Salah satu tanda umum Bunda hamil muda adalah terlambat menstruasi. Selain itu, tanda fisik hamil muda adalah perubahan pada payudara yang terlihat bengkak dan terasa nyeri. Bunda yang hamil muda juga bisa jadi merasa lebih mudah lelah daripada biasanya.
Bunda yang hamil muda akan mengalami beberapa perubahan fisik pada tubuh sebagai akibat dari perubahan hormon di masa kehamilan.
Bukan hanya perut yang makin membuncit, bagian tubuh lain juga akan merasakan perubahan selama masa kehamilan.
Berikut tanda fisik hamil muda yang perlu segera Bunda sadari agar bisa menjaga diri dan calon buah hati dalam kandungan.
Apa Ciri Fisik Orang Hamil?

Berikut tanda dan ciri fisik orang hamil muda:
1. Payudara Bengkak dan Nyeri
Ciri fisik orang hamil yang dapat diamati dari perubahan tubuh Bunda adalah payudara terasa nyeri dan bengkak. Perubahan pada payudara dapat terjadi antara minggu ke-4 dan ke-6 karena perubahan hormon.
Perubahan ini kemungkinan akan hilang setelah beberapa minggu saat tubuh Bunda telah menyesuaikan diri dengan hormon. Akan tetapi perubahan pada puting dan payudara juga dapat terjadi di sekitar minggu ke-11.
Hormon akan terus menyebabkan payudara tumbuh. Areola, area di sekitar puting, mungkin tumbuh lebih gelap dan lebih besar sebagai persiapan untuk menyusui Si Kecil.
2. Kram dan Bercak Darah Ringan
Melansir Healthline, ciri fisik orang hamil adalah mengalami pendarahan implantasi yang mungkin disalahartikan sebagai menstruasi ringan.
Pendarahan juga diikuti dengan rasa kram dan biasanya terjadi di sekitar waktu yang Bunda perkiraan akan menstruasi.
Agar tidak salah mengira pendarahan sebagai tanda awal kehamilan dengan menstruasi, begini cara mengetahuinya:
- Warna pendarahan implantasi bisa merah muda, merah, atau cokelat.
- Pendarahan ringan, tidak berubah menjadi deras sehingga butuh pembalut.
- Muncul rasa nyeri disertai kram ringan hingga berat, namun tidak lebih nyeri seperti saat akan menstruasi.
- Pendarahan terjadi beberapa jam hingga beberapa hari.
3. Mual Muntah di Pagi Hari
Tanda fisik hamil muda yang juga kerap dialami oleh calon ibu adalah mual dan muntah di pagi hari (morning sickness). Mual dan muntah di pagi hari biasanya terjadi sekitar minggu ke-4 hingga ke-6 dan puncaknya pada minggu ke-9.
Meski sering disebut morning sickness, namun kondisi mual dan muntah ini bisa terjadi kapan saja, baik siang maupun malam. Perubahan hormon adalah alasan mengapa Bunda mengalami mual dan muntah.
Banyak calon ibu yang mengalami morning sickness parah hingga parah selama trimester pertama kehamilan.
Rasa mual mungkin bertambah parah menjelang akhir trimester pertama, tetapi sering kali berkurang parahnya saat memasuki trimester kedua.
4. Berat Badan Naik
Tanda fisik hamil muda yang berikutnya adalah berat badan naik. Kenaikan berat badan umum terjadi di akhir trimester pertama.
Berat badan juga akan semakin naik seiring dengan pertumbuhan janin di kandungan.
Apa Ciri-Ciri Orang Mau Hamil Muda?

Ciri-ciri orang mau hamil muda yakni terlambat menstruasi, gampang merasa lelah, sensitif terhadap makanan, hingga hidung tersumbat. Berikut penjelasannya.
1. Terlambat Haid
Ciri-ciri orang mau hamil muda yang sudah pasti akan terlihat jelas adalah terlambat haid alias datang bulan.
Terlambat datang bulan sering dianggap jadi pertanda bahwa Bunda mungkin saja tengah mengandung calon buah hati.
Kemungkinan besar Bunda tidak akan mengalami menstruasi dalam 4 minggu setelah pembuahan terjadi.
Jika siklus menstruasi Bunda tidak teratur, maka lakukan pemeriksaan kehamilan untuk memastikan.
2. Kelelahan
Ciri-ciri orang mau hamil muda biasanya adalah kelelahan atau gampang lelah yang disebabkan oleh peningkatan kadar hormon progesteron. Jika Bunda merasa lelah, jangan paksakan diri untuk melakukan aktivitas fisik.
Beristirahatlah sebanyak yang Bunda bisa, misalnya dengan tidur siang selama 15 menit jika memungkinkan. Pola makan sehat dan olahraga bisa dicoba untuk meningkatkan energi Bunda.
3. Keinginan dan Ketidaksukaan terhadap Makanan
Ciri-ciri orang mau hamil muda adalah sensitif terhadap bau makanan. Bau makanan yang menyengat mungkin akan membuat Bunda mual hingga muntah.
Sebaliknya, ada juga bau makanan yang membuat Bunda menginginkan makanan tersebut.
Perubahan hormon saat hamil muda membuat indra perasa Bunda mengalami perubahan, salah satunya adalah bau makanan yang jadi tercium amat kuat.
4. Hidung Tersumbat
Melansir Mayo Clinic, hidung tersumbat bisa jadi tanda fisik hamil muda.
Meningkatnya kadar hormon dan produksi darah dapat menyebabkan selaput lendir di hidung membengkak, mengering, dan mudah berdasar.
Oleh karena itu, kondisi tersebut menyebabkan hidung tersumbat atau berair.
Apa Saja Perubahan Fisik saat Hamil Muda?
Perubahan fisik saat hamil muda yang mungkin akan Bunda alami termasuk lebih sering buang air kecil, mulas dan konstipasi, hingga kulit berjerawat.
1. Lebih Sering Buang Air Kecil
Perubahan fisik yang mungkin akan Bunda alami saat hamil muda yakni lebih sering buang air kecil. Saat hamil muda, tubuh memompa lebih banyak darah yang menyebabkan ginjal memproses lebih banyak cairan dari biasanya.
Alhasil, Bunda akan lebih sering merasa ingin buang air kecil dari sebelumnya.
2. Mulas
Hormon kehamilan memperlambat pencernaan makanan. Hormon juga merelaksasi katup antara lambung dan esofagus.
Hal tersebut dapat menyebabkan asam lambung bocor ke esofagus dan menyebabkan mulas.
3. Konstipasi
Melansir Mayo Clinic, kadar hormon progesteron yang tinggi dapat memperlambat pergerakan makanan melalui sistem pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan pergerakan usus yang lebih sedikit atau terasa nyeri.
4. Peningkatan Suhu Tubuh
Perubahan fisik saat hamil muda yang berikutnya adalah peningkatan suhu tubuh. Saat hamil, suhu tubuh basal Bunda mungkin lebih tinggi.
Suhu inti tubuh juga akan lebih mudah meningkat saat berolahraga atau cuaca panas.
Selama masa ini, pastikan Bunda minum lebih banyak air dan lebih berhati-hati saat berolahraga.
5. Peningkatan Denyut Kantung
Jantung Bunda mungkin mulai berdetak lebih cepat dan lebih keras sekitar minggu ke-8 hingga ke-10. Palpitasi dan aritmia umum terjadi selama kehamilan dan biasanya disebabkan oleh hormon.
Aliran darah yang meningkat sekitar 50% selama kehamilan juga menambah beban kerja jantung Bunda.
6. Kulit Glowing atau Sebaliknya Berjerawat
Perubahan fisik yang Bunda alami di awal kehamilan termasuk juga kulit wajah yang glowing atau sebaliknya berjerawat.
Peningkatan volume darah dan kadar hormon yang lebih tinggi mendorong lebih banyak darah melalui pembuluh darah. Hal tersebut menyebabkan kelenjar minyak tubuh bekerja lebih keras.
Meningkatnya aktivitas kelenjar minyak di tubuh membuat kulit Bunda tampak kemerahan dan berkilau. Di sisi lain juga dapat mengalami jerawat.
Di Mana Letak Sakit Perut saat Hamil Muda?

Melansir NHS, letak sakit perut saat hamil muda bisa terasa di satu sisi perut bagian bawah yang terasa seperti kram tajam. Hal tersebut disebabkan oleh nyeri ligamen karena ligamen meregang untuk menopang perut yang semakin membuncit dan menonjol.
Sakit perut yang disebabkan oleh peregangan ligamen umumnya tidak berbahaya, hanya terasa tumpul atau tajam.
Melansir WebMD, rasa nyeri yang tajam dan menusuk ini secara spesifik terjadi di kedua sisi perut Bunda karena peregangan jaringan yang menopang rahim Bunda yang makin besar. Rasa nyeri mungkin bisa menjalar sampai ke paha dan kaki.
Tak ada salahnya Bunda segera melakukan pemeriksaan jika muncul tanda fisik hamil muda seperti perubahan pada payudara, mudah kelelahan, berat badan naik, dan muncul bercak darah seperti menstruasi.
Semakin cepat Bunda memeriksakan diri dan mencari tahu, semakin baik untuk menjaga kesehatan Bunda dan calon buah hati.
***
Baca Juga:
Ketahui 15 Pantangan Hamil Muda yang Perlu Bumil Perhatikan
6 Posisi Tidur Saat Hamil Muda yang Baik dan Aman bagi Bumil
10 Daftar Pemeriksaan Kehamilan Trimester 1 yang Harus Dilakukan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.