Nama bidan Novelita Damanik sedang viral di media sosial dan menjadi pembicaraan orang banyak. Pasalnya, sang bidan membantu melahirkan normal dengan teknik tiup-tiup.
Mungkin Parents masih ada yang bingung soal melahirkan dengan teknik tiup-tiup? Teknik ini mulai diterapkan oleh bidan Novel setelah menganalisis berbagai pasien yang ia bantu selama ini. Dari pengalamannya itu, ia pun banyak belajar cara untuk memudahkan ibu hamil melahirkan dengan normal.
“Banyak dari pengalaman diri sendiri. Contohnya, saya jadi bidan saat itu pengalaman satu tahun, saya juga pernah menangani yang panik. Saya butuh proses untuk jadi seperti ini,” ucap bidan Novel.
Bidan Mengontrol Emosi Ibu Melahirkan dengan Teknik Tiup-tiup
Menurut bidan Novel, janin di dalam kandungan secara alami sudah mengetahui kapan ia akan dilahirkan. Untuk itu, ia hanya berusaha membantu sang ibu yang hendak melahirkan dengan mengontrol emosinya. Sambil menjaga emosi pasiennya, bidan Novel juga memperhatikan dan memenuhi semua kebutuhan pasiennya saat proses melahirkan.
“Sebenarnya, bayi tahu kapan dia lahir dan (kita) pahami rahim kapan berkontraksi. Jadi, ikuti alam saja, hanya kontrol emosional pasiennya dengan cara bercanda, kasih make up dan kebutuhan dia,” ujarnya.
Keunggulan Teknik Tiup-tiup untuk Persalinan Normal
Image: Instagram @bidan_novel
Sudah setahun belakangan ini Novel menerapkan teknik tiup-tiup untuk membantu persalinan normal. Teknik ini memiliki keunggulan tersendiri. Ibu hamil tidak perlu mengejan saat proses melahirkan sehingga akan meminimalkan trauma.
Melalui akun Instagram pribadinya, Novel kerap membagikan foto dan video saat bantu proses persalinan. Menariknya, kebanyakan pasiennya terlihat santai dan tidak menjerit histeris saat menjalani proses persalinan dengan teknik tiup-tiup.
Di salah satu unggahan video, ada pasien yang bahkan melahirkan sambil berdandan. Ditemani sang suami yang berada di sampingnya, pasien tersebut tersenyum bahagia.
“Anak pertama tiup-tiup sambil mekapan lahir. Padahal ketuban pecah dini,” tulis bidan Novel, mengutip dari Instagram @bidan_novel, Kamis (7/1/2021).
Bahkan ada pasien yang berhasil secara normal melahirkan bayi dengan berat badan 4,2 kg melalui teknik tiup-tiup yang diterapkan bidan Novel.
Image: Instagram @bidan_novel
“…berhasil bayi 4,2 kg lahir dengan lembut tiup-tiup tanpa robek,” tulis bidan Novel di akun Instagramnya.
Tidak hanya itu, banyak pula pasien yang rela jauh-jauh datang ke klinik bersalin miliknya demi mendapatkan persalinan normal minim risiko.
“Gak sia-sia dari Cempaka Putih ke Depok. Melahirkan anak pertama dengan metode tiup-tiup, berat bayi besar, tidak robek, tidak mengejan,” kata bidan Novel di Instagram.
Apakah Teknik Tiup-tiup untuk Melahirkan Termasuk Hypnobirthing?
Diungkap oleh bidan Novel, teknik tiup-tiup merupakan bagian dari hypnotherapy untuk melahirkan atau hypnobirthing. Meskipun dirinya belum pernah mengikuti pelatihan hypnobirthing, tetapi pengalamannya selama ini dalam memahami emosi dari para pasiennya sangat membantu untuk menerapkan teknik tiup-tiup.
“Itu namanya hypnotherapy. Kalau dari diri saya sendiri, saya belum pernah ikut pelatihan hypnobirthing, tapi saya analisis dari semua pasien saya yang banyak. Saya analisis emosional tiap pasien ini berbeda,” ucap bidan Novel, mengutip dari akun YouTube Trans TV, pada Kamis (7/1/2021).
Image: Freepik
Hypnobirthing sendiri adalah teknik relaksasi dan metode persalinan yang menggunakan self-hypnosis (hipnotis diri sendiri). Gunanya untuk membantu calon ibu merasa siap mengahadapi persalinan, sehingga dapat mengurangi rasa takut, cemas, tegang, atau rasa sakit saat melahirkan.
Proses hypnobirthing dapat dilakukan dengan menggunakan musik, video, pemikiran atau kata-kata positif untuk mengendalikan pikiran calon ibu, seperti “jika saya rileks, bayi saya juga rileks” atau “saya ingin melahirkan secara normal.” Biasanya sebelum melakukan hypnobirthing, calon ibu dan ayah dapat mengikuti kelas kursus hypnobirthing.
Dengan mengikuti kursus tersebut, calon ibu akan diajarkan posisi tubuh yang baik dan benar saat persalinan, teknik bernapas, serta relaksasi. Kursus ini biasa dilakukan saat usia kehamilan sekitar 32 minggu.
Biaya Melahirkan dengan Teknik Tiup-tiup ala Bidan Novel
Bidan Novel membuka praktiknya di daerah Depok. Ia memasang tarif khusus untuk melahirkan yang disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia. Ada tiga kelas persalinan di klinik bidan Novel, mulai dari reguler, privat, hingga VIP.
“Kalau reguler Rp2,5 juta, lalu private sudah termasuk sofa dan bed itu Rp3,5 juta. Untuk VIP Rp4,5 juta sampai Rp5,5 juta,” ucap bidan Novel.
Image: Instagram @bidan_novel
Meskipun begitu, biaya persalinan tersebut masih bisa didiskusikan sebelum proses persalinan. Novel mengungkapkan bahwa ia akan membantu menyesuaikan biaya bersalin pasiennya sesuai kemampuan yang dimiliki apabila pasien tersebut kurang mampu. Namun, ini hanya berlaku jika berdiskusi soal biaya persalinan dilakukan sebelum proses persalinan.
“Kadang ada ibu dari segi ekonomi kurang (mampu) dan tidak punya jaminan kesehatan. Asalkan sejak hamil dia ngomong, misalnya punya budget berapa, ya nggak apa-apa. Asal jangan sewaktu lahiran, ‘bu saya nggak punya uang’. Karena kalaupun saya tipenya humble, tapi saya tegas,” paparnya.
Itulah informasi seputar bidan Novel yang bantu melahirkan pasiennya dengan teknik tiup-tiup. Bagaimana Bunda, tertarik mencobanya?
Baca Juga:
Bukan Caesar atau Vaginal, ini 3 cara melahirkan bebas sakit yang dipilih para artis!
Senandung Nacita Berbagi Pengalaman Melahirkan dengan Teknik Hypnobirthing
Waspadai Atonia Uteri, Pendarahan Pasca Persalinan yang Banyak Dialami Ibu Melahirkan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.