X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Waspada janin kekurangan oksigen, ini cara Bumil menghindarinya!

Bacaan 3 menit
Waspada janin kekurangan oksigen, ini cara Bumil menghindarinya!Waspada janin kekurangan oksigen, ini cara Bumil menghindarinya!

Cara agar janin tidak kekurangan oksigen perlu diketahui setiap ibu hamil. Sebab, jika janin kekurangan oksigen di dalam kandungan, Ini sangat berbahaya.

Oksigen sangat dibutuhkan oleh calon bayi di dalam kandungan. Karena itu, Bunda pasti sangat ingin memastikan agar janin tidak kekurangan oksigen.

Dilansir dari laman Livestrong, semua orang membutuhkan oksigen, termasuk janin dalam rahim ibunya. Oksigen sangat penting bagi janin untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Kekurangan oksigen akan berakibat fatal bagi janin yang sedang tumbuh.

Karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menghindari perilaku yang dapat mengurangi jumlah oksigen yang diterima bayinya.

Bagaimana cara janin menerima oksigen dari ibunya?

agar janin tidak kekurangan oksigen

Hal yang harus dihindari ibu agar janin tidak kekurangan oksigen

Faktanya, paru-paru janin dipenuhi dengan cairan. Lalu bagaimana mereka bisa bernapas? Sebenarnya, janin belum menggunakan paru-parunya untuk membawa oksigen ke dalam tubuh sampai ia lahir.

Di dalam rahim, janin menerima oksigen dari ibunya melalui plasenta dan tali pusat. Darah yang teroksigenasi (penuh oksigen) dari ibu akan mengalir masuk dan keluar dari janin melalui pembuluh darah di tali pusat.

Bagaimana janin bisa kekurangan oksigen?

Alasan paling umum janin tidak menerima cukup oksigen di dalam rahim adalah kondisi yang disebut solusio plasenta. Kondisi ini terjadi ketika plasenta terlepas, baik sebagian atau seluruhnya. Akibatnya, janin tidak akan menerima cukup oksigen dari sang ibu.

Bahaya kekurangan oksigen pada janin

  • Cerebral Palsy

Cerebral palsy adalah akibat paling umum saat janin kekurangan oksigen di dalam rahim. Cerebral palsy disebabkan oleh kerusakan otak yang memengaruhi bagian otak pengendali gerakan dan koordinasi.

Seorang anak yang menderita cerebral palsy akan mengalami masalah dengan keterampilan motorik, keseimbangan, dan juga sering mengalami beberapa keterlambatan perkembangan.

Perawatan cerebral palsy melibatkan terapi fisik, penggunaan kawat gigi atau gips, bahkan pembedahan dalam beberapa kasus.

  • Penyakit jantung

Sebuah penelitian di University of Cambridge menunjukkan bahwa kekurangan oksigen dalam rahim yang terus-menerus terkadang dapat menyebabkan penyakit jantung pada anak di kemudian hari.

Dino Giussan, yang memimpin penelitian ini, meyakini hal ini terjadi karena kadar oksigen yang berkurang memengaruhi perkembangan jantung dan sistem kardiovaskular anak.

  • Mengalami kelahiran mati (stillbirth)

Stillbirth berarti kematian janin setelah usia kehamilan 20 minggu. Menurut March of Dimes, kelahiran mati terjadi pada sekitar 1 dari 160 kehamilan.

Sekitar seperempat kelahiran janin meninggal disebabkan oleh masalah dengan plasenta yang memengaruhi jumlah oksigen yang mencapai janin. Akibatnya, janin bisa mati karena kekurangan oksigen.

Cara agar janin tidak kekurangan oksigen

Paparan asap rokok secara langsung atau tidak, juga dapat menghambat aliran darah ke janin. Oleh sebab itu, usahakan agar Bunda tidak merokok dan menjauhi asap rokok dari lingkungan selama hamil. Kekurangan aliran oksigen dalam darah juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan permanen pada janin.

 

Jadi, penting untuk Bunda menjaga kadar oksigen dalam darah dengan hindari asap rokok, hindari stres, dan cukupi kebutuhan mineral Bumil dengan baik, ya!

 

Referensi: Livestrong
Baca juga: 

Waspadai tanda keterlambatan perkembangan pada anak ini, Parents!

Cerita mitra kami
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!
Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!
Mengapa Calon Ibu Harus Berinvestasi pada Tes Kehamilan alih-alih Perlengkapan Bayi di Awal Kehamilan
Mengapa Calon Ibu Harus Berinvestasi pada Tes Kehamilan alih-alih Perlengkapan Bayi di Awal Kehamilan
Mama's Choice Luncurkan Stretch Mark Serum dengan Formula Inovatif
Mama's Choice Luncurkan Stretch Mark Serum dengan Formula Inovatif
Solusi Atasi Ketiak Hitam Saat Hamil, Bumil Perlu Coba
Solusi Atasi Ketiak Hitam Saat Hamil, Bumil Perlu Coba

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Nia Lara Sari

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Waspada janin kekurangan oksigen, ini cara Bumil menghindarinya!
Bagikan:
  • Ingat! Ini Saturasi Oksigen yang Aman di Masa Pandemi COVID-19

    Ingat! Ini Saturasi Oksigen yang Aman di Masa Pandemi COVID-19

  • Jangan sepelekan kekurangan vitamin D, lakukan 3 cara ini untuk mengatasinya!

    Jangan sepelekan kekurangan vitamin D, lakukan 3 cara ini untuk mengatasinya!

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

app info
get app banner
  • Ingat! Ini Saturasi Oksigen yang Aman di Masa Pandemi COVID-19

    Ingat! Ini Saturasi Oksigen yang Aman di Masa Pandemi COVID-19

  • Jangan sepelekan kekurangan vitamin D, lakukan 3 cara ini untuk mengatasinya!

    Jangan sepelekan kekurangan vitamin D, lakukan 3 cara ini untuk mengatasinya!

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.