Untuk menjaga kesehatan ibu dan janinya, setiap ibu hamil dan keluarganya perlu mengetahui tentang makanan yang dilarang untuk ibu hamil.
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, terdapat makanan tertentu yang baiknya hindari selama kehamilan. Perubahan hormon selama kehamilan dapat memiliki efek negatif pada sistem kekebalan tubuh Anda, dan membuat Anda lebih rentan terkena penyakit akibat makanan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), telah menemukan bahwa tertular penyakit bawaan makanan, seperti Listeria selama kehamilan dapat menyebabkan persalinan prematur, keguguran, dan bahkan kematian janin. Wanita hamil juga 20 kali lebih mungkin terkena Listeria.
Makanan yang dilarang untuk ibu hamil, Berikut 5 daftarnya!
Berbicara mengenai makanan saat hamil, berikut 5 makanan yang dilarang untuk ibu hamil dilansir dari Baby Center.
Makanan yang dilarang untuk ibu hamil.
1. Ikan tinggi merkuri
Ikan pedang, hiu, king mackerel, dan tilefish adalah ikan yang mengandung merkuri yang tinggi, dan baiknya dihindari ibu hamil.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS dan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) menyarankan agar ibu hamil dan menyusui untuk tidak mengonsumsi 4 jenis ikan tersebut. Merkuri dapat merusak otak dan sistem saraf bayi yang sedang berkembang.
2. Susu dan jus yang tidak dipasteurisasi
Bakteri Listeria monocytogenes, penyebab penyakit listeria dapat menetap pada jus dan produk susu yang tidak dipasteurisasi. Oleh sebab itu, ibu hamil harus sepenuhnya menghindari makanan jenis ini.

3. Daging, unggas, ikan, kerang, dan telur mentah atau setengah matang
Risiko utama memakan makanan mentah dan kurang matang adalah bakteri Salmonella dan parasit Toxoplasma, yang keduanya dapat menginfeksi bayi yang belum lahir dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Untuk menghilangkan risiko, gunakan termometer makanan dan masak daging sapi dan domba hingga setidaknya 71 derajat Celcius. Daging unggas mencapai 74 derajat C. Masak telur sampai kuning telurnya padat, dan pastikan untuk memasaknya hingga 71 derajat C.
Hindari saus yang dibuat dengan telur mentah seperti saus béarnaise dan hollandaise, dan mayones.
4. Keju yang tidak dipasteurisasi

Seperti susu mentah, keju yang tidak dipasteurisasi membawa risiko kontaminasi Listeria. Beberapa keju artisanal atau impor mungkin tidak dipasteurisasi, jadi periksa label pada keju tersebut.
Selama label mengatakan bahwa keju dipasteurisasi, maka keju tersebut aman untuk dikonsumsi. Di restoran, tanyakan apakah keju yang digunakan sudah dipasteurisasi. Jika mereka tidak tahu, usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan tersebut.
5. Pepaya mentah
Pepaya mentah (hijau) mengandung zat lateks yang dapat memicu kontraksi uterus. Lateks yang ditemukan pada pepaya mentah berperan seperti hormon oksitosin dan prostaglandin, yang terlibat dalam permulaan persalinan.
Jadi, bijaksana untuk menghindari pepaya mentah saat hamil, menu pepaya mentah biasanya sering ditemukan di restoran Thailand.
***
Semoga informasi ini bermanfaat ya Bunda.
Baca juga:
Awas ! Hindari 4 pantangan makanan untuk ibu hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.