X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Ramadan MomTAP
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Bumil, Simak 6 Tips Membedakan Kontraksi Palsu dengan Kontraksi Asli Persalinan

Bacaan 4 menit
Bumil, Simak 6 Tips Membedakan Kontraksi Palsu dengan Kontraksi Asli PersalinanBumil, Simak 6 Tips Membedakan Kontraksi Palsu dengan Kontraksi Asli Persalinan

Simak ulasan berikut mengenai tips yang berguna untuk membedakan antara kontraksi palsu dengan kontraksi sesungguhnya.

Kontraksi palsu atau yang sering disebut dengan Braxton Hicks bisa dialami oleh seorang ibu saat hamil. Braxton hicks  ini dapat terjadi di usia kehamilan 6 minggu hingga waktu persalinan, tetapi biasanya mulai dirasakan pada pertengahan masa kehamilan.

Gejala umum braxton hicks adalah perut terasa kencang, tetapi terjadi sesekali, tidak teratur, dan tidak sakit. Kontraksi palsu ini mirip dan hampir sulit dibedakan dengan kontraksi menjelang persalinan, sehingga penting sekali untuk mengetahui perbedaan keduanya.

Kontraksi menjelang persalinan terjadi lebih teratur atau konsisten dan sering, disertai dengan perubahan di bagian serviks dan rasa tidak nyaman atau sakit.

Artikel terkait: 5 Hal penting tentang kelahiran prematur

Tips Membedakan Kontraksi Palsu dan Kontraksi Persalinan

Meski terkesan sulit dibedakan, tetapi tetap ada beberapa perbedaan antara braxton hicks dan asli yang dapat Bunda kenali, di antaranya yaitu:

  1. Kontraksi palsu terjadi tidak teratur baik lama dan frekuensinya. Sedangkan kontraksi yang asli terjadi secara teratur dengan jarak yang dekat (kurang lebih sekali kontraksi setiap 10 menit), lebih intens dan lama.
  2. Rasa sakit yang dirasakan pada kontraksi palsu umumnya di perut bagian tengah, tetapi rasa sakit saat kontraksi menjelang persalinan dirasakan di bagian punggung bawah dan perut bagian bawah.
  3. Kontraksi palsu dapat hilang bila mengganti aktivitas atau posisi tubuh. Namun kontraksi yang sebenarnya tidak dapat hilang walaupun sudah berganti aktivitas atau posisi.
  4. Pada kontraksi palsu tidak ada perubahan atau pembukaan pada serviks (leher rahim) sedangkan pada kontraksi sesungguhnya terjadi pembukaan pada serviks.
  5. Melansir Healthline, braxton hicks muncul pada awal trimester kedua, tetapi lebih sering pada trimester ketiga. Sementara kontraksi asli muncul setelah minggu ke-37 kehamilan, tetapi jika datang lebih awal, ini bisa menjadi tanda persalinan prematur.
  6. Kemudian, mengutip dari situs Whattoexpect.com, kontraksi asli dapat disertai dengan tanda-tanda persalinan umum lainnya, termasuk keluarnya darah berwarna merah muda. Bunda akan tahu bahwa itu benar-benar kontraksi jika ketuban Bunda pecah atau kehilangan sumbat lendirnya (mucous plug).

kontraksi palsu

Bila Bunda mengalami kontraksi palsu, ada beberapa tips untuk menghadapinya seperti:

  • Mengubah aktivitas dan posisi tubuh
  • Minum banyak air putih
  • Mandi dengan air hangat
  • Relaksasi dengan pijatan lembut
  • Beristirahat

Artikel terkait: Cara atasi sakit punggung saat hamil

Faktor Pemicu Kontraksi Palsu pada Ibu Hamil

Kontraksi palsu yang dialami ibu hamil merupakan kondisi wajar dan tak selalu berdampak buruk. Namun, kondisi ini bisa menimbulkan kebingungan tersendiri dengan kontraksi persalinan yang asli.

Lagi pula, tahukah Bunda kalau sebenarnya braxton hicks ini bisa bermanfaat, lo, bagi ibu hamil? Pasalnya, mengutip dari situs Hellosehat, braxton hicks dapat membantu mengencangkan otot rahim, serta melancarkan alirah darah ke plasenta.

kontraksi palsu

Tak luput, braxton hicks pun memengaruhi serviks menjadi lebih lunak dan menipis, di mana ini adalah salah satu cara persiapan melahirkan. Meski begitu, braxton hicks atau kontraksi palsu ini memang tidak membantu melebarkan serviks.

Adapun beberapa faktor pemicu braxton hicks yang kerap ibu hamil alami yaitu:

  • Ibu dan janin yang aktif bergerak
  • Adanya sentuhan di area perut Bunda
  • Penuhnya isi kandung kemih Bunda
  • Setelah berhubungan seks saat hamil
  • Ketika Bunda mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan yang parah

Dari kelima poin tersebut, salah satu faktor pemicu kontraksi palsu yaitu karena melakukan hubungan intim saat hamil. Ini bisa terjadi karena adanya peningkatan produksi oksitosin dan aliran darah ke area panggul Bunda.

Selain itu, ternyata air mani suami mengandung prostaglandin yang dapat memicu kontraksi rahim. Dengan demikian, tidak heran jika banyak ibu hamil yang mengaku mengalami braxton hicks setelah melakukan hubungan seks.

Artikel terkait: Perkembangan janin 8 dan 9 bulan

Ciri-ciri Kontraksi yang Harus Diwaspadai

kontraksi palsu

Bunda harus segera menghubungi dokter bila mengalami beberapa hal berikut yang mungkin menjadi gejala-gejala persalinan:

  • Mengalami lebih dari 4 kontraksi yang teratur dalam satu jam
  • Merasa sangat sakit pada bagian perut dan punggung bawah
  • Terjadi perdarahan atau flek
  • Meningkatnya jumlah lendir yang keluar dari vagina baik bening hingga berwarna keruh atau pink kemerahan
  • Merasakan tekanan di bagian pelvis atau vagina
  • Air ketuban bocor
  • Gejala flu seperti mual, muntah atau diare

Patut diwaspadai bila Bunda mengalami kontraksi persalinan sebelum usia kehamilan 37 minggu, karena mungkin menjadi gejala awal dari kelahiran prematur.

Semoga informasi ini berguna bagi para ibu hamil untuk mengenali perbedaan antara kontraksi palsu dan kontraksi persalinan.

Referensi: False Labor, Braxton Hicks Contractions

Baca juga:

6 Fakta Unik Cryptic Pregnancy atau Kehamilan yang Tidak Disadari, Apa Saja?

Waspada Penyakit Hati Berlemak atau Fatty Liver saat Hamil, Apa Saja Bahayanya?

Cerita mitra kami
9 Daftar Perlengkapan yang Perlu Dimiliki Bumil di Trimester 3 Kehamilan, Cek!!
9 Daftar Perlengkapan yang Perlu Dimiliki Bumil di Trimester 3 Kehamilan, Cek!!
4 Barang Ini Wajib Bunda Miliki di Trimester 3 Kehamilan, Cek!
4 Barang Ini Wajib Bunda Miliki di Trimester 3 Kehamilan, Cek!
Tips Membeli Perlengkapan Bayi Baru Lahir
Tips Membeli Perlengkapan Bayi Baru Lahir
5 Cara Pintar Belanja Keperluan Bayi Agar Keuangan Tetap Aman
5 Cara Pintar Belanja Keperluan Bayi Agar Keuangan Tetap Aman

Mengenal Nesting atau Naluri Bersarang pada Ibu Hamil, Pernahkah Bunda Merasakannya?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Widya Pancadewi

  • Halaman Depan
  • /
  • Trimester Ketiga
  • /
  • Bumil, Simak 6 Tips Membedakan Kontraksi Palsu dengan Kontraksi Asli Persalinan
Bagikan:
  • Kerap Dialami Bumil, Kenali 5 Pemicu Kontraksi Palsu di Trimester Akhir Kehamilan

    Kerap Dialami Bumil, Kenali 5 Pemicu Kontraksi Palsu di Trimester Akhir Kehamilan

  • Perkembangan Kasus Vaksin Palsu; Ada Pasutri Terdakwa Baru

    Perkembangan Kasus Vaksin Palsu; Ada Pasutri Terdakwa Baru

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

app info
get app banner
  • Kerap Dialami Bumil, Kenali 5 Pemicu Kontraksi Palsu di Trimester Akhir Kehamilan

    Kerap Dialami Bumil, Kenali 5 Pemicu Kontraksi Palsu di Trimester Akhir Kehamilan

  • Perkembangan Kasus Vaksin Palsu; Ada Pasutri Terdakwa Baru

    Perkembangan Kasus Vaksin Palsu; Ada Pasutri Terdakwa Baru

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.