TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Panduan Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 12 Minggu

Ditinjau secara medis
Sebuah tim profesional bersertifikat dan diakui di bidang kesehatan yang meninjau semua informasi yang berkaitan dengan kesehatan kehamilan dan kesehatan dan tumbuh kembang anak di theAsianparent. Tim ini terdiri dari dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter anak, spesialis penyakit menular, doula, konsultan laktasi, redaktur profesional, dan kontributor dengan lisensi khusus.
Pelajari Lebih Lanjut
oleh
dr. Gita Permatasari

Ditinjau secara medis oleh

dr. Gita Permatasari

dr. Gita Permatasari bertugas di RSPP sebagai Dokter Umum, Medical Check Up Examiner, dan Konsultan Laktasi. Ia juga menjadi Manajer Pelayanan Pasien yang berkoordinasi dengan dokter spesialis dan perawat terkait kondisi pasien, termasuk berkoordinasi dengan asuransi terkait penjaminan pasien. Sebelumnya, dr. Gita melayani pasien di Klinik Ajiwaras, Cilandak KKO.

Temui Dewan Peninjau kami
Bacaan 9 menit
Panduan Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 12 Minggu

Apa saja yang akan dialami Bumil di usia kehamilan ini? Cek ulasannya di artikel berikut.

GENERATOR NAMA BAYI

Generator Nama Bayi, gunakan tools generator ini untuk menambah inspirasi Anda dalam mencari nama yang cocok untuk si buah hati.

Jenis Kelamin

Preferensi Nama Depan

Preferensi Nama Belakang

Pada perkembangan janin 12 minggu, ada banyak hal yang sudah bisa bayi Anda lakukan sekarang, salah satunya adalah menekuk jari jemari tangan dan kakinya yang mungil.

Sedangkan untuk Bunda, tentunya sudah merasa perut yang makin membesar. Artinya, Anda sudah perlu belanja pakaian hamil baru!

Yuk, baca seputar perkembangan janin 12 minggu dan apa saja gejala kehamilan yang dirasakan Bunda di usia kehamilan ini!

Artikel Terkait: 4 Bahaya yang Mengancam Bayi Jika Ibu Hamil Tidak Makan Dengan Baik

▲▼Daftar isi

  • Bagaimana Perkembangan Janin pada Usia 12 Minggu?
  • Gerakan Janin 12 Minggu Apakah Sudah Terasa?
  • Apa Saja Gejala dan Perubahan Tubuh Ibu Hamil 3 Bulan?
  • Bagaimana Cara Perawatan Kehamilan 12 Minggu agar Tetap Sehat?
  • Apa Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil 12 Minggu?
  • Apa Tes Kehamilan yang Bisa Dilakukan Saat Usia Kehamilan 12 Minggu?
  • Apakah Hamil 12 Minggu Bisa Melakukan USG 4D?
  • Kapan Harus ke Dokter? 

Bagaimana Perkembangan Janin pada Usia 12 Minggu?

perkembangan janin 12 minggu

Ukuran janin usia 12 minggu atau 3 bulan ini mencapai 5,3cm atau bisa sebesar buah rambutan, lho, Bunda. Nah, ini dia beberapa perkembangan yang dilalui janin di usia 12 minggu:

  • Bayi Bunda sedang mempersiapkan fase pertumbuhan pesat yang akan berfokus pada organ dan jaringan.
  • Pada perkembangan janin 12 minggu, ia akan mulai mengembangkan refleks. Ia mulai menggerakkan tangan dan kaki mungilnya, yang akan terlihat ketika USG seperti ia sedang melambaikan tangan.
  • Bayi Anda sekarang bisa menekuk jari-jari tangan dan kakinya, bahkan membuka dan menutup genggaman tangan mungilnya. 
  • Indra pengecap si kecil bertumbuh dengan cepat 
  • Kuku tangan dan kakinya mulai terbentuk
  • Di usia kehamilan 12 minggu ini, kecepatan detak jantung janin biasanya sekitar 140-170 per menit. Bunda bisa merasakan detak jantung si kecil melalui pemeriksaan USG. 
  • Pada usia 3 bulan ini, gigi bayi mulai terbentuk di dalam gusi janin.  

Artikel Terkait: Bahaya Konsumsi Pepaya Muda bagi Ibu Hamil, Salah Satunya Memicu Keguguran

Gerakan Janin 12 Minggu Apakah Sudah Terasa?

Gerakan janin 12 minggu umumnya belum terasa, Bunda. Namun, di usia 12 minggu, janin memang sudah mulai bergerak.

Hanya saja, gerakannya masih terbilang titip dan samar sehingga jarang dirasakan Bunda.

Gerakan janin mulai bisa Bunda rasakan umumnya mulai usia kehamilan 16 minggu hingga 20 minggu.

Apa Saja Gejala dan Perubahan Tubuh Ibu Hamil 3 Bulan?

Panduan Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 12 Minggu

Ada banyak perubahan tubuh yang terjadi pada ibu hamil 3 bulan ini di antaranya yaitu timbulnya jerawat, munculnya melasma, stres, sakit kepala, sesak napas, hingga bertambahnya berat badan. 

Berikut adalah sejumlah gejala atau perubahan tubuh ibu hamil di usia kehamilan 12 minggu yang mungkin akan Bunda rasakan lengkapnya:

1. Jerawat Makin Banyak

Perubahan hormon bisa menyebabkan kulit Anda berjerawat dan menjadi gatal, ini bisa membuat Anda jadi merasa tak nyaman.

Jangan khawatir, pilihan seperti lotion bisa membantu meringankan gejala ini.

Jika masalah kulit semakin parah, Anda bisa meminta perawatan khusus dari dokter Anda.

2. Muncul Melasma

Tanda kehamilan seperti perubahan warna kulit atau disebut dengan chloasma atau melasma mungkin perlahan mulai muncul.

3. Sering Mengeluarkan Gas

Otot perut Anda menjadi kurang aktif, membuat Anda susah ke belakang dan semakin sering mengeluarkan gas.

Perbanyak minum cairan dan konsumsi buah-buahan untuk memperlancar pencernaan serta mencegah konstipasi.

4. Perut Semakin Melebar

Karena semakin menonjol, perut mungkin terasa sedikit meregang, dan pakaian lama Anda terasa menyempit.

Kenakan pakaian longgar yang membuat Anda lebih nyaman bergerak dan bernapas.

5. Muncul Stres Karena Kehamilan

Adalah normal untuk merasakan stres selama kehamilan. Banyak calon ibu (dan pasangan) khawatir tentang kesehatan, keuangan, dan cara mereka menangani perubahan di masa depan.

Namun, jika stres menjadi konstan atau berlebihan, bicarakan dengan dokter atau bidan Anda.

Stres kronis tidak baik untuk Anda, dan bisa berubah menjadi depresi atau kecemasan kehamilan.

6. Sakit Kepala

Laman Baby Center juga menerangkan, sakit kepala adalah gejala kehamilan yang umum pada usia kehamilan 12 minggu.

Anda mungkin dapat menghindarinya dengan sering makan dalam porsi kecil, minum banyak air, cukup tidur, berolahraga, berlatih teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga, dan melakukan pijat prenatal. 

Jika Anda menderita sakit kepala, oleskan panas atau dingin ke dahi atau pangkal tengkorak Anda, mandi, dan pertimbangkan akupunktur. 

Dokter Anda mungkin akan memberikan acetaminophen (Tylenol) sebagai pereda nyeri yang paling aman selama kehamilan, tetapi bicarakan dengan dokter atau bidan Anda sebelum minum obat apa pun selama kehamilan.

7. Tidak Nafsu Makan

Hormon kehamilan dan indra penciuman yang meningkat akan menyebabkan penurunan nafsu makan di usia kehamilan 12 minggu ini. 

Baby Center menulis, sekitar 60 persen ibu hamil tidak menyukai daging, telur, produk susu, makanan pedas, makanan dengan bau menyengat, dan kopi. 

Rasa tidak nafsu makan ini akan memudar saat Anda memasuki trimester kedua.

Sampai saat itu, cobalah makan makanan hambar atau dingin, yang bisa diterima perut Bunda.

8. Kelelahan

Apakah Bunda masih kelelahan? Studi menunjukkan bahwa 95 persen ibu hamil mengalami kelelahan selama kehamilan, terutama pada trimester pertama. 

Kemungkinan besar, Anda dapat memiliki lebih banyak energi di trimester kedua. 

Namun, banyak ibu hamil mulai merasa lelah lagi pada trimester ketiga, ketika mereka membawa lebih banyak berat badan dan mengalami lebih banyak gangguan tidur. 

Meskipun mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, olahraga ringan adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga energi Anda selama kehamilan. 

Dan meskipun itu normal, kelelahan kehamilan bisa menjadi gejala anemia atau depresi karena kekurangan zat besi, jadi bicarakan dengan dokter kandungan Anda jika itu tidak segera mereda.

9. Pusing

Pusing pada kehamilan terjadi karena sistem kardiovaskular Anda mengalami perubahan dramatis: detak jantung Anda meningkat, jantung Anda memompa lebih banyak darah per menit, dan jumlah darah dalam tubuh Anda meningkat 30 hingga 50 persen. 

Jika Anda merasa pusing atau pening, berbaring miring untuk memaksimalkan aliran darah ke tubuh dan otak.

Jika Anda tidak bisa berbaring, duduklah dan letakkan kepala Anda di antara lutut.

10. Sesak Napas

Sesak napas selama kehamilan memang sering terjadi. Sesak napas ini merupakan hal yang normal.

Namun jika Anda memiliki gejala seperti nyeri dada, detak jantung yang cepat atau tidak teratur, atau sesak napas yang parah atau tiba-tiba, segera hubungi dokter Anda.

11. Pertambahan Berat Badan

Pertambahan berat badan selama kehamilan sebenarnya tidak sebanyak yang dibayangkan.

Rata-rata, kenaikan berat badan di usia 12 minggu bisa mencapai mulai 10kg. Waspadai jika Bunda memiliki risiko obesitas.

Kenaikan berat badan yang berlebihan saat hamil bisa memicu kompilasi pada kehamilan, seperti preeklampsia. 

Artikel Terkait: Jangan salah pilih! Ini 9 Pilihan sayuran terbaik untuk ibu hamil

Bagaimana Cara Perawatan Kehamilan 12 Minggu agar Tetap Sehat?

Panduan Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 12 Minggu

Perawatan agar kehamilan 12 minggu tetap sehat adalah sebagai berikut:

1. Mulai Olahraga Kembali

Baby Center menerangkan, olahraga membantu Bunda mengembangkan kekuatan dan daya tahan yang Anda perlukan untuk mengelola beban ekstra yang akan Anda bawa.

Olahraga ringan juga merupakan pereda stres dan penambah suasana hati yang hebat.

American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan setidaknya 20 hingga 30 menit per hari agar Bunda melakukan senam dengan intensitas sedang.

2. Pastikan Selalu Terhidrasi

Minum cukup air dapat membantu mencegah masalah umum pada kehamilan seperti sembelit, wasir, dan infeksi saluran kemih dan kandung kemih. 

Dianjurkan agar ibu hamil minum sekitar sepuluh gelas air setiap hari.

Kebutuhan Anda dapat bervariasi berdasarkan tingkat aktivitas Anda, ukuran tubuh ibu, dan cuaca.

Misalnya, Anda mungkin membutuhkan lebih banyak cairan daripada biasanya saat cuaca panas atau jika Anda berolahraga. 

Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda mendapatkan cukup air adalah air seni Anda akan terlihat kuning pucat atau tidak berwarna, dan Anda hanya akan merasa haus sesekali saja.

3. Buat Jurnal Kehamilan

Jurnal kehamilan adalah cara yang ampuh untuk merekam dan merenungkan semua perubahan yang Anda alami.

Membuat jurnal sebenarnya baik untuk Anda. 

Penelitian menunjukkan bahwa menulis dalam jurnal (juga disebut menulis ekspresif) dapat meningkatkan kesejahteraan emosional, kejernihan mental, dan bahkan kesehatan fisik Anda. 

4. Lakukan Senam Kegel 

Kegel adalah latihan yang memperkuat otot-otot dasar panggul.

Lakukan secara konsisten agar Anda bisa lebih mudah sembuh setelah melahirkan. 

Dikutip Baby Center, kegel juga membantu mencegah inkontinensia urin, dan dapat membuat seks setelah melahirkan lebih menyenangkan. 

Bunda bisa melakukan Kegel kapan saja, sambil menyikat gigi, duduk di lampu merah, atau mengantri di kedai kopi. 

5. Vaksinasi

Vaksinasi flu aman dan direkomendasikan untuk semua ibu hamil. 

Vaksin tersebut secara signifikan menurunkan peluang Anda terkena infeksi parah dan dirawat di rumah sakit. 

Dan manfaat penting bagi bayi Anda adalah antibodi yang Anda kembangkan selama kehamilan sebagai respons terhadap suntikan flu dan vaksin COVID diteruskan ke bayi Anda dan memberikan perlindungan setelah lahir. 

6. Makan Sehat dan Selalu Jaga Nutrisi

Ibu hamil selalu penting untuk menjaga kesehatan, memperhatikan kebersihan dan keamanan setiap makanan yang dikonsumsi, serta memerhatikan kandungan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan gizi tiap harinya.

Hal ini penting untuk perkembangan dan kesehatan janin dalam rahim Bunda.

Artikel Terkait: 8 Vitamin yang Bagus untuk Ibu Hamil Rekomendasi, Ini Cara Memilihnya

Apa Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil 12 Minggu?

Panduan Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 12 Minggu

Beberapa makanan direkomendasikan untuk kesehatan ibu hamil di usia 12 minggu ini di antaranya adalah telur, ikan salmon, kacang-kacangan, susu atau yogurt, sayuran hijau, oatmeal, dan buah-buahan seperti pisang.

Pastikan Bunda mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan si Kecil dalam kandungan. 

Apa Tes Kehamilan yang Bisa Dilakukan Saat Usia Kehamilan 12 Minggu?

Jika Anda memiliki risiko kelainan genetik, Bunda bisa melakukan tes nuchal translucency di usia kehamilan 12 minggu ini.

Tes ini bisa dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya kelainan genetik pada janin atau risiko down syndrome.

Selain itu, tes darah juga bisa dilakukan untuk menilai kemungkinan adanya risiko komplikasi dalam kehamilan. 

Apakah Hamil 12 Minggu Bisa Melakukan USG 4D?

USG 4D sebenarnya bisa dilakukan sejak usia kandungan trimester pertama.

Namun, biasanya dokter hanya menganjurkan ibu hamil untuk melakukan USG 4D jika ada masalah atau risiko pada kehamilan Anda. 

Namun meskipun Bunda tidak memiliki risiko kehamilan apa pun, Anda tetap bisa melakukan USG 4D untuk melihat rupa bayi Anda lebih jelas.

Selain itu, USG 4D juga bisa mengetahui kondisi atau perkembangan organ janin secara lebih detail. 

Kapan Harus ke Dokter? 

Ada beberapa gejala atau tanda yang harus Bunda waspadai dan perlu penanganan dokter segera, di antaranya: 

  • Terjadi perdarahan dari vagina
  • Megalami flek hingga berhari-hari
  • Mengalami rasa nyeri yang hebat 
  • Mengalami mual dan muntah yang parah hingga mengganggu kondisi kesehatan Anda. 

Artikel Terkait: 11 Skincare untuk Ibu Hamil dan Menyusui Pilihan, Aman dan Berkualitas

Itulah gambaran perkembangan janin di usia 12 minggu. Semoga bermanfaat!

***

Baby development at 12 weeks

www.babycenter.com/pregnancy/week-by-week/12-weeks-pregnant

12 Weeks Pregnant

www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-12.aspx

Baca Juga: 

Perkembangan Janin 13 Minggu, Awal Masa Kehamilan yang Menyenangkan!

Perkembangan Janin 11 Minggu, Sudah Sebesar Apa Bayi dalam Kandungan?

Kehamilan Trimester Pertama : Minggu ke 9-12

13 Kosmetik Aman untuk Ibu Hamil di 2024, Mana Favorit Bunda?

11 Rekomendasi Deodorant untuk Ibu Hamil di 2024 yang Aman

6 Bantal Ibu Hamil yang Bagus di 2024, Tidur Nyaman dan Nyenyak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Aulia Trisna

Diulas oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Trimester Pertama
  • /
  • Panduan Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 12 Minggu
Bagikan:
  • 10 Ciri-Ciri Hamil Muda Tanpa Disertai Mual yang Perlu Bunda Tahu

    10 Ciri-Ciri Hamil Muda Tanpa Disertai Mual yang Perlu Bunda Tahu

  • Mual Terus Menerus Sepanjang Hari, Apakah Tanda Hamil? Cek!

    Mual Terus Menerus Sepanjang Hari, Apakah Tanda Hamil? Cek!

  • Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Telat Haid dan Ciri-ciri Hamil

    Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Telat Haid dan Ciri-ciri Hamil

  • 10 Ciri-Ciri Hamil Muda Tanpa Disertai Mual yang Perlu Bunda Tahu

    10 Ciri-Ciri Hamil Muda Tanpa Disertai Mual yang Perlu Bunda Tahu

  • Mual Terus Menerus Sepanjang Hari, Apakah Tanda Hamil? Cek!

    Mual Terus Menerus Sepanjang Hari, Apakah Tanda Hamil? Cek!

  • Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Telat Haid dan Ciri-ciri Hamil

    Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Telat Haid dan Ciri-ciri Hamil

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti