16 Makanan Ibu Menyusui agar Bayi Cepat Gemuk dan Sehat, Yuk Cek!

Bunda, ini daftar makanan yang sebaiknya dikonsumsi agar bayi gemuk dan sehat. Cek, yuk!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dokter, ada enggak, ya, makanan ibu menyusui agar bayi cepat gemuk?”

Pernahkah Bunda menanyakan hal ini saat sedang memeriksakan diri ke dokter?

Di Indonesia, bayi yang gemuk kerap menjadi indikator pertumbuhannya sehat. 

Namun, perlu dicatat bahwa bayi gemuk tidak selalu berarti mereka sehat. Bayi yang sehat harus ditentukan oleh grafik pertumbuhan dan perkembangannya.

Grafik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memaparkan bahwa terdapat 3 hal mendasar untuk mengetahui tumbuh kembang bayi yang normal, yaitu berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala bayi.

Selama tumbuh dan berkembang, bayi membutuhkan lemak yang dia dapatkan dari ASI. Bunda perlu pastikan kalori dan lemak ini tidak berlebihan.

Agar bayi gemuk dan sehat, ibu menyusui direkomendasikan untuk mengonsumsi sekitar 2.000 hingga 2.800 kalori per hari. 

Untuk memenuhinya, berikut ini ada deretan makanan yang bisa dikonsumsi ibu menyusui. Selain memenuhi kebutuhan kalori per hari, makanan ini juga membantu agar bayi cepat gemuk dan sehat. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Perbedaan Anak Kurus Sehat dengan Kekurangan Gizi, Si Kecil Masuk yang Mana?

Makanan Ibu Menyusui agar Bayi Cepat Gemuk

1. Alpukat

Alpukat adalah sumber nutrisi bagi ibu menyusui yang sayang bila terlewat.

Terlebih, Bunda biasanya kerap mengeluh cepat lapar selama menyusui karena kebutuhan kalori meningkat.

Sebagai informasi, alpukat mengandung hampir 80 persen lemak dan membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Alpukat juga kaya vitamin B, vitamin K, folat, potasium, vitamin C, dan vitamin E yang baik untuk kesehatan jantung.

2. Almond

Pembangkit tenaga nutrisi lainnya yaitu kacang-kacangan yang kaya akan mineral penting seperti zat besi, kalsium, seng serta vitamin K dan vitamin B.

Kacang seperti almond juga merupakan sumber asam lemak esensial dan protein yang sehat. Di luar komposisi nutrisinya yang fenomenal, kacang-kacangan dianggap sebagai laktogenik alias membantu mendongkrak kuantitas ASI.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Terlebih lagi, kacang telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda tradisional selama beberapa generasi, terutama almond yang ampuh membuat ASI kian deras.

Dengan produksi ASI yang banyak, bayi pun sehat.

Artikel Terkait: Amankah Susu Almond untuk Ibu Menyusui dan Apa Manfaatnya?

3. Susu

Selama menyusui, Bunda juga disarankan untuk mengonsumsi susu setidaknya 2 gelas per hari.

Susu mengandung banyak nutrisi seperti kalsium, lemak, dan protein. Semua kandungan ini bisa membantu menambah berat badan bayi. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Susu juga bisa menambah asupan cairan ibu agar terhindar dari dehidrasi.

Selain susu, produk olahannya seperti yoghurt dan keju juga baik untuk dikonsumsi ibu menyusui.

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan dan polong-polongan adalah sumber protein, vitamin, mineral, dan fitoestrogen yang baik.

Beberapa kacang-kacangan seperti buncis telah digunakan sebagai galactagogue atau makanan untuk meningkatkan suplai ASI, lho. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bantu produksi ASI, kacang-kacangan bisa jadi pilihan makanan ibu menyusui agar bayi cepat gemuk.

Artikel Terkait: 6 Manfaat Buncis untuk Ibu Menyusui, Kaya Serat dan Zat Besi

5. Jamur

Tidak banyak yang tahu bahwa beberapa jenis jamur ternyata sumber polisakarida beta-glukan yang baik.

Jamur bahkan mengalahkan gandum sebagai sumber peningkat kuantitas ASI terkuat.

Bunda bisa memilih jamur jenis reishi, shiitake, maitake, shimeji, dan jamur tiram untuk dikonsumsi agar bayi sehat dan cerdas.

6. Sayuran Berdaun Hijau

Meskipun tidak ada penelitian yang dipublikasikan saat ini tentang sifat laktogenik dari sayuran berdaun hijau, mengonsumsi lebih banyak sayuran sangatlah menguntungkan.

Selain sehat, membiasakan diri makan sayuran membantu mengenalkan si kecil pada makanan sehat ketika mereka mulai makan makanan padat.

Sayuran berdaun hijau juga mengandung fitoestrogen, yang telah terbukti memiliki efek positif pada produksi susu.

7. Sereal Tinggi Kalsium

Salah satu nutrisi penting agar berat badan bayi bertambah adalah kalsium. 

Asupan kalsium ini salah satunya bisa didapat dari sereal. Apabila asupan kalsium dari makanan kurang, ibu menyusui juga bisa minum suplemen kalsium.

Akan tetapi, perlu diingat, mengonsumsi kalsium pun sebaiknya tidak berlebihan. Hal ini  karena kalsium yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan batu ginjal dan gangguan penyerapan zat besi dan zinc.

Biar tidak salah, Bunda juga bisa berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui jumlah konsumsi kalsium harian yang tepat untuk mendukung pertumbuhan berat badan bayi yang sehat.

8. Ikan

Ikan adalah sumber protein yang bisa mendukung penambahan berat badan yang sehat.

Selain itu, ikan mengandung nutrisi penting lainnya, bahkan beberapa tidak banyak ditemukan dalam makanan lain, seperti yodium, vitamin D, dan asam docosahexaenoic (DHA), asam lemak omega-3.

Tidak hanya berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, nutrisi yang terkandung dalam ikan seperti DHA sangat penting untuk si kecil, lho.

Pasalnya, zat gizi yang satu ini berperan dalam perkembangan sistem saraf, otak, dan mata bayi.

Artikel Terkait: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Ikan Asin? Ini yang Harus Diperhatikan Bun

9. Ayam

Sumber protein lainnya yang dapat Bunda pertimbangkan saat menyusui adalah daging ayam.

Selain kaya protein, ayam juga mengandung berbagai zat gizi lainnya yang dibutuhkan ibu dan si kecil, misalnya vitamin B12.

Satu porsi daging ayam panggang mengandung sekitar 0,32 mikrogram vitamin B12 atau setara 11% dari kebutuhan harian yang direkomendasikan untuk ibu menyusui.

Jangan sampai tertinggal mengonsumsi makanan ini karena kekurangan vitamin B12 selama masa tumbuh kembang bayi terkait dengan gejala masalah neurologis dan regresi perkembangan.

10. Daging Merah

Pangan yang satu ini memang relatif lebih mahal dibanding sumber protein lainnya.

Namun faktanya, daging memiliki asam amino paling lengkap yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil.

Daging juga menawarkan zat besi yang baik dan mudah diserap tubuh.

Hanya saja, konsumsi daging merah tidak boleh berlebihan, ya, Bunda. Terutama hindari bagian yang mengandung banyak lemak seperti bagian gajihnya.

Imbangi pula dengan banyak mengonsumsi aneka sayuran.

Artikel Terkait: 5 Vitamin yang Wajib Dikonsumsi Ibu Menyusui agar Bayi Cerdas, Catat Bun!

11. Telur

Telur merupakan sumber protein yang terjangkau dan mudah didapat.

Bahan pangan yang satu ini sangat dianjurkan dikonsumsi saat menyusui karena dilengkapi berbagai vitamin dan mineral penting.

Telur mengandung kolin yang berperan penting dalam perkembangan otak si kecil.

Telur pun mengandung vitamin A, vitamin B12, dan selenium yang bermanfaat untuk menjaga kekebalan tubuh.

12. Yoghurt

Produk olahan susu juga merupakan makanan yang bisa jadi opsi ibu menyusui agar bayi cepat gemuk. Salah satunya adalah yoghurt.

Yoghurt mengandung protein, lemak, dan kalori yang berperan dalam meningkatkan berat badan yang sehat.

Kandungan vitamin D dan kalsium  di dalam yoghurt juga berperan meningkatkan kepadatan tulang.

13. Keju

Produk olahan susu lainnya yang juga layak masuk daftar makanan yang direkomendasikan untuk ibu menyusui adalah keju.

Keju kaya akan protein dan kalsium. Kedua nutrisi ini sangat penting untuk menjaga perkembangan bayi secara keseluruhan.

14. Pisang

Buah tropis yang sangat mudah didapat ini merupakan sumber karbohidrat yang baik.

Kandungan seratnya juga membantu mencegah masalah pencernaan.

Pisang juga mengandung kalium, vitamin B6, magnesium, dan mangan yang dapat mendukung tumbuh kembang bayi.

Artikel Terkait: 5 Buah yang Bagus untuk Ibu Menyusui agar Produk ASI Lancar

15. Kentang

Kentang adalah sumber energi yang bagus yang dapat membantu meningkatkan suplai ASI.

Tidak hanya itu, kentang juga kaya akan zat besi, kalsium, dan potasium yang baik untuk perkembangan si kecil.

Nah, salah satu cara lezat menikmati kentang misalnya dengan mengolahnya menjadi baked potato atau kentang panggang.

Oleskan minyak zaitun, garam, dan merica untuk menambah citarasa.

16. Ubi Jalar

Selain kentang, sumber karbohidrat lain yang bagus adalah ubi jalar, terutama ubi jalar ungu atau kuning yang kaya antioksidan.

Ubi jalar dapat memenuhi kebutuhan energi untuk Bunda dan si kecil.

Selain karbohidrat, ubi jalar juga kaya akan vitamin A, vitamin C, serta merupakan sumber kalsium dan zat besi yang baik.

Artikel Terkait: 20 Makanan yang Baik untuk Ibu Menyusui, Bantu Produksi ASI Lancar

Di luar jenis makanan tersebut, ada juga makanan yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi terlalu banyak oleh ibu menyusui karena bisa menghambat pertumbuhan bayi.

Salah satunya adalah seafood, terutama jenis kerang-kerangan, karena dikhawatirkan mengandung merkuri yang berbahaya dan berdampak buruk pada otak bayi.

Pastikan Bunda berhati-hati mengonsumsi jenis ikan tertentu dan tidak mengandung zat berbahaya. Selain itu, Busui juga tidak dianjurkan mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, cokelat, minuman bersoda, dan minuman berenergi.

Jika Bunda termasuk orang yang sulit menjauh dari kafein, batasi sekitar 300 mg atau sekitar 2-3 cangkir per hari. Terlalu banyak minum kafein akan membuat ibu bahkan bayi lebih rewel dan sulit tidur nyenyak.

Itulah tadi deretan makanan ibu menyusui agar bayi cepat gemuk dan sehat. Semoga bermanfaat, ya!

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

***

6 Foods to Eat When Breastfeeding, According to a Dietitian

https://www.verywellhealth.com/food-to-eat-while-breastfeeding-5195736

Breastfeeding Diet 101: What to Eat While Breastfeeding

https://www.healthline.com/nutrition/breastfeeding-diet-101

Foods to Eat While Breastfeeding

https://health.clevelandclinic.org/breastfeeding-diet/

Baca juga:

10 Makanan Bayi 8 Bulan untuk Kecerdasan Otak, Tambahkan dalam Menu MPASI

10 Makanan Tidak Sehat bagi Parents yang Berusia di Atas 40 Tahun

Catat! Ini 11 Makanan untuk Pasien GERD yang Sehat Dikonsumsi