Bunda, apakah Anda merasa banyak ketidaknyamanan selama hamil? Selain mual-mual, cepat lelah, sulit tidur, Anda mungkin juga sering mengalami kaki kram saat hamil.
Biasanya, kaki kram saat hamil pada terjadi pada trisemester kedua hingga trimester ketiga. Kram sering kali dirasakan pada malam hari dan cukup mengganggu kualitas tidur.
Berikut ini penjelasan tentang penyebab kaki kram saat hamil, tindakan pencegahan, hingga cara mengatasinya. Disimak, ya, Bunda.
Penyebab Kaki Kram Saat Hamil
1. Kurangnya Asupan Mineral
Beberapa penelitian menemukan bahwa kurangnya kalsium, magnesium, dan potassium menjadi penyebab kram otot. Hal ini tidak hanya terjadi pada ibu hamil, tetapi siapa saja yang kekurangan mineral tersebut. Walaupun demikian, riset belum dapat membuktikan bahwa konsumsi supplemen dapat mencegah kondisi ini.
Artikel Terkait: 9 Keluhan Tersering Kala Hamil 3 Bulan, Bunda Pernah Merasakannya?
2. Membesarnya Ukuran Perut

Seiring dengan membesarnya rahim dan perut, beberapa otot menekan peredaran darah kaki yang menuju jantung dan saraf di sekitar kaki, sehingga mengakibatkan kram pada kaki.
3. Ibu Hamil Terlalu Lama Berdiri
Kaki kram juga dapat terjadi bila kita terlalu lama berdiri atau secara tidak sadar duduk dengan menyilangkan kedua kaki pada waktu yang cukup lama.
4. Bertambahnya Berat Badan Ibu Hamil
Melansir dari laman American Pregnancy Association, penambahan berat badan selama hamil dan perubahan sirkulasi juga dapat menjadi penyebab kondisi ini. Begitu juga tekanan dari janin yang sedang tumbuh pun bisa memengaruhinya.
Artikel Terkait: 6 Keluhan yang Kerap Dirasakan Ibu Hamil 2 Bulan, Bunda Mengalaminya Juga?
5. Kurang Asupan Kalsium Saat Hamil
Mengutip dari WebMD, beberapa dokter mengatakan asupan kalsium yang rendah, atau perubahan cara tubuh Bunda memproses kalsium, dapat menyebabkan kram. Namun, kram kaki biasanya hilang dalam beberapa menit.
6. Kurang Gerak
Lalu, ibu hamil yang kurang gerak pun berpotensi mengalami kaki kram. Oleh karena itu, bumil disarankan tetap aktif bergerak secukupnya.
Cara Mengatasi Kaki Kram Saat Hamil

1. Luruskan Kaki
Saat kondisi ini menimpa Bunda, coba luruskan kaki secara perlahan-lahan. Biarkan kaki Anda rileks sehingga kram tersebut hilang.
2. Mengatasi Kaki Kram Saat Hamil dengan Kompres Air Hangat
Bunda pun bisa mengatasinya kondisi ini dengan engompres bagian kaki yang kram dengan air hangat, atau menggunakan botol yang diisi air hangat.
Artikel Terkait: 4 Penyebab Bokong Pegal Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
3. Memijat Kaki dengan Perlahan
Memijat lembut dan melakukan relaksasi dengan melenturkan telapak kaki ke arah dalam dan luar. Pisang mengandung mineral potassium yang dapat mengurangi gejala kram otot.
4. Jalan Perlahan untuk Mengatasi Kaki Kram Saat Hamil
Cara lain yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasinya yaitu dengan berjalan perlahan untuk melancarkan peredaran darah.
5. Konsumsi Pisang
Ada banyak manfaat buah pisang untuk ibu hamil, salah satunya untuk mengatasi kaki kram.
Artikel terkait: 10 Keluhan Ibu Hamil 5 Bulan yang Sering Terjadi, Bunda Mengalaminya?
Cara Mencegah Kaki Kram Saat Hamil

1. Regangkan Otot Betis
Melansir dari Mayo Clinic, peregangan sebelum tidur dapat membantu mencegah kram kaki selama kehamilan. Berdirilah sejauh lengan dari dinding, letakkan tangan di dinding depan Bunda, lalu posisikan kaki kanan di belakang kaki kiri Anda.
Perlahan tekuk kaki kiri ke depan, jaga lutut kanan tetap lurus dan tumit kanan di lantai. Tahan peregangan selama sekitar 30 detik, berhati-hatilah untuk menjaga punggung tetap lurus dan pinggul ke depan. Jangan memutar kaki ke dalam atau ke luar. Ganti kaki dan ulangi.
2. Tetap Aktif
Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mencegah kram kaki selama kehamilan. Sebelum Bunda memulai program olahraga, pastikan telah memiliki persetujuan dari penyedia layanan kesehatan.
3. Konsumsi Suplemen
Masih melansir dari Mayo Clinic, penelitian terbatas menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen magnesium dapat membantu mencegah kram kaki selama kehamilan. Namun, pastikan sebelum mengonsumsi suplemen Bunda telah mendapat izin dari dokter.
4. Konsumsi Makanan Kaya Magnesium
Selain konsumsi suplemen, Bunda juga bisa mendapat asupan magnesium dari berbagai makanan yang mudah ditemukan. Seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering.
Artikel Terkait: 6 Keluhan yang Kerap Dirasakan Ibu Hamil 8 Bulan Beserta Cara Mengatasinya
5. Tetap Terhidrasi untuk Mencegah Kaki Kram Saat Hamil
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat membantu mencegah kram. Urine Bunda relatif jernih atau berwarna kuning muda jika terhidrasi dengan baik. Jika urine berwarna kuning gelap, itu tandanya Bunda kurang minum air putih.
6. Cukupi Kebutuhan Kalsium
Beberapa penelitian menunjukkan penurunan kadar kalsium dalam darah selama kehamilan dapat menyebabkan kram kaki. Semua perempuan, termasuk ibu hamil, harus mendapatkan 1.000 miligram kalsium sehari.
7. Pilih Alas Kaki yang Tetap
Pastikan untuk pilih sepatu atau sandal yang memang nyaman saat Bunda pakai. Hindari memakai sepatu berhak tinggi selama hamil.
8. Rutin Jalan Kaki
Usahakan jalan kaki ringan setiap hari untuk melancarkan peredaran darah kaki.
9. Hindari Terlalu Lelah agar Tidak Mengalami Kaki Kram Saat Hamil
Meski harus tetap aktif selama hamil, tetapi pastikan juga kegiatan sehari-hari Bunda tidak membuat tubuh terlalu lelah, ya.
Artikel terkait: 12 Keluhan Kehamilan 7 Bulan yang Sering Dialami Beserta Cara Mengatasinya
Kapan Harus Diperiksakan ke Dokter jika Mengalami Kaki Kram Saat Hamil?

Segeralah pergi ke dokter jika kondisi ini dibarengi dengan pembengkakan, kemerahan, susah berjalan ataupun kaki menjadi lembek. Sebab, gelaja-gelaja tersebut menunjukkan adanya kemungkinan penyumbatan darah.
Demikian informasi lengkap tentang kaki kram saat hamil. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Referensi: Leg Cramps During Pregnancy, Why Do Bananas Release Leg Cramps, Mayo Clinic, American Pregnancy Association
Baca juga artikel menarik lainnya:
id.theasianparent.com/keluhan-ibu-hamil-6-bulan
id.theasianparent.com/keluhan-ibu-hamil-9-bulan
id.theasianparent.com/keluhan-ibu-hamil-4-bulan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.