Tiba-tiba saja, kok, tiba-tiba perut terasa kembung ya? Waktu cek kalender, ternyata jadwal haid juga sudah telat seminggu. Belakangan juga terasa jadi lebih mudah emosi dengan suami? Apa jangan-jangan ini tanda hamil? Kalau begitu, tidak ada salahnya melakukan tes kehamilan alami menggunakan bahan yang ada di rumah.
Penasaran bagaimana cara mengetahui kehamilan tanpa testpack? Simak artikel berikut, yuk!
Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Tes Kehamilan?
Dikutip dari laman NHS, Bunda sebenarnya bisa melakukan tes kehamilan sejak hari pertama telat menstruasi. Atau lakukan setidaknya 21 hari setelah Anda terakhir kali melakukan hubungan seks tanpa kondom.
Namun, jika Anda ingin melakukan tes kehamilan alami yang ada di rumah, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Salah satunya waktu pemeriksaan. Beberapa orang juga percaya bahwa Bunda perlu menunggu beberapa hari setelah telat menstruasi, untuk memastikan hormon hCG di dalam tubuh Anda sudah cukup untuk terdeteksi oleh alat tes kehamilan. Umumnya, kadar hCG dapat terdeteksi antara 7 hingga 12 hari setelah implantasi telur berhasil.
Selain itu, Bunda juga disarankan untuk melakukan tes kehamilan pada urine pertama di pagi hari. Hal ini karena konsentrasi urine di pagi hari adalah yang paling pekat dibanding waktu lainnya.
Inilah Daftar Tes Kehamilan Alami
Untuk mengetahui apakah Anda sedang hamil atau tidak, membeli testpack menjadi solusi cepat untuk mendapatkan jawabannya. Di samping praktis, sudah banyak merek test pack di pasaran yang hasilnya mendekati akurat. Jika ditemukan tanda positif, maka Bunda pun bisa langsung mengajak suami memeriksakan kandungan ke dokter terpercaya.
Namun, siapa bilang mengetes kehamilan hanya bisa dilakukan dengan testpack saja? Bila tidak sempat, Anda bisa menggunakan bahan alami yang ada di dalam rumah, lho. Simak ulasan dan cara pakainya berikut ini melansir laman Medical Life:
1. Cara Tes Kehamilan dengan Pasta Gigi
Selain menjaga kebersihan gigi, pasta gigi juga bisa digunakan untuk mengecek kehamilan. Syaratnya, gunakanlah pasta gigi berwarna putih ya, Bun.
Cara tes kehamilan dengan pasta gigi juga cukup mudah, campurkan beberapa tetes urine Anda lalu aduk bersama pasta gigi. Amati dan diamkan campuran itu selama beberapa menit. Jika warna pasta gigi berubah menjadi biru atau muncul busa, tandanya Bunda positif hamil.
2. Gula
Adakah Bunda yang menggemari gula sebagai teman makan dan minum sehari-hari? Nah, butiran putih satu ini juga bisa digunakan untuk alat uji sederhana kehamilan!
Setelah bangun pagi, tampung urine Anda dalam sebuah wadah. Campurkan dua hingga tiga sendok gula, setelah itu diamkan selama beberapa menit. Lihat apabila gula cepat melebur artinya negatif. Namun, jika gulanya menggumpal tandanya Anda positif mengandung.
3. Garam
Sudah menjadi rahasia umum bahwa garam mengandung segudang manfaat yang tak bisa diremehkan. Sebut saja sebagai asupan mineral bagi tubuh, bumbu penyedap masakan, hingga mencerahkan warna pakaian pun sanggup dilakukan bubuk ajaib satu ini. Nah, tahukah Bun bahwa garam juga bisa dimanfaatkan untuk menguji kehamilan?
Caranya pun juga mudah, cukup menaburkan garam secukupnya di atas mangkuk atau wadah yang Anda gunakan untuk menampung air seni. Jika Bunda positif hamil, maka hormon HCG yang terkandung dalam urine akan bereaksi saat tercampur dengan garam yaitu berubah menjadi larutan putih seperti susu.
Artikel terkait: 11 Cara Membuat Anak atau Program Hamil yang Calon Parents Perhatikan
4. Sabun
Kalau biasanya untuk mandi, sabun juga efektif menjadi alat uji hamil sederhana untuk sementara. Cukup sediakan sabun di dalam wadah. Jangan lupa basahi dengan sedikit air layaknya yang Anda lakukan sebelum mandi.
Nantinya, campurkan air campuran sabun dengan urine. Jika campuran air dan urine tersebut mengeluarkan banyak sekali busa, siap-siap belanja perlengkapan bayi ya, Bun!
5. Sampo
Sama halnya dengan tes kehamilan menggunakan pasta gigi dan sabun, hasil tes ini dapat diamati secara instan.
Cukup sediakan mangkuk bersih, dua tetes sampo, dan air. Sementara itu, sampel urine dikumpulkan segera setelah Anda bangun di pagi hari
Cara penggunaannya, yaitu masukkan dua tetes sampo ke dalam mangkuk bersih, tambahkan sedikit air untuk membentuk larutan sabun, dan kocok perlahan. Sekarang tambahkan beberapa tetes urin yang terkumpul dan amati.
Jika larutan sampo berbusa atau membentuk gelembung, itu pertanda kehamilan. Akan tetapi, jika tidak ada reaksi, Anda dapat dengan aman berasumsi bahwa Anda tidak hamil.
Peringatan! Mencampur sampo dan air untuk membentuk larutan sabun tanpa buih itu rumit karena adanya buih dapat mengganggu hasil.
6. Tes Kehamilan Alami dengan Cairan Antiseptik
Cairan antiseptik ringan yang tersedia secara komersial untuk mengobati luka kecil dan memar di rumah. Produk ini juga dapat digunakan untuk melakukan tes kehamilan alami. Begini caranya.
- Tuang satu sendok makan cairan antiseptik ke dalam gelas,
- Kemudian tambahkan 3 sendok makan urine Bunda, sehingga cairan antiseptik dan air seni dalam perbandingan 1:3.
- Duduk dan amati selama lima hingga tujuh menit.
Jika urine membentuk lapisan terpisah di atas, itu berarti Anda hamil. Sementara, jika larutan bercampur, maka hasilnya negatif.
7. Urine
Lho, bukannya menguji kehamilan memang menggunakan urine? Kalau sudah begitu, harus pakai testpack dong? Ternyata tidak selalu, kok, Bun. Syaratnya, Bunda harus memakai urine pertama di pagi hari agar hasilnya akurat.
Tampung air seni di dalam botol atau wadah tertentu. Diamkan dalam jangka waktu 3 hingga 4 jam. Jika terdapat banyak busa di permukaan urine ini, bisa dipastikan Bunda positif hamil!
Dijagokan oleh orang yang sedang diet, gandum turut menjadi bahan alami yang masuk dalam daftar alat uji hamil sederhana. Cara ini sebenarnya sudah dilakukan sejak lama, lho, Bun. Zaman dahulu, teknik ini menjadi andalan perempuan Mesir untuk mengetahui apakah dirinya tengah hamil atau tidak.
Jika Bunda ingin mencobanya, caranya pun mudah. Cukup teteskan biji gandum dengan urine. Tunggulah beberapa saat. Kalau nanti tumbuh tunas, maka Anda positif hamil. Sederhana bukan? Bahkan arkeolog dari Mesir kuno menuturkan akurasi metode uji hamil satu ini tingkat keakuratannya sebesar 70%!
8. Tuna dan Cuka untuk Tes Kehamilan Alami, Seperti Apa?
Cara satu ini terbilang unik dan mungkin menjadi cara alami terakhir yang akan Anda lakukan untuk mengetes kehamilan. Mengingat daging ikan tuna yang lezat menjadi sarana yang harganya terbilang mahal. Namun kalau penasaran, tak ada salahnya Bunda mencoba cara ini.
Siapkan daging ikan tuna segar secukupnya. Tumbuk halus dan campurkan dengan air cuka dalam takaran sama. Setelah itu, tunggulah beberapa saat. Bila campurannya berwarna hijau, artinya Anda positif. Berbeda jika warna campuran bahan tersebut kuning atau oranye, Bunda harus mencoba lagi peruntungan berikutnya.
9. Biji gandum
Dijagokan oleh orang yang sedang diet, gandum turut menjadi bahan alami yang masuk dalam daftar alat uji hamil sederhana. Cara ini sebenarnya sudah dilakukan sejak lama, lho, Bun. Zaman dahulu, teknik ini menjadi andalan perempuan Mesir untuk mengetahui apakah dirinya tengah hamil atau tidak.
Jika Bunda ingin mencobanya, caranya pun mudah. Cukup teteskan biji gandum dengan urine. Tunggulah beberapa saat. Kalau nanti tumbuh tunas, maka Anda positif hamil. Sederhana bukan? Bahkan arkeolog dari Mesir kuno menuturkan akurasi metode uji hamil satu ini tingkat keakuratannya sebesar 70%!
10. Mustar
Bagi yang belum tahu, mustar merupakan rempah yang berasal dari daratan Eropa dengan citarasa terbilang pedas mirip wasabi. Selain penyedap, Anda bisa menggunakannya untuk menguji kehamilan. Kendati membutuhkan waktu yang tidak instan seperti cara lainnya, tak ada salahnya mencoba jika Anda penasaran.
Pertama siapkan bahan yang dibutuhkan yakni bubuk mustar, bak mandi, dan air hangat secukupnya. Taburkan semangkuk bubuk berwarna gelap ini ke dalam bak mandi dan aduk hingga larut. Selanjutnya, berendamlah menggunakan air ini selama sekitar 30 menit. Jika Bunda tidak haid sehari atau dua hari setelahnya, berarti Anda hamil.
11. Daun Dandelion
Bunda gemar berkebun dan menanam bunga dandelion di halaman rumah? Faktanya, bunga indah satu ini juga bisa digunakan untuk menguji kehamilan. Bagaimana caranya?
Petik beberapa lembar daun dandelion, lalu taruh di atas selembar kertas. Esok harinya saat bangun tidur, tampung urine pertama Anda di pagi hari lalu basahi lembaran daun dandelion yang sudah disediakan tadi. Tunggulah beberapa saat.
Kalau daun berubah warna agak kemerahan, artinya Bunda berhasil hamil. Namun ingat Bun, jangan sampai daun terpapar langsung sinar matahari karena akan berdampak pada hasil tes.
12. Baking Soda, Tes Kehamilan dengan Bahan Alami yang Patut Dicoba
Terakhir ada baking soda yang juga menjadi komponen alami populer yang digunakan untuk uji kehamilan. Bahkan, bahan primadona dalam pembuatan kue ini tingkat akuratnya mencapai 70% lho! Prosesnya juga mudah; cukup sediakan dua sendok baking soda, sesendok makan air seni, dan mangkuk.
Tuangkan baking soda ke dalam mangkuk, lalu siram dengan air seni Anda. Diamkan selama beberapa menit. Kalau timbul suara mendesis, artinya tiba waktunya Bunda dan Ayah bisa segera mempersiapkan perlengkapan bayi yang dibutuhkan. Negatif hamil ditunjukkan dengan tak ada reaksi apapun pada urine Anda.
13. Cuka
Cuka juga dapat digunakan untuk menguji kehamilan. Anda dapat menggunakan cuka putih biasa yang harganya murah dan tersedia di toko bahan makanan.
Cara penggunaannya yaitu cukup menuangkan sedikit cuka ke dalam gelas dan tambahkan sampel urine ke dalamnya. Biarkan larutan selama 5 menit dan amati hasilnya.
Setiap perubahan warna cuka merupakan indikasi kehamilan. Namun, jika tidak ada perubahan warna yang terlihat, itu berarti tidak ada kehamilan.
Sebagai catatan penting. Tambahkan sampel urin perlahan ke dalam cuka untuk menghindari buih. Gelembung dan buih akan mempengaruhi keakuratan tes.
14. Cairan Pembersih Lantai
Seperti tidak masuk akal bahwa cairan pembersih lantai dijadikan sebagai alat tes kehamilan alami. Cairan ino sebenarnya adalah agen antimikroba rumah tangga biasa. Itu terbuat dari daun dan bagian lain dari pohon pinus. Tes kehamilan alami menggunakan cairan pembersih lantai ini dianggap akurat.
Caranya dengan menuangkan sedikit cairan pembersih lantai ke dalam gelas, tambahkan sampel urine dan amati.
Dalam kasus kehamilan, sol pinus akan berubah menjadi warna hijau kebiruan. Akan tetapi, jika tidak ada perubahan warna berarti Anda tidak hamil.
Untuk tes ini, cairan pembersih lantai pinus berwarna cokelat keemasan biasa yang tidak diberi wewangian harus digunakan.
15. Bubuk Pemutih Pakaian
Bubum pemutih pakaian juga merupakan zat yang efektif untuk memeriksakan kehamilan. Keuntungan dari tes ini adalah hasilnya dapat diamati dengan cepat.
Tambahkan bubuk pemutih ke dalam gelas, tuangkan sampel urine ke dalamnya dan amati.
Tanda positif: jika ada suara mendesis, banyak gelembung dan buih, itu indikasi kehamilan.
Tanda negatif: jika solusinya mengendap tanpa gelembung, maka tidak ada kehamilan.
Asap yang dihasilkan oleh reaksi urine dan bubuk pemutih bersifat racun, jadi hindari penghirupan. Usahakan menggunakan masker saat melakukan tes kehamilan menggunakan cara ini.
16. Anggur Merah
Tahukah bahwa Anda juga dapat menggunakan anggur merah untuk menguji pembuahan?
Cara melakukan tes kehamilan dengan anggur merah adalah dengan mengambil setengah cangkir masing-masing anggur dan urine, dan campurkan. Tunggu dan amati.
Jika warna anggur berubah, itu adalah tanda kehamilan. Jika tidak ada perubahan warna, Anda mungkin tidak mengandung bayi.
17. Tes Kehamilan Alami dengan Tangan
Selain keenam belas alat tes kehamilan alami tersebut, cara lain mengetahui Bunda hamil atau tidak yaitu dengan menggunakan tangan. Adanya perubahan hormon kehamilan akan membuat Bunda merasakan ketidaknyamanan pada perut. Terlebih jika Bunda menyentuh perut dengan tangan.
Bunda mungkin akan merasakan perut lebih kencang dari biasanya sebagai efek dari kehamilan. Namun, hal ini belum bisa dipastikan 100 persen bahwa Bunda tengah mengandung.
Artikel terkait: Kapan harus cek kandungan di tengah pandemi corona? Ini pendapat dokter!
Tak hanya mengandalkan test pack, ternyata ada berbagai macam ‘alat’ yang bisa dipilih untuk melakukan tes kehamilan alami. Namun, jika kurang yakin dengan hasil tes kehamilan tanpa testpack, Bunda bisa segera memeriksakan diri ke dokter kandungan agar mengetahui dengan akurat. Selain itu juga guna memastikan berapa usia kandungan serta kondisi janin dalam kandungan.
Selamat mencoba!
***
Artikel telah diupdate oleh: Nikita Ferdiaz
Baca juga :
2 Cara Menghitung Berat Janin yang Bisa Dilakukan di Rumah
Kenali Jenis-Jenis Tes ANC selama Kehamilan: Tes Darah Hingga USG
Melakukan Tes Kehamilan Menggunakan Garam, Apakah Hasilnya Akurat?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.