Wajar jika ibu hamil ngidam ingin makan sesuatu yang mungkin tak pernah dirindukan ketika sedang tak hamil. Bagaimana jika ngidamnya makan es krim saat hamil?
Banyak yang bilang makan es krim saat hamil menyebabkan bayi dalam kandungan jadi besar dan susah untuk dilahirkan. Benarkah demikian?
Makan es krim saat hamil: Boleh atau berbahaya?
Ibu hamil memang harus mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi, sementara es krim tidak bisa dikategorikan sebagai ‘makanan sehat’. Namun jika pertanyaannya apakah boleh mengonsumsi es krim saat hamil, jawabannya: boleh-boleh saja kok!
Tentu saja dengan catatan, Bunda harus memenuhi kebutuhan nutrisi yang cukup sehari-harinya. Makan es krim saat hamil pun tidak boleh dilakukan sering-sering, hanya sekadar memenuhi rasa ingin saja.
Syarat lainnya adalah Bunda tidak memiliki masalah medis terkait makanan yang terbuat dari es serta tidak ada masalah diabetes, obesitas, dan alergi pada produk susu.
Mengenai mitos makan es krim akan membuat bayi di dalam kandungan terlalu besar dan menyulitkan proses kelahiran, kuncinya ada di moderasi. Tentunya kita tahu, sedang tidak hamil pun, tidak disarankan terlalu banyak mengonsumsi es krim terutama yang mengandung banyak gula karena berisiko obesitas. Sekali lagi, mengonsumsi es krim diperbolehkan jika Anda memang tidak mengalami masalah obesitas sebelumnya, ya.
Bunda juga bisa berkonsultasi pada dokter kandungan Anda. Biasanya jika berat badan bayi dalam kandungan memang sudah terlalu melebihi batas, dokter akan melarang Bunda makan es krim atau makanan yang terlalu banyak mengandung gula lainnya. Tapi kalau berat badan bayi dalam kandungan masih aman atau malah kurang, dokter malah akan menganjurkan.
Nutrisi yang terdapat pada es krim
Es krim tak selalu buruk kok! Es krim yang terbuat dari susu mengandung kalsium, vitamin A, dan vitamin B12 yang bermanfaat untuk tulang yang sehat, sendi, dan jantung. Ingin versi yang lebih sehat? Bunda bisa pilih yoghurt atau frozen yoghurt yang low fat.
Risiko makan es krim saat hamil
1. Infeksi Listeria
Meskipun sangat jarang terjadi, namun Bunda bisa terkena infeksi listeria, bakteri yang dapat hidup pada temperature yang sangat rendah. Terinfeksi bakteri ini saat hamil bisa berbahaya bagi bayi dalam kandungan, yang mengakibatkan kelahiran prematur atau keguguran. Bakteri ini biasanya terdapat di mesin es krim, jadi pastikan Bunda memakan es krim dari brand yang terpercaya atau restoran besar yang menjaga kehigienisan mesin-mesinnya. Hindari beli es krim dari penjual di pinggir jalan.
2. Risiko diabetes
Es krim mengandung kadar gula tinggi, yang bisa berbahaya jika Anda memiliki risiko diabetes.
3. Sinusitis atau infeksi pernapasan
Ketika hamil, sistem kekebalan tubuh akan menurun. Mengonsumsi terlalu banyak es krim bisa meningkatkan risiko masalah pernapasan dan sinusitis.
Baca juga:
Catat, simak 8 hal penting ini jika Anda ingin memberikan es krim pada si kecil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.