Senandung Nacita adalah artis sekaligus presenter berita di televisi. Putri dari Deddy Mizwar ini resmi menikah dengan Ajie Prasetyo pada 2 November 2012.
Setelah empat tahun menjalani bahtera rumah tangga, keduanya dikaruniai anak lelaki yang diberi nama Kelana Dei Maunakea.
Kelana lahir pada tanggal 5 Desember 2016. Baru-baru ini, Nacita, panggilan akrab dari Senandung Nacita, membagikan pengalamannya melahirkan melalui metode hypnobirthing di akun Instagram miliknya.
A post shared by Senandung Nacita (@senandung_nacita) on
Senandung Nacita berbagi pengalamannya melahirkan
Seperti diberitakan oleh Tabloid Bintang, Nacita memilih untuk melahirkan secara normal dengan bantuan hypnobirthing agar ia lebih mudah menjalani persalinan.
Meski banyak orang yang mengatakan bahwa melahirkan secara normal itu sakit, Nacita tetap bergeming. Ia keukeuh dengan keinginannya untuk melahirkan secara normal, keinginan yang telah ia tanam sejak awal kehamilannya.
Nacita mengungkapkan alasannya memilih melahirkan secara normal, ia mengatakan, “Tuhan telah menciptakan sistem-sistem tubuh manusia secara sempurna untuk menghadapi persalinan. Jadi saya hanya harus menjalaninya.”
Nacita merasakan dirinya mendapatkan banyak manfaat dari teknik hypnobirthing ini. Dengan hypnobirthing, Nacita merasa tenang, tidak stres dan lebih rileks menghadapi proses persalinan yang kata banyak orang menyakitkan.
“Dari hypnobirthing saya jadi tahu cara menyugesti diri sendiri. Saya belajar cara mengatur napas saat terjadi kontraksi, agar ketika melahirkan menjadi nyaman,” ujarnya.
Artikel terkait: Mengenal Hypnobirthing
Uniknya, Nacita tidak pernah mengikuti kelas hypnobirthing. Ia mempelajarinya sendiri melalui buku-buku, dan berbagi pengalaman dengan teman atau rekan yang sebelumnya pernah menjalani hypnobirthing.
Kuncinya adalah sugesti positif. Selama kita dapat menyugesti diri sendiri, pasti bisa.” Nacita menambahkan dengan tegas.
#flashback (part 2) Yaa karena sudah berdarah banyak, akhirnya diputuskan untuk masuk kamar. Saya menikmati sekali proses bukaan demi bukaan ini. Lampu kamar diredupkan, nyalakan aromatherapy lavender, suami setel lagu-lagu yang menenangkan.. saya jalan-jalan di kamar, juga duduk di birthing ball supaya otot panggul rileks. Setiap kontraksi datang, fokus di nafas.. Setiap kontraksi datang, saya puji bayi saya.. Setiap kontraksi datang, saya beri tahu diri saya kontraksinya nyaman dan nikmat.. Setiap kontraksi datang, suami datang memeluk, membimbing nafas dan juga beri pijatan di area pinggang. Pokoknya proses menuju persalinan momen yang membahagiakan sekali. Pukul 21.00 saya pindah dari kamar perawatan ke ruang persalinan karena sudah bukaan 6. Saya sempatkan makan dan minum di antara kontraksi, supaya ada tenaga saat persalinan nanti. Sekitar jam 11 malam sudah jalan bukaan 9 ketuban pun dipecah, ga boleh jalan2 lagi, diminta berbaring. Jadi saya isi waktu sambil baca-baca buku lagi mengingat segala teori mengejan. Entah kenapa, sampai jam 1 pagi pembukaan masih 9setengah, ada bagian yang belum terbuka sepenuhnya.. wajah tangan kaki terasa baal dan semutan. Suami tak pernah lepaskan tangan. Mama saya pun sempat masuk ruangan berdoa dan memijat2 badan yang sudah gemetar. Alhamdulillah masih bisa senyum-senyum bahagia dan berbincang sm 2 orang tersayang. Jam 2 pagi akhirnya mulai disuruh mengejan.. tapi bayinya ga keluar-keluar sampai 2 jam 😭 ~bersambung #hypnobirthing #persalinannyaman
A post shared by Senandung Nacita (@senandung_nacita) on
Meski demikian, setelah 20 jam berada di ruang persalinan, bayi belum juga lahir karena posisi terjepit di antara tulang panggul. Oleh karena itu, dokter memutuskan untuk menggunakan vakum guna membantu bayi keluar dari rahim ibunya.
“Daripada bayinya kenapa-kenapa, akhirnya pasrah harus menggunakan alat,” papar Nacita.
#flashback (part 3) Ternyata bentuk tulang panggul saya menghalangi bayi untuk keluar. Sudah mengejan sekuat tenaga selama 2 jam tapi hanya pucuk kepala yang terlihat. Saya sudah coba berganti-ganti posisi dari tiduran, jongkok hingga cat position. Setelah 2 jam berusaha, menimbang kondisi bayi yang sudah terlalu lama terjepit tulang panggul, diputuskan dibantu dengan vakum. Ga terima, ga mau, ga rela, tapi daripada bayinya kenapa-kenapa akhirnya pasrah harus dibantu alat. Jadi ketika kepala bayi setengah keluar, dibantu disambut vakum dan saya harus mengejan sekuat tenaga. Dan akhirnyaa pukul 04.00 pagi, setelah 2 jam berusaha mengeluarkan bayi, dan sekitar 20 jam mengalami kontraksi, keluar juga si bayi pintar dan baik hati yang betah di perut. Selamat datang Kelana Dei Maunakea 5 Desember 2016. Selamat 2 bulan (1 hari) ya, Nak. Terimakasih atas proses hamil dan melahirkan yang indah dan luar biasa..
A post shared by Senandung Nacita (@senandung_nacita) on
Nacita menganjurkan kepada semua ibu hamil agar rajin bergerak dan berolahraga, supaya lebih percaya diri menghadapi proses persalinan.
Baca juga:
Memilih Melahirkan di Rumah, Andien Melahirkan Bayi Laki-laki
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.