Pada Maret 2019 lalu, theAsianparent dan Indomilk bekerja sama dalam studi yang meneliti hal-hal yang menjadi pertimbangan Parents dalam memberikan susu kepada anak. Studi dilakukan melalui survey online yang diikuti oleh 200 ibu di Indonesia.
Parents tentu tahu kalau susu sapi mengandung kalsium yang penting untuk membangun tulang dan gigi kuat pada anak. Selain kalsium, susu sapi juga mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral yang baik untuk membantu tumbuh kembang si kecil. Kandungan karbohidrat pada susu sapi membantu anak beraktivitas sepanjang hari.
Susu UHT vs Susu Pertumbuhan
Saat ini ada beberapa hasil olahan susu sapi, dan yang paling banyak tersedia di pasaran adalah dalam bentuk susu pertumbuhan dan susu UHT.
Susu pertumbuhan biasanya hadir dalam bentuk bubuk. Proses pengolahan susu pertumbuhan dilakukan dengan cara menguapkan cairan yang terkandung pada susu hingga kering dan membentuk bubuk.
Proses pengolahan tersebut melalui beberapa tahapan mulai dari pasteurisasi, percampuran dengan perisa, mineral, dan probiotik, pemanasan, penguapan, hingga pengemasan.*
Sementara itu, sesuai namanya, susu UHT (Ultra High Temperature) dibuat melalui proses sterilisasi pada suhu sangat tinggi. Yaitu, kisaran 135-150°Celcius dengan waktu yang sangat singkat. Proses ini bertujuan menghilangkan seluruh mikroorganisme serta mengawetkan susu.
Proses sterilisasi dilakukan dalam 2-5 detik agar kandungan gizi di dalam susu tidak berubah. Proses yang singkat ini turut menjaga aroma, rasa, dan warna susu.
Lantas apa manfaat susu UHT? Selain proses pengolahan yang lebih menjaga nutrisi alami, susu UHT juga lebih mudah dikonsumsi. Hal ini karena pada umumnya tersedia dalam kemasan siap minum. Banyak ibu dalam survey online tersebut memilih susu UHT dengan pertimbangan rasa enak dan kemasan yang mudah dibawa.
Saat ini mungkin Anda mulai mempertimbangkan memberikan susu UHT sebagai susu tambahan untuk si kecil sesuai kenyamanan dan kebutuhan gizinya. Untuk mengoptimalkan manfaat susu UHT untuk si kecil, simak juga info berikut.
Kapan dan Berapa Banyak Si Kecil Boleh Mengonsumsi Susu Sapi?
Seperti yang disebutkan di atas, si kecil baru dapat diberikan asupan susu sapi pada usia di atas 1 tahun, yaitu ketika sistem pencernaannya sudah lebih matang. Susu sapi memiliki konsentrasi protein dan mineral yang tinggi, sehingga baru dapat diproses pada sistem pencernaan yang lebih sempurna.*
Perhatikan juga kandungan gula di dalam produk olahan susu sapi. Pernyataan ilmiah yang dirilis oleh American Heart Association dalam jurnal Circulation tentang konsumsi gula untuk anak usia di bawah 2 tahun menyebutkan bahwa anak di bawah 2 tahun tidak memerlukan banyak gula tambahan dalam asupan mereka.
Hal ini karena kebutuhan kalori mereka lebih rendah dibanding anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa. Para ahli menyarankan asupan gula pada anak tidak melebihi 8 sendok teh per hari.*
American Academy of Pediatrics menyarankan memberikan susu sapi untuk anak di atas 1 tahun sebagai susu tambahan, dengan catatan anak juga mendapatkan gizi seimbang dari makanan padatnya (sereal, sayuran, buah-buahan, dan daging).
Umumnya anak-anak akan mendapatkan cukup kalsium jika mereka minum 450ml sampai 600ml susu sapi dalam sehari. Parents disarankan untuk tidak berlebihan dalam memberikan asupan susu sapi dalam sehari. Hal ini agar anak tetap memiliki ruang di perutnya untuk makanan lain yang dibutuhkannya untuk tumbuh sehat.
Karena susu sapi berbeda secara tekstur, rasa, dan suhu dibandingkan dengan ASI, Anda dapat memperkenalkan susu sapi ke dalam menu si kecil secara bertahap.
Anda dapat mencampurkan susu sapi dengan ASI, atau mencampurkan susu sapi dengan sereal. Anda juga dapat pertama-tama memperkenalkan susu sapi dalam kondisi suhu ruang.
Seperti halnya MPASI atau makanan pendamping ASI, susu sapi berfungsi sebagai tambahan asupan gizi untuk si kecil. Sehingga Anda diharapkan bijaksana dalam mengatur asupannya bagi si kecil. Anda juga dapat memberikan asupan susu sapi secara bertahap untuk mengecek jika si kecil menunjukkan reaksi alergi setelah mengonsumsi susu sapi.
Untuk memenuhi kebutuhan kalsium untuk tumbuh kembang anak, Indomilk memberikan pilihan susu UHT lewat Indomilk UHT Kids Full Cream yang baik untuk pertumbuhan anak-anak.
Indomilk UHT Kids Full Cream dibuat dari susu segar dan mengandung tinggi kalsium, serta tanpa tambahan garam dan gula, yang disesuaikan dengan kebutuhan si kecil. Indomilk UHT Kids tersedia dalam kemasan ukuran 115 ml, lebih mudah dibawa dan tersedia dalam pilihan rasa full cream, cokelat, stroberi dan vanila.
Reference:
- www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160406175804-265-122171/bagaimana-proses-pembuatan-susu-bubuk
- www.babycenter.com/0_cows-milk-when-and-how-to-introduce-it_1334703.bc?
- www.alodokter.com/ini-berbagai-manfaat-susu-sebagai-pelengkap-nutrisi-anak
Klik disini untuk mengetahui lebih lanjut tentang susu formula terbaik untuk bayimu.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.