9 Keluhan Ibu Hamil di Trimester 2, Mana yang Normal dan Berbahaya? Cek, Bumil!
Mana keluhan trimester 2 yang normal dan tidak? Cek selengkapnya di sini, Parents.
Memasuki trimester 2 kehamilan, ada banyak perubahan fisik yang dialami Bunda. Keluhan trimester 2 pun tak luput dirasakan, seiring dengan bertambahnya ukuran dan usia janin.
Trimester kedua dimulai sejak usia kandungan 13–28 minggu. Pada periode ini, banyak organ vital yang semakin berkembang, seperti otak, jantung, hingga paru-paru. Di samping itu, janin juga sudah memiliki kemampuan untuk mendengar dan menelan.
Sebaiknya Bunda mengetahui berbagai keluhan normal hingga hal-hal yang dianggap membahayakan kesehatan di periode ini. Berikut ini theAsianparent rangkum ulasannya untuk Bunda.
Artikel terkait: 7 Pemeriksaan Kehamilan di Trimester Kedua yang Tidak Boleh Dilewatkan
Daftar isi
Apa Saja Ketidaknyamanan dan Keluhan di Trimester 2?
Bunda, beberapa hal berikut ini kerap dialami ibu hamil pada trimester 2, di antaranya:
1. Sakit Punggung
Faktor penambahan berat badan bisa menjadi penyebab adanya tekanan dan beban tambahan di punggung. Pastikan Bunda tetap duduk tegak dan tidur miring supaya tidak memperparah rasa sakit.
Bunda juga bisa melakukan pijat dan yoga untuk mengurangi keluhan sakit punggung di trimester 2.
2. Hidung Tersumbat dan Mimisan
Mimisan hingga hidung tersumbat merupakan keluhan lain yang umum dirasakan karena adanya perubahan hormon. Selaput lendir jadi membengkak sehingga lebih mudah berdarah.
3. Gusi Berdarah
Selain mimisan, banyak ibu hamil yang mengalami gusi lebih mudah berdarah. Perubahan hormon membuat darah lebih banyak dialirkan dan menjadi lebih sensitif.
Pastikan Bunda menggunakan sikat gigi yang lembut dan menggunakan pasta gigi yang aman di masa kehamilan.
4. Sakit Kepala
Bunda tak sendirian kalau mengalami pusing saat trimester 2. Rahim yang mengembang bisa menekan pembuluh darah sehingga berujung nyeri kepala.
Pusing juga bisa disebabkan kadar gula darah yang rendah. Sebaiknya Bunda beristirahat yang cukup dan melakukan relaksasi, dan pastikan Anda tidak mengonsumsi sembarang obat, ya.
Artikel terkait: Daftar Obat yang Aman bagi Ibu Hamil untuk Berbagai Kondisi Penyakit
5. Sering Buang Air Kecil
Dibandingkan trimester pertama, Bunda akan lebih sering merasa ingin buang air kecil di periode ini. Pertambahan ukuran janin bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Kondisi ini akan semakin terasa terutama saat Bunda masuk trimester ketiga.
6. Keputihan adalah Keluhan di Trimester 2
Faktor hormonal pun bisa membuat Bunda lebih banyak mengalami keputihan.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika keputihan sudah terasa mengganggu, terutama jika keputihan sudah berbau busuk hingga berwarna kuning pekat atau kehijauan.
7. Sembelit Juga Menjadi Keluhan di Trimester 2
Meningkatnya hormon progesteron saat hamil bisa melemaskan otot-otot di esofagus bagian bawah yang biasanya menahan makanan dan asam di lambung.
Hormon ini juga melemaskan otot yang menggerakkan makanan yang dicerna melalui usus dan menyebabkan sembelit. Pastikan Bunda mencukupi kebutuhan serat dan cairan harian.
8. Kram Kaki adalah Salah Satu Keluhan di Trimester 2
Ibu hamil diketahui bisa lebih sering mengalami kram kaki di malam hari yang belum diketahui penyebab pastinya. Jadi, pastikan Bunda banyak mengonsumsi makanan kaya magnesium dan kalsium.
Pastikan juga Bunda rutin melakukan olahraga.
9. Kontraksi Braxton-Hicks
Otot-otot rahim yang menegang atau kontraksi palsu bisa dialami di periode ini pada beberapa kondisi ibu hamil. Beberapa penyebabnya misalnya saja olahraga berat, dehidrasi, seks, kandung kemih penuh, bisa memicu kontraksi Braxton-Hicks.
Pastikan Bunda melatih pernapasan dan melakukan teknik relaksasi lainnya, ya.
Artikel terkait: Aturan Seks yang Aman Saat Hamil Trimester Kedua, Wajib Dicoba Malam Ini!
Apa yang Dirasakan Bumil di Trimester 2?
Seiring dengan pertumbuhan janin, Bunda mungkin merasakan pertambahan berat badan yang lebih banyak dibandingkan trimester 1.
Payudara yang semakin membesar pun menjadi salah satu faktor penambahan berat badan lainnya.
Payudara yang membesar ini wajar dialami sebagai salah satu tanda penyesuaian tubuh untuk mulai menyusui.
Bunda juga bisa mengalami ‘pregnancy glow‘ atau perubahan di kulit dan rambut berkat adanya hormon kehamilan. Banyak ibu hamil yang kulitnya nampak lebih cerah dan bercahaya dibandingkan sebelumnya.
Hormon juga bisa membuat pertumbuhan rambut jadi lebih subur. Tak hanya di kepala, pertumbuhan rambut ini pun bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk bagian yang sebelumnya tidak ditumbuhi rambut.
Di sekitar minggu ke-20 Bunda juga bisa merasakan gerakan janin. Namun, kondisi ini bisa berbeda antara satu kehamilan dengan kehamilan lainnya.
Ada yang bisa lebih cepat atau lebih lambat merasakan tendangan janin.
Artikel terkait: Gerakan Janin yang Normal Selama Kehamilan dan Cara Memantaunya
Apa Saja Tanda Bahaya saat Hamil Trimester 2?
Melansir WebMD, ada beberapa gejala yang bisa menjadi tanda bahaya kehamilan Bunda. Pastikan untuk segera menuju ke rumah sakit, IGD, atau memeriksakan kesehatan bila mengalami beberapa hal berikut ini.
- Pendarahan.
- Nyeri perut atau kram perut hebat.
- Muntah-muntah.
- Nyeri kepala yang parah.
- Banyak berkeringat dibandingkan biasanya.
- Beberapa bagian tubuh terlihat kuning
- Peningkatan berat badan yang cepat, yakni lebih dari 3kg per bulan.
- Penambahan berat badan yang terlalu sedikit.
Artikel terkait: 17 Kesalahan Ibu Hamil Trimester 2 Ini Masih Sering Dilakukan, Bumil Wajib Tahu!
Trimester 2 Harus Banyak Makan Apa?
Sepanjang kehamilan, pastikan Bunda selalu mengonsumi makanan gizi seimbang setiap kali sesi makan untuk memaksimalkan kesehatan Bunda dan janin.
Di samping itu pada periode ini, Bunda sebaiknya cukup mengonsumsi berbagai asupan berikut ini:
- Protein, banyak ditemukan di dalam daging, ikan dan makanan laut, telur, produk susu (susu dan yoghurt) dan sebagainya
- Zat Besi, banyak ditemukan di dalam daging, ikan, telur, kacang-kacangan, bijian, sayur daun seperti bayam dan bit
- Kalsium, banyak ditemukan di dalam produk susu seperti susu, yoghurt, keju; sereal yang sudah diperkaya dengan kalsium, salmon kaleng
- Vitamin D, banyak ditemukan ikan berminyak, termasuk salmon, makerel, sarden; kuning telur, daging merah, dan hati
- Asam Folat, banyak ditemukan di sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam, sawi, asparagus, brokoli; biji-bijian, kacangan-kacangan, buah, gandum utuh, hati, makanan laut
- Omega 3, banyak ditemukan di ikan dan makanan laut seperti salmon, makerel, tuna, sarden; kacang dan biji-bijian, minyak terbuat dari tumbuhan.
Selain beberapa hal di atas, pastikan Bunda juga cukup mengonsumsi air putih setiap hari supaya tetap terhidrasi dengan baik.
Bunda, itulah berbagai keluhan trimester 2 beserta beberapa hal lain yang perlu diperhatikan. Pastikan Bunda segera memeriksakan diri jika mengalami berbagai tanda bahaya di atas.
Semoga bermanfaat, ya.
***
Baca Juga:
Alami Susah Tidur Saat Trimester 2, Bun? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Wajib Catat! 11 Komplikasi Kehamilan yang Mungkin Terjadi di Trimester Kedua