Kelelahan selama kehamilan sangat umum terjadi. Namun begitu, apa saja dampak kelelahan pada ibu hamil yang harus diwaspadai?
Beberapa ibu hamil mungkin merasa lelah selama kehamilan mereka, sementara beberapa yang lain mungkin hampir tidak merasa lelah sama sekali. Meskipun pengalaman dengan kelelahan cenderung bervariasi, kebanyakan ibu akan merasa lebih lelah dari biasanya selama kehamilan mereka.
Kelelahan selama kehamilan paling sering terjadi selama trimester pertama. Ini cenderung hilang selama trimester kedua, tetapi biasanya akan kembali pada trimester ketiga.
Apa saja dampak kelelahan pada ibu hamil yang mungkin terjadi? Berikut penjelasan selengkapnya.
Dampak Kelelahan pada Ibu Hamil Trimester Pertama

Selama awal kehamilan, perubahan hormonal kemungkinan menjadi penyebab kelelahan. Tubuh ibu hamil memproduksi lebih banyak darah untuk membawa nutrisi ke bayi Anda yang sedang tumbuh. Hal ini menyebabkan kadar gula darah dan tekanan darah Anda jadi lebih rendah.
Sebagaimana dikutip American Pregnancy, hormon yang meningkat paling tinggi kadarnya pada masa ini adalah progesteron, yang mana punya efek untuk membuat Anda mengantuk.
Selain perubahan fisik yang terjadi di tubuh Anda, perubahan emosional dapat berkontribusi pada penurunan energi. Namun begitu, penting untuk dipahami bahwa emosi Anda yang naik turun selama kehamilan adalah suatu hal yang alami dan normal terjadi selama kehamilan.
Artikel terkait: Cara Menghitung HPL secara manual
Kelelahan pada Ibu Hamil Trimester Kedua akan Berkurang

Selama trimester kedua Anda, ada kemungkinan besar tingkat energi Anda akan meningkat dan lebih stabil dibanding pada trimester pertama.
Banyak ibu memanfaatkan waktu ini selama kehamilan untuk menyelesaikan tugas-tugas penting seperti mempersiapkan belanja untuk calon bayi Bunda, karena tingkat energi kemungkinan akan menurun lagi pada trimester ketiga.
Trimester kedua ini sering disebut “Trimester yang Bahagia.”
Dampak Kelelahan pada Ibu Hamil Trimester Ketiga

Pada akhir kehamilan, kemungkinan besar Anda akan mulai merasa lelah lagi. Pada titik ini Anda akan membawa beban ekstra dari bayi yang mulai membesar.
Dampak kelelahan pada ibu hamil trimester ketiga di antaranya adalah mengalami kesulitan tidur, dan lebih sering buang air kecil.
Artikel terkait: Assisted Hatching, Benarkah Bisa Tingkatkan Peluang Hamil Saat IVF?
Langkah Mengatasi Kelelahan Saat Hamil
Berikut ini adalah daftar cara untuk mengatasi kelelahan yang mungkin Anda alami.
Istirahat Itu Penting, Lho, Bun!
Di sela rutinitas Bunda, pastikan Anda mendapatkan istirahat ekstra, terutama saat badan terasa lelah. Ini dapat dilakukan dengan tidur lebih awal atau tidur siang di siang hari, jika memungkinkan. Menghindari minum terlalu banyak beberapa jam sebelum tidur juga merupakan cara yang baik untuk mengurangi Anda kebelet buang air kecil atau bangun di malam hari yang membuat tidur Bunda kurang berkualitas.
Sesuaikan Jadwal dengan Kemampuan Bunda selama Kehamilan
Jika aktivitas Anda saat ini terbukti terlalu menguras tenaga selama kehamilan, Anda mungkin harus menyesuaikan jadwal untuk sementara agar tidak terlalu sibuk. Termasuk mengurangi jam kerja Anda, jika mungkin, mintalah teman dan keluarga untuk membantu Anda mengerjakan pekerjaan rumah/tugas.
Makan Diet Seimbang
Makan makanan bergizi akan sangat membantu mendukung tingkat energi Anda. Pastikan Anda mendapatkan cukup zat besi, protein, dan kalori. Kelelahan bisa menjadi lebih buruk jika Anda tidak mendapatkan nutrisi yang tepat. Selain itu, Anda perlu memastikan Anda tetap terhidrasi selama kehamilan.
Olahraga Ringan dapat Membuat Bunda Lebih Fresh

Meskipun Anda mungkin merasa tidak memiliki energi untuk berolahraga, jika Anda melakukan aktivitas sedang, seperti berjalan kaki selama 30 menit, hal ini sebenarnya akan membuat Anda merasa lebih berenergi. Olahraga bermanfaat dalam kehamilan kecuali jika dokter Anda menyarankan sebaliknya (karena alasan khusus).
Minum Banyak Air dan Tetap Terhidrasi
Selalu sediakan air putih di tas Bunda serta di meja kerja Bunda. Selalu kondisikan tubuh terhidrasi ya Bun.
Cara yang Dilakukan Ketika Bunda Merasa Sedang Lelah
Jika Bunda dalam keadaan yang sedang lelah dan tidak berenergi, cobalah untuk bangun perlahan setelah duduk atau berbaring. Laman Pregnancy Birth Baby menulis, jika Bunda merasa akan pingsan, Bunda sebaiknya duduk atau berbaringlah sampai rasa pingsan itu berlalu. Jika tidak mempan, maka berbaringlah miring.
Jika Anda merasa tak nyaman saat berbaring telentang, miringkan badan Anda (lebih baik tidak berbaring telentang di akhir kehamilan).
Demikian dampak kelelahan pada ibu hamil beserta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca juga:
Melahirkan secara Operasi Caesar: Fakta, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Ini yang Terjadi pada Perut Setelah Operasi Caesar
Begini Cara Menghitung HPL pada Kehamilan IVF Atau Bayi Tabung
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.