X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Perkembangan Janin 15 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

Bacaan 9 menit

Penasaran seperti apa perkembangan janin usia 15 minggu dalam kandungan?

Pada usia kehamilan 15 minggu, akan terjadi banyak perubahan. Malahan, ada hal-hal yang tidak disangka-sangka misalnya bayi sudah bisa belajar untuk bernapas di dalam kandungan pada usia ini.

Tak hanya pada bayi, tubuh Bunda juga akan mengalami banyak perubahan. Salah satunya, kekebalan tubuh sekarang lebih rendah. Namun, jangan khawatir. Meskipun Bunda perlu melakukan upaya tambahan untuk tetap sehat, tubuh Bunda menurunkan kekebalannya untuk sebuah tujuan yang bagus! Cari tahu apa itu.

Table of Contents

  • Ukuran Janin 15 Minggu
  • Gejala Kehamilan
  • Cara Meringankan Gejala
  • Perubahan Tubuh yang Akan Dialami Bunda
  • Perawatan kehamilan
  • Cara Menjaga Kehamilan
  • Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu

Seberapa Besar Ukuran Bayi pada Perkembangan Janin 15 Minggu?

Perkembangan janin 15 minggu

Pada perkembangan janin 15 minggu ini, Bunda akan menemukan bahwa:

  • Si kecil akhirnya mulai melepaskan lanugo (atau bulu berbulu halus) untuk memperoleh lemak bayi, yang juga dikenal sebagai “lemak cokelat”.
  • Alis dan rambut mulai bertumbuh minggu ini.
  • Si kecil bisa cegukan, lo, percaya atau tidak, cegukan bahkan terjadi sebelum dia bisa bernapas. Pada tahap ini, si kecil tidak bersuara karena batang tenggorokannya dipenuhi cairan ketuban dan bukan udara.
  • Tubuhnya sedikit lebih proporsional sekarang.
  • Pada akhir minggu ini, si kecil sudah bisa mengepal.

Gejala Kehamilan

  • Pada minggu ini Bunda akan lebih rentan terhadap pilek, batuk, serta flu. Dan itu bukan karena Bunda tidak merawat diri sendiri, pada tahap kehamilan ini kekebalan tubuh Bunda akan diturunkan untuk memastikan bahwa sistem tubuh tidak menolak janin.
  • Jumlah darah yang beredar pada tubuh Bunda akan bertambah sehingga membuat kapiler pada hidung dan gusi akan membengkak. Hal inilah yang menyebabkan mimisan dan pendarahan pada gusi.
  • Bunda mungkin akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 2,2 – 4,5 kg. Usahakan menjaga berat badan Bunda, ya.

Artikel terkait: Perkembangan Janin Minggu ke-4, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

Cara Meringankan Gejala Kehamilan Usia 15 Minggu

Perkembangan janin 15 minggu

1. Makanan dan Camilan Sehat

Selalu makan makanan yang sehat dan mengenyangkan. Jangan pernah melewatkan sarapan karena sarapan sangat penting.

Simpan banyak makanan ringan bergizi di dapur atau di tas Bunda, seperti buah dan kacang kering, sereal, keju, telur rebus, dan yoghurt.

2. Jadwalkan Pemeriksaan Gigi

Jika gusi Bunda berdarah, atau jika gigi terasa longgar karena fluktuasi hormon, ada baiknya Bunda mengunjungi dokter gigi. Jadwalkan pemeriksaan selama trimester ini jika Bunda memiliki kekhawatiran.

3. Beristirahatlah Saat Anda Bisa

Sakit kepala, punggung, sendi dan otot karena terlalu banyak bekerja sering terjadi pada kehamilan 15 minggu. Jangan berlebihan. Rentangkan kaki saat istirahat sejenak atau tidur siang dapat membantu.

4. Tidur Menyamping

Pada 15 minggu, bayi sudah cukup besar untuk memberi tekanan pada pembuluh darah vena cava inferior saat tidur telentang.

Untuk mencegah masalah aliran darah, Bunda sebaiknya tidur menyamping ke kiri untuk sirkulasi darah yang baik. Bantal hamil juga dapat membantu Bunda menemukan posisi ternyaman sehingga Anda mendapatkan istirahat yang sangat dibutuhkan saat hamil.

Perubahan Tubuh yang Akan Dialami Bunda

1. Kenaikan Berat Badan

Memasuki trimester kedua, morning sickness atau rasa mual dan muntah-muntah umumnya mulai berkurang. Nafsu makan Bunda pun cenderung kembali normal, bahkan bertambah.

Jika Bunda memulai kehamilan dengan berat badan yang ideal dan sehat, kenaikan berat badan yang diharapkan adalah sekitar 450 gram dalam satu minggu hingga trimester ketiga berakhir nanti.

Bunda membutuhkan sekitar 340 kalori ekstra sehari pada trimester kedua, dan cara yang baik untuk mendapatkannya adalah dengan camilan yang sehat dan kaya nutrisi.

2. Heartburn

Heartburn atau refluks asam lambung adalah sensasi terbakar di dada yang biasanya terjadi setelah makan atau di malam hari. Bunda mungkin mengalami heartburn untuk pertama kalinya selama kehamilan karena perubahan fisik dan hormonal.

Meskipun heartburn saat hamil adalah hal yang umum dan relatif tidak berbahaya, heartburn bisa terasa sangat tidak nyaman. Jika merasa heartburn sangat menganggu aktivitas sehari-hari, berkonsultasilah pada dokter.

3. Hidung Tersumbat

Hidung sering tersumbat saat hamil diakibatkan oleh perubahan hormonal dan peningkatan aliran darah ke selaput lendir.

Kondisi ini sangat umum dan disebut dengan istilah rhinitis kehamilan. Untuk meredakannya, coba gunakan pelembap ruangan atau vaporizer di kamar pada malam hari.

Tinggikan kepala dengan bantal ekstra saat tidur dan minum banyak cairan. Bunda juga dapat mencoba menggunakan nasal spray yang terbuat dari cairan saline.

Hindari mengonsumsi dekongestan atau obat lain selama kehamilan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.

4. Gusi Bengkak dan Berdarah

Sekitar setengah dari ibu hamil mengalami pembengkakan pada gusi karena gingivitis kehamilan, suatu bentuk penyakit gusi yang ringan.

Ini sebagian disebabkan oleh perubahan hormonal yang membuat gusi lebih sensitif terhadap bakteri dalam plak.

Untuk mengatasinya, pastikan untuk merawat mulut dan gigi dengan baik selama kehamilan. Sikat gigi dengan lembut dua kali sehari, gunakan benang gigi setiap hari, dan kunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan.

5. Mimisan

Sekitar 20 persen ibu hamil mengalami mimisan karena peningkatan volume darah dan perluasan pembuluh darah di hidung.

Mimisan biasanya tidak berbahaya, tetapi beri tahu dokter jika Bunda sering mimisan atau jika aliran darah sangat deras atau tidak berhenti setelah 30 menit memberikan tekanan pada hidung.

Cerita mitra kami
Ini cara benar membersihkan botol susu anak, Parents jangan sampai salah!
Ini cara benar membersihkan botol susu anak, Parents jangan sampai salah!
Yuk Ikutan Blog Contest Heavenly Blush Yo! Kids, Raih Voucher Belanja Rp 1 Juta Untuk 5 Pemenang
Yuk Ikutan Blog Contest Heavenly Blush Yo! Kids, Raih Voucher Belanja Rp 1 Juta Untuk 5 Pemenang
Pentingnya Nutrisi Tepat Agar Si Kecil Selangkah Lebih Maju
Pentingnya Nutrisi Tepat Agar Si Kecil Selangkah Lebih Maju
Popok Terlembut Sedunia Kini Hadir di Indonesia untuk Si Kecil!
Popok Terlembut Sedunia Kini Hadir di Indonesia untuk Si Kecil!

6. Sesak Napas

Banyak ibu hamil mungkin mengalami sesak napas pada trimester kedua. Rahim yang tumbuh biasanya berkontribusi pada sesak napas pada trimester kedua. Namun, beberapa perubahan dalam cara fungsi jantung juga dapat menyebabkan sesak napas.

Jumlah darah dalam tubuh seseorang meningkat secara signifikan selama kehamilan. Jantung harus memompa lebih keras untuk memindahkan darah ini ke seluruh tubuh dan ke plasenta. Peningkatan beban kerja pada jantung ini dapat membuat ibu hamil merasa sesak napas.

Artikel terkait: Perkembangan Janin Usia 10 Minggu, Apa Saja Perubahan yang Akan Dialami?

Perawatan kehamilan

  • Lantaran kekebalan Bunda sudah diturunkan, Bunda harus selalu menjaga kebersihan agar tidak rentan terserang penyakit.
  • Hal paling penting minggu ini adalah jangan sungkan untuk mengatakan “tidak” kepada pengunjung yang tidak sehat. Bunda perlu melindungi diri dari bakteri dan virus berbahaya.

Cara Menjaga Perkembangan Janin 15 Minggu Kehamilan agar Tetap Sehat

Perkembangan janin 15 minggu

1. Jangan Lupa Minum Vitamin Prenatal

Mengonsumsi vitamin dengan asam folat, zat besi, dan yodium setiap hari membantu menjaga Bunda dan bayi tetap sehat.

Tubuh membutuhkan lebih banyak zat besi saat hamil. Zat besi dalam vitamin prenatal membantu Bunda dan darah bayi untuk membawa oksigen, sementara asam folat membantu mencegah cacat lahir yang parah pada otak dan sumsum tulang belakang.

Meskipun suplemen bukanlah pengganti makanan sehat, sebagian besar ibu hamil perlu mengonsumsi vitamin prenatal untuk memastikan mereka mendapatkan kadar mineral yang tepat.

2. Kunjungi Dokter secara Teratur

Kunjungan prenatal secara teratur membantu dokter untuk memantau kesehatan Bunda dan kesehatan bayi. Dokter akan memeriksa berat badan dan tekanan darah setiap kali kunjungan dan jika ada masalah maka bisa dideteksi dan dilakukan intervensi lebih dini.

3. Dapatkan Vaksin

Vaksinasi melindungi Bunda dan bayi dari penyakit dan infeksi berbahaya. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan untuk mendapatkan vaksin batuk rejan dan flu saat hamil. Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda tentang vaksin ini. Bunda juga bisa mendapatkan vaksin flu sebelum atau selama hamil.

4. Hindari Zat dan Aktivitas Berbahaya

Dengan menghindari alkohol, asap rokok, dan obat-obatan terlarang selama kehamilan, Bunda secara otomatis melindungi diri sendiri dan bayi dari penyakit yang dapat dicegah.

Misalnya, merokok dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah. Asap rokok juga menyebabkan kanker, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Yang terbaik adalah berhenti merokok sebelum hamil.

Minum alkohol dan obat-obatan seperti kokain, heroin, atau metamfetamin juga cenderung terlahir kecanduan dan mengalami gejala penarikan. Mereka mungkin juga memiliki masalah fisik dan/atau masalah dengan perilaku atau pembelajaran.

Selama kehamilan, Bunda juga harus menghindari paparan timbal dan merkuri. Hindari paparan kotoran kucing untuk mengurangi risiko toksoplasmosis, penyakit yang disebabkan oleh parasit mikroskopis.

Hindari mengangkat beban berat, memanjat bangku atau tangga, dan berdiri dalam waktu lama. Jauhi bak mandi air panas dan sauna juga yang dapat meningkatkan suhu tubuh terlalu tinggi.

5. Olahraga Setiap Hari

Kecuali jika dokter memberi tahu Bunda untuk tidak berolahraga selama kehamilan, Bunda harus melakukan setidaknya 2 jam 30 menit aktivitas aerobik intensitas sedang setiap minggunya.

Hindari olahraga yang bisa membuat perut terbentur atau terjatuh seperti sepak bola, kick boxing, panjat tebing, atau ski.

Artikel terkait: Perkembangan Janin Minggu ke-11, Sudah Sebesar Apa Bayi di dalam Kandungan?

Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu

1. Karbohidrat

Makanan bertepung merupakan sumber karbohidrat atau energi yang penting, beberapa vitamin dan serat, dan membantu Bunda merasa kenyang tanpa mengandung terlalu banyak kalori. Di antaranya adalah roti, kentang, sereal, nasi, pasta, mi, jagung, millet, oat, ubi dan tepung jagung.

2. Daging

Daging sapi dan ayam tanpa lemak adalah sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik. Perlu Bunda tahu, daging sapi kaya akan zat besi, kolin, dan vitamin B lainnya yang semuanya akan Bunda butuhkan dalam jumlah yang lebih tinggi selama kehamilan.

Zat besi adalah mineral penting yang digunakan oleh sel darah merah sebagai bagian dari hemoglobin. Bunda akan membutuhkan lebih banyak zat besi karena volume darah meningkat selama kehamilan.

Kadar zat besi yang rendah selama awal dan pertengahan kehamilan dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, yang meningkatkan risiko berat badan lahir rendah dan komplikasi lainnya.

3. Produk Susu

Selama kehamilan, Bunda perlu mengonsumsi ekstra protein dan kalsium untuk memenuhi kebutuhan si kecil yang sedang tumbuh. Susu adalah sumber kalsium makanan terbaik, dan mengandung fosfor, vitamin B, magnesium, dan seng dalam jumlah tinggi. Produk susu seperti susu, keju, dan yogurt sebaiknya ada dalam menu makan sehari-hari ibu hamil.

4. Buah dan Sayuran

Makanlah banyak buah dan sayuran karena membantu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral serta serat, yang membantu pencernaan dan dapat membantu mencegah sembelit.

Makanlah setidaknya 5 porsi berbagai buah dan sayuran setiap hari termasuk buah segar, beku, kalengan, kering atau jus. Selalu cuci buah dan sayuran segar dengan hati-hati.

Checklist Bunda

  • Libido Bunda mungkin akan meningkat, temukan posisi seksual yang aman dan nyaman bagi Bunda dan pasangan.
  • Ini adalah waktu bagi Bunda untuk melakukan berbagai tes. Biasanya dilakukan antara minggu kehamilan ke-15 hingga 18. Tes sederhana ini dapat menentukan apakah si kecil berisiko tinggi terkena Down Syndrome dan trisomi 18 (kelainan kromosom), serta cacat tabung saraf seperti Spina Bifida.

****

Perkembangan janin 15 minggu harus diperhatikan dan didukung dengan nutrisi yang baik setiap harinya. Semoga Bunda bisa menjalani kehamilan dengan nyaman, ya!

Minggu Bunda berikutnya: Kehamilan Minggu ke-16

Minggu Bunda sebelumnya: Kehamilan Minggu ke-14

Artikel diupdate oleh: Annisa Pertiwi

15 Weeks Pregnant: Baby Development & Symptoms
www.thebump.com/pregnancy-week-by-week/15-weeks-pregnant

15 Weeks Pregnant: Baby Development, Symptoms & Signs
www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-15.aspx

15 Weeks Pregnant: Symptoms, Bump & More
www.babycenter.com/pregnancy/week-by-week/15-weeks-pregnant

Causes of shortness of breath during pregnancy
www.medicalnewstoday.com/articles/322316#

12 Tips for Staying Healthy During Pregnancy
www.frederickhealth.org/news/2020/january/12-tips-for-staying-healthy-during-pregnancy/

13 Foods to Eat When You’re Pregnant
www.healthline.com/nutrition/13-foods-to-eat-when-pregnant#

Have a healthy diet in pregnancy
www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/have-a-healthy-diet/#

Baca juga:

12 Jenis Minuman yang Perlu Dihindari Ibu Hamil, Berisiko untuk Janin

14 Penyebab Sakit Perut Saat Hamil, yang Umum hingga Serius

6 Penyebab Sakit Perut Saat Samil, Kapan Normal dan Dikatakan Berbahaya?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

Diulas oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Trimester Kedua
  • /
  • Perkembangan Janin 15 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu
Bagikan:
  • Perkembangan Janin Minggu ke-4, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

    Perkembangan Janin Minggu ke-4, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

  • Perkembangan Janin 35 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

    Perkembangan Janin 35 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

  • 7 Pemeran Drakor The World of the Married dan Kabar Terbaru Mereka

    7 Pemeran Drakor The World of the Married dan Kabar Terbaru Mereka

  • 5 Rekomendasi Handbody Anak Terbaik di 2023, Aman untuk Kulit Sensitifnya

    5 Rekomendasi Handbody Anak Terbaik di 2023, Aman untuk Kulit Sensitifnya

  • Perkembangan Janin Minggu ke-4, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

    Perkembangan Janin Minggu ke-4, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

  • Perkembangan Janin 35 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

    Perkembangan Janin 35 Minggu, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

  • 7 Pemeran Drakor The World of the Married dan Kabar Terbaru Mereka

    7 Pemeran Drakor The World of the Married dan Kabar Terbaru Mereka

  • 5 Rekomendasi Handbody Anak Terbaik di 2023, Aman untuk Kulit Sensitifnya

    5 Rekomendasi Handbody Anak Terbaik di 2023, Aman untuk Kulit Sensitifnya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.