Morning sickness tidak seburuk yang kita sangka
Bagi ibu hamil, morning sickness adalah hal yang paling menyebalkan. Mual-mual di pagi hari, membuat mood jadi tak keruan.
Sebanyak 85% ibu hamil mengalaminya. Para dokter percaya kenaikan drastis hormon yang dikeluarkan plasenta, yaitu chorionic gonadotropin, menjadi penyebab ketidaknyamanan ini.
Walaupun disebut morning sickness, pada kenyataannya hanya 25% ibu hamil yang mengalaminya hanya di pagi hari. Sisanya, mengalami mual-mual bahkan muntah sepanjang hari. Satu dari tiga ibu hamil mengalami mual-mual tetapi tidak muntah.
Namun para peneliti menemukan beberapa hal yang menyenangkan untuk kita, yaitu:
- Ibu yang mengalami gejala ini memiliki risiko keguguran atau melahirkan prematur yang lebih kecil
- Lebih sedikit yang melahirkan bayi lahir cacat.
Hal ini disimpulkan para peneliti setelah menganalisa 10 riset yang melibatkan ratusan hingga ribuan ibu hamil. Hasilnya dipublikasikan pada jurnal Reproductive Toxicology.
Walaupun demikian, tidak ada penelitian yang menyatakan sebaliknya. Jadi ibu yang tidak mual dan muntah saat hamil, bukan berarti berisiko mengalami hal-hal buruk di atas.
Namun adakah dampak buruknya bagi bayi dan ibu hamil?
Bagi ibu hamil, aktivitas jadi terganggu, kinerja seringkali menurun. Apalagi, bila ibu menjadi mual bila mencium bau yang tidak disukai.
Apa dampak buruknya bagi bayi?
Morning sickness tidak akan berdampak buruk bagi bayi bila Bunda tetap menjaga asupan nutrisi dan cairan bagi tubuh.
Bila Bunda menjadi mual dan muntah akibat makanan-makanan tertentu, pilihlah makanan sehat yang dapat Bunda konsumsi. Jagalah keseimbangan nutrisi Bunda. Minumlah vitamin D dan folic acid untuk menjaga kecukupan 2 zat penting ini.
Kondisi morning sickness yang membutuhkan bantuan medis
Bila Bunda mengalami beberapa hal di bawah ini, tandanya morning sickness yang Bunda alami harus segera diatasi dengan baik:
- Warna air seni Bunda sangat pekat, atau tidak kencing selama lebih dari 8 jam
- Bila Bunda tidak dapat makan ataupun minum selama 24 jam
- Muntah yang terus menerus
- Terdapat darah pada muntah
- Sakit pada perut
- Demam
- Merasa sangat lemas
Bila terjadi hal-hal tersebut di atas, segeralah ke dokter.
Kegiatan yang sebaiknya dihindari ibu hamil
Sebagian besar ibu hamil bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari mereka selama kehamilan dan hanya perlu melakukan beberapa perubahan kecil. Namun, Bunda perlu ingat, kesehatan dan kesejahteraan Bunda dan janin harus menjadi prioritas selama kehamilan. Oleh karena itu, Bunda sebaiknya menghindari beberapa kegiatan berikut ini yang bisa berisiko untuk ibu dan janin, dilansir Medical News Today:
1. Hot tub dan sauna
Menurut American Pregnancy Association, bak air panas dapat menyebabkan hipertermia, atau suhu tubuh yang tidak normal, yang dapat menyebabkan kelainan bawaan pada bayi.
2. Olahraga yang melibatkan kontak fisik dengan orang lain
American College of Obstetricians dan Gynecologists merekomendasikan wanita hamil menghindari olahraga yang melibatkan orang lain, seperti sepak bola atau tinju.
Olahraga dengan kontak ini meningkatkan risiko solusio plasenta, yang merupakan pemisahan plasenta dari dinding rahim. Solusio plasenta adalah kondisi parah yang dapat menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, atau lahir mati.
3. Aktivitas dengan risiko jatuh
Setelah trimester pertama, wanita hamil harus menghindari aktivitas apa pun yang berisiko jatuh, termasuk bermain ski, seluncur es, dan panjat tebing. Selama kehamilan, pusat gravitasi bergeser saat perut membesar, sehingga jalan turun yang pendek pun dapat mengakibatkan cedera.
4. Wahana di taman hiburan
Banyak taman hiburan tidak mengizinkan wanita hamil naik wahana tertentu, termasuk roller coaster atau wahana apa pun yang dapat dimulai dan berhenti tiba-tiba. Gerakan naik wahana ini dapat menyebabkan solusio plasenta.
5. Angkat beban berat
Menurut American Pregnancy Association, Bunda yang sedang hamil harus menghindari angkat berat. Bagi sebagian wanita, mengangkat benda berat dapat meningkatkan risiko hernia, berat badan lahir rendah, dan persalinan prematur.
Semoga bermanfaat.
Baca juga artikel penting lainnya:
Hyperemesis Gravidarum Pada Awal Kehamilan Kate Middleton
9 Makanan Pereda Morning Sickness
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.