Selain membuat masakan lebih sedap dan menghangatkan badan, ternyata rempah-rempah yang biasa kita pakai untuk memasak di dapur punya manfaat lebih lho, Bunda. Salah satu manfaat rempah itu adalah meningkatkan kekebalan tubuh.
Mau musim hujan atau musim panas, waktu sekolah atau libur, yang namanya menjaga kesehatan keluarga itu perlu ya, Bunda. Terlebih lagi saat seperti sekarang, saat infeksi virus merajalela.
Bunda perlu sesuatu untuk meningkatkan imunitas. Tak perlu membeli suplemen atau vitamin, Bunda bisa mendapatkan manfaat serupa dari rempah-rempah.
6 Jenis rempah yang berkhasiat meningkatkan kekebalan tubuh
1. Bawang putih
Bumbu dapur dengan nama latin Allium sativum ini mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Nutrisi tersebut antara lain allicin, flavonoid, oligosakarida, asam amino, dan sulfur tingkat tinggi.
Selain itu, bawang putih juga mengandung antimikroba dan antijamur yang jumlahnya tertinggi dari semua antibiotik alami yang ada. Rempah ini juga terbukti dapat menambah sel-sel darah putih yang memang sangat berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
2. Manfaat rempah kayu manis
Manfaat rempah jenis kayu yang beraroma kuat ini banyak, lho. Kayu manis (Cinnamomum verum) mengandung zat cinnamaldehyde yang diyakini mampu membantu melawan berbagai jenis infeksi bakteri dan jamur.
Khasiat kayu manis yang bisa dirasakan oleh tubuh karena kandungan antioksidannya yang tinggi yaitu polifenol, zat yang bisa melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.
Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang sering terpapar polusi udara, misalnya anak-anak yang suka bermain di lapangan atau orang tua yang bekerja di luar rumah.
Polifenol dalam kayu manis juga bisa bermanfaat untuk menjaga dan memelihara kesehatan lainnya antara lain, mengurangi tanda-tanda penuaan, melindungi kulit dari radiasi sinar UV, mengurangi inflamasi, dan menjaga kesehatan otak.
3. Manfaat rempah jahe untuk meningkatkan kekebalan tubuh
Jahe atau Zingiber officinale, merupakan salah satu bahan alternatif untuk memperlancar sistem pencernaan. Kandungan phenolic dalam jahe berfungsi untuk meredakan gejala iritasi gastrointestinal, menstimulasi air liur, mencegah terjadinya kontraksi pada perut, hingga membantu pergerakan makanan dan minuman selama berada dalam organ pencernaan.
Selain itu, jahe juga disebut sebagai carminative, yaitu substansi yang dapat membantu mengeluarkan gas berlebih yang ada di sistem pencernaan Anda. Masalah pencernaan seperti kolik dan dispepsia dapat diatasi dengan jahe.
Minum wedang jahe yang hangat dapat dapat memicu keluarnya keringat (diaphoretic). Ini sangat ketika kita sedang demam atau flu. Selain membantu proses detoksifikasi, berkeringat juga ternyata dapat melindungi tubuh dari mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit.
4. Manfaat rempah cengkeh
Tanaman bernama latin Syzygium aromaticum ini sudah lama digunakan sebagai rempah dan obat herbal, bahkan sebagai bahan campuran dalam rokok dan dijadikan minyak atsiri.
Manfaat rempah ini bagi kesehatan antara lain menjaga kesehatan sistem pencernaan. Cengkeh dapat merangsang sekresi enzim pencernaan, mengurangi perut kembung, mengatasi iritasi lambung, dispepsia, dan mual.
Kuncup bunga kering cengkeh mengandung senyawa yang membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan jumlah sel darah putih. Selain itu, cengkeh dapat membersihkan tubuh dari racun berbahaya dan mikroba.
Dengan mengonsumsi beberapa cengkeh, maka kesehatan tubuh akan meningkat. Cengkeh mampu mengobati peradangan dan infeksi dengan sifat anti-inflamasi yang dimilikinya.
5. Kapulaga
Sumber foto: organic fact
Sebelum membahas manfaat rempah berbentuk biji ini, kita kupas dulu asal rempah yang satu ini. Bunda tahu tidak, ternyata kapulaga dihasilkan dari biji tanaman-tanaman dari genera (genus) Elettaria dan Amomun. Jadi kapulaga tidak hanya berasal dari satu jenis tanaman saja, Bun.
Tanaman penghasil kapulaga masuk ke dalam famili Zingiberaceae atau yang lebih dikenal dengan jahe-jahean. Jenis kapulaga yang paling banyak ditemui di Indonesia adalah kapulaga Jawa (Amomum compactum) dan kapulaga India atau kapulaga sabrang (Elettaria cardamomum).
Kapulaga memiliki sifat antimikroba, sehingga kapulaga mampu untuk melawan berbagai jenis bakteri, virus, dan jamur tertentu yang bisa menyebabkan infeksi dan gangguan dalam tubuh. Bisa dikatakan bahwa kapulaga adalah salah satu jenis obat herbal yang ampuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kabarnya, kapulaga juga memiliki kandungan zat besi sebesar 68 persen yang mampu melawan bakteri dan patogen lainnya. Selain itu, kapulaga juga baik dikonsumsi untuk membantu proses pemulihan tubuh setelah sakit.
6. Manfaat rempah kunyit
Daftar manfaat rempah berwarna kuning ini panjang, sepanjang nama latinnya yaitu Curcuma longa Linn. Syn. Curcuma domestica ValI.
Zat aktif kurkumin dalam kunyit adalah antioksidan yang mengandung efek anti radang poten. Ada kurang lebih 200 miligram kurkumin dalam satu sendok teh kunyit segar yang diparut halus atau versi bubuknya.
Kurkumin diyakini bekerja memblokir kerja sitokin dan enzim penyebab inflamasi (peradangan) dalam tubuh. Kurkumin juga bekerja mengurangi peradangan dengan menurunkan kadar histamin sementara meningkatkan produksi kortison alami di kelenjar adrenal.
Efek curcumin juga dapat mengobati peradangan akibat luka lambung dan melindunginya dari iritan dengan meningkatkan produksi lendir dinding lambung.
Sebagai perempuan Indonesia, mungkin Bunda sudah sangat akrab dengan jamu kunir asam yang dapat membantu meredakan nyeri haid (PMS). Ternyata, manfaat ini bukan cuma sekadar nasehat warisan nenek moyang saja, lho! Kunyit memiliki efek pereda nyeri alami (analgesik) yang bekerja dengan melemaskan kontraksi rahim penyebab perut kram.
Sistem pencernaan sehat tingkatkan kekebalan tubuh
Dari 6 jenis rempah-rempah di atas, sebagian besar manfaatnya adalah untuk kesehatan sistem pencernaan. Lalu apa hubungannya dengan kekebalan tubuh?
Beragam masalah kesehatan mulai dari alergi, obesitas, penyakit autoimun (sindrom iritasi usus besar, jerawat, kelelahan kronis), autisme, demensia, kanker, hingga depresi sebenarnya bisa dikaitkan dengan melemahnya kekebalan tubuh yang berakar dari kegagalan kerja bakteri dalam usus.
Organ pencernaan manusia tidak hanya berfungsi untuk mencerna serta menyerap zat-zat gizi dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Namun, di dalam usus, terdapat berbagai bakteri baik yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Semakin banyak jenis bakteri baik yang dimiliki seseorang, maka semakin baik dampaknya bagi kesehatan tubuhnya.
Itulah informasi mengenai manfaat rempah untuk meningkatkan imunitas, semoga bermanfaat!
Sumber: Hellosehat, Doktersehat, Kumparan
Baca juga:
Sedang musim sakit, begini cara tingkatkan kekebalan tubuh pada anak!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.