X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

10 Tanda Menstruasi serta Tips Meredakan Gejalanya, Ajarkan kepada Remaja Parents!

Bacaan 6 menit

Haid atau menstruasi terkadang menjadi momok yang menakutkan bagi remaja. Hal ini lantaran kurangnya edukasi terkait pendidikan seks dan organ reproduksi. Itulah sebabnya, penting bagi Parents membekali mereka dengan pengetahuan yang memadai, salah satunya ajari anak remaja tentang tanda menstruasi.

Tanda-tanda menstruasi biasa dikenal dengan sebutan premenstrual syndrom (PMS). Kondisi ini dapat dirasakan kaum hawa antara lima hari dan dua minggu sebelum menstruasi dimulai.

tanda menstruasi

Faktanya, lebih dari 90 persen perempuan mengalami PMS sampai taraf tertentu. Untuk sebagian besar, gejala PMS terbilang ringan, namun sebagian lagi merasakan gejala yang cukup parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jika seseorang memiliki gejala yang sangat parah saat menstruasi, ia mungkin menderita suatu kelainan yang disebut premenstrual dysphoric disorder (PMDD). Kondisi ini adalah bentuk PMS yang lebih berat. Perawatan dokter merupakan perawatan terbaik yang disarankan untuk mereka dengan PMDD.

Namun secara umum, PMS menghilang dalam beberapa hari setelah menstruasi. Dirangkum dari Healthline, terdapat 10 tanda menstruasi yang paling sering dialami kamu hawa. Penasaran apa saja, yuk simak ulasan selengkapnya hingga tuntas.

10 Tanda Menstruasi, Kram Perut Hingga Sulit Tidur

1. Kram Perut

Tanda menstruasi yang pertama dan paling umum adalah kram perut. Kondisi semacam ini juga disebut dismenore primer. Kram perut biasa dimulai pada hari-hari menjelang menstruasi dan berlangsung selama beberapa hari atau lebih setelah periode mens dimulai. 

Kram saat menstruasi terasa di perut bagian bawah. Rasa sakit dan kram juga bisa jadi menyebar ke punggung bawah dan paha atas. Penyebab kram adalah kontraksi uterus yang membantu melepaskan lapisan dalam rahim (endometrium).

tanda menstruasi

Botol hangat atau bantal hangat dapat mengurangi gejala kram perut saat mens

Produksi lipid mirip hormon yang disebut prostaglandin memicu kontraksi ini. Meskipun lipid ini menyebabkan peradangan, zat tersebut juga membantu mengatur ovulasi dan menstruasi.

Gangguan kesehatan tertentu bisa membuat kram semakin parah. Gangguan tersebut antara lain endometriosis, stenosis serviks, adenomiosis, penyakit radang panggul, dan fibroid. Kram yang terkait dengan masalah kesehatan dikenal sebagai dismenore sekunder.

2. Berjerawat. Termasuk Tanda Menstruasi

Tanda-tanda menstruasi berikutnya ialah berjerawat. Separuh perempuan merasakan peningkatan jerawat sekitar seminggu sebelum menstruasi.

tanda menstruasi

Jerawat terkait menstruasi sering muncul di dagu dan rahang, tetapi dapat muncul di mana saja di wajah, punggung, atau area tubuh lainnya.

Jerawat ini terjadi karena perubahan hormonal alami yang terkait dengan siklus reproduksi perempuan. Jerawat yang berhubungan dengan menstruasi biasanya menghilang menjelang akhir menstruasi atau tidak lama kemudian ketika kadar estrogen dan progesteron mulai naik.

Artikel terkait: Biasakah Remaja Perempuan Berenang saat Menstruasi? Ini yang Perlu Diperhatikan

3. Nyeri Payudara, Tanda Menstruasi yang Sering Dirasakan

Pada hari-hari pertama menstruasi, terjadi peningkatan kadar estrogen. Kondisi ini merangsang pertumbuhan saluran susu di payudara. Sementara, kadar progesteron mulai meningkat di tengah siklus ovulasi. Akibatnya, kelenjar susu di payudara membesar dan membengkak.

tanda menstruasi

Perubahan ini menyebabkan payudara terasa sakit dan bengkak tepat sebelum atau selama menstruasi.

Gejala ini mungkin ringan bagi sebagian orang. Sebagian lagi merasa payudaranya menjadi sangat berat atau menggumpal, menyebabkan ketidaknyamanan yang luar biasa.

4. Kelelahan

10 Tanda Menstruasi serta Tips Meredakan Gejalanya, Ajarkan kepada Remaja Parents!

Tanda lain yang dirasakan jelang menstruasi adalah kelelahan. Penyebabnya yaitu tingkat hormon yang menurun drastis. Saat periode haid semakin dekat, tubuh beralih dari kondisi bersiap-siap untuk hamil menjadi bersiap-siap untuk menstruasi.

Selain itu, beberapa perempuan mengalami kesulitan tidur selama siklus bulanannya. Nah, kurang tidur dapat memperburuk kelelahan di siang hari.

5. Kembung, Salah Satu Tanda Menstruasi

Jika perut terasa berat atau kembung hingga kesulitan mengencangkan jeans beberapa hari sebelum menstruasi, bisa jadi itu adalah salah satu tanda PMS. Perubahan kadar estrogen dan progesteron dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air dan garam daripada biasanya.

10 Tanda Menstruasi serta Tips Meredakan Gejalanya, Ajarkan kepada Remaja Parents!

Kondisi inilah yang menyebabkan perempuan mengalami kenaikan berat badan sementara saat haid. Gejala tersebut baru mereda dua sampai tiga hari setelah menstruasi dimulai. Seringkali kembung yang paling parah terjadi pada hari pertama siklus.

6. Gangguan Pencernaan

10 Tanda Menstruasi serta Tips Meredakan Gejalanya, Ajarkan kepada Remaja Parents!

Karena usus sensitif terhadap perubahan hormonal, gangguan pencernaan biasa terjadi sebelum dan selama menstruasi. Prostaglandin yang menyebabkan kontraksi uterus juga dapat menyebabkan kontraksi terjadi di usus. Sehingga, saat periode ini seseorang mungkin BAB lebih sering, diare, mual, sembelit, hingga perut terasa begah.

Artikel terkait: 5 Tips Bicarakan Menstruasi kepada Anak, Jangan Anggap Tabu Lagi, Bun!

7. Sakit Kepala

10 Tanda Menstruasi serta Tips Meredakan Gejalanya, Ajarkan kepada Remaja Parents!

Cerita mitra kami
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa

Kadar hormon yang berfluktuasi dapat menyebabkan sakit kepala dan migrain. Serotonin adalah neurotransmitter yang sering memicu migrain dan sakit kepala. Adapun estrogen dapat meningkatkan kadar serotonin dan jumlah reseptor serotonin di otak pada titik-titik tertentu selama siklus menstruasi. Interaksi antara estrogen dan serotonin dapat menyebabkan migrain terjadi pada mereka yang rentan.

Migrain dapat terjadi sebelum, selama, atau segera setelah menstruasi. Beberapa juga mengalami migrain pada saat ovulasi.

8. Perubahan Mood, Termasuk Tanda-tanda Menstruasi

Gejala emosional bisa lebih parah daripada gejala fisik bagi sebagian orang. Perubahan suasana hati, depresi, mudah marah, gelisah merupakan gejala yang cukup umum.

10 Tanda Menstruasi serta Tips Meredakan Gejalanya, Ajarkan kepada Remaja Parents!

Mudah marah dan mood swing merupakan gejala PMS yang biasa terjadi pada perempuan

Jika merasa sangat emosional atau merasa lebih sedih atau lebih marah dari biasanya, kadar estrogen dan progesteron yang berfluktuasi mungkin menjadi penyebabnya.

9. Nyeri Punggung Bagian Bawah

Kontraksi rahim dan perut yang dipicu oleh pelepasan prostaglandin juga dapat menyebabkan kontraksi otot terjadi di punggung bawah. Sakit atau rasa seperti tertarik dapat muncul. Beberapa mungkin mengalami nyeri punggung bawah yang signifikan selama menstruasi.

10. Sulit Tidur

Gejala PMS seperti kram, sakit kepala, dan perubahan suasana hati dapat memengaruhi kualitas tidur. Perubahan suhu tubuh juga dapat mengakibatkan lebih sulit untuk terlelap.

Tahukah Parents, suhu tubuh inti meningkat sekitar setengah derajat setelah ovulasi dan tetap tinggi sampai mulai menstruasi atau segera setelahnya. Nyatanya, perubahan setengah derajat itu dapat mengganggu rasa nyaman saat beristirahat.

Artikel terkait: Benarkah Menstruasi Tidak Lancar Jadi Tanda PCOS pada Perempuan?

Meringankan Gejala PMS

Lakukan beberapa tips berikut ini untuk meringankan gejala PMS yang terasa mengganggu:

  • Kurangi asupan garam untuk meredakan kembung
  • Konsumsi pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen
  • Letakkan botol air panas atau bantal pemanas hangat di perut untuk meredakan kram
  • Olahraga secukupnya untuk meningkatkan mood dan mengurangi kram
  • Makan dalam porsi kecil dan sering agar gula darah tetap stabil, gula darah rendah bisa memicu mood yang buruk
  • Lakukan yoga untuk meningkatkan perasaan tenang
  • Konsumsi suplemen kalsium, sebuah studi yang dilaporkan dalam Obstetrics & Gynecology Science menemukan bahwa suplemen kalsium bermanfaat untuk mengatur depresi, kecemasan, dan retensi air. 
  • Saat mengalami gejala PMS yang cukup berat, sebaiknya segera hubungi dokter terdekat.

Dalam beberapa kasus gejala PMS yang berat, dokter mungkin akan meresepkan pil KB untuk mengatur hormon. Pasalnya, pil KB mengandung berbagai tipe estrogen dan progesteron sintetis.

Pil KB dapat menghentikan tubuh untuk berovulasi secara alami dengan memberikan tingkat hormon yang konsisten dan stabil selama tiga minggu. Terapi ini diikuti dengan satu minggu pil plasebo, atau pil yang tidak memiliki hormon. Saat meminum pil plasebo, kadar hormon turun sehingga menstruasi dapat terjadi.

Karena pil KB memberikan tingkat hormon yang stabil, tubuh tidak mengalami penurunan atau peningkatan drastis yang dapat menyebabkan munculnya gejala PMS.

****

Nah, itulah tadi beberapa tanda menstruasi serta tips meredakan gejala PMS yang perlu diajarkan kepada anak remaja. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Parents.

Baca juga:

Wow! menstruasi memengaruhi perkembangan otak perempuan

6 Kondisi Darah Menstruasi yang Menentukan Kesehatan Wanita

Waspadai Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Normal

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Titin Hatma

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • 10 Tanda Menstruasi serta Tips Meredakan Gejalanya, Ajarkan kepada Remaja Parents!
Bagikan:
  • 7 Tanda Haid Tidak Normal, Jangan Pernah Diabaikan!

    7 Tanda Haid Tidak Normal, Jangan Pernah Diabaikan!

  • 4 Keputihan Tanda Hamil, Berbeda dengan Keputihan Sebelum Haid

    4 Keputihan Tanda Hamil, Berbeda dengan Keputihan Sebelum Haid

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7 Tanda Haid Tidak Normal, Jangan Pernah Diabaikan!

    7 Tanda Haid Tidak Normal, Jangan Pernah Diabaikan!

  • 4 Keputihan Tanda Hamil, Berbeda dengan Keputihan Sebelum Haid

    4 Keputihan Tanda Hamil, Berbeda dengan Keputihan Sebelum Haid

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.