Memperhatikan asupan gizi tentunya sangat krusial bagi ibu hamil. Namun, Bunda jangan sampai hanya fokus pada asupan makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak saja, ya. Kebutuhan mikronutrien, salah satunya yodium untuk ibu hamil, juga harus diperhatikan.
Nah, Parents sudah tahu belum apa saja peran yodium bagi bumil dan janin? Lalu, makanan apa saja yang kaya zat yodium? Yuk, ketahui lebih jauh dengan membaca artikel berikut ini!
Yodium untuk Ibu Hamil

Iodin atau yodium merupakan zat gizi penting yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Zat ini termasuk dalam kategori mikronutrien, artinya meski dibutuhkan dalam jumlah sedikit tetapi punya fungsi vital bagi tubuh manusia.
“Yodium merupakan salah satu mineral yang kita butuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi perannya sangat amat penting sekali,” kata ahli gizi keluarga dr. Diana F. Suganda, Sp.GK, M.Kes dalam virtual talkshow bertajuk ‘Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas’ yang digelar dalam rangka peringatan Hari Gizi Nasional 2022.
Artikel terkait: Bumil, ini 5 vitamin yang wajib dikonsumsi selama masa kehamilan
Manfaat Yodium

Pada masa kehamilan, yodium memainkan peranan penting dalam perkembangan otak, kerangka, dan sistem saraf janin. Sebab, yodium merupakan bahan baku dalam pembentukan hormon tiroid.
Tahukah Parents, hormon tiroid berfungsi mengatur metabolisme tubuh, dalam hal ini termasuk proses tumbuh kembang si kecil. Itulah mengapa, anak-anak yang lahir dari ibu yang kekurangan yodium berisiko mengalami stunting dan kretinisme (kekerdilan).
“Jika ibu hamil tidak tercukupi kebutuhan mikronutriennya, salah satunya yodium, wah, efeknya banyak sekali. Pertama, sudah pasti pertumbuhan janin akan terganggu. Kedua, mengganggu perkembangan saraf,” terang dr. Diana.
Nah, adanya hambatan dalam perkembangan saraf ini tidak bisa disepelekan, lo, Parents. Pasalnya, kondisi tersebut bisa membuat anak memiliki IQ rendah, bahkan anak berisiko mengalami keterbelakangan mental.
Selain itu, kekurangan yodium selama masa kehamilan dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan bayi lahir mati.
Artikel terkait: 5 Mitos dan Fakta Ngidam saat Hamil, Bunda Sudah Tahu?
Kebutuhan Yodium pada Ibu Hamil

Semua orang pastinya membutuhkan yodium, tetapi kebutuhan bumil memang lebih besar. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan fungsi tiroid yang dimulai sejak trimester pertama kehamilan.
Sebagai panduan, berikut ini jumlah asupan yodium yang dianjurkan menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan:
- Perempuan dewasa 150 mcg atau 0.15 mg per hari
- Ibu hamil 220 mcg atau 2.2 mg per hari
- Ibu menyusui 290 mcg atau 2.9 mg per hari
Sumber Makanan Beryodium

Nah, agar kecukupan yodium harian bisa terpenuhi, bumil dianjurkan mengonsumsi ragam makanan yang kaya akan zat tersebut. Apa saja itu? Ini dia beberapa di antaranya!
- Garam beryodium adalah sumber yodium yang paling populer dan berlimpah, 1 sendok teh garam beryodium mengandung sekitar 130 mcg yodium.
- Rumput laut kaya akan yodium alami dan mengandung sekitar 232 mcg per porsi.
- Ikan cod juga merupakan sumber yodium, satu porsinya mengandung sekitar 158 mcg.
- Kerang adalah sumber yodium yang bagus yang menyediakan 135 mcg per porsi.
- Udang juga merupakan sumber yodium yang baik karena ia menyerap beberapa yodium yang secara alami ada dalam air laut, 83 gr udang mengandung sekitar 35 mcg yodium.
- Kepiting mengandung lebih sedikit yodium daripada makanan laut lainnya, yaitu 26-50 mcg dalam porsi 100 g.
- Susu juga merupakan sumber yodium yang baik. Satu cangkir susu sapi tanpa lemak rata-rata mengandung 85 mcg.
- Keju termasuk sumber yodium, rata-rata mengandung 37,5 mcg yodium per 100 g.
- Yoghurt adalah sumber yodium yang baik, satu cangkir greek yoghurt biasa menyediakan hingga 116 mcg yodium.
- Telur juga merupakan sumber yodium, satu telur besar mengandung sekitar 26 mcg yodium.
Artikel terkait: Garam Himalaya untuk MPASI Bayi, Benarkah Lebih Sehat?
Apakah Butuh Suplemen Yodium?

Jika bumil telah menerapkan diet seimbang dan mengonsumsi cukup sumber yodium dari makanan sehari-hari, maka tidak diperlukan suplemen tambahan. Bicarakan dengan dokter dan ahli gizi jika ingin menghitung asupan yodium selama sehari untuk memastikan bumil telah mendapatkan asupan yang cukup atau belum.
Kenali Tanda Tubuh Kekurangan Yodium pada Ibu Hamil

Bumil berisiko tinggi kekurangan yodium. Hal ini karena ia perlu mengonsumsi cukup yodium demi memenuhi kebutuhan dirinya sendiri serta janin dalam kandungannya.
Kekurangan yodium pada bumil dapat dikenali dari sejumlah gejala, seperti pembesaran kelenjar gondok, lemah, lelah, merasa kedinginan, rambut rontok, dan kulit kering.
Parents, itu dia penjelasan lengkap seputar kebutuhan yodium untuk ibu hamil. Untungnya, makanan sumber yodium ini relatif mudah diperoleh. Jadi, jangan lupa tambahkan dalam menu masakan sehari-hari, ya!
Baca juga:
id.theasianparent.com/5-asupan-mikro-nutrien-bagi-ibu-hamil
id.theasianparent.com/jenis-garam
id.theasianparent.com/sup-rumput-laut
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.