Di era modern seperti sekarang, masih banyak mitos yang beredar seputar porsi makan ibu hamil. Salah satu yang paling santer terucap adalah ibu hamil harus makan dengan porsi untuk dua orang. Mereka percaya bahwa janin yang sedang berkembang dalam kandungan mebutuhkan nutrisi sama persis seperti Bundanya. Benarkah demikian?
Mengapa ibu hamil mudah lapar?

Bukan tanpa alasan seorang ibu hamil cenderung mudah lapar selama kehamilannya. Melansir laman Livestrong, perut seseorang akan berbunyi saat dinding usus kecil melakukan gerakan seperti memeras yang tujuannya mendorong gas, cairan, dan makanan melalui sistem pencernaan. Gerakan ini semakin meningkat saat perut kosong selama beberapa jam.
Saat hamil, umumnya nafsu makan akan meningkat. Hal ini disebabkan janin dalam rahim menuntut ibu memerhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi setiap hari. Tak hanya itu, kehamilan menyebabkan fluktuasi hormon yang menyebabkan proses tubuh untuk menghasilkan energi meningkat. Inilah mengapa ibu hamil mudah merasa lapar.
Karenanya, penting bagi ibu hamil memerhatikan asupan nutrisi dengan baik, utamanya kalori yang berperan vital untuk tubuh. Berikut jumlah kalori yang sebaiknya dikonsumsi selama hamil:
- Trimester 1 : 1.800 kalori per hari
- Trimester 2 : 2.200 kalori per hari
- Trimester 3 : 2.400 kalori per hari
Mencegah perut keroncongan saat hamil

Kendati lapar menjadi sahabat setia yang kerap mampir, tetap saja Bunda harus memerhatikan asupan gizi yang baik demi kehamilan dan tumbuh kembang janin optimal. Selain makan berat, Bumil bisa makan kudapan lima kali dalam sehari untuk meringankan rasa lapar. Jangan lupa untuk mengutamakan pilihan camilan sehat ya, Bun.
Bawalah camilan sehat dan bergizi kemana pun Anda bepergian. Hal ini akan mencegah Anda membeli makanan sembarangan yang minim gizi. Kentang panggang dengan saus yoghurt segar bisa menjadi pilihan untuk Bunda. Kacang-kacangan seperti almond, mete, kedelai, dan buah kering juga bisa menjadi camilan sehat juga lezat untuk bumil. Bunda bisa memakan langsung atau panggang sebentar dalam oven selama beberapa menit untuk rasa yang lebih nikmat.
Bunda bisa membawanya dalam wadah kecil untuk senjata ampuh kala lapar. Namun, tak bisa dipungkiri bagi Bunda yang sibuk dan mobilitasnya tinggi pasti mendambakan camilan yang praktis dan bergizi.

PRENAGEN selaku pemimpin pasar susu kehamilan dan menyusui menjawab hal ini dengan melahirkan inovasi baru yang pertama di Indonesia, yakni PRENAGEN UHT Almond Soya. Produk ini merupakan minuman snacking dengan formula UHT yang mengandung Almond Barley Soya pertama di Indonesia yang kaya asam folat, zat besi, Vitamin D3, dan kalsium.
Tak main-main, PRENAGEN menggunakan kandungan asli almond dan soya yang diproses sedemikian rupa sehingga menjadi minuman ringan penuh nutrisi. Bukan tren semata; kegemaran ibu hamil dan menyusui mengonsumsi minuman soya didukung dengan fakta bahwa soya dan almond memiliki keuntungan optimal bagi tubuh. Menjawab hal tersebut, PRENAGEN UHT Almond Soya hadir yang mana Bunda bisa menikmati manfaat almond dan soya cukup dalam satu kemasan.
Selain cita rasa nikmat, tekstur yang ringan membuat minuman soya menjadi alternatif susu kegemaran ibu Indonesia. Inovasi produk terbaru PRENAGEN menjadi solusi praktis bagi Bumil, Busui, dan siapa pun yang menyukai almond dan membutuhkan snack lezat untuk dinikmati kapan saja. Apalagi, almond dan soya memiliki deretan manfaat ajaib yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Pada masa kehamilan, minuman ini dapat menjadi sumber kalsium dan vitamin D esensial utamanya bagi ibu yang memiliki sedikit akses dalam mendapatkan sinar matahari. Rasa soya yang lezat diikuti sederet keuntungan antara lain; membantu tumbuh kembang janin, meningkatkan kecerdasan otak janin, dan memberikan energi selama perjalanan kehamilan yang menantang. Ya, vitamin dan mineral yang terkandung dalam susu kedelai efektif menjaga kondisi ibu hamil agar tetap bugar dan tidak cepat lelah.
Di samping itu, manfaat almond juga tak kalah menguntungkan. Almond kaya antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit ibu dan bayi. Sama seperti soya, almond akan menjaga perkembangan otak janin sehingga mengurangi risiko bayi lahir dengan kelainan perkembangan. Sebagai tambahan, kandungan almond mampu menjaga tingkat kolesterol dalam tubuh tetap stabil.
Sementara pada masa menyusui, produk yang juga rendah lemak ini akan meningkatkan produksi hormon phytoestrogen bagi ibu menyusui. Hormon phytoestrogen adalah hormon estrogen yang diproduksi secara alami oleh tubuh untuk membantu kelenjar susu ibu menyusui memproduksi ASI lebih banyak. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, PRENAGEN UHT Almond Soya berbahan dasar almond yang telah dikenal sebagai perangsang ASI alami.
Selain sumber protein, kacang almond juga merupakan sumber mineral yang dibutuhkan tubuh. Jenis mineral seperti magnesium, tembaga, fosfor, kalsium, besi, dan seng pada kacang almond erat kaitannya dengan sistem imunitas anak. Semakin sering ibu mengonsumsi almond pada fase menyusui, kesehatan tubuh bayi kian meningkat.
Bagi Bunda yang senang menjajal rasa, PRENAGEN juga mengeluarkan produk lain yakni yoghurt rasa Strawberry Blush yang juga sangat cocok untuk ibu hamil. Rasa yoghurt yang menyegarkan bisa menjadi alternatif pilihan makanan ringan bagi ibu hamil kala mual dan muntah menyerang. Selain 2 produk inovasi terbaru tadi, PRENAGEN juga memiliki berbagai produk pendamping nutrisi lainnya, mulai dari masa persiapan kehamilan (PRENAGEN Esensis), awal kehamilan dengan mual dan muntah (PRENAGEN Emesis), selama masa kehamilan (PRENAGEN Mommy), dan fase menyusui (PRENAGEN Lactamom).
Nah, bagi Bunda yang ingin mencoba PRENAGEN UHT Almond Soya jangan ragu untuk membelinya di sini.
Baca juga :
id.theasianparent.com/makanan-yang-mengandung-asam-folat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.