X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

7 Pemeriksaan Kehamilan di Trimester Kedua yang Tidak Boleh Dilewatkan

Bacaan 5 menit
7 Pemeriksaan Kehamilan di Trimester Kedua yang Tidak Boleh Dilewatkan

7 jenis pemeriksaan ibu hamil saat memasuki kehamilan trimester kedua.

Trimester kedua adalah masa di mana kehamilan Bunda memasuki minggu ke 13 hingga 27. Kehamilan di masa ini sering disebut sebagai masa paling menenangkan bagi ibu hamil karena biasanya morning sickness atau mual-mual yang bumil rasakan di trimester pertama mulai berkurang.

trimester kedua

Image: Freepik

Meskipun trimester kedua umumnya menjadi masa tenang bagi bumil, ada hal-hal yang tetap harus diwaspadai. Pasalnya, ada banyak gangguan kesehatan yang bisa terjadi pada bumil maupun janin di trimester ini. Untuk itu, Bunda perlu melakukan beberapa pemeriksaan kesehatan yang sangat disarankan ketika kehamilan memasuki trimester kedua.

Pemeriksaan kesehatan bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan adanya gangguan pada kehamilan sedini mungkin. Sebab, berbagai masalah seperti pendarahan, kelahiran prematur hingga down syndrome rentan terjadi di masa ini. Jadi, ibu hamil sangat disarankan untuk melakukan beberapa pemeriksaan berikut.

Lantas, apa saja pemeriksaan yang perlu dilakukan ibu hamil di trimester kedua?

Artikel Terkait: Wajib Catat! 11 Komplikasi Kehamilan yang Mungkin Terjadi di Trimester Kedua

7 Pemeriksaan Kehamilan Trimester Kedua

7 Pemeriksaan Kehamilan di Trimester Kedua yang Tidak Boleh Dilewatkan

Setidaknya, ada 7 jenis pemeriksaan yang perlu Bunda lakukan saat kehamilan memasuki trimester kedua. Pemeriksaan-pemeriksaan tersebut, antara lain:

1. Tes Maternal Serum Alpha-Fetoprotein (MSAFP)

Memasuki trimester ini, dokter biasanya akan menyarankan ibu hamil untuk melakukan genetic screening test. Salah satu bagian dari tes tersebut adalah pemeriksaan Maternal Serum Alpha-Fetoprotein (MSAFP). MSAFP dilakukan untuk mengukur tingkat alpha-fetoprotein. Alpha-protein merupakan jenis protein yang dihasilkan janin.

7 Pemeriksaan Kehamilan di Trimester Kedua yang Tidak Boleh Dilewatkan

Image: Freepik

Melalui pemeriksaan ini, maka ibu hamil bisa mendeteksi keadaan organ janin di dalam kandungan dan mengetahui apakah ada kemungkinan terjadinya potensi down syndrome.

Di samping pemeriksaan MSAFP, biasanya dokter juga akan menyarankan ibu hamil untuk memeriksa substansi lain pada trimester kedua, seperti tes kadar hCG, hormon estriol, serta inhibin-A.

2. Antenatal Care (ANC) di Trimester Kedua

Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan satu kali pemeriksaan melalui ANC. Pemeriksaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental ibu hamil agar nantinya dapat menjalani persalinan, melewati masa nifas, memberikan ASI, serta memulihkan kesehatan organ reproduksi.

7 Jenis Pemeriksaan Kehamilan Trimester Kedua yang Perlu Dilakukan

Image: Freepik

Tes ANC bisa didapatkan dengan mudah oleh ibu hamil di puskesmas, klinik, maupun rumah sakit. Tidak hanya dokter kandungan dan dokter umum saja yang dapat melakukan pemeriksaan ini, tetapi bidan dan perawat juga bisa melakukannya.

Secara rinci, pemeriksaan ANC dilakukan untuk:

  • Mengantisipasi terjadinya komplikasi kehamilan
  • Memantau tumbuh kembang janin serta perkembangan kehamilan untuk memastikan ibu dan janin tetap sehat
  • Mempersiapkan persalinan sekaligus menekan kemungkinan adanya trauma atas rahim

3. Non-Invasive Prenatal Testing (NIPT)

Untuk mengetahui kondisi kesehatan janin yang sedang tumbuh dan berkembang di trimester kedua, maka ibu hamil perlu melakukan Non-Invasive Prenatal Testing (NIPT).

7 Jenis Pemeriksaan Kehamilan Trimester Kedua yang Perlu Dilakukan

Image: Freepik

Tes ini dilakukan dengan cara mengambil sampel darah sehingga dokter dapat mendeteksi adanya kemungkinan potensi down syndrome, mengetahui jumlah kromosom janin, serta memastikan kelengkapan salinan kromosom.

Secara normal, kromosom manusia sehat berjumalah 23 pasang. Urutan kromosom yang paling terakhir digunakan untuk mengenali jenis kelamin janin di dalam kandungan.

4. Fetal Doppler Ultrasound Test

Pemeriksaan berikutnya bagi ibu hamil di trimester kedua adalah fetal doppler ultrasound test. Tes ini memakai alat doppler ultrasounds yang bekerja menggunakan gelombang suara.

7 Pemeriksaan Kehamilan di Trimester Kedua yang Tidak Boleh Dilewatkan

Image: Freepik

Cerita mitra kami
Bagaimana Metode Belajar Progressif dapat Mendukung Masa Depan Generasi Alpha? Ini Penjelasan dari Psikolog Anak & Keluarga
Bagaimana Metode Belajar Progressif dapat Mendukung Masa Depan Generasi Alpha? Ini Penjelasan dari Psikolog Anak & Keluarga
Mengenal Kolostrum Sapi dan Manfaatnya untuk Perawatan Kulit Bayi
Mengenal Kolostrum Sapi dan Manfaatnya untuk Perawatan Kulit Bayi
6 Ide Kado Baby Shower yang Bermanfaat untuk Calon Ibu Sebelum Melahirkan
6 Ide Kado Baby Shower yang Bermanfaat untuk Calon Ibu Sebelum Melahirkan
Belajar Sambil Bermain dengan MAGFORMERS®, Lebih Aman dan Menyenangkan!
Belajar Sambil Bermain dengan MAGFORMERS®, Lebih Aman dan Menyenangkan!

Doppler ultrasounds berfungsi untuk mendeteksi aliran darah melalui pembuluh. Dengan begitu, ibu hamil bisa mengetahui bagaimana kondisi siklus atau aliran darah ke plasenta.

Selain itu, ada juga alat doppler ultrasounds versi mini yang biasa disebut Fetal Doppler. Alat ini dapat mendeteksi detak jantung janin lebih dini.

Artikel Terkait: Fetal Fibronectin Test Penting untuk Cegah Kelahiran Prematur

5. Tes Amniosentesis

Amniosentesis adalah tes yang disarankan untuk ibu hamil dengan usia kandungan 15 – 18 minggu, khususnya jika sang ibu berusia 35 tahun ke atas saat hamil. Pemeriksaan yang satu ini dilakukan apabila dokter menemukan adanya risiko masalah kesehatan kehamilan pada multiple screening.

7 Pemeriksaan Kehamilan di Trimester Kedua yang Tidak Boleh Dilewatkan

Image: Freepik

Prosedur melakukan tes ini yaitu dengan mengambil sampel cairan ketuban melalui jarum yang dimasukkan ke perut ibu.

Sampel cairan ketuban tersebut kemudian akan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Apabila pada cairan ketuban ditemukan kerusakan, maka ini bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang serius pada janin.

6. Pemeriksaan Ultrasound (USG) di Trimester Kedua

Saat kehamilan Bunda memasuki usia kehamilan 20 minggu di trimester kedua, maka pemeriksaan USG juga tidak boleh dilewatkan. Sebab, dengan pemeriksaan ini akan dapat diketahui apakah terjadi risiko cacat lahir pada janin.

7 Jenis Pemeriksaan Kehamilan Trimester Kedua yang Perlu Dilakukan

Image: Freepik

Pemeriksaan ini menggunakan alat ultrasound yang diletakkan di atas perut ibu hamil. Ujung dari alat tersebut akan mengeluarkan gelombang suara yang dapat memicu gema. Gema akan ditangkap oleh alat dan gambar janin di dalam rahim diperlihatkan pada layar. Melalui alat ini, pergerakan janin dapat dilihat dari segala sisi.

7. Uji Glukosa atau Glucose Challenge Test (GCT)

Saat usia kehamilan memasuki 24 – 28 minggu, maka ibu hamil disarankan untuk melakukan glucose challenge test atau uji glukosa. Melalui pemeriksaan ini, dokter bisa mendeteksi risiko diabetes gestasional pada ibu hamil secara dini.

7 Jenis Pemeriksaan Kehamilan Trimester Kedua yang Perlu Dilakukan

Image: Freepik

Dalam prosedurnya, ibu hamil akan diminta untuk meminum cairan glukosa yang harus dihabiskan sekaligus dalam waktu lima menit. Dua jam setelah itu, sampel darah ibu hamil akan diambil untuk diperiksa di laboratorium.

Artikel Terkait: 7 Perubahan Saat Kehamilan Trimester Kedua, Bunda Mengalaminya?

Itulah 7 pemeriksaan penting yang perlu dilakukan oleh ibu hamil saat kehamilan memasuki usia trimester kedua. Tidak hanya rutin melakukan pemeriksaan kandungan, ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan olahraga yang teratur agar kesehatan ibu dan janin terjaga.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda!

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Baca Juga:

[Video] Perkembangan janin trimester kedua, ini yang perlu Bumil tahu!

Pendarahan pada Trimester Kedua, Waspadai Plasenta Previa

7 Kesalahan saat Trimester Kedua yang Sering Dilakukan Ibu Hamil

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Cut Nadia M. Rahmah

Diedit oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Trimester Kedua
  • /
  • 7 Pemeriksaan Kehamilan di Trimester Kedua yang Tidak Boleh Dilewatkan
Bagikan:
  • 9 Pemeriksaan untuk Bunda dan Janin Saat Trimester Ketiga, Jangan Sampai Terlewat!

    9 Pemeriksaan untuk Bunda dan Janin Saat Trimester Ketiga, Jangan Sampai Terlewat!

  • Pemeriksaan Pertama Kehamilan, Apa Saja yang Wajib Dijalani Bumil?

    Pemeriksaan Pertama Kehamilan, Apa Saja yang Wajib Dijalani Bumil?

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 9 Pemeriksaan untuk Bunda dan Janin Saat Trimester Ketiga, Jangan Sampai Terlewat!

    9 Pemeriksaan untuk Bunda dan Janin Saat Trimester Ketiga, Jangan Sampai Terlewat!

  • Pemeriksaan Pertama Kehamilan, Apa Saja yang Wajib Dijalani Bumil?

    Pemeriksaan Pertama Kehamilan, Apa Saja yang Wajib Dijalani Bumil?

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.