Tahukah Parents bahwa rempah-rempah yang biasa kita gunakan sebagai bumbu masak ternyata berkontribusi pada kesehatan otak? Artikel ini akan membahas tentang beberapa rempah untuk meningkatkan daya ingat.
Menurut penelitian, rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, pala, dan lainnya tidak hanya menambah rasa sedap pada makanan, tetapi juga mengandung nutrisi yang mempertajam memori, mengurangi stres, hingga meningkatkan kualitas tidur.
Di zaman dulu, nenek moyang kita telah memanfaatkan rempah-rempah dalam praktik kesehatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. Tidak seperti obat-obatan produk farmasi, bumbu rempah umumnya tidak menimbulkan efek samping sejauh dikonsumsi dalam porsi yang normal.
Meski demikian, mengonsumsi rempah apapun dalam jumlah terlalu banyak tidak direkomendasikan, ya, Parents. Prinsip untuk apapun, yang terbaik adalah secukupnya – tidak berlebihan dan juga tidak terlalu sedikit. Terutama apabila Anda memiliki kondisi kesehatan khusus, konsultasi dengan dokter mungkin diperlukan.
Berikut ini beberapa rempah untuk meningkatkan daya ingat.
Artikel terkait: Jangan Salah Ambil Rempah! Ini Perbedaan Basil, Oregano, dan Parsley
9 Rempah untuk Meningkatkan Daya Ingat
Beberapa rempah-rempah ini telah dipelajari terkait efeknya yang membantu mencegah penyakit Alzheimer, hingga kemampuan kognisi seperti tindakan mental, kemampuan berpikir, memahami, belajar, dan mengingat.
1. Sage
Rempah Sage (Salvia officinalis) termasuk tumbuhan semak. Daunnya berwarna hijau keabu-abuan, berbatang, dan memiliki bunga biru hingga keunguan. Sage adalah anggota dari keluarga mint Lamiaceae dan asli daerah Mediterania, meskipun telah dinaturalisasi di banyak tempat di seluruh dunia.
Meski banyak dikenal memiliki aroma yang menyengat, sage ternyata dapat meningkatkan kemampuan kognisi dan membantu pengobatan penyakit Alzheimer.
Mengutip verywellmind.com, menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017, menunjukkan bahwa sage mengandung senyawa yang mungkin bermanfaat untuk fungsi kognitif dan neurologis.
Sage juga mengandung antioksidan serta beragam vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan dan fungsi otak. Berbagai studi menyebutkan bahwa ekstrak daun sage dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta mengurangi peradangan pada saraf otak.
Di Eropa, sage sering ditambahkan sebagai bumbu masak seperti ayam panggang. Anda dapat mencobanya dengan membubuhkan pada semur ayam. Direbus dan dikonsumsi sebagai teh juga bisa.
Artikel terkait: 30 Rempah Indonesia yang Selalu Ada dalam Bumbu Masakan Nusantara
2. Kunyit termasuk rempah yang bisa meningkatkan daya ingat
Rempah berwana kuning ini mengandung senyawa yang disebut kurkumin, yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi (dua faktor yang dapat bermanfaat bagi kesehatan otak dan kesehatan tubuh secara keseluruhan).
Menurut sebuah ulasan yang diterbitkan pada tahun 2010, penelitian awal menunjukkan bahwa kunyit dapat meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer dengan membersihkan otak dari beta-amyloid (sebuah fragmen protein).
Penumpukan beta-amiloid diketahui membentuk plak otak yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer. Selain itu, kunyit dapat melindungi kesehatan otak dengan menghambat pemecahan sel saraf di otak.
Kunyit adalah bahan utama dalam bubuk kari, yang biasanya juga mengandung rempah-rempah seperti ketumbar dan jinten. Anda dapat menggunakan kunyit sebagai bumbu kari, soto, nasi kuning, sup atau hidangan sayur lainnya. Sertakan sejumput lada hitam untuk meningkatkan penyerapan kunyit.
3. Ginkgo Biloba
Telah lama digunakan sebagai pengobatan untuk demensia, ginkgo biloba adalah obat yang biasa digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan terkenal akan manfaatnya. Diperkirakan bahwa ginkgo biloba dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif sebagian dengan merangsang sirkulasi dan meningkatkan aliran darah ke otak.
Meskipun hasil penelitian tentang ginkgo biloba cukup beragam, ada beberapa bukti bahwa ramuan ini dapat meningkatkan fungsi kognitif pada orang dengan penyakit Alzheimer atau gangguan kognitif ringan.
Lebih lanjut, sebuah tinjauan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer’s Disease pada tahun 2015, menunjukkan bahwa ekstrak ginkgo biloba yang disebut EGb761 mungkin sangat membantu dalam memperlambat penurunan kognisi di antara pasien yang mengalami gejala neuropsikiatri selain gangguan kognitif dan demensia.
4. Ashwagandha
Ashwagandha adalah ramuan yang digunakan dalam pengobatan tradisional India. Dikenal juga sebagai ginseng India.
Ashwagandha mengandung bahan kimia yang dapat membantu menenangkan otak, mengurangi pembengkakan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Rempah ini juga banyak digunakan sebagai adaptogen yang dipercaya dapat membantu tubuh melawan stres fisik dan mental.
Selain itu, tumbuhan yang juga dijuluki winter cherry alias cherry musim dingin ini telah diteliti dan hasilnya ditemukan dapat menghambat pembentukan plak beta-amyloid, mengurangi stres oksidatif (faktor yang dapat berkontribusi pada perkembangan dan perkembangan penyakit Alzheimer).
5. Ginseng Termasuk Rempah untuk Meningkatkan Daya Ingat
Termasuk salah satu tanaman yang paling populer dalam pengobatan herbal. Ginseng mengandung bahan kimia anti-inflamasi yang disebut ginsenosides.
Menurut sebuah ulasan yang diterbitkan pada tahun 2018, para ilmuwan telah mengamati bahwa ginsenosides dapat membantu mengurangi kadar beta-amyloid otak dalam studi laboratorium pendahuluan.
Artikel terkait: 5 Resep Makanan Khas India Kaya Rempah, Patut Parents Coba di Rumah
6. Pegagan
Pegagan (Centella asiatica), adalah herba, tumbuhan tahunan dalam keluarga tanaman berbunga Apiaceae. Tumbuhan liar ini berdaun unik seperti kipas dan biasanya ditemukan di persawahan hingga tepi jalan.
Dalam sistem pengobatan alternatif seperti Ayurveda, pegagan telah lama digunakan untuk meningkatkan kejernihan mental. Temuan dari penelitian berbasis hewan menunjukkan bahwa ramuan pegagan ini juga dapat membantu otak dengan melawan stres oksidatif.
Berdasarkan studi pendahuluan yang diterbitkan di Clinical and Experimental Pharmacology & Physiology pada tahun 2003, misalnya, tes pada tikus menunjukkan bahwa pegagan dapat menghambat stres oksidatif terkait Alzheimer dan meningkatkan fungsi kognitif.
Pegagan juga digunakan sebagai bahan dalam kosmetik. Anda dapat mengonsumsi pegagan dengan direbus dan dijadikan sebagai sayur teman nasi.
8. Jahe, Rempah untuk Meningkatkan Daya Ingat
Dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Jahe telah terbukti menjadi pereda nyeri yang efektif, karena memiliki kandungan senyawa yang mirip dengan capsaicin, pereda nyeri terkenal lainnya yang ditemukan dalam cabai.
Jahe juga membantu mengurangi mual, mengontrol peradangan, melawan radikal bebas yang merusak sel, bertindak sebagai pengencer darah, dan telah ditemukan untuk membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan yang terkait dengan Alzheimer.
Sebuah studi tahun 2012 yang melibatkan 60 perempuan paruh baya menemukan bahwa dosis harian 800 mg ekstrak jahe membantu meningkatkan memori kerja dan perhatian.
Ide penyajian: Anda dapat mengonsumsi jahe dan menjadikannya sebagai teh. Campurkan susu atau gula merah jika Anda suka.
Artikel terkait: Tak Cuma Beri Aroma Masakan, 8 Rempah Ini Bisa Turunkan Gula Darah
9. Cinnamon alias Kayu Manis
Kayu manis adalah kulit pohon asli Asia Tenggara. Kayu manis telah terbukti memiliki sifat antioksidan, antidiabetik, dan antibakteri.
Sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan dalam Nutritional Neuroscience edisi Juli 2015, menemukan bahwa ekstrak yang dibuat dari rempah-rempah kayu manis membantu melindungi tikus lab dari gangguan kognitif dan kerusakan otak yang terkait dengan stres oksidatif.
Manfaat otak yang terkait dengan konsumsi kayu manis pada manusia termasuk mengurangi peradangan, meningkatkan memori, meningkatkan fokus, dan pemrosesan kognitif.
Ide penyajian:
– Taburkan kayu manis ke dalam kopi.
– Rebus kayu manis bersama teh jahe atau kunyit.
– Taburkan bubuk kayu manis ke atas roti sebagai sarapan.
Demikian ulasan tentang beberapa rempah untuk meningkatkan daya ingat. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Resep Ayam Cicane, Makanan Khas Samarinda yang Kaya Rempah
Sejarah dan Resep Sop Konro, Kuliner Tradisional Khas Makassar
Menilik Filosofi Nikmatnya Bumbu Ngohiong
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.