X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Daftar Obat yang Aman bagi Ibu Hamil untuk Berbagai Kondisi Penyakit

Bacaan 8 menit
Daftar Obat yang Aman bagi Ibu Hamil untuk Berbagai Kondisi Penyakit

Jangan sampai Bunda sembarangan minum obat saat hamil. Sebab, dampaknya bisa memengaruhi janin dalam kandungan.

Kita mengetahui bahwa ibu hamil tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat-obatan. Maka dari itu, ada baiknya Bunda mengetahui obat apa saja yang aman untuk ibu hamil dan tidak menimbulkan efek samping untuk kandungan.

Sebagian besar obat yang diminum selama kehamilan dapat melewati plasenta dan diteruskan kepada bayi. Ada beberapa obat yang aman dikonsumsi selama kehamilan, tetapi ada pula yang tidak. Bahkan beberapa obat-obatan masih belum diketahui bagaimana efeknya untuk janin dalam kandungan.

 Adakalanya Bunda merasa tidak enak badan saat hamil. Jika sebelum hamil Bunda bisa bebas minum obat-obatan yang dijual bebas di apotek atau toko, tetapi bagaimana jika Bunda sedang hamil? 

Saat memutuskan untuk minum suatu obat-obatan selama hamil, penting untuk mengetahui kemungkinan efek obat itu pada janin. Maka dari itu, sebelum minum obat apa pun saat Bunda hamil, termasuk obat penghilang rasa sakit, tanyakan terlebih dahulu kepada apoteker, bidan, atau dokter, apakah obat tersebut boleh dikonsumsi?

Artikel Terkait: Sakit Tumit saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Table of Contents

  • Obat yang Aman untuk Ibu Hamil Saat Nyeri/Pusing/Sakit Kepala
  • Obat yang Aman bagi Ibu Hamil untuk Mengatasi Konstipasi
  • Saat Mengalami Heartburn/Kembung/Maag
  • Saat Terjadi Infeksi
  • Saat Demam
  • Saat Pilek dan Batuk
  • Saat Alergi
  • Saat Diare
  • Saat Sulit Tidur

Obat yang Aman untuk Ibu Hamil Saat Nyeri/Pusing/Sakit Kepala

Daftar Obat yang Aman bagi Ibu Hamil untuk Berbagai Kondisi Penyakit

Sumber: Freepik

Sakit kepala selama kehamilan sering terjadi, terutama saat trimester pertama dan ketiga. Sakit kepala yang lebih sering terjadi selama kehamilan diakibatkan dari perubahan hormonal serta peningkatan volume darah yang diproduksi tubuh selama hamil.

Penyebab lain sakit kepala selama kehamilan antara lain kurang tidur, gula darah rendah, stres, dan penghentian konsumsi kafein jika Bunda sebelumnya mengonsumsi kafein secara rutin sebelum hamil.

Sebagian besar ibu hamil hamil dapat dengan aman mengonsumsi Acetaminophen atau Parasetamol untuk mengobati sakit kepala.

Untuk mencegah atau meredakan sakit kepala ringan saat hamil tanpa minum obat Bunda bisa mencoba berolahraga, mempraktikkan teknik relaksasi seperti latihan pernapasan atau pijat, serta makan dan tidur secara teratur.

Obat yang Aman bagi Ibu Hamil untuk Mengatasi Konstipasi

obat yang aman untuk ibu hamil

Sumber: Freepik

Jika sedang hamil, Bunda mungkin pernah mengalami tanda-tanda sembelit seperti jarang buang air besar atau tinja yang keras.

Sembelit sering terjadi selama kehamilan. Hampir tiga dari empat ibu hamil mengalami sembelit dan masalah usus lainnya menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica.

Peningkatan hormon progesteron selama kehamilan menyebabkan relaksasi otot-otot tubuh, termasuk usus. Usus yang bergerak lebih lambat berarti pencernaan yang lebih lambat dan hal ini dapat menyebabkan sembelit.

Untuk mencegah dan mengobati sembelit, Bunda bisa mengonsumsi makanan tinggi serat dan mencukupi kebutuhan asupan cairan.

Bunda juga bisa makan dalam porsi kecil, seperti 5 atau 6 kali makan dalam porsi kecil, daripada 3 kali makan dengan porsi besar. Ini akan memungkinkan perut mencerna makanan tanpa harus bekerja ekstra keras, serta memungkinkannya untuk mentransfer makanan ke usus dan usus besar dengan lebih lancar.

Aktivitas fisik yang teratur juga dapat membantu mengurangi sembelit karena olahraga dapat merangsang usus untuk terus bergerak.

Jika cara alami tidak berhasil mengatasi sembelit, Bunda bisa mencoba obat sembelit. Pilihan obat sembelit yang aman untuk ibu hamil adalah:

  • Psyllium
  • Polikarbofil
  • Metilselulosa

Bunda juga dapat menggunakan pencahar dan pelunak feses atas resep dokter.

Saat Mengalami Heartburn/Kembung/Maag

Daftar Obat yang Aman bagi Ibu Hamil untuk Berbagai Kondisi Penyakit

Sumber: Freepik

Mayoritas ibu hamil melaporkan keluhan pencernaan seperti heartburn, mulas, sakit maag, dan kembung yang parah, terutama selama trimester ketiga.

Biasanya ini lebih sering terjadi pada mereka yang sudah pernah hamil sebelumnya, serta mereka yang juga mengalami masalah seputar heartburn atau kembung sebelum hamil.

Hormon mengalami perubahan selama kehamilan, memengaruhi cara tubuh menoleransi dan mencerna makanan. Selain tiu, hormon juga akan memperlambat sistem pencernaan sehingga makanan yang dicerna pun bergerak lebih lambat sehingga menyebabkan kembung dan maag.

Cerita mitra kami
17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI

Hormon progesteron, yang dikenal sebagai hormon kehamilan, juga dapat menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah menjadi lebih rileks atau melemah. Akibatnya, asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan heartburn.

Heartburn lebih sering terjadi selama trimester ketiga, atau beberapa bulan terakhir kehamilan. Saat bayi tumbuh, rahim akan semakin besar dan dapat memadati perut serta mendorong asam lambung ke kerongkongan.

Bunda bisa mencoba pengobatan alami untuk meredakan heartburn saat hamil dengan makan yoghurt atau minum susu hangat dengan sesendok madu.

Akan tetapi, jika tidak berhasil, cobalah obat-obatan yang aman untuk ibu hamil seperti Antasida untuk heartburn dan Simethicone untuk perut kembung yang disebabkan oleh gas.

Artikel Terkait: Sakit Gigi saat Hamil Rentan Terjadi, Ini Cara Mengatasinya

Saat Terjadi Infeksi

Daftar Obat yang Aman bagi Ibu Hamil untuk Berbagai Kondisi Penyakit

Sumber: Freepik

Sepanjang hidup, kita terpapar banyak virus dan bakteri dari lingkungan. Tak terkecuali saat sedang hamil. 

Selama kehamilan, beberapa infeksi umum seperti flu biasa atau infeksi kulit biasanya tidak menyebabkan masalah serius. Namun, infeksi lain bisa berbahaya bagi Bunda, bayi, atau keduanya.

Beberapa infeksi dapat menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah bayi. Infeksi berat lainnya dapat menyebabkan penyakit serius, cacat lahir, dan cacat seumur hidup, seperti gangguan pendengaran.

Beberapa infeksi yang dapat berbahaya selama kehamilan meliputi:

  • Vaginosis bakterial (BV)
  • Hepatitis
  • Penyakit menular seksual
  • Toksoplasmosis
  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi jamur

Untuk mencegah infeksi bakteri, kita diharapkan lebih waspada lagi untuk menjaga kebersihan lingkungan selama hamil. Jangan makan daging mentah atau setengah matang, jangan berbagi makanan atau minuman dengan orang lain, dan seringlah mencuci tangan.

Jika Bunda curiga terkena infeksi selama kehamilan, segera hubungi dokter. Dokter mungkin meresepkan antibiotik. Namun, jenisnya harus dipilih dengan hati-hati. Beberapa antibiotik boleh dikonsumsi selama kehamilan, sementara yang lain tidak.

Berikut adalah contoh antibiotik yang umumnya dianggap aman selama kehamilan:

  • Penisilin, termasuk amoksisilin
  • Sefalosporin, termasuk sefaklor dan sefaleksin
  • Clindamisin

Saat Demam

Daftar Obat yang Aman bagi Ibu Hamil untuk Berbagai Kondisi Penyakit

Sumber: Freepik

Demam ringan yang berlangsung lebih dari 24 jam atau demam 38,5°C atau lebih tinggi dapat berbahaya bagi kehamilan, karena dapat mengindikasikan infeksi. Sebuah studi yang dilakukan di tahun 2015 menunjukkan bahwa infeksi dapat menyebabkan 15% keguguran di awal awal kehamilan dan hingga 66% setelah trimester pertama.

Menurut beberapa penelitian, demam selama kehamilan, terutama pada trimester pertama, terkait dengan risiko cacat lahir. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa demam selama kehamilan dapat meningkatkan kemungkinan kelainan bawaan janin dan autisme.

Segera temui dokter jika Bunda mengalami demam lebih tinggi dari 38,3°C. Sebab, kondisi tersebut juga dapat menyebabkan panas berlebih pada bayi dalam kandungan.

Untuk mengobati demam, penting bagi dokter untuk mendiagnosis penyebab yang mendasarinya. Dokter akan meresepkan obat yang berbeda, tergantung pada apa yang menyebabkan demam.

Sementara menunggu diperiksa dokter, minumlah Parasetamol untuk mengurangi demam. Hindari minum Aspirin atau Ibuprofen saat hamil, kecuali jika secara khusus direkomendasikan oleh dokter.

Saat Pilek dan Batuk

obat yang aman untuk ibu hamil

Sumber: Freepik

Bunda bisa terkena pilek atau flu saat hamil. Beberapa obat dianggap aman setelah 12 minggu kehamilan, seperti:

  • Obat gosok yang mengandung menthol
  • Semprotan hidung (nasal spray)
  • Permen pelega tenggorakan
  • Obat batuk
  • Ekspektoran
  • Dekstrometorfan
  • Dekstrometorfan-guaifenesin
  • Parasetamol

Bunda juga bisa mencoba berkumur dengan air garam hangat untuk meredakan batuk dan pilek.

Artikel Terkait: Vagina Sakit saat Hamil? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Berikut Ini

Saat Alergi

Daftar Obat yang Aman bagi Ibu Hamil untuk Berbagai Kondisi Penyakit

Sumber: Freepik

Kehamilan dapat memperburuk alergi yang sebelumnya sudah Bunda derita. Ada juga kondisi yang disebut “rhinitis kehamilan” yang dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan alergi.

Rhinitis kehamilan biasanya terjadi pada trimester terakhir. Namun, penyebab rhinitis kehamilan adalah hormon, bukan alergen.

Gejala alergi seperti bersin-bersin, kulit gatal, dan meler dapat diatasi dengan obat alergi yang aman untuk kehamilan seperti:

  • Difenhidramin
  • Loratadin
  • Nasal Spray
  • Hidrokortison

Saat Diare

obat yang aman untuk ibu hamil

Sumber: Freepik

Masalah pencernaan seperti diare sering terjadi selama kehamilan. Ini terjadi karena adanya perubahan hormon, perubahan pola makan, dan stres. Meskipun sebagian besar masalah diare biasanya tidak serius, diare dapat menyebabkan komplikasi kehamilan jika Bunda memiliki gejala yang parah atau berkelanjutan seperti dehidrasi.

Jangan minum obat antidiare yang dijual bebas tanpa berkonsultasi dengan dokter. Salah satu obat diare yang dianggap aman untuk ibu hamil adalah Loperamide, yang digunakan untuk mengobati diare akut dan terkadang diare kronis.

Untuk mengobati diare secara alami, Bunda bisa banyak minum air putih, makan makanan hambar seperti roti atau pisang dan makan makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt.

Saat Sulit Tidur

Daftar Obat yang Aman bagi Ibu Hamil untuk Berbagai Kondisi Penyakit

Sumber: Freepik

Menurut sebuah studi tahun 2018 terhadap 486 kehamilan, 44,2% ibu hamil pernah mengalami insomnia selama trimester pertama.

Tingkat hormon progesteron yang tinggi selama trimester pertama dapat menyebabkan kantuk pada siang hari dan akibatnya insomnia di malam hari. Begitu juga kecemasan dan ketidaknyamanan yang dirasakan selama kehamilan bisa berpengaruh.

Untuk mengatasi insomnia, ibu hamil dapat mempraktikkan kebiasaan tidur yang lebih baik, mencoba teknik relaksasi, dan lebih aktif secara fisik.

Obat insomnia seperti Diphenhydramine dan Doxylamine succinate juga dianggap aman untuk ibu hamil. Namun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Akan lebih baik lagi jika Bunda mencoba cara-cara alami terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat-obatan.

Itulah, Bun, daftar obat yang aman untuk ibu hamil. Semoga dapat membantu, ya, Bun!

Safe medications during pregnancy
www.babycenter.com/pregnancy/health-and-safety/safe-medications-during-pregnancy_1486462

Pregnancy and Medicine
www.webmd.com/women/pregnancy-medicine

Medicines in pregnancy
www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/medicines/

Headaches during pregnancy
www.pregnancybirthbaby.org.au/headaches-during-pregnancy#

What can I do about headaches during pregnancy? I’d rather not take medication.
www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/headaches-during-pregnancy/faq-20058265#

5 Safe Remedies for Constipation in Pregnancy
www.healthline.com/health/pregnancy/constipation-remedies#1

Heartburn During Pregnancy
my.clevelandclinic.org/health/diseases/12011-heartburn-during-pregnancy#

Is it safe to take antibiotics during pregnancy?
www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/antibiotics-and-pregnancy/faq-20058542

What to know about fever during pregnancy
www.medicalnewstoday.com/articles/327385

How to Treat Seasonal Allergies During Pregnancy
www.healthline.com/health/pregnancy/allergies

Remedies for Diarrhea During Pregnancy
www.healthline.com/health/pregnancy/diarrhea-remedies

Baca Juga:

Sakit maag saat hamil, ini yang perlu Bumil perhatikan!

6 Cara Sederhana untuk Mengatasi Sakit Pinggang saat Hamil Muda

Sakit Kepala Saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Alami Mengatasinya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Annisa Pertiwi

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

Diulas oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Kehamilan
  • /
  • Daftar Obat yang Aman bagi Ibu Hamil untuk Berbagai Kondisi Penyakit
Bagikan:
  • Jalani Kehamilan Kedua, Rinni Wulandari Mengaku Lebih Rewel

    Jalani Kehamilan Kedua, Rinni Wulandari Mengaku Lebih Rewel

  • Disunnahkan Rasul untuk Minum, Apa saja Manfaat Air Zam Zam untuk Ibu Hamil?

    Disunnahkan Rasul untuk Minum, Apa saja Manfaat Air Zam Zam untuk Ibu Hamil?

  • 17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
    Cerita mitra kami

    17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil

  • Jalani Kehamilan Kedua, Rinni Wulandari Mengaku Lebih Rewel

    Jalani Kehamilan Kedua, Rinni Wulandari Mengaku Lebih Rewel

  • Disunnahkan Rasul untuk Minum, Apa saja Manfaat Air Zam Zam untuk Ibu Hamil?

    Disunnahkan Rasul untuk Minum, Apa saja Manfaat Air Zam Zam untuk Ibu Hamil?

  • 17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
    Cerita mitra kami

    17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.