Kopi adalah salah satu minuman favorit banyak orang, kandungan kafeinnya bisa membangkitkan semangat saat bekerja, atau menimbulkan energi di pagi hari. Namun, sebenarnya bolehkah ibu hamil minum kopi?
Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi dan Seberapa Banyak?
Dokter Benny membolehkan ibu hamil minum kopi dalam batasan tertentu.
Dr. Benny Johan Marpaung Sp.OG, seorang spesialis kebidanan dan kandungan, mengatakan kandungan kafein dalam kopi bisa berbahaya bagi bayi jika dikonsumsi terlalu banyak. Maka itu, sebaiknya bumil harus berhati-hati apabila hendak minum kopi.
“Kandungan kafein yang terlalu tinggi pada kopi, bisa membuat mual dan muntah yang dialami ibu hamil menjadi lebih parah,” papar Dokter Benny.
Ia menyarankan agar ibu hamil minum kopi tidak terlalu berlebihan. Agar tidak menambah masalah perut yang dialami ibu selama hamil.
Takaran Kopi yang Dibolehkan untuk Ibu Hamil
Dokter yang memiliki pengalaman 20 tahun dalam menangani banyak ibu hamil ini juga menyatakan, ia tidak melarang ibu hamil minum kopi.
Namun, ia memberikan batas tertentu untuk asupan kopi dalam sehari, yaitu sekitar 200 ml kopi atau sekitar 2 cangkir.
“Sebaiknya hanya dua cangkir saja sehari. Kopi apa pun tak masalah, yang penting tidak melebihi ambang batas, yang bisa membuat pola makan ibu terganggu dan masalah pencernaan,” kata Dokter Benny.
Sedangkan, teh dibolehkan dua sampai tiga cangkir per hari, karena kafein yang terkandung dalam teh lebih rendah dibandingkan kopi.
Ibu hamil juga bisa mengombinasikan asupan kopi dan teh dalam sehari, tapi tidak boleh lebih dari dua cangkir dalam satu hari.
Artinya, satu cangkir teh dan satu cangkir kopi dalam sehari. Tentu saja disarankan memakai cangkir yang ukurannya kecil ya, Bun, agar komposisi kafein tidak berlebihan.
Dokter Benny juga menyarankan agar kebiasaan minum kopi diimbangi pula dengan minuman sehat. Misalnya, air putih, infused water, dan jus buah segar tanpa gula berlebihan.
Cara ini bisa menetralisasi kafein yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil.
Risiko Ibu Hamil Minum Kopi Terlalu Banyak
Ibu hamil minum kopi atau teh tidak boleh lebih dari dua cangkir dalam sehari.
Jika Bunda tidak bisa mengurangi kebiasaan minum kopi selama hamil, berikut ini adalah efek atau risiko yang bisa dialami ibu hamil yang terlalu banyak minum kopi:
- Asam lambung naik ke tenggorokan atau dikenal dengan GERD
- Kondisi ibu kekurangan darah atau anemia. Senyawa fenol yang terkandung dalam kopi juga dapat mempersulit tubuh menyerap zat besi, sehingga ibu hamil rentan terkena anemia
- Insomnia dan gelisah
- Gangguan pencernaan
- Tekanan darah tinggi
- Tremor
- Migrain
- Sering buang air kecil. Kafein juga bersifat diuretik atau dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini menyebabkan penurunan kadar cairan tubuh dan dapat menyebabkan dehidrasi.
- Risiko keguguran
- Meningkatkan denyut jantung. Kafein adalah stimulan dan diuretik. Karena kafein adalah stimulan, kafein meningkatkan tekanan darah dan detak jantung Anda
Dampak Kafein pada Janin
Setelah mengetahui bolehkah ibu hamil minum kopi, kita juga perlu mengetahui bagaimana dampaknya. Berikut penjelasannya.
- Para ahli mengungkapkan bahwa kafein dapat melewati plasenta. Meskipun Bunda bisa meminimalisir jumlah kafein yang dikonsumsi selama hamil, bayi tidak memiliki enzim yang dibutuhkan untuk memetabolisme kafein di tubuhnya.
- Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi kafein yang sangat tinggi dengan risiko keguguran yang lebih besar dan berat badan lahir yang lebih rendah.
- Berapapun jumlah kafein yang dikonsumsi, dapat menyebabkan perubahan pola tidur bayi atau pola gerakan normal pada tahap akhir kehamilan.
Tetapi di luar itu, penelitian tentang efeknya tidak meyakinkan, itulah sebabnya para ahli merekomendasikan untuk tetap mengonsumsi 200 miligram atau kurang.
“Studi baru ini menambah literatur, tetapi itu tidak cukup untuk benar-benar melibatkan kafein dengan cara yang kuat,” kata Dr Mark Klebanoff, peneliti utama di Pusat Penelitian Perinatal di Columbus, Ohio.
“Ibu hamil dapat diyakinkan bahwa mengonsumsi kurang dari 200 miligram kafein per hari tidak akan menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur,” katanya.
Namun, studi lebih lanjut diperlukan tentang bagaimana hal itu memengaruhi perkembangan anak, tambah Klebanoff.
“Secangkir kopi di rumah mengandung sekitar 100 mg kafein, sehingga ibu hamil dapat membatasi diri hingga dua cangkir sehari saat hamil,” katanya.
Tapi, mereka harus ingat bahwa sumber kafein lainnya (seperti minuman energi, power bar dan cokelat) harus dipertimbangkan sebagai bagian dari total kafein, kata Klebanoff.
Adakah Manfaat Kopi untuk Ibu Hamil?
Secara umum, kafein dalam jumlah sedang telah terbukti meningkatkan energi dan kewaspadaan, dan itu juga dapat membuat Anda bersemangat.
Konon, tidak ada bukti konklusif yang menunjukkan bahwa kafein menawarkan manfaat selama kehamilan.
Jadi, tidak apa-apa untuk mengonsumsi sedikit kafein jika Bunda memang membutuhkannya, asalkan Bunda terus mengawasi berapa banyak yang dikonsumsi.
Tetapi, jika Bunda tidak mengonsumsi kafein sebelumnya, tidak ada alasan untuk mulai melakukannya begitu Bunda hamil.
Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Kopi Instan?
Pertanyaan tentang bolehkah ibu hamil minum kopi kemasan instan lainnya juga dilontarkan oleh Rini di forum komunitas theAsianparent.
“Bolehkah ibu menyusui minum kopi Good Day?,” tanya Rini.
Pertanyaan tersebut menimbulkan banyak reaksi dari anggota forum lainnya. Banyak yang memperbolehkan, namun tak sedikit yang melarang.
“Aku pernah kok bun minum sekali sebelumnya ku konsul dulu ke dokter kata dokternya nggak apa-apa tapi dibatasi jangan sering maksimal sehari 200mg atau 2 cangkir kopi instan, tapi aku minumnya paling ada sebulan 1x bun kalo kepengin saja itupun nggak abis bun,” tulis Laras Amalia.
“Kurangi kopi kalau bisa stop. Kopi instan ada kafein yg menghambat penyerapan zat besi, mengentalkan darah dan mengandung pemanis yg ga baik utk tubuh dan janin. Tapi kalau emg mau banget yaudah, keputusan di bunda,” lanjut Mell.
“Konsumsi kopi pada bumil dan busui harus sangat dibatasi, dan sebaiknya jangan kopi kemasan gitu sih. Dan setelah minum kopi harus diperhatikan reaksi bayinya, apa jadi tambah rewel/sering bangun kalo tidur,” ungkap Eka Lestari.
“Boleh, tapi jangan tiap hari. karena kafein bisa membuat asi sedikit,” lanjut DJ.
Nah, Bunda, Itulah informasi seputar bolehkah ibu hamil minum kopi. Semoga bermanfaat untuk Bunda.
***
Baca juga:
Benarkah minum kopi bisa bikin hamil anak laki-laki?
15 Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki yang Jarang Diketahui
7 Kesalahan yang Sering Ibu Hamil Lakukan saat Trimester Ketiga, Bunda Termasukkah?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.