Penasaran sudah seberapa besar ukuran janin saat ini di dalam kandungan? Coba saja minta dokter kandungan atau bidan untuk melakukan pengecekan tinggi fundus uterus atau TFU ibu hamil untuk mengetahui ukuran si Kecil di rahim.
Walaupun hasilnya tidak 100 persen akurat, tetapi TFU bisa membantu memperkirakan ukuran bayi. Dengan begitu, Bunda juga jadi lebih tahu apakah si Kecil tumbuh optimal sesuai dengan usianya di dalam rahim.
Begini penjelasan mengenai TFU ibu hamil, prosedur, dan berapa ukuran bayi yang disebut normal atau tidak. Disimak, ya, Bunda.
Mengenal Tinggi Fundus Uteri atau TFU Ibu Hamil
Mengutip dari situs Cleveland Cilinic, tinggi fundus uteri sebagai pengukuran (dalam jarak sentimeter) antara bagian atas rahim dan tulang kemaluan ibu hamil.
Sementara melansir Mayo Clinic, pengukuran tinggi fundus ini biasanya dilakukan untuk menentukan apakah pertumbuhan bayi berada di jalur yang benar, apakah ukuran bayi terlalu kecil atau besar untuk usia kehamilan ibu.
Cara ini merupakan satu cara paling sederhana dan paling tidak invasif untuk melacak pertumbuhan bayi.
Selain itu, dengan cara ini dokter juga dapat menentukan usia kehamilan (istilah untuk menggambarkan seberapa jauh kehamilan), mengindikasi letak dan posisi bayi, serta memberi tahu seberapa banyak cairan ketuban di dalam rahim.
Bila terlalu sedikit atau terlalu banyak cairan ketuban, maka bisa mengindikasikan adanya masalah.
Pengukuran tinggi fundus mungkin kurang akurat, terutama jika berat badan ibu mengalami obesitas atau ibu hamil memiliki riwayat fibroid.
Pada dasarnya, tidak ada yang 100% akurat dalam hal memperkirakan ukuran bayi di dalam kandungan. Namun yang mendekati akurat bisa dengan melakukan metode ultrasonografi (USG).
Akan tetapi, pelaksanaannya hanya direkomendasikan dua kali selama kehamilan (kecuali diperlukan secara medis). USG biasanya dilakukan jika tinggi fundus mengkhawatirkan.
Artikel terkait: 2 Cara Menghitung Berat Janin yang Bisa Dilakukan di Rumah
Kapan Dokter Mengukur TFU Ibu Hamil?
Tinggi fundus umumnya diukur dokter pada pemeriksaan prenatal yang dimulai sekitar usia 20 minggu kehamilan. Ini adalah perkiraan waktu ketika tinggi fundus dan usia kehamilan mulai cocok satu sama lain.
Harapannya dengan pengukuran ini, setelah usia kandungan 24 minggu, tinggi fundus pada bayi tumbuh normal dan sesuai dengan jumlah minggu kehamilannya —antara kurang atau lebih dari 2 sentimeter.
Misalnya, jika usia kehamilan Anda 27 minggu, maka diperkirakan tinggi fundus Anda sekitar 27 sentimeter.
Cara Mengukur TFU Ibu Hamil
Dokter mengukur tinggi fundus dengan menemukan simfisis pubis dan fundus ibu –dengan cara menekan dan meraba-raba agar fundus dapat ditemukan.
Simfisis pubis adalah sendi tulang rawan yang terletak di antara tulang kemaluan ibu hamil. Sementara fundus merupakan bagian atas rahim ibu.
Proses pemeriksaan pengukuran TFU ibu hamil:
- Bunda akan diminta berbaring telentang.
- Suster menggunakan pita pengukur dari atas simfisis pubis (tulang kemaluan) ke rahim (fundus). Jarak antara dua titik ini adalah tinggi fundus Anda.
Lokasi fundus umumnya bergerak saat kehamilan Bunda berlanjut. Di usia kandungan 12 minggu, fundus berada di tempat yang hampir sama dengan tulang kemaluan.
Akan tetapi, setelah usia kandungan mencapai 20 minggu, fundus akan naik ke daerah pusar. Lalu di usia kandungan sekitar 36 minggu, fundus sudah mencapai tulang dada (titik tertinggi yang dapat dicapainya).
Lalu, ketika memasuki usia 36 minggu, tinggi fundus bisa saja berkurang, karena bayi sudah memasuki bagian panggul untuk mempersiapkan persalinan.
Artikel terkait: Penjelasan Lengkap: Apa Itu Trimester Kehamilan, Gejala, Gangguan, dan Pemeriksaan yang Perlu Dilakukan
TFU Normal Sesuai Usia Kehamilan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tinggi fundus dilakukan mulai usia kehamilan 20 minggu hingga 36 minggu untuk mengetahui ukuran bayi (dalam sentimeter) di dalam kandungan. Misalnya, jika Bunda hamil 32 minggu, tinggi fundus yang dapat diterima antara 30-34 sentimeter.
Penting untuk diingat bahwa tinggi fundus ini hanya perkiraan. Bila ukuran bayi menjadi perhatian dalam kehamilan Bunda, dokter pasti akan merekomendasikan pengujian lebih lanjut.
Apa Artinya jika Tinggi Fundus Uteri Terlalu Kecil?
Tinggi fundus bukan alasan untuk merasa khawatir. Tidak masalah jika TFU ibu hamil melenceng setidaknya 2 sentimeter.
Bila dokter merasa ada masalah, ia akan membuat tinjauan dari riwayat kesehatan Bunda dan memutuskan apakah tes lebih lanjut diperlukan.
Akurasi bisa saja terjadi karena tanggal jatuh tempo (hari perkiraan lahir) salah atau bayi sedikit lebih kecil atau lebih besar dari rata-rata.
Beberapa alasan mengapa bayi di dalam kandungan berukuran kecil dari usia kehamilan adalah:
- Bunda bertubuh mungil atau memiliki otot perut yang kuat.
- Bunda menderita oligohydramnios (oligohidramnion) atau cairan ketuban yang sangat sedikit.
- Posisi bayi sudah jatuh ke panggul Anda.
- Janin Bunda mengalami hambatan pertumbuhan (beberapa kondisi dapat menyebabkan ini).
Dokter akan melakukan USG atau tes tambahan jika diperlukan untuk melihat lebih dekat.
Artikel terkait: 5 Cara Menghitung Usia Kehamilan Jika Lupa HPHT, Parents Perlu Tahu!
Apa Artinya jika Tinggi Fundus Uteri Terlalu Besar?
Tinggi fundus yang berukuran lebih besar dari yang diharapkan atau meningkat lebih cepat dapat menunjukkan beberapa hal ini:
- Tanggal jatuh tempo persalinan salah.
- Ibu hamil memiliki fibroid rahim.
- Kelebihan berat badan (obesitas).
- Hamil anak kembar atau kembar tiga.
- Terlalu banyak cairan di dalam ketuban atau yang disebut dengan istilah medis polyhydramnios (polihidramnion).
- Bayi dalam posisi sungsang.
- Bayi menderita makrosomia janin (fetal macrosomia) yang disebabkan oleh diabetes.
Terkadang tidak ada penyebab tinggi fetus uteri bayi lebih besar dari bayi lain pada usia kehamilan yang sama.
Bisa jadi itu penyebabnya karena perut Bunda terlalu teregang dari kehamilan sebelumnya atau kandung kemih memang sedang penuh.
Tergantung pada keadaan, dokter juga mungkin akan merekomendasikan USG untuk menentukan apa yang menyebabkan hasil pengukuran yang tidak biasa itu untuk memantau kehamilan Bunda.
Apakah Tinggi Fundus Memprediksi HPL?
Hal yang perlu dipahami, TFU ibu hamil tidak digunakan untuk mengukur tanggal jatuh tempo persalinan.
Cara terbaik untuk menentukan tanggal lahir bayi Anda adalah dengan menghitung 40 minggu (280 hari) dari hari pertama periode menstruasi terakhir (HPHT) ibu.
Umumnya dokter juga sering menggunakan USG trimester pertama untuk membantu menentukan usia kehamilan dan tanggal jatuh tempo persalinan nanti.
Tinggi fundus hanyalah alat untuk mengukur pertumbuhan janin, dan hasilnya juga tidak pasti. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan seberapa efektif dalam mendeteksi pembatasan pertumbuhan intrauterin.
Akan tetapi, umumnya TFU ibu hamil memberikan gambaran pertumbuhan janin dan jaminan pertumbuhan yang stabil selama berada di dalam kandungan ibunya.
Bila hasil TFU ibu hamil menandakan bayi bertumbuh lebih lambat atau lebih cepat dari usia kehamilan, Bunda jangan terlalu khawatir.
Jika hasilnya tidak terlalu jauh, bayi Anda kemungkinan besar berkembang dengan sempurna.
Baca juga:
Panduan Berat Badan Bayi Normal Menurut WHO untuk Memantau Perkembangan Si Kecil
Panduan Menghitung Gerakan Janin Menggunakan Fitur Kick Counter theAsianparent
Bumil wajib tahu! Ini perkembangan berat janin yang sehat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.