Parents punya pengalaman sulit menidurkan Si Kecil di malam hari? Saat digendong sudah tertidur pulas, namun saat dipindahkan ke tempat tidur justru membuatnya terbangun? Yuk, cari tahu bagaimana melatih bayi tidur sendiri.
Biar bagaimanapun, penting bagi Parents untuk melatih kemandirian Si Kecil dengan melatihnya tidur sendiri serta memastikan kualitas tidur bayi terpenuhi dengan baik.
Sebab, kualitas tidur yang baik akan membantu perkembangan otak anak. Di mana, saat anak memasuki fase tidur yang dalam atau deep sleep, hormon pertumbuhan akan berkembang. Jadi, bisa dibayangkan bukan, jika bayi terus-terusan rewel dan sulit tidur?
Cara Melatih Bayi Tidur Sendiri
Tidak sedikit Parents yang bertanya-tanya, apa yang perlu dilakukan agar bayi bisa tidur pulas? Tidak mudah terbangun dan mencari tahu apakah bayi bisa dilatih untuk bisa tidur sendiri.
Jawabannya tentu saja bisa. Berikut beberapa kunci atau langkah utama yang perlu dilakukan. Apa saja?
Salah satu kunci yang perlu diperhatikan adalah disiplin. Bagaimana Parents bisa disiplin, dimulai dengan memiliki jam tidur anak. Tanpa disadari, karena Si Kecil pada dasarnya bisa belajar mengenali pola tidur yang baik sejak kecil.
Jika Si Kecil kemudian terbangun menangis saat diletakan di kasur atau boks bayi, para pakar menyarankan untuk tetap membiarkan anak menangis. Parents hanya perlu menenangkan Si Kecil dengan cara membelainya.
Tidak perlu kembali digendong untuk membuatnya kembali nyaman. Hal ini justru bisa ‘direkam’ dan diingat, sehingga bayi terbiasa dan akan mengulang pola tersebut.
Dengan demikian, bayi pun akan mendapatkan tidur yang berkualitas yang bisa membantu perkembangan otak dan tubuhnya. Parents pun akan lebih tenang dan bisa melakukan aktivitas lainnya karena tidak perlu menerus menimang-nimang sampai tertidur.
Perlahan-lahan, hal tersebut akan membantu Si Kecil untuk melatih bayi tidur sendiri
-
Pahami adanya Moro Reflex pada anak
Sudah menjadi rahasia umum kalau bayi yang baru lahir peka dan sensitif, sehingga gerakan badan sekecil apapun dapat mengganggu tidurnya. Ternyata hal ini berkaitan dengan moro reflex.
Moro reflex biasa juga disebut juga dengan “reflex mengejutkan”. Nyatanya, ketika bayi terbangun karena ada gangguan kecil, kondisi ini juga berkaitan reflex yang satu ini.
Maka tidak mengherankan jika saat mengembalikan bayi pada tempat tidurnya dapat memicu refleks tersebut. Cirinya, bayi akan bereaksi dengan melambaikan tangan, menggerakan jari-jarinya, mendongakkan kepalanya ke belakang, dan meluruskan kakinya.
Setelah itu, mereka pun akan terbangun dan menangis!
Bentuk Rutinitas Jam Tidur Sedini Mungkin
Ingat, tidur yang berkualitas akan membantu tumbuh kembang anak semakin maksimal, khususnya untuk perkembangan kognitifnya. Untuk itu, pastikan kebutuh tidur Si Kecil terpenuhi dengan baik, bisa memasuki tahapan tidur yang dalam tanpa banyak gangguan.
Keinginan ini bisa terpenuhi jika Parents membentuk rutinitas jam tidur yang baik sedini mungkin. Jika membentuk pola dan kebiasaan tidurnya tidak dilakukan sejak dini, dikhawatirkan akan sulit kebiasaan ini.
Melatih Si Kecil Tidur Sendiri Sebelum Larut Malam
1. Ciptakan Suasana yang Nyaman dan Tenang
Sebelum Si Kecil tertidur pulas, coba perhatikan apakah bayi sudah cukup tenang? Memberikan ketenangan di sini juga tak hanya sebatas memerhatikan kondisi ruangan agar tidak bising dan memiliki suhu yang pas. Selain itu, pastikan jika menjelang tidur, bayi juga tidak dalam kondisi lapar.
Jika beberapa faktor di atas sudah terpenuhi, maka Parents mulai bisa membantu Si Kecil tidur dengan cara menggendongnya. Tapi bukan berarti menggendong setiap saat, ya.
Parents bisa sandarkan Si Kecil di automatic rocker atau kursi bayi. Jika Si Kecil terjaga dan menangis, jangan lupa untuk memberikan motivasi dengan mengucapkan kalimat yang menenangkan.
Cara ini dinilai efektif karena suara ibu mampu membuat Si Kecil lebih tenang. Selain itu, bisa juga gunakan Fisher Price Settle & Sleep Projection Soother. Tak sekadar mainan, Fisher Price Settle & Sleep Projection Soother memiliki beberapa jenis suara white noise yang terinspirasi dari alam yang menenangkan.
Alat ini juga bisa menghasilkan lampu yang memproyeksikan cahaya bintang di langit-langit kamar yang membantu Si Kecil lebih tenang yang membantunya tertidur pulas.
2. Boneka Sebagai Teman Tidur
Membantu Si Kecil tidur pulas, Parents bisa memanfaatkan boneka yang bisa menjadi teman tidurnya. Namun, pastikan boneka yang dipilih aman untuk digigit-gigit dan tidak akan mengganggu pernapasannya. Contohnya, Fisher-Price Soothe ‘n Snuggle Otter, yang bisa menjadi kawan yang menemaninya tidur, sehingga tidurnya pun lebih nyenyak!
Bagaimana, beberapa langkah untuk membantu Si Kecil bisa tertidur dengan pulas hingga perkembangan otaknya maksimal tidak sulit untuk dilakukan, bukan?
Jika Parents memiliki metode lain untuk membantu tidur Si Kecil berkualitas, jangan lupa untuk berbagi tips, ya!
Sumber:
- Burton L. White, The First Three Years of Life, Beijing United Publishing Co. Ltd.
- Zhang Fenghua, Liao Canhui, Wang Huixin, et al. Correlation between sleep / wake status and cognitive development in newborns [J]. Chinese Journal of Obstetrics & Gynecology and Pediatrics (Electronic Edition).
© 2019 Mattel Group.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.