X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Berapa Target Kenaikan Berat Badan Bayi yang Bagus? Ini Kata Dokter

Bacaan 7 menit
Berapa Target Kenaikan Berat Badan Bayi yang Bagus? Ini Kata Dokter

Kenaikan berat badan bayi seret atau weight faltering, apa sebabnya? Ini kata dokter.

GENERATOR NAMA BAYI

Generator Nama Bayi, gunakan tools generator ini untuk menambah inspirasi Anda dalam mencari nama yang cocok untuk si buah hati.

Jenis Kelamin

Preferensi Nama Depan

Preferensi Nama Belakang

Berat badan menjadi salah satu faktor yang perlu Parents perhatikan di masa tumbuh kembang anak. Kenaikan berat badan bayi setiap bulannya perlu dipantau, apakah sudah normal atau justru seret (weight faltering)?

Menurut dr. Nunki Andria, Sp.A., dokter spesialis anak yang praktik di RS Sari Asih Cipondoh, Tangerang, orang tua perlu mengetahui cara mengatasi kenaikan berat badan seret pada periode emas si Kecil.

Periode emas adalah 100 hari pertama kehidupan, mulai dari dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun.

“BB seret atau yang dimaksud dengan weight faltering adalah berat badan yang tidak naik, atau naik tetapi tidak sesuai target. Dibandingkan penimbangan BB bulan sebelumnya,” kata dokter Nunki.

Lebih lanjut, penjelasan tentang kenaikan berat badan bayi, simak ada di bawah ini.

Artikel Terkait: 10 Vitamin Penambah Berat Badan Anak Rekomendasi, Mau Coba Bun?

Daftar isi

  • Berapa Kg Berat Badan Bayi Naik Setiap Bulan?
  • Apa Penyebab Kenaikan Berat Badan Anak Seret (Weight Faltering)?
  • Perlukah Menggunakan BB Booster untuk Mengatasi Kenaikan Berat Badan Bayi yang Seret?

Berapa Kg Berat Badan Bayi Naik Setiap Bulan?

kenaikan berat badan anak

Target berat badan bayi naik setiap bulannya bervariasi, Parents, tergantung dengan usianya. Berikut adalah target minimal kenaikan BB anak setiap bulannya:

  • Usia 0-3 bulan yaitu 750 gram/bulan
  • 4-6 bulan yaitu 600 gram/bulan
  • 7-9 bulan yaitu 450 gram/bulan
  • 10-12 bulan yaitu 360 gram/bulan
  • 1-3 tahun yaitu 240 gram/bulan

“Target kenaikan BB harus terpenuhi setiap bulannya. Jika tidak, artinya anak mengalami weight faltering. Weight faltering adalah tanda awal dari malnutrisi, yang kalau dibiarkan berlama-lama, anak bisa jadi stunting atau perawakan pendek akibat kurang nutrisi berkepenjangan dan berulang. Bisa menyebabkan kecerdasan kurang,” jelas dr. Nunki.

Artikel terkait: 6 Cara Ampuh Menjaga Berat Badan Bayi agar Ideal dan Sehat

Tinggi Badan Bayi Tiap Bulan Harus Naik Berapa?

Menurut kurva pertumbuhan WHO, rata-rata tinggi badan bayi tiap bulannya berbeda sesuai dengan jenis kelamin bayi, yakni:

Usia

Bayi Laki-laki

Bayi Perempuan

Lahir

50 cm

49 cm

1 bulan

55 cm

54 cm

2 bulan

58,5 cm

57 cm

3 bulan

61,5 cm

60 cm

4 bulan

64 cm

62 cm

5 bulan

66 cm

64 cm

6 bulan

68 cm

66 cm

7 bulan

69 cm

67 cm

8 bulan

71 cm

69 cm

9 bulan

72 cm

70 cm

10 bulan

73 cm

71,5 cm

11 bulan

74,5 cm

73 cm

12 bulan

76 cm

74 cm

Cerita mitra kami
Anak Nyaman Bergerak dengan Popok Inovasi Baru, MIUBaby Resmi Luncurkan Ukuran Jumbo di MB Fair 2025!
Anak Nyaman Bergerak dengan Popok Inovasi Baru, MIUBaby Resmi Luncurkan Ukuran Jumbo di MB Fair 2025!
Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun yang Perlu Parents Tahu, Cek!
Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun yang Perlu Parents Tahu, Cek!
Cara Memilih Sabun Cuci Botol Bayi yang Aman
Cara Memilih Sabun Cuci Botol Bayi yang Aman
13 Perlengkapan Esensial Bayi Baru Lahir yang Anti Mubazir, Catat, Aybun!
13 Perlengkapan Esensial Bayi Baru Lahir yang Anti Mubazir, Catat, Aybun!

Di tahun pertama, bayi biasanya bertambah panjang sebanyak 50%. Hingga mereka berusia 2 tahun, mayoritas dokter akan mengukur panjang badan mereka dalam posisi bayi berbaring. Inilah sebabnya ukuran ini disebut ‘panjang”.

Sementara setelah berusia 2 tahun, dokter akan mengukur tinggi badan mereka, ketika seorang anak dalam posisi berdiri.

Artikel terkait: Berat serta Tinggi Badan Ideal Anak dan Bayi, Ini Rumus Menghitungnya!

Apa Penyebab Kenaikan Berat Badan Anak Seret (Weight Faltering)?

kenaikan berat badan anak

Menurut dr. Nunki, terdapat tiga faktor penyebab kenaikan berat badan bayi seret (weight faltering), di antaranya:

  1. Asupan kalori kurang.
  2. Asupan kalori cukup, tetapi tidak semua diserap.
  3. Serta, asupan kalori cukup, semua diserap, tetapi terjadi peningkatan kebutuhan.

“Kebutuhan asupan kalori bayi 0-6 bulan adalah 120 kkal/kgBB/hari. Contoh, bayi usia 3 bulan, BB 5 kg = 120×5 = 600 kkal/hari. 600 kkal : 0.69 = 870 ml ASI.

“Pada periode emas, ada masa ASI eksklusif dan MPASI. Pada periode ASI eksklusif, kebutuhan kalori harus terpenuhi full dari ASI,” jelas dr. Nunki dalam sesi kulgram theAsianparent pada Jumat (16/7).

Bunda, inilah tanda kecukupan ASI yang patut diketahui:

  • Produksi ASI melimpah pada hari ke 2-4
  • Bayi menyusu 8-12 kali, minimal 10 menit
  • Tampak puas dan tertidur
  • BAK >6x sehari, kuning jernih
  • BAB >4x sehari, kuning
  • BB kembali ke BB lahir selambatnya usia 14 hari
  • BB naik sesuai target kenaikan BB bulanan

“Berat badan (BB) harus ditimbang tiap bulan dan diplot ke dalam grafik,” kata dokter Nunki.

Berapa Target Kenaikan Berat Badan Bayi yang Bagus? Ini Kata Dokter

“Jika BB naik tetapi tidak adekuat, maka tampak seperti grafik. Titik-titik plot melandai. Trend pertumbuhan anak tidak baik. Awalnya titik berada di sekitar garis hijau, kemudian melandai dan memotong garis merah (menyebrang) ke bawahnya.

“Begitu pula jika titik plot awalnya di atas garis hijau, kemudian memotong garis hijau menjadi di bawah garis hijau, walaupun masih dalam zona hijau. Namun, hal tersebut sudah termasuk weight faltering,” sambung dokter Nunki.

Artikel terkait: Panduan Pemberian MPASI Bayi Berdasarkan Saran Dokter Anak, Simak Bun!

Bagaimana Jika Saat Periode ASI Eksklusif BB Naik Adekuat, Namun Saat Periode MPASI BB Seret?

Sebenarnya kebutuhan kalori setiap anak berbeda, tergantung usia dan berat badan, serta keadaan khusus seperti adanya sakit berat dan sebagainya.

Namun, untuk catatan Parents, berikut ini kira-kira kebutuhan kalori anak usia 6-24 bulan per hari:

  • 6-12 bulan = 110 kkal/kgBB/hari
  • 1-2 tahun = 100 kkal/kgBB/hari

Perolehan kalori didapat dari:

  • 6-8 bulan = 30% MPASI, 70% ASI
  • 9-11 bulan = 50% MPASI, 50% ASI
  • 1-2 tahun = 70% MPASI, 30% ASI

“MPASI yang dibuat harus adekuat dan berkualitas. Memperhatikan perbandingan karbohidrat, protein, lemak, dan sesuai dengan kebutuhan kalori dari MPASI,” papar dr. Nunki.

Berapa Target Kenaikan Berat Badan Bayi yang Bagus? Ini Kata Dokter

“Kalau makannya banyak tapi BB tidak naik, maka perlu ditinjau ulang apakah MPASI sudah bermutu,” tambahnya. 

Penyebab Kenaikan Berat Badan Bayi Seret karena Asupan Kalori Cukup, Tetapi Tidak Semua Diserap

Selain memperhatikan makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak, Bunda juga patut mengawasi kandungan zat besi.

Jika asupan zat besi kurang, anak bisa mengalami anemia defisiensi besi (ADB), dan kondisi ini berdampak kepada BB seret.

“Penting untuk selang-seling makanan atau sumber protein dengan yang tinggi zat besi, contohnya hati ayam. Zat besi heme (dari organ hewan atau daging merah) lebih mudah diserap,” ujar dr. Nunki.

“Atau selang-seling dengan MPASI instan. Karena sudah difortifiaksi ditambahkan vitamin dan mineral,” lanjutnya menjelaskan.

Satu hal lain yang perlu Bunda perhatikan adalah tekstur makanan. Kalau terlalu encer ternyata kalorinya rendah sehingga BB akan sulit naik. Contohnya tekstur cream soup yang terlalu encer.

“Porsi juga perlu naik bertahap. Jika anak lahap, tambahkan,” saran dr. Nunki.

Artikel terkait: 10 Inspirasi Menu MPASI dan Snack untuk Bayi Usia 6 Bulan

Bagaimana dengan Zat Besi dari Sumber Sayur dan Buah?

Dokter Nunki menjelaskan jika zat besi dari sayur dan buah jenisnya non-heme, sulit diserap, kadarnya pun rendah. “Apalagi buah dan sayur hanya perkenalan untuk usia kurang dari 2 tahun. Tidak boleh banyak.” 

Tak luput, Bunda juga jangan berikan teh kepada anak, karena akan menghambat penyerapan zat besi.

Berapa Target Kenaikan Berat Badan Bayi yang Bagus? Ini Kata Dokter

“Pada awal MPASI hindari pemberian sayur dan buah yang banyak dan sering, karena merupakan antinutrisi,” terang dr. Nunki.

Perlukah Menggunakan BB Booster untuk Mengatasi Kenaikan Berat Badan Bayi yang Seret?

Hati-hati dengan iklan BB booster. Cek tabel informasi gizi, apa kandungan di dalamnya? Apakah aman? Apakah bermanfaat? Serta, apakah disarankan dokter anak?

Berapa Target Kenaikan Berat Badan Bayi yang Bagus? Ini Kata Dokter

Dari penjelasan dr. Nunki, BB booster yang benar adalah menambahkan jumlah kalori.

Bukan hanya tambahkan protein, atau lemaknya saja, tetapi semuanya. Karbohidrat, protein, lemak, perbandingannya tetap sama. Jumlahnya yang dilebihkan.

Asupan Kalori Cukup, Tidak Ada Gangguan Penyerapan, BB Tetap Seret?

kenaikan berat badan anak

Apabila kondisi ini terjadi, maka perlu pemeriksaan lebih lanjut ke dokter. Walau demikian, ada kemungkinan anak mengidap penyakit seperti:

  • Infeksi seperti Tuberkulosis, HIV, TORCH, ISK
  • Ada penyakit kronik seperti PJB, ginjal, endokrin, livel, dll
  • Imunodefisiensi
  • Kanker
  • Sindrom Down, Turner, Rusell-Silver, dll

“Jika semua sudah dilakukan, BB tetap tidak naik, curigai “tersangka” lain. Yaitu anak sakit, baik penyakit infeksi atau penyakit non-infeksi, yang terkadang tidak bergejala dan gejala yang terlihat hanya BB seret,” ujar dr. Nunki.

Oleh karenanya, jika kenaikan berat badan bayi tetap seret meski asupan kalorinya cukup dan tidak ada gangguan penyerapan, dianjurkan untuk segera melakukan pemeriksaan dengan dokter.

What is the average length for a baby?
www.medicalnewstoday.com/articles/324728

Length/height-for-age
www.who.int/tools/child-growth-standards/standards/length-height-for-age

Baca Juga:

Bayi Tidak BAB Setelah MPASI Pertama, Kapan Perlu Merasa Khawatir? Ini Kata Dokter

Saat Berat Badan Anak Susah Naik, Ini yang Aku Lakukan

6 Obat Diare Bayi Aman dan Alami, Hentikan Mencret pada Si Kecil

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Finna Prima Handayani

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Berapa Target Kenaikan Berat Badan Bayi yang Bagus? Ini Kata Dokter
Bagikan:
  • Kenali 7 Jenis Alergi yang Sering Dialami Bayi dan Tips Mengatasinya

    Kenali 7 Jenis Alergi yang Sering Dialami Bayi dan Tips Mengatasinya

  • Arti Nama Davina untuk Bayi Perempuan dan Ide Rangkaiannya

    Arti Nama Davina untuk Bayi Perempuan dan Ide Rangkaiannya

  • Waspada Ciri-ciri Alergi Pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Waspada Ciri-ciri Alergi Pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • Kenali 7 Jenis Alergi yang Sering Dialami Bayi dan Tips Mengatasinya

    Kenali 7 Jenis Alergi yang Sering Dialami Bayi dan Tips Mengatasinya

  • Arti Nama Davina untuk Bayi Perempuan dan Ide Rangkaiannya

    Arti Nama Davina untuk Bayi Perempuan dan Ide Rangkaiannya

  • Waspada Ciri-ciri Alergi Pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Waspada Ciri-ciri Alergi Pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti