X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Teknik Pernafasan Pada Persalinan Normal

Bacaan 4 menit
Teknik Pernafasan Pada Persalinan Normal

Menguasai teknik pernafasan akan sangat membantu bagi para ibu terutama dalam mempersiapkan persalinan normal. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Bila ibu hamil sudah tiba waktunya untuk bersalin dan memutuskan untuk melakukan persalinan normal, bidan atau dokter yang membantu kelahiran pada umumnya akan mengarahkan sang ibu untuk mengatur nafas atau bernafas yang dalam dan relaks.

Teknik Pernafasan Pada Persalinan Normalan normal ?

Teknik Pernafasan Pada Persalinan Normal

Mengapa teknik pernafasan penting dalam persalinan?

Teknik pernafasan menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui dan dipelajari setiap ibu hamil karena dapat membantu ibu dalam proses kelahiran sang bayi. Oksigen (O2) sangat dibutuhkan oleh setiap manusia termasuk ibu dan bayi. Perlu diingat bila ibu bernafas selain untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk si bayi dalam kandungan.

Ketika ibu berada dalam keadaan relaks, dengan mengambil nafas yang panjang, dalam serta teratur akan membantu bayi mendapat suplai oksigen yang cukup.

Namun sebaliknya bila ibu sedang berada dalam keadaan panik atau takut, biasanya nafas yang diambil lebih pendek dan putus-putus sehingga oksigen yang dihirup tidaklah sebanyak nafas saat dalam keadaan relaks. Apalagi nafas dalam keadaan panik dapat mengakibatkan otot leher serta bahu kaku dan tegang.

Ketika tubuh dalam keadaan tegang, rasa sakit dan nyeri pun akan lebih terasa. Ditambah lagi bila ibu bernafas dengan panik, energi yang dikeluarkan lebih banyak dan proses persalinan berjalan lebih lambat. Padahal ibu yang akan melakukan persalinan normal harus menyimpan energi untuk mengejan bila pembukaan sudah sempurna.

Pentingnya rasa tenang dan nyaman untuk pernapasan

Biasanya bila ibu sedang mengalami kontraksi, rasa panik, sakit dan takut menyerang sehingga nafas ibu pun dalam keadaan panik. Jadi pendamping saat persalinan perlu untuk mengingatkan ibu untuk lebih tenang dan mengatur nafas agar lebih relaks dan tenang.

Melakukan pernafasan yang relaks akan sangat membantu ibu dalam melakukan persalinan dengan lebih lancar. Perlu diingat bahwa menahan nafas itu harus dihindari karena akan membahayakan ibu dan bayi bahkan bisa mengakibatkan ibu pingsan.

Proses mengambil nafas dalam teknik pernafasan ini dapat dilakukan dengan mengambil nafas dari hidung dan menghembuskan nafas lewat hidung atau mulut sesuai dengan kenyamanan sang ibu.

Bila ibu sedang mengalami kontraksi, ibu dapat mengambil dan menghembuskan nafas dari mulut. Dan bila kontraksi sudah mulai berkurang, ibu bisa kembali mengambil nafas lewat hidung dan menghembuskan nafas dari mulut.

Teknik Pernafasan Pada Persalinan Normal

Teknik Pernafasan Pada Persalinan Normal

Beberapa teknik pernafasan saat melahirkan normal

Teknik pertama

Teknik Pernafasan Pada Persalinan Normal

Ibu dapat berfokus pada pernafasan dengan menutup mata dan mengambil nafas yang dalam serta teratur. Hitunglah dari satu hingga tiga saat menarik nafas dan kembali menghitung satu hingga tiga saat menghembuskan nafas. Perlu diingat bahwa jumlah tarikan nafas harus sama dengan hembusan nafas, ataupun jumlah hembusan nafas lebih banyak daripada tarikan nafas, bukan sebaliknya.

Jumlah hitungan tarikan dan hembusan nafas disesuaikan dengan kemampuan. Bila ibu dapat melakukan hitungan lebih lama, seperti hingga hitungan keempat atau lima bisa juga dilakukan, jadi hembusan nafas pun hingga hitungan yang sama. Tetaplah menjaga ritme nafas dan melakukan teknik ini berulang.

Teknik kedua

Selain dengan hitungan, ibu juga dapat melakukan pernafasan dengan mengucapkan kata seperti “re-lax”. Teknik pernafasan ini dilakukan dengan mengambil nafas dan ucapkan suku kata “re…” lalu saat menghembuskan nafas ucapkan kata “…lax”

Ibu bisa berimprovisasi dengan kata lain seperti , “ba-by, say-yang” atau kata lainnya yang mengandung afirmasi positif dalam persalinan normal, tapi carilah kata sederhana yang mengandung 2 suku kata agar lebih mudah. Dan lakukanlah secara berulang.

Teknik ketiga

Ibu mengambil nafas lewat hidung dan hembuskan nafas lewat mulut sambil mengeluarkan bunyi “aaaaahhh…” atau “oooohhh…”sesuai dengan keinginan ibu. Tetap lakukan dengan teratur dan berulang hingga ibu merasakan relaks.

Teknik keempat

Saat pembukaan sudah hampir sempurna tetapi belum saatnya mengejan atau mendorong, bidan atau dokter akan meminta ibu melakukan pernafasan pendek (panting). Jadi dagu dinaikkan ke atas, tarik lalu hembuskan nafas lewat mulut dengan nafas pendek.

***

Referensi: www.babycenter.com dan sumber-sumber lainnya

 

Si Kecil sudah lahir? Pantau perkembangannya dan update profil kamu sekarang di:

Baca juga:

Cerita mitra kami
Menghadirkan Kebahagian Lewat #SentuhanIbu, Ibu Bahagia, Janin Sehat, Bayi Tumbuh Optimal
Menghadirkan Kebahagian Lewat #SentuhanIbu, Ibu Bahagia, Janin Sehat, Bayi Tumbuh Optimal
Melahirkan secara Operasi Caesar: Fakta, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Melahirkan secara Operasi Caesar: Fakta, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Cara Mudah Persiapan Caesar Langsung dari Ahlinya di C-Ready Learning, Tertarik Coba?
Cara Mudah Persiapan Caesar Langsung dari Ahlinya di C-Ready Learning, Tertarik Coba?
3 Cara Menurunkan Berat Badan Pasca Persalinan, Cek Bun!
3 Cara Menurunkan Berat Badan Pasca Persalinan, Cek Bun!
  • Proses Persalinan Normal
  • Mengenal Hypnobirthing
  • Prenatal Yoga Untuk Ibu Hamil

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Widya Pancadewi

  • Halaman Depan
  • /
  • Melahirkan
  • /
  • Teknik Pernafasan Pada Persalinan Normal
Bagikan:
  • 19 Tanda Seminggu Mau Melahirkan, Diare hingga Kontraksi!

    19 Tanda Seminggu Mau Melahirkan, Diare hingga Kontraksi!

  • Angka Kematian Ibu di Indonesia Tinggi, Waspadai 4 Penyebabnya!

    Angka Kematian Ibu di Indonesia Tinggi, Waspadai 4 Penyebabnya!

  • Bacaan Doa Siti Maryam untuk Ibu Hamil agar Lancar Saat Melahirkan

    Bacaan Doa Siti Maryam untuk Ibu Hamil agar Lancar Saat Melahirkan

  • 19 Tanda Seminggu Mau Melahirkan, Diare hingga Kontraksi!

    19 Tanda Seminggu Mau Melahirkan, Diare hingga Kontraksi!

  • Angka Kematian Ibu di Indonesia Tinggi, Waspadai 4 Penyebabnya!

    Angka Kematian Ibu di Indonesia Tinggi, Waspadai 4 Penyebabnya!

  • Bacaan Doa Siti Maryam untuk Ibu Hamil agar Lancar Saat Melahirkan

    Bacaan Doa Siti Maryam untuk Ibu Hamil agar Lancar Saat Melahirkan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti