Melahirkan adalah suatu proses yang menggembirakan, ditunggu-tunggu, atau bahkan mencemaskan bagi para ibu hamil. Persalinan umumnya dianggap sebagai suatu proses yang menyakitkan. Namun sekarang sudah dikembangkan praktik hypnobirthing yang dapat diterapkan sejak masa kehamilan dan sangat berguna saat kehamilan, persalinan juga masa nifas.
Mari kita simak lebih lanjut mengenai hypnobirthing, termasuk sejarah dan kelebihannya bagi ibu dan bayi, serta kekurangannya.
Apa Itu Hypnobirthing?

Hypnobirthing adalah suatu metode self hypnosis yang dilakukan pada saat kehamilan dan persalinan. Namun perlu diketahui bahwa hypnobirthing bukan hipnotis yang akan membuat sang ibu tertidur dan tak sadarkan diri saat melahirkan.
Melainkan suatu pemrograman pikiran bawah sadar dengan afirmasi atau kata-kata positif yang membawa ketenangan. Metode ini berpusat pada relaksasi, pernapasan yang dalam dan tenang, visualisasi, serta afirmasi positif.
Gagasan hypnosis dalam persalinan sudah ada sejak tahun 1920an diangkat oleh Dr. Grantly Dick-Read, seorang dokter ahli kebidanan dari Inggris. Lalu, sejak itu mulai dikembangkan lebih lanjut, hingga Marie F. Mongan pada tahun 1959 memperkenalkan hypnobirthing hingga saat ini yang lebih dikenal dengan "The Mongan Method".
Pada tahun 2002, seorang bidan berpengalaman, Lanny Kuswandi, membawa hypnobirthing ke Indonesia dan terus berkembang hingga saat ini. Di mana ia ingin membagikan pengalamannya demi menciptakan generasi yang lebih baik.
Artikel terkait: Viral Bidan Bantu Persalinan dengan Teknik Tiup-tiup, Bagaimana Penjelasannya?
Cara Kerja Hypnobirthing
Melansir laman Healthline, teknik hypnobirthing mengutamakan relaksasi, termasuk dalam mengontrol pernapasan. Ada berbagai teknik yang bisa Bunda lakukan, di antaranya:
1. Pernapasan Terkendali
Teknik ini terbagi menjadi dua, yang pertama Bunda menarik napas dalam-dalam melalui hidung dan mengembuskannya melalui hidung. Tarik napas hingga hitungan ke-4 dan embuskan hingga hitungan ke-7.
Teknik kedua pun serupa. Bunda mengikuti pola napas dalam yang sama, tetapi memperpanjang tarikan napas hingga hitungan ke-7 dan menahan embusan napas hingga hitungan ke-7. Bernapas dengan cara ini seharusnya membantu memicu sistem saraf parasimpatis Anda, memberi Anda beberapa getaran yang menenangkan.
2. Fokus pada Pikiran dan Kata-Kata Positif
Berfokus pada pikiran dan kata-kata positif adalah teknik lain yang berguna. Alih-alih menggunakan kata "kontraksi", Bunda bisa mengatakan "gelombang cinta" untuk afirmasi yang lebih positif.
3. Visualisasi
Teknik lain termasuk visualisasi terpandu, di mana Bunda mungkin membayangkan sesuatu seperti bunga yang terbuka untuk membantu merilekskan tubuh Anda. Serta menggunakan musik dan meditasi untuk relaksasi lebih lanjut.
Mungkinkah Melahirkan Tanpa Rasa Sakit?

Meskipun orang-orang yang pernah melahirkan berkata pasti sakit, baik secara alami atau operasi. Namun melahirkan tanpa rasa sakit itu mungkin saja terjadi bila sang ibu benar-benar berada dalam keadaan sangat relaks dan tenang.
Nyeri ketika persalinan itu muncul sebagai suatu sinyal atau kode yang memberi tahu bahwa bayi akan segera keluar dari rahim. Setiap ibu akan merasakan nyeri yang berbeda-beda.
Jadi kontraksi adalah suatu proses alami dan relaksasi akan sangat berguna pada saat ini. Ketika melahirkan ada berbagai faktor yang memengaruhi sang ibu, seperti kondisi fisik, batin, lingkungan.
Rasa takut yang dialami ibu dapat meningkatkan kadar ‘hormon stres’ dalam tubuh yaitu Katekolamin dan Adrenalin. Efeknya dapat mengakibatkan bertambahnya rasa nyeri menjelang persalinan.
Sebaliknya, bila ibu sedang dalam keadaan relaks, tenang, serta didampingi suami yang membantu memberikan pijatan relaksasi atau afirmasi positif, dapat membantu meningkatkan hormon endorphin yang berguna sebagai morfin atau obat penahan sakit alami tubuh.
Artikel terkait: Bukan Caesar atau Vaginal, ini 3 cara melahirkan bebas sakit yang dipilih para artis!
Kelebihan & Kekurangan Teknik Hypnobirthing
Kelebihan Teknik Hypnobirthing
Menurut hasil penelitian dan sharing dari para ibu yang sudah menjalani hypnobirthing, ada beberapa manfaat penting bagi ibu dan bayi.
Bagi sang ibu:
- Meningkatkan ketenangan sehingga membantu sel-sel tubuh tumbuh lebih sehat
- Mengurangi mual, muntah dan pusing
- Mencegah kemungkinan baby blues pascamelahirkan (post-partum depression)
- Mengurangi stres, takut, kecemasan menjelang dan saat melahirkan
- Mencegah risiko komplikasi dalam kehamilan
- Mengurangi risiko operasi
- Meningkatkan pemulihan post-partum (pascamelahirkan)
- Meningkatkan kadar endorphin tubuh
- Membantu ibu yang memiliki hipertensi
- Memperbaiki letak janin dengan komunikasi dengan bayi
Bagi sang bayi:

- Meningkatkan suplai oksigen yang diperlukan untuk tumbuh kembangnya
- Meningkatkan ikatan batin antara bayi, ibu dan ayah
- Bayi lebih tenang setelah melahirkan (tidak rewel)
- Meningkatkan produksi ASI
- Mengurangi trauma fisik dan batin
- Menyiapkan generasi yang sehat, cerdas dan damai
Sementara itu, melansir dari Healthline, berikut ini kelebihan teknik hypnobirthing:
1. Mempersingkat Persalinan
Secara khusus, hipnosis selama kelahiran dapat membantu mempersingkat tahap pertama persalinan. Tahap ini melibatkan persalinan awal dan aktif, ketika kontraksi menjadi lebih lama, lebih kuat, dan lebih dekat saat serviks terbuka.
2. Mengurangi Kebutuhan Intervensi
Sebuah tinjauan studi tahun 2011 menunjukkan bahwa hypnobirthing dapat membantu mendorong kelahiran normal dan ibu yang menggunakan hipnosis tidak memerlukan banyak penambahan dengan oksitosin.
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa hanya 17 persen ibu yang melahirkan secara sesar, dibandingkan dengan tingkat 32 persen umum di Amerika Serikat.
3. Secara Alami Mengelola Rasa Sakit
Jika Bunda mencari persalinan tanpa obat, teknik ini dapat membantu. Dalam satu penelitian tahun 2013, 46 dari 81 peserta (51 persen) tidak menggunakan obat penghilang rasa sakit dan melaporkan tingkat nyeri maksimal mereka hanya 5,8 pada skala 10.
4. Perasaan Ibu Lebih Terkontrol
Bunda akan lebih santai dan terkendali saat melakukan teknik ini. Sehingga memiliki lebih sedikit rasa takut tentang persalinan dan kelahiran.
5. Melahirkan Bayi yang Sehat
Skor Apgar, sistem untuk mengevaluasi bayi dalam beberapa menit setelah lahir, mungkin lebih tinggi di antara bayi yang lahir menggunakan teknik hypnobirthing.
6. Bantu Mengatasi Trauma Persalinan
Hypnobirthing secara khusus dapat membantu melahirkan orang-orang yang telah mengalami trauma persalinan atau yang memiliki ketakutan umum akan persalinan dan melahirkan. Sekitar 40 persen dari kursus ini berfokus secara khusus pada masalah ini.
Artikel terkait: Senandung Nacita Berbagi Pengalaman Melahirkan dengan Teknik Hypnobirthing
Kekurangan Teknik Hypnobirthing

Melansir laman Motherandbaby.co.uk, Meski teknik ini menawarkan sejumlah manfaat dan kelebihan, hypnobirthing tidak berarti membuat Bunda terhindar dari risiko komplikasi persalinan. Selain itu, biaya persalinan dengan teknik hypnobirthing pun perlu Bunda pertimbangkan. Apalagi hypnobirthing biasanya dilakukan dengan bantuan ahli yang sudah berpengalaman.
Segala faktor tentang hypnobirthing sebaiknya Bunda pertimbangkan matang-matang. Termasuk beragam kelebihan dan kekurangannya. Jangan lupa, pilihlah metode persalinan yang sesuai dengan kondisi Bunda dan buah hati.
Referensi:
www.motherandbaby.co.uk/pregnancy/labour-birth/what-is-hypnobirthing/#disadvantages
www.healthline.com/health/pregnancy/hypnobirthing
Baca Juga:
id.theasianparent.com/teknik-hypnobirthing-membuatku-rileks-saat-melahirkan
id.theasianparent.com/bisakah-melahirkan-normal-seteah-caesar-2-kali
id.theasianparent.com/metode-persalinan-gentle-birth
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.