan, telur yang telah dibuahi meluncur dengan sendirinya ke dinding rahim dan pada proses ini menjadi awal dari tanda kehamilan berupa rasa kram yang muncul di perut bawah. Hal ini terjadi sekitar 6-12 hari setelah telur dibuahi.
Kram yang terjadi serupa dengan kram yang sering dialami saat haid, sehingga tak heran Bunda jadi sering salah mengartikannya sebagai tanda dari awal periode menstruasi.
2. Keluarnya Cairan Putih dari Vagina
Selain kram, beberapa wanita juga mengalami keluarnya cairan putih seperti susu dari cairan vagina. Hal ini berhubungan dengan semakin menebalnya dinding vagina yang biasanya terjadi setelah pembuahan. Pertumbuhan sel yang terjadi di dalam vagina menyebabkan keluarnya cairan tersebut.
Cairan putih yang keluar dari vagina ini tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan khusus. Tapi, jika cairan tersebut mengeluarkan bau tidak sedap, rasa gatal dan panas di area vagina, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Artikel Terkait: 7 Rekomendasi Buku Hamil Pilihan Mulai 50 Ribuan, Banyak Tipsnya!
3. Perubahan Payudara
Hormon yang berubah dengan cepat setelah pembuahan yang menyebabkan payudara menjadi membesar, sakit, mudah geli, dan mengalami pembengkakan dalam seminggu atau dua minggu. Payudara akan terasa lebih penuh dan melembut. Area sekitar puting juga akan berubah menjadi lebih gelap.
Selain itu, mungkin pembuluh darah lebih terlihat dan adanya benjolan kecil di sepanjang tepi areola. Benjolan bernama tuberkel Montgomery ini akan membantu melumasi puting agar siap disusui oleh bayi.
4. Cepat Lelah
Ibu hamil terutama hamil muda cenderung merasa lebih cepat lelah. Biasanya rasa lelah ini dialami seminggu setelah pembuahan. Hal ini juga berhubungan dengan tingginya hormon progesteron, rendahnya gula darah, rendahnya tekanan darah dan kekurangan darah.
Jika kelelahan terjadi karena kehamilan amat penting untuk calon ibu untuk beristirahat dan makan makanan yang kaya dengan protein dan zat besi.
5. Mual dan Muntah
Tanda yang satu ini paling terkenal di antara tanda-tanda hamil lainnya. Meski demikian, bukan berarti seluruh ibu hamil mengalaminya.
Hal ini terjadi karena tingkat hormon ibu hamil yang lambat dalam mengosongkan perut sehingga menyebabkan mual. Beberapa tanda-tanda hamil tersebut akan berkurang dengan sendirinya pada saat usia kandungan mencapai 13-14 minggu.
Jika rasa mual ini terjadi dan sudah mengganggu aktivitas Bunda, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang membuat rasa nyaman pada lambung seperti biskuit, jahe, mangga muda, dan lainnya. Namun, harus diingat untuk tetap mengonsumsi makanan yang sehat sehingga Bunda dan janin yang sedang bertumbuh mendapatkan nutrisi cukup.
6. Penciuman Lebih Sensitif
Penciuman lebih sensitif menjadi salah satu tanda kehamilan. Ini biasa terjadi selama trimester pertama dan ketiga. Beberapa bau yang tidak pernah mengganggu Anda sebelumnya bahkan bisa jadi kurang menyenangkan di periode ini. Tidak jarang bau tertentu memicu mual dan muntah.
7. Terlambat Menstruasi
Tanda-tanda hamil yang paling umum adalah menstruasi yang terlambat. Akan tetapi, menstruasi yang terlambat bukan hanya disebabkan oleh kehamilan. Keterlambatan menstruasi bisa juga disebabkan oleh berat badan yang naik atau turun dengan cepat, masalah hormon, kelelahan, stres atau kemungkinan lainnya.
Artikel Terkait: Perkembangan Janin 13 Minggu, Memasuki Masa Kehamilan yang Menyenangkan
8. Sesak Napas
Merasakan sesak napas pada saat melakukan kegiatan yang biasa dilakukan? Kemungkinan penyebabnya karena stres, asma, atau bisa juga tanda-tanda hamil.
Jika kehamilan adalah penyebabnya, rasa sesak ini muncul karena bayi yang berkembang membutuhkan oksigen dari ibunya. Saat usia kehamilan semakin membesar, maka bayi akan menekan paru-paru dan diafragma ibunya sehingga sesak napas akan lebih sering terjadi.
Untuk mengurangi gejala tidak nyaman saat bernapas, Bunda disarankan untuk menjaga kesehatan dengan olahraga cukup, istirahat dan mengonsumsi makanan sehat.
9. Sering Buang Air Kecil (BAK)
Untuk beberapa perempuan, ini merupakan tanda kehamilan di minggu ke-6 atau minggu ke-8 setelah pembuahan. Meski demikian, rasa ingin terus menerus buang air kecil ini tidak selalu disebabkan oleh kehamilan.
Beberapa penyebabnya adalah adanya penyakit diabetes, penggunaan obat yang menyebabkan BAK atau bisa juga karena infeksi saluran kemih. Keinginan untuk sering BAK karena kehamilan, disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh.
10. Sembelit
Selama hamil, tingginya hormon pregosteron bisa menyebabkan sembelit. Progesteron menyebabkan makanan menjadi lebih lambat ketika melalui usus. Untuk mengatasi masalah ini, cukup dengan minum air putih yang banyak, olahraga, dan makan makanan yang tinggi serat.
11. Suasana Hati yang Berubah-Ubah
Tingkat estrogen dan progesteron Anda akan meningkat selama kehamilan. Peningkatan ini dapat mempengaruhi suasana hati dan membuat Anda lebih emosional atau reaktif dari hari-hari biasanya. Hal ini biasa terjadi pada trimester pertama kehamilan.
12. Sakit Kepala
Beberapa ibu hamil mengalami sakit kepala mulai dari yang biasa saja, ada yang sakit luar biasa (kronik). Jika sakit kepala yang muncul disebabkan oleh kehamilan, maka Anda dapat minum obat yang aman untuk ibu hamil. Obat penahan sakit dengan kandungan acetaminophen akan lebih aman untuk ibu hamil daripada ibuprofen.
Artikel Terkait: Perkembangan Janin 14 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu
13. Suhu Tubuh Meningkat
Biasanya suhu tubuh meningkat pada saat ovulasi sampai 2 minggu sesudah menstruasi. Jika suhu tubuh meningkat sesudah 2 minggu tersebut, maka ini bisa jadi salah satu tanda-tanda hamil yang Anda alami.
14. Hasil Tes Kehamilan Positif
Untuk mengetahui dengan pasti, maka lakukan tes kehamilan yang kini dapat diadakan di rumah dengan membeli alat tes kehamilan yang sudah dijual umum.
Jika hasilnya negatif dan masih belum mendapatkan ‘tamu bulanan’ yang rutin datang (menstruasi), maka kemungkinan masih terlalu dini untuk melakukan tes kehamilan tersebut. Anda dapat menunggu beberapa hari dan kembali tes.
Kadang ibu hamil mengalami semua tanda kehamilan ini, atau hanya satu dua saja. Jika tanda-tanda kehamilan ini sudah amat mengganggu, akan lebih baik jika berkonsultasi ke dokter yang dipercaya sehingga dokter tersebut dapat membantu mengurangi atau bahkan mengatasinya.
15. Kulit Gatal
Melansir dari lama BetterHealth Channel,rasa gatal yang meluas di seluruh tubuh tidak umum terjadi saat Bunda hamil. Kondisi ini tentu sangat mengganggu dan tidak nyaman. Tidak ada penyebab yang jelas dari rasa gatal tersebut.
16. Heartburn
Heartburn adalah rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terkait dengan asam dari perut yang masuk dan ‘membakar’ kerongkongan. Kondisi ini bisa terjadi karena tekanan rahim yang membesar pada organ perut dan aksi hormon progesteron yang melemaskan otot antara kerongkongan dan lambung.
17. Tekanan Darah Tinggi
Mengutip dari Healthline, dalam kebanyakan kasus, tekanan darah tinggi atau normal akan turun pada tahap awal kehamilan. Ini juga dapat menyebabkan perasaan pusing, karena pembuluh darah Bunda melebar.
Tekanan darah tinggi akibat kehamilan lebih sulit ditentukan. Hampir semua kasus hipertensi dalam 20 minggu pertama menunjukkan masalah mendasar. Ini mungkin berkembang selama awal kehamilan, tetapi mungkin juga sudah ada sebelumnya.
18. Kenaikan Berat Badan
Kenaikan berat badan umum terjadi menjelang akhir trimester pertama. Berat badan Anda mungkin akan naik sampai dengan 2 kg di awal kehamilan.
Rekomendasi asupan kalori untuk awal kehamilan tidak akan banyak berubah dari porsi makan Anda biasanya. Namun, jumlah ini akan meningkat seiring dengan perkembangan kehamilan.
19. Muncul Rasa Logam di Mulut
Melansir dari Medical News Today, salah satu tanda-tanda hamil 1 minggu pertama adalah munculnya rasa logam di mulut. Perubahan hormon diperkirakan menjadi penyebab kondisi ini. Perbanyak minum air putih agar meminimalisir rasa tidak nyaman di mulut ini.
Artikel Terkait: 17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
20. Meningkatnya Detak Jantung
Pada minggu 8 sampai 10, jantung Anda mungkin akan memompa lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Palpitasi dan aritmia sering terjadi pada kehamilan. Ini biasanya disebabkan oleh hormon.
Sebuah studi di tahun 2016 menemukan bahwa aliran darah ibu hamil akan meningkat antara 30 dan 50 persen selama kehamilan. Tentunya ini akan menambah beban kerja jantung.
Karenanya, sekarang adalah saat yang tepat untuk Anda mendiskusikan dengan dokter apabila Anda memiliki masalah jantung, sehingga bisa mengonsumsi obat yang disarankan.
21. Perut Kembung
Layaknya gejala saat memasuki periode menstruasi, kembung juga dapat terjadi saat awal kehamilan. Ini terjadi karena perubahan hormon yang dapat memperlambat sistem pencernaan Anda. Kondisi ini normal terjadi pada trimester pertama kehamilan.
22. Kulit Glowing sekaligus Tumbuhnya Jerawat
Banyak orang mungkin mulai mengatakan bahwa kulit Anda lebih bersih dan bersinar dibandingkan sebelumnya. Bisa jadi Anda memiliki pregnancy glow atau kulit yang bercahaya saat hamil.
Kombinasi peningkatan volume darah dan kadar hormon yang lebih tinggi mendorong lebih banyak darah melalui pembuluh Anda. Ini menyebabkan kelenjar minyak tubuh bekerja lebih sering.
Peningkatan aktivitas kelenjar minyak tubuh Anda membuat kulit Anda tampak memerah dan berkilau. Di sisi lain, kulit Anda juga mungkin akan ditumbuhi jerawat.
23. Kehilangan Nafsu Makan
Saat hamil, Anda mungkin menjadi lebih sensitif terhadap bau tertentu. Selain itu, indra perasa juga bisa jadi mengalami perubahan. Kedua hal ini dapat membuat Anda kehilangan nafsu makan.
Layaknya kebanyakan gejala kehamilan lainnya, preferensi makanan ini dapat dikaitkan dengan perubahan hormonal. Meski demikian, pastikan Bunda tetap makan untuk menambah energi dan memberikan asupan nutrisi pada janin.
24. Hidung Tersumbat
Peningkatan kadar hormon dan produksi darah dapat menyebabkan selaput lendir di hidung Anda membengkak, mengering dan mudah berdarah. Ini dapat menyebabkan Bunda merasakan hidung tersumbat atau berair seperti saat flu.
Selain hidung tersumbat, ada juga ibu hamil yang mengalami mimisan. Hal ini disebabkan pasokan darah meningkat yang mengakibatkan membran dalam hidung membengkak dan terjadi inflamasi. Akibatnya, hidung jadi kering dan memicu mimisan.
25. Motion Sickness
Motion sickness adalah sensasi pusing seperti mabuk perjalanan. Kondisi ini membuat organ sensorik di tubuh Anda mengirim pesan yang bercampur aduk ke otak sehingga menyebabkan pusing atau mual. Ibu hamil memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami gangguan telinga bagian dalam yang bisa memicu kondisi ini.
26. Muncul Bercak Darah
Sekitar 10 sampai 14 hari (minggu 4) setelah pembuahan, blastokista akan berimplantasi di endometrium, yang merupakan lapisan rahim. Ini dapat menyebabkan pendarahan implantasi, yang mungkin disalah artikan sebagai datangnya menstruasi.
Kondisi ini tidak terjadi pada semua ibu hamil. Namun, jika Anda mengalaminya biasanya terjadi pada masa periode menstruasi.
27. Sakit Punggung
Beberapa ibu hamil merasakan sakit punggung yang tidak biasanya. Ini bisa terjadi karena perubahan hormon. Selain itu, perubahan postur dan juga bertambahnya berat badan bisa memicu rasa nyeri di punggung Anda.
28. Ngantuk
Saat hamil, Tingkat progesteron Anda akan melonjak, inilah yang menyebabkan Anda cepat mengantuk. Untuk itu, Anda dapat mengelola pola tidur Anda selama kehamilan agar waktu istirahat Anda bisa lebih berkualitas.
29. Pingsan
Beberapa ibu hamil mengalami pingsan beberapa kali saat kehamilan. Kondisi ini mungkin terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah serta penurunan tekanan darah, dan gula darah. Ini bisa Bunda atasi dengan berkonsultasi dengan dokter dan menjaga pola makan sehat serta istirahat yang cukup.
30. Rasa Nyeri di Panggul
Bunda mungkin akan merasakan nyeri di panggul saat kehamilan. Ini terjadi saat ovarium melepaskan sel telur di dalam tubuh. Nyeri ini biasanya tidak berlangsung lama dan sering disamakan dengan rasa nyeri saat menstruasi.
31. Jumlah Cairan Vagina Meningkat
Saat terjadi kehamilan, vagina akan mengeluarkan cairan lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Ini terjadi akibat perubahan hormonal.
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, cairan ini akan semakin meningkat. Saat mendekati waktu persalinan, tekstur cairan akan lebih cair.
32. Sulit Mengendalikan Gerakan Tubuh
Kesulitan mengendalikan gerakan hingga akhirnya sering hampir jatuh, bisa jadi Bunda tengah mengandung. Kehamilan memang bisa menyebabkan kemampuan seseorang untuk bergerak atau bermanuver dengan tepat jauh berkurang.
Artikel Terkait: Ketahui Penyebab dan Tips Meningkatkan Gairah Seksual Wanita Hamil
33. Libido Meningkat
Di masa awal kehamilan, Bunda mungkin merasakan libido meningkat dari biasanya. Ini bisa terjadi karena mendekati waktu ovulasi.
Biasanya, Bunda akan mengalami ini saat memasuki usia kehamilan 2 minggu. Saat merasakan ini, Anda bisa menjadikannya sebagai petunjuk untuk segera memeriksakan kehamilan.
34. Sering Merasa Lapar
Peningkatan hormon progesteron yang terjadi pada ibu hamil bisa memengaruhi kerja ghrelin dan leptin. Kedua hormon ini dapat memicu rasa lapar dan kenyang.
Saat hamil, otak memerintahkan tubuh untuk mengaktifkan hormon lapar karena asupan yang dikonsumsi ibu juga turut diserap oleh janin.
35. Mengidam
Bunda ingin makan makanan tertentu secara tiba-tiba? Bisa jadi rasa mengidam ini merupakan tanda kehamilan. Meski demikian belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan ibu hamil mengidam, tetapi kemungkinan besar terkait dengan perubahan hormon.
36. Sulit Tidur
Berbagai rasa tidak nyaman yang ibu hamil alami, mulai dari kram perut hingga mual bisa menyebabkan Bunda sulit tidur. Saat hamil muda, biasanya Bunda akan sulit untuk tertidur di malam hari.
37. Sendawa dan Buang Angin
Ciri ciri orang hamil muda lainnya yang sering kali diabaikan oleh ibu hamil adalah frekuensi sendawa dan buang angin yang menjadi lebih sering.
Ini terjadi karena adanya peregangan usus selama kehamilan. Kondisi ini membuat perut kembung dan memproduksi gas yang lebih banyak.
38. Tidak Enak Badan
Merasa tidak enak badan dan seperti akan sakit adalah salah satu tanda-tanda hamil yang umum. Biasanya ditandai dengan rasa tidak nyaman di perut atau ingin berbaring di kasur seharian.
Jika rasa ini terus mengganggu, Anda bisa segera menemui dokter. Ini juga bisa dilakukan untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak.
39. Indra Perasa dan Penciuman yang Terasa Aneh
Di awal masa kehamilan, Anda mungkin tidak menyukai beberapa makanan atau minuman yang biasanya Anda konsumsi. Selain itu, indra perasa dan penciuman Anda juga akan lebih sensitif dibandingkan sebelumnya.
Beberapa hal lain yang mungkin Bunda rasakan seperti:
- Ada rasa aneh di lidah Anda yang tidak biasa
- Anda menginginkan makanan baru yang tidak biasa dikonsumsi
- Kehilangan minat pada makanan atau minuman tertentu yang biasa Anda nikmati, seperti teh, kopi, atau makanan berlemak
- Memiliki indra penciuman yang lebih sensitif dari biasanya – misalnya, bau makanan atau masakan
40. Air Liur Berlebih
Kondisi ini juga disebut sebagai ptyalism gravidarum. Tidak semua bumil mengalami tanda-tanda ini. Namun, beberapa calon ibu mengalami penumpukan air liur di awal kehamilan.
Gejala ini biasanya dimulai pada trimester pertama, dan dianggap sebagai cara tubuh melindungi mulut, gigi, dan tenggorokan dari efek korosif asam lambung.
41. Kaki Sering Mengalami Kram
Bunda juga mungkin akan mengalami kram bukan hanya pada perut tetapi juga pada kaki. Kram ini mungkin muncul beberapa kali dalam sehari. Ini bisa jadi salah satu tanda-tanda hamil yang dialami.
42. Wasir
Beberapa wanita juga mengalami wasir sebagai tanda-tanda hamil. Wasir atau disebut juga hemoroid merupakan terjadinya pembengkakan atau pembesaran pada pembuluh darah yang ada pada bagian akhir usus besar (rektum) dan anus. Apalagi jika Anda tidak pernah mengalami kondisi ini sebelumnya.
Anda mungkin mengalami wasir akibat mengejan karena sembelit atau tekanan kepala bayi Anda. Yakinlah, gejala ini biasanya hilang dengan sendirinya segera setelah lahir.
Jika Anda mengalami pendarahan akibat wasir, gatal, rasa tidak nyaman atau nyeri, Anda disarankan untuk:
- Cegah sembelit dengan meningkatkan asupan cairan dan serat harian Anda,
- Duduklah dalam air hangat yang ditaburi garam selama sekitar 15 menit, terutama setelah buang air besar,
- Oleskan krim wasir.
Jika pendarahan atau nyeri berlanjut, bicarakan dengan dokter umum (dokter) atau bidan Anda.
43. Tangan Kesemutan
Rasa kesemutan dan mati rasa di tangan ini biasa disebut dengan istilah carpal tunnel syndrome. Kondisi ini memengaruhi hingga 60 persen ibu hamil. Ini disebabkan oleh kompresi saraf median karena peningkatan cairan jaringan selama kehamilan.
Sindrom ini mungkin ringan, terasa nyeri yang timbul tenggelam yang dapat menyebabkan kelumpuhan sebagian ibu jari atau hilangnya sensasi. Gejala ini akan sembuh dengan sendirinya segera setelah melahirkan.
Jika Anda mengalami kesemutan dan mati rasa di tangan, beri tahu dokter atau bidan Anda. Dalam kasus yang sangat parah, dokter mungkin merekomendasikan suntikan kortikosteroid atau perawatan bedah.
44. Varises
Varises pada tungkai sangat umum terjadi pada kehamilan. Ini terjadi akibat kombinasi beberapa faktor, termasuk peningkatan volume darah yang bersirkulasi selama kehamilan, dan tekanan uterus hamil pada vena yang lebih besar.
Peningkatan tekanan pada pembuluh darah ini juga dapat mengakibatkan pembengkakan pada kaki (edema) yang dapat menyebabkan rasa sakit, terasa berat, kram (terutama pada malam hari) dan sensasi tidak biasa lainnya.
Jika Anda memiliki varises, Anda sebaiknya segera melakukan hal-hal berikut:
- Kenakan stoking pendukung,
- Hindari berdiri dalam waktu lama,
- Berolahraga ringan dan teratur (berjalan atau berenang),
- Berbaring untuk beristirahat dengan kaki ditinggikan, jika Anda bisa,
- Cobalah memijat kaki Anda,
- Beri tahu dokter atau bidan Anda pada kunjungan kehamilan berikutnya.
45. Ada Masalah Gusi
Salah satu tanda yang mungkin Anda tak menyangka adalah kesulitan menyikat gigi. Rasa mual saat hamil membuat refleks muntah Anda jadi lebih reaktif. Selain itu, hormon kehamilan juga dapat menyebabkan penyakit gusi seperti gingitivis.
46. Mudah Lupa Termasuk Tanda-tanda Hamil
Melansir dari MFine, di awal kehamilan sebagian perempuan menjadi cepat lupa. Kondisi tersebut dikenal sebagai brain fog atau pregnancy brain, berupa kombinasi antara rasa lelah, insomnia, sakit punggung, mood swing, dan muntah.
47. Mudah Berkeringat
Termasuk salah satu tanda kehamilan yang normal karena tubuh memanas seiring meningkatnya asupan darah, aliran darah, dan hormon. Hal tersebut menyebabkan suhu tubuh naik yang menghasilkan keringat sebagai cara untuk mendinginkan tubuh.
Mungkin Anda akan berkeringat di area tangan dan kaki. Tetap jaga asupan cairan tubuh mampu mengatasi kondisi tersebut.
48. Menggigil
Tubuh dingin dan menggigil juga tanda yang dialami oleh beberapa perempuan. Jika Anda mengalaminya, tak perlu khawatir karena hal tersebut dikarenakan suhu tubuh yang tengah berubah dan mengalami serangkaian proses di dalamnya.
49. Sering Haus
Seiring tubuh sedang menyesuaikan dengan kehamilan, produksi darah pun meningkat. Hal ini untuk membantu memenuhi kebutuhan bayi, karena itu Anda akan butuh lebih banyak nutrisi dan cairan. Sehingga tubuh memberi sinyal berupa sering merasa haus.
50. Rambut Tampak Sehat
Ada yang mengalami rambut menipis, ada pula perempuan yang merasa rambutnya jadi semakin tebal saat hamil. Dengan tingkat estrogen yang tinggi dalam tubuh, rambut menjadi makin tebal, penuh, dan mengkilap.
Namun, ada juga kondisi calon ibu justru mengalami kerontokan rambut. Lonjakan hormon menyebabkan tubuh kaget sehingga membuat rambut semakin rontok.
Pengalaman Bunda dari Komunitas theAsianparent
“Apa saja tanda-tanda orang hamil?” tanya seorang pengguna dalam komunitas the Asianparent.
Setiap perempuan hamil tentunya akan menunjukkan tanda yang berbeda, menjawab pertanyaan tersebut para pengguna antusias berbagi pengalaman mereka saat awal kehamilan mereka.
Salah satunya ada pengalaman dari Bunda Eva Achmad yang mengatakan, “Seperti sedang PMS, mual, pusing, badan terasa lebih hangat, juga ingin sesuatu yang segar.” katanya.
Sementara itu, Bunda Endah Lestari merasa perut begah, cepat lelah, hingga nyeri payudara yang membuatnya sempat panik. Berbeda dari ibu hamil lainnya, pengguna Dinda Aprilita justru tidak mengalami tanda apa pun saat hamil anak pertama.
Untuk memastikan apakah Anda benar-benar hamil, pengguna komunitas lebih menyarankan agar segera melakukan tes kehamilan dan mengeceknya ke dokter kandungan.
Pertanyaan Populer
Apakah tanda hamil 3 hari?
Salah satu tanda hamil 3 hari antara lain penurunan suhu tubuh, serta mengalami lonjakan setelahnya. Suhu tubuh dapat terus meningkat hingga mencapai 0,4-0,6 derajat dari suhu normal.
Apa ciri ciri hamil yang tidak diketahui?
Ciri-ciri hamil yang tidak diketahui seperti mudah lelah, rasa logam di mulut, kerontokan rambut, areolas menggelap, perubahan mood, sering haus, sampai menggigil.
Itulah artikel seputar tanda-tanda hamil yang bisa Bunda ketahui. Apakah Bunda mengalami tanda-tanda tersebut? Jika iya, sebaiknya segera mulai persiapkan diri dengan menjaga hidup sehat dan jangan lupa untuk berkonsultasi dokter atau bidan.
***
Artikel telah diupdate oleh: Anna Nurjanah, Alya Rifayani
Baca Juga:
Bahayakah Flek Saat Hamil Muda? Ketahui Penyebab dan Penanganannya
5 Perubahan pada Wajah Saat Hamil, Adakah yang Bunda Alami?
Menjaga Awal Kehamilan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.