Ada banyak jenis rempah di Indonesia. Selain untuk menyedapkan masakan, juga berkhasiat untuk pengobatan.
Rempah Indonesia yang terkenal hingga luar negeri juga sangat banyak seperti pala, jahe, lada, bunga lawang, kayu manis, dan masih banyak lagi.
Inilah daftar rempah Indonesia yang kaya manfaat!
Ada Apa Saja Jenis Rempah Indonesia?
Berikut ini beberapa jenis rempah khas Indonesia yang kerap dipakai untuk memasak sekaligus memiliki banyak manfaat kesehatan:
1. Daun Salam

Daun salam adalah rempah Indonesia yang menghasilkan aroma wangi pada masakan.
Biasanya, daun salam diperlukan dalam aneka masakan Indonesia seperti sup, rendang, semur, dan berbagai masakan lainnya.
Selain digunakan sebagai rempah Indonesia, daun salam juga ternyata dipercaya bisa membantu menyembuhkan masalah pencernaan seperti diare. Daun salam ini bersifat antiseptik dan membantu melancarkan pencernaan hingga meredakan sakit perut.
2. Kunyit

Nama ilmiahnya adalah curcuma longa dan biasa digunakan untuk menambah cita rasa untuk pepes, gulai, semur, dan yang paling terkenal adalah nasi kuning.
Kunyit bisa memperlancar kinerja usus besar sehingga pencernaan tetap sehat.
Ahli Nutrisi dari Johns Hopkins, Mary-Eve Brown, menjelaskan bahwa kunyit memiliki senyawa aktif polifenol bernama curcumin yang bermanfaat sebagai antioksidan dan anti inflamasi.
Nah, senyawa aktif tersebut bermanfaat untuk menetralisasi radikal bebas dari tubuh sehingga membantu melindungi sel dari bahaya atau penyakit.
3. Lengkuas

Rimpang lengkuas mengandung minyak atsiri lebih kurang 1 persen.
Minyaknya akan keluar saat ia dimemarkan atau dihaluskan sebelum digunakan sebagai bumbu pada masakan.
Selain sebagai bumbu masakan, lengkuas juga memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah meningkatkan daya ingat hingga membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol jahat.
Tidak hanya itu, melansir laman Healthline, polifenol dalam lengkuas juga dipercaya bisa mencegah beberapa penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung apabila dikonsumsi rutin.
4. Jahe

Rimpang jahe dikenal dengan baik sebagai tanaman herbal maupun bumbu masakan.
Saat ini, sudah banyak jahe dijual dalam bentuk kemasan bubuk yang praktis.
Banyak studi menunjukkan rutin minum air jahe dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Tidak hanya itu, jahe juga bermanfaat untuk mengatasi mual-mual atau morning sickness saat hamil, lho.
Bahkan, seperti melansir laman John Hopkins Hospital, American Academy of Obstetrics and Gynecology (AAOG) menyebutkan bahwa jahe merupakan salah obat herbal (non-medis) yang bisa meringankan masalah mual dan muntah selama kehamilan.
5. Jinten

Rempah ini berbentuk lonjong, kecil, dan pipih. Biasanya, jintan digunakan untuk membuat makanan berkuah, seperti kari dan gulai.
Selain sebagai rempah, jinten juga bermanfaat untuk membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) karena mengandung tinggi serat.
Bahkan, WebMD menyebutkan bahwa jinten juga dipercaya sebagai obat herbal untuk mengatasi diare.
6. Cengkeh

Cengkeh merupakan rempah yang biasanya digunakan sebagai bumbu berbagai masakan seperti rendang, gulai, hingga opor.
Tanaman ini sangat diburu oleh bangsa Eropa ketika menjajah Indonesia dahulu karena memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai desinfektan, analgesik, hingga anestetik untuk gigi berlubang, dan tentu saja sebagai bumbu masakan yang begitu lezat.
7. Bunga Lawang

Bunga lawang berbentuk mirip bintang.
Aromanya begitu khas dan memberikan rasa sedap dalam masakan seperti rendang, gulai, hingga minuman tradisional seperti wedang pekak.
Bunga lawang ini bersifat antioksidan sekaligus dapat membantu mengatasi flu, batuk, dan gangguan pencernaan.
8. Kapulaga
Sumber: Instagram @nenes_jepret_photo
Rempah kapulaga memang memiliki banyak manfaat sehingga banyak diburu.
Sebab, tidak hanya untuk penyedap rasa, kapulaga juga memberikan khasiat untuk kesehatan dan industri manufaktur.
Sama seperti bunga lawang, kapulaga juga bersifat antioksidan sekaligus dapat membantu mengatasi flu, batuk, dan masalah pencernaan.
9. Kayu Manis
Rempah Indonesia kayu manis dan bunga lawang.
Cinnamons atau kayu manis memiliki rasa khas yang manis dan agak pedas.
Rempah-rempah ini kerap digunakan untuk bumbu masakan dan minuman.
Adapun manfaat kayu manis adalah menjaga kadar gula darah tetap sehat dan mencegah beberapa penyakit tertentu seperti jantung.
Kayu manis juga bisa melindungi tubuh dari radikal bebas karena rempah satu ini kaya akan antioksidan dan senyawa aktif seperti polifenol.
10. Kemiri
Sumber: Instagram @Reisant_store2
Dahulu, kemiri dibakar dan dihaluskan untuk berbagai kegunaan obat tradisional.
Kini, banyak industri farmasi yang mengolah kemiri menjadi minyak untuk melebatkan rambut.
Dalam masakan tradisional pun kemiri masih digunakan untuk memberikan rasa gurih seperti santan.
11. Kayu Secang

Baunya harum dan memiliki kandungan antioksidan tinggi sehingga bisa menangkal radikal bebas.
Kulit kayu secang juga bisa menjadi obat diare, dan biasa dijadikan campuran dalam wedang.
12. Ketumbar

Biji ketumbar masih bersaudara dengan jintan karena termasuk dalam keluarga adas-adasan.
Bentuknya kecil dan bulat dan biasanya diulek untuk bumbu aneka masakan Indonesia.
Seperti rempah lainnya, ketumbar bermanfaat menangkal radikal bebas karena mengandung tinggi antioksidan.
13. Lada

Lada mengandung antipiretik yang dapat menurunkan panas.
Dalam masakan, biasanya lada digunakan untuk memberikan cita rasa pedas sehingga masakan lebih sedap
14. Pala
Sumber: Instagram @hasanbagus80
Maluku merupakan rumah dari pala karena memang rempah ini tumbuh subur di Pulau Banda.
Selain digunakan sebagai bumbu masakan, rempah-rempah ini mengandung minyak atsiri yang menjadi komponen campuran untuk parfum dan sabun, lho.
Tidak hanya itu, pala juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung hingga mengatasi masalah pencernaan dan peradangan.
15. Andaliman
Sumber: Instagram @situmorangreceh
Andaliman memiliki julukan sebagai “merica batak” karena memang sering sekali dijumpai sebagai bumbu di banyak masakan khas batak, seperti arsik dan saksang.
Salah satu manfaat andaliman adalah membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Pasalnya, melansir Alodokter, andaliman mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, steroid, saponin, dan tanin, yang mampu merangsang pertumbuhan sel dan jaringan luka sehingga luka menjadi lebih cepat sembuh.
16. Adas

Adas atau adas pedas telah lama dikenal sebagai tanaman bumbu atau tanaman obat.
Minyak adas yang dikandung biji tanaman ini merupakan salah satu komponen minyak telon.
Untuk ibu menyusui, adas termasuk salah satu rempah yang mengandung galactagogue, senyawa yang dapat merangsang produksi ASI.
Senyawa ini biasanya meningkatkan kadar hormon prolaktin yang bermanfaat untuk membantu Bunda menghasilkan ASI setelah melahirkan.
17. Asam Jawa

Biasanya asam jawa digunakan untuk bumbu di sayur asam bahkan kuah pempek.
Khasiatnya untuk kesehatan juga tidak bisa diragukan lagi karena bahkan ada jamu yang memakai asam jawa sebagai bahan utama. Asam jawa ini bermanfaat untuk mencegah kanker hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
Contoh jamu yang memakai asam jawa adalah kunyit asam.
18. Kluwak

Meskipun ia mengandung asam sianida yang beracun, tapi kluwek menjadi kunci masakan rawon dan sop konro.
Untuk menghilangkan racunnya, kluwek direndam dalam waktu lama dan direbus.
Rempah-rempah ini memang mampu memberi warna hitam pada masakan.
Kluwek atau pucung kaya akan serat sehingga baik untuk kesehatan pencernaan.
19. Asam Kandis
Sumber: Instagram @kedai_warung
Tambahan asam kandis di masakan bisa bikin masakan makin sedap.
Biasanya, asam kandis dijual dalam bentuk sudah diiris dan dikeringkan.
Untuk kesehatan, asam kandis bersifat antiradang karena mengandung etanol. Sehingga, mengonsumsi asam kandis dengan rutin bisa membantu meringankan peradangan sehingga Parents terhindar dari penyakit seperti diabetes tipe 2 hingga kanker.
20. Kencur
Sumber: Instagram @djamoekenes
Rimpang kencur beraroma khas, sering juga digunakan sebagai bumbu masakan.
Selain itu, untuk manfaat kesehatan kencur sering dibuat jamu dan obat-obatan tradisional.
Pasalnya, mengutip laman Alodokter, kencur juga dipercaya bermanfaat untuk menghilangkan nyeri seperti nyeri kepala, sakit gigi, hingga sakit perut karena rempah ini memiliki sifat antiradang dan antibakteri.
21. Daun jeruk

Biasanya daun jeruk disobek supaya memberikan aroma harum yang khas dalam berbagai masakan seperti sop, tom yum, kuah kacang, asam padeh, gulai dan lainnya.
Daun jeruk memiliki senyawa anti-inflamasi yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.
22. Kecombrang

Aroma kecombrang sangat khas. Kecombrang ini biasanya dihidangkan sebagai campuran sayuran atau campuran sambal.
Nah, kecombrang juga ternyata bersifat antioksidan yang bisa membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang menjadi penyebab penyakit tertentu seperti kanker.
23. Daun Kemangi

Aroma khas kemangi berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada daun dan bunganya.
Sering kita temui kemangi dalam masakan juga sebagai lalapan bersama ketimun dan sambal.
Daun kemangi bersifat antivirus dan antijamur yang mampu mempercepat proses penyembuhan luka dan terjadinya infeksi pada luka.
24. Temu Kunci
Sumber: Instagram @daffgurl
Salah satu rempah Indonesia yang bentuk rimpangnya unik karena vertikal ke bawah.
Rimpang temu kunci berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan. Daunnya diketahui memiliki efek antiracun.
Temu kunci juga dikenal memiliki manfaat untuk mengatasi batuk kering hingga bisa mengobati tukak lambung.
25. Jintan hitam

Sejak lama, jintan hitam sudah dikenal sebagai rempah berkhasiat obat. Selain dijadikan bumbu masak, biasanya jintan hitam juga diambil ekstraknya.
Jintan hitam juga cukup sering ditemukan dalam bentuk suplemen booster ASI bersama dengan fenugreek dan alfalfa karena mengandung galactagogue.
26. Serai

Serai merupakan tanaman rumput-rumputan yang memiliki manfaat yang beragam. Salah satunya adalah membantu menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Aroma citrus yang keluar dari serai cocok untuk menyegarkan aroma masakan ikan, ayam, maupun daging.
27. Wijen

Biji Wijen biasanya diolah untuk salah satu komponen penting minyak nabati dengan mengekstrak bijinya.
Biasanya, Wijen juga menjadi bahan penting untuk menghias onde-onde dan makanan lainnya supaya terlihat cantik dan bercita rasa gurih.
Adapun manfaat wijen salah satunya adalah menurunkan kolesterol dan tekanan darah serta meningkatkan daya tahan tubuh.
28. Kapur barus

Kapur barus atau kamper, merupakan rempah berbentuk kristal berwarna putih yang di diperoleh dari batang pohon kapur.
Mengutip dari situs National Geographic, kapur barus dalam dosis tertentu dapat menghilangkan bau jenazah.
Dapat diminum untuk mengobati gangguan asam lambung, usus halus, dan perut besar; jika dijilat dan ditelan sedikit dapat menghangatkan badan; serta mencegah serangga di lingkungan tempat tinggal.
Kapur barus yang banyak tersedia di pasaran saat ini adalah kapur barus sintetis yang tidak boleh dikonsumsi.
29. Pandan

Selain sebagai pengharum kue, daun pandan juga dipakai sebagai sumber warna hijau bagi makanan.
Daun pandan banyak sekali digunakan terutama dalam membuat kue-kue tradisional Indonesia atau Asia.
Daun pandang mengandung antioksigen yang bermanfaat menjaga daya tahan tubuh hingga bisa juga membantu mengontrol kadar gula darah.
30. Vanili

Rempah vanili memberikan aroma yang begitu harum. Vanili termasuk tanaman yang dibudidayakan. Aromanya harum dengan harga jual yang cukup mahal.
Nah, manfaat kesehatan vanili salah satunya adalah membantu menangkal radikal bebas karena mengandung tinggi antioksigen.
Demikian daftar rempah Indonesia yang perlu Parents ketahui bentuk dan manfaatnya.
***
Baca Juga:
Ingin tingkatkan kekebalan tubuh? Konsumsi 6 rempah berkhasiat ini!
Tak Cuma Beri Aroma Masakan, 8 Rempah Ini Bisa Turunkan Gula Darah
5 Rempah alami ini bantu redakan batuk berdahak, Bunda sudah coba?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.