Pada perkembangan janin 12 minggu, ada banyak hal yang sudah bisa bayi Anda lakukan sekarang, salah satunya adalah menekuk jari jemari tangan dan kakinya yang mungil.
Sedangkan untuk Bunda, tentunya sudah merasa perut yang makin membesar. Artinya, Anda sudah perlu belanja pakaian hamil baru!
Yuk, baca seputar perkembangan janin 12 minggu dan apa saja gejala kehamilan yang dirasakan Bunda di usia kehamilan ini!
Bagaimana Perkembangan Janin pada Usia 12 Minggu?

Ukuran janin usia 12 minggu atau 3 bulan ini mencapai 5,3cm atau bisa sebesar buah rambutan, lho, Bunda. Nah, ini dia beberapa perkembangan yang dilalui janin di usia 12 minggu:
- Bayi Bunda sedang mempersiapkan fase pertumbuhan pesat yang akan berfokus pada organ dan jaringan.
- Pada perkembangan janin 12 minggu, ia akan mulai mengembangkan refleks. Ia mulai menggerakkan tangan dan kaki mungilnya, yang akan terlihat ketika USG seperti ia sedang melambaikan tangan.
- Bayi Anda sekarang bisa menekuk jari-jari tangan dan kakinya, bahkan membuka dan menutup genggaman tangan mungilnya.
- Indra pengecap si kecil bertumbuh dengan cepat
- Kuku tangan dan kakinya mulai terbentuk
- Di usia kehamilan 12 minggu ini, kecepatan detak jantung janin biasanya sekitar 140-170 per menit. Bunda bisa merasakan detak jantung si kecil melalui pemeriksaan USG.
- Pada usia 3 bulan ini, gigi bayi mulai terbentuk di dalam gusi janin.
Gerakan Janin 12 Minggu Apakah Sudah Terasa?
Gerakan janin 12 minggu umumnya belum terasa, Bunda. Namun, di usia 12 minggu, janin memang sudah mulai bergerak.
Hanya saja, gerakannya masih terbilang titip dan samar sehingga jarang dirasakan Bunda.
Gerakan janin mulai bisa Bunda rasakan umumnya mulai usia kehamilan 16 minggu hingga 20 minggu.
Apa Saja Gejala dan Perubahan Tubuh Ibu Hamil 3 Bulan?

Ada banyak perubahan tubuh yang terjadi pada ibu hamil 3 bulan ini di antaranya yaitu timbulnya jerawat, munculnya melasma, stres, sakit kepala, sesak napas, hingga bertambahnya berat badan.
Berikut adalah sejumlah gejala atau perubahan tubuh ibu hamil di usia kehamilan 12 minggu yang mungkin akan Bunda rasakan lengkapnya:
1. Jerawat Makin Banyak
Perubahan hormon bisa menyebabkan kulit Anda berjerawat dan menjadi gatal, ini bisa membuat Anda jadi merasa tak nyaman.
Jangan khawatir, pilihan seperti lotion bisa membantu meringankan gejala ini.
Jika masalah kulit semakin parah, Anda bisa meminta perawatan khusus dari dokter Anda.
2. Muncul Melasma
Tanda kehamilan seperti perubahan warna kulit atau disebut dengan chloasma atau melasma mungkin perlahan mulai muncul.
3. Sering Mengeluarkan Gas
Otot perut Anda menjadi kurang aktif, membuat Anda susah ke belakang dan semakin sering mengeluarkan gas.
Perbanyak minum cairan dan konsumsi buah-buahan untuk memperlancar pencernaan serta mencegah konstipasi.
4. Perut Semakin Melebar
Karena semakin menonjol, perut mungkin terasa sedikit meregang, dan pakaian lama Anda terasa menyempit.
Kenakan pakaian longgar yang membuat Anda lebih nyaman bergerak dan bernapas.
5. Muncul Stres Karena Kehamilan
Adalah normal untuk merasakan stres selama kehamilan. Banyak calon ibu (dan pasangan) khawatir tentang kesehatan, keuangan, dan cara mereka menangani perubahan di masa depan.
Namun, jika stres menjadi konstan atau berlebihan, bicarakan dengan dokter atau bidan Anda.
Stres kronis tidak baik untuk Anda, dan bisa berubah menjadi depresi atau kecemasan kehamilan.
6. Sakit Kepala
Laman Baby Center juga menerangkan, sakit kepala adalah gejala kehamilan yang umum pada usia kehamilan 12 minggu.
Anda mungkin dapat menghindarinya dengan sering makan dalam porsi kecil, minum banyak air, cukup tidur, berolahraga, berlatih teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga, dan melakukan pijat prenatal.
Jika Anda menderita sakit kepala, oleskan panas atau dingin ke dahi atau pangkal tengkorak Anda, mandi, dan pertimbangkan akupunktur.
Dokter Anda mungkin akan memberikan acetaminophen (Tylenol) sebagai pereda nyeri yang paling aman selama kehamilan, tetapi bicarakan dengan dokter atau bidan Anda sebelum minum obat apa pun selama kehamilan.
7. Tidak Nafsu Makan
Hormon kehamilan dan indra penciuman yang meningkat akan menyebabkan penurunan nafsu makan di usia kehamilan 12 minggu ini.
Baby Center menulis, sekitar 60 persen ibu hamil tidak menyukai daging, telur, produk susu, makanan pedas, makanan dengan bau menyengat, dan kopi.
Rasa tidak nafsu makan ini akan memudar saat Anda memasuki trimester kedua.
Sampai saat itu, cobalah makan makanan hambar atau dingin, yang bisa diterima perut Bunda.
8. Kelelahan
Apakah Bunda masih kelelahan? Studi menunjukkan bahwa 95 persen ibu hamil mengalami kelelahan selama kehamilan, terutama pada trimester pertama.
Kemungkinan besar, Anda dapat memiliki lebih banyak energi di trimester kedua.
Namun, banyak ibu hamil mulai merasa lelah lagi pada trimester ketiga, ketika mereka membawa lebih banyak berat badan dan mengalami lebih banyak gangguan tidur.
Meskipun mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, olahraga ringan adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga energi Anda selama kehamilan.
Dan meskipun itu normal, kelelahan kehamilan bisa menjadi gejala anemia atau depresi karena kekurangan zat besi, jadi bicarakan dengan dokter kandungan Anda jika itu tidak segera mereda.
9. Pusing
Pusing pada kehamilan terjadi karena sistem kardiovaskular Anda mengalami perubahan dramatis: detak jantung Anda meningkat, jantung Anda memompa lebih banyak darah per menit, dan jumlah darah dalam tubuh Anda meningkat 30 hingga 50 persen.
Jika Anda merasa pusing atau pening, berbaring miring untuk memaksimalkan aliran darah ke tubuh dan otak.
Jika Anda tidak bisa berbaring, duduklah dan letakkan kepala Anda di antara lutut.
10. Sesak Napas
Sesak napas selama kehamilan memang sering terjadi. Sesak napas ini merupakan hal yang normal.
Namun jika Anda memiliki gejala seperti nyeri dada, detak jantung yang cepat atau tidak teratur, atau sesak napas yang parah atau tiba-tiba, segera hubungi dokter Anda.
11. Pertambahan Berat Badan
Pertambahan berat badan selama kehamilan sebenarnya tidak sebanyak yang dibayangkan.
Rata-rata, kenaikan berat badan di usia 12 minggu bisa mencapai mulai 10kg. Waspadai jika Bunda memiliki risiko obesitas.
Kenaikan berat badan yang berlebihan saat hamil bisa memicu kompilasi pada kehamilan, seperti preeklampsia.
Bagaimana Cara Perawatan Kehamilan 12 Minggu agar Tetap Sehat?

Perawatan agar kehamilan 12 minggu tetap sehat adalah sebagai berikut:
1. Mulai Olahraga Kembali
Baby Center menerangkan, olahraga membantu Bunda mengembangkan kekuatan dan daya tahan yang Anda perlukan untuk mengelola beban ekstra yang akan Anda bawa.
Olahraga ringan juga merupakan pereda stres dan penambah suasana hati yang hebat.
American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan setidaknya 20 hingga 30 menit per hari agar Bunda melakukan senam dengan intensitas sedang.
2. Pastikan Selalu Terhidrasi
Minum cukup air dapat membantu mencegah masalah umum pada kehamilan seperti sembelit, wasir, dan infeksi saluran kemih dan kandung kemih.
Dianjurkan agar ibu hamil minum sekitar sepuluh gelas air setiap hari.
Kebutuhan Anda dapat bervariasi berdasarkan tingkat aktivitas Anda, ukuran tubuh ibu, dan cuaca.
Misalnya, Anda mungkin membutuhkan lebih banyak cairan daripada biasanya saat cuaca panas atau jika Anda berolahraga.
Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda mendapatkan cukup air adalah air seni Anda akan terlihat kuning pucat atau tidak berwarna, dan Anda hanya akan merasa haus sesekali saja.
3. Buat Jurnal Kehamilan
Jurnal kehamilan adalah cara yang ampuh untuk merekam dan merenungkan semua perubahan yang Anda alami.
Membuat jurnal sebenarnya baik untuk Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa menulis dalam jurnal (juga disebut menulis ekspresif) dapat meningkatkan kesejahteraan emosional, kejernihan mental, dan bahkan kesehatan fisik Anda.
4. Lakukan Senam Kegel
Kegel adalah latihan yang memperkuat otot-otot dasar panggul.
Lakukan secara konsisten agar Anda bisa lebih mudah sembuh setelah melahirkan.
Dikutip Baby Center, kegel juga membantu mencegah inkontinensia urin, dan dapat membuat seks setelah melahirkan lebih menyenangkan.
Bunda bisa melakukan Kegel kapan saja, sambil menyikat gigi, duduk di lampu merah, atau mengantri di kedai kopi.
5. Vaksinasi
Vaksinasi flu aman dan direkomendasikan untuk semua ibu hamil.
Vaksin tersebut secara signifikan menurunkan peluang Anda terkena infeksi parah dan dirawat di rumah sakit.
Dan manfaat penting bagi bayi Anda adalah antibodi yang Anda kembangkan selama kehamilan sebagai respons terhadap suntikan flu dan vaksin COVID diteruskan ke bayi Anda dan memberikan perlindungan setelah lahir.
6. Makan Sehat dan Selalu Jaga Nutrisi
Ibu hamil selalu penting untuk menjaga kesehatan, memperhatikan kebersihan dan keamanan setiap makanan yang dikonsumsi, serta memerhatikan kandungan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan gizi tiap harinya.
Hal ini penting untuk perkembangan dan kesehatan janin dalam rahim Bunda.
Apa Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil 12 Minggu?

Beberapa makanan direkomendasikan untuk kesehatan ibu hamil di usia 12 minggu ini di antaranya adalah telur, ikan salmon, kacang-kacangan, susu atau yogurt, sayuran hijau, oatmeal, dan buah-buahan seperti pisang.
Pastikan Bunda mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan si Kecil dalam kandungan.
Apa Tes Kehamilan yang Bisa Dilakukan Saat Usia Kehamilan 12 Minggu?
Jika Anda memiliki risiko kelainan genetik, Bunda bisa melakukan tes nuchal translucency di usia kehamilan 12 minggu ini.
Tes ini bisa dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya kelainan genetik pada janin atau risiko down syndrome.
Selain itu, tes darah juga bisa dilakukan untuk menilai kemungkinan adanya risiko komplikasi dalam kehamilan.
Apakah Hamil 12 Minggu Bisa Melakukan USG 4D?
USG 4D sebenarnya bisa dilakukan sejak usia kandungan trimester pertama.
Namun, biasanya dokter hanya menganjurkan ibu hamil untuk melakukan USG 4D jika ada masalah atau risiko pada kehamilan Anda.
Namun meskipun Bunda tidak memiliki risiko kehamilan apa pun, Anda tetap bisa melakukan USG 4D untuk melihat rupa bayi Anda lebih jelas.
Selain itu, USG 4D juga bisa mengetahui kondisi atau perkembangan organ janin secara lebih detail.
Kapan Harus ke Dokter?
Ada beberapa gejala atau tanda yang harus Bunda waspadai dan perlu penanganan dokter segera, di antaranya:
- Terjadi perdarahan dari vagina
- Megalami flek hingga berhari-hari
- Mengalami rasa nyeri yang hebat
- Mengalami mual dan muntah yang parah hingga mengganggu kondisi kesehatan Anda.
Artikel Terkait: 11 Skincare untuk Ibu Hamil dan Menyusui Pilihan, Aman dan Berkualitas
Itulah gambaran perkembangan janin di usia 12 minggu. Semoga bermanfaat!
***
Baca Juga:
Perkembangan Janin 13 Minggu, Awal Masa Kehamilan yang Menyenangkan!
Perkembangan Janin 11 Minggu, Sudah Sebesar Apa Bayi dalam Kandungan?
Kehamilan Trimester Pertama : Minggu ke 9-12
13 Kosmetik Aman untuk Ibu Hamil di 2024, Mana Favorit Bunda?
11 Rekomendasi Deodorant untuk Ibu Hamil di 2024 yang Aman
6 Bantal Ibu Hamil yang Bagus di 2024, Tidur Nyaman dan Nyenyak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.