Pada perkembangan janin 40 minggu, kehadiran bayi Anda tampaknya mulai melampaui HPL dan semakin membuat perasaan tak sabar.
Jangan membuat hal ini—termasuk pikiran mengenai hal lain—mengganggu tidur Anda. Alih-alih, gunakan waktu ini untuk beristirahat sebisa mungkin. Anggap minggu ini sebagai masa tenang sebelum datangnya badai.
Perkembangan janin 40 minggu, seberapa Besar Ukuran Bayi Anda?

Perkembangan janin 40 minggu
Dalam panduan kehamilan dari minggu ke minggu ini, Anda akan belajar:
- Karena ia harus melalui kanal kelahiran, tulang tengkorak si kecil belum tertutup dengan sempurna. Hal ini memungkinkan tulang kepalanya sedikit bertumpuk satu sama lain jika perjalanan melalui kanal kelahiran ternyata memang agak sempit. Hal ini disebut sebagai molase atau molding dan menjelaskan mengapa bentuk kepala bayi Anda cenderung tampak oval dibandingkan bulat.
Gejala-Gejala Kehamilan
- Anda akan terus merasakan rasa kurang nyaman seiring dengan perjalan bayi Anda menuju bagian bawah panggul. Anda juga akan merasakan rasa sakit yang menusuk di bagian abdomen, vagina, serta sepanjang kaki.
Perawatan Kehamilan
- Jangan sampai Bunda jadi susah tidur memikirkan tentang kapan dan di mana ketuban akan pecah, karena mencoba untuk tidur nyenyak sendiri saja sudah cukup sulit di minggu ini.
- Belajar untuk mengenali tanda-tanda kantung ketuban mulai merembes. Cairan ketuban biasanya tidak berwarna atau berbau. Jika Anda menyadari ada cairan berwarna kekuningan dan berbau amoniak, ada kemungkinan itu hanya tetesan urin.
- Metode lainnya untuk memastikan apakah ketuban Anda sudah merembes atau belum adalah dengan cara membendung alur cairan dengan cara menekan otot-otot pelvis (seperti gerakan Kegel). Jika cairannya berhenti, maka cairan ini hanyalah urin. Jika cairannya tidak berhenti, maka itu adalah air ketuban. Jika ketuban Bunda pecah dan warnanya hijau atau cokelat, segera hubungi dokter. Hal ini bisa berarti bahwa bayi Anda sudah memiliki gerakan perut untuk buang air (mekonium) di dalam rahim.
Checklist Anda
- Dengan HPL yang mendekati hitungan menit, hal terpenting untuk dilakukan adalah bersiap namun tetap rileks. Cobalah sebanyak mungkin tidur cantik, Anda layak mendapatkannya.
Kehamilan Anda Minggu Depan: kehamilan 41 minggu
Kehamilan Anda Minggu Lalu: kehamilan 39 minggu
Bunda memiliki kekhawatiran terkait kehamilan? Silakan tinggalkan komentar di bawah ini!
Artikel disadur dari theAsianparent Singapura
Masa masa kehamilan bagi setiap bunda adalah masa yang mendebarkan. Kehadiran bayi yang sudah ditunggu tunggu selama Sembilan bulan lamanya akhirnya akan terbayarkan dengan beban membawa kandungan setiap harinya. Pada perkembangan janin usia 40 minggu, kehadiran bayi Anda tampaknya sudah melampaui HPL dan semakin membuat Anda tidak sabar. Mari simak perkembangan janin 40 minggu yang bunda wajib tahu berikut.
Perkembangan Usia Kandungan 40 Minggu
Pada usia kandungan sampai 40 minggu maka bunda harus mempersiapkan kanal kelahiran dengan baik. Tulang tengkorak si kecil belum tertutup dengan sempurna sehingga memungkinkan kepalanya akan sedikit bertumpuk satu sama lain. Kondisi ini disebut sebagai molase atau moldingdon yang menjelaskan mengapa bentuk kepala bayi Anda cenderung tampak oval dibandingkan bulat.

Saat memasuki usia kehamilan ini, Anda akan terus merasa kurang nyaman seiring dengan perjalanan bayi Anda menuju ke bagian bawah panggul. Anda akan merasakan rasa sakit yang menusuk pada bagian abdomen, vagina serta sepanjang kaki. Gejala yang akan dihadapi ini sangatlah wajar saat memasuki usia kandungan 40 minggu.

Perawatan Kehamilan Usia Kandungan 40 Minggu
Ada beberapa perawatan kehamilan yang harus dilakukan pada perkembangan janin 40 minggu ini. Jangan sampa bunda menjadi susah tidur dan memikirkan tentang kapan dan dimana ketuban akan pecah. Karena pada minggu ini tidur nyenyak saja sudah cukup sulit untuk dilakukan. Bunda juga harus mengenali tanda tanda kantung ketuban mulai merembes. Cairan ketuban biasanya tidak akan berwarna atau berbau.

Apabila Anda menyadari cairan warna kekuningan atau berbau amoniak, ada kemungkinan itu hanya tetesan urin. Merode lain untuk memastikan apakah sudah merembes apa belum adalah dengan membendung alur cairan dengan cara menekan otot otot pelvis. Apabila cairannya berhenti, maka cairan tersebut hanyalah urin. Namun apabila tidak berhenti, maka bisa jadi air ketuban sudah pecah. Apabila hal ini terjadi maka segeralah untuk menghubungi dokter.
Itulah beberapa hal yang bunda harus tahu saat memasuki usia janin 40 minggu. Bunda harus lebih sering untuk waspada ketika memasuki usia kandungan ini. Hal ini karena beberapa gejala mungkin akan dialami dan membuat bunda harus lebih waspada. Jangan sampai hal hal yang tidak diinginkan terjadi saat akan melakukan proses persalinan.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.