Banyak perempuan yang sulit membedakan apakah mereka hamil atau mengalami tanda awal menstruasi, sebab flek tanda hamil atau menstruasi bisa tampak sama.
Tanda dan gejala yang sama tersebut adalah perubahan suasana hati, sakit punggung, peningkatan buang air kecil, serta sensitivitas pada payudara.
Namun, tetap keduanya memiliki perbedaan yang khas. Berikut penjelasan lengkapnya, Parents.
Artikel terkait: Bahayakah Flek Saat Hamil Muda? Ketahui Penyebab dan Penanganannya
Apa Perbedaan Flek Tanda Hamil dan Menstruasi?
Perlu diketahui, flek tanda kehamilan dapat disebut sebagai pendarahan implantasi, atau proses menempelnya embrio ke dalam rahim. Biasanya pendarahan implantasi terjadi sekitar 6-12 hari setelah terjadinya ovulasi, atau sedikit lebih awal sebelum menstruasi datang.
Dikutip dari Healthline, menurut Dr. Sherry Ross, dokter kandungan di Providence Saint John’s Health Center di Santa Monica, California, umumnya sekitar 25% kehamilan akan mengalami pendarahan implantasi.
Linda Burke-Galloway, MD, MS, FACOG, penulis “The Smart Mother’s Guide to a Better Pregnancy” mengatakan, “Sebagian besar wanita berpikir mereka mengalami flek datang bulan, padahal sebenarnya adalah pendarahan implantasi. Banyak yang tidak menyadari sampai mereka menjalani tes kehamilan.”
Artikel terkait: Alami Flek Coklat Saat Hamil 7 Minggu? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apa Penyebab Flek Tanda Kehamilan?
Flek tanda hamil diperkirakan terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Pendarahan implantasi biasanya terjadi sekitar waktu yang diharapkan untuk memiliki periode menstruasi.
Namun, pendarahan implantasi lebih ringan daripada pendarahan menstruasi.
Saat implantasi terjadi, penempelan embrio ke dinding rahim dapat merusak beberapa pembuluh darah di daerah tersebut, menyebabkan beberapa pendarahan ringan.
Setelah implantasi terjadi, tubuh melepaskan hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG), yang menghasilkan perubahan dalam tubuh untuk mendukung kehamilan.
Menariknya, ini adalah hormon yang dideteksi oleh tes kehamilan untuk memberikan hasil yang positif.
Artikel terkait: Hasil Test Pack Dua Garis Tampak Samar, Apakah Benar-Benar Hamil?
Kapan Flek Tanda Kehamilan Terjadi?
Implantasi atau flek hamil muda biasanya terjadi sekitar 1-2 minggu setelah sel telur dibuahi.
Ini juga sekitar seminggu setelah ovulasi dan beberapa hari sebelum seorang perempuan mengalami menstruasi yang teratur.
Kepada Babylist, dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dr. Kimberly Langdon, mengatakan bahwa beberapa ibu hamil mengalami implantasi sekitar hari ke-20 siklus menstruasi, sedangkan untuk yang lain, bisa sebagai sampai hari ke-26.
Flek Tanda Kehamilan atau Menstruasi Memiliki Perbedaan Waktu
Tidak seperti menstuasi bulanan, Dr. Burke-Galloway mengatakan pendarahan implantasi berlangsung sangat singkat.
Biasanya tidak lebih dari 24 hingga 48 jam (1-2 hari).
Waktu tersebut dibutuhkan untuk telur yang telah dibuahi menempel di lapisan dinding rahim. Ross menjelaskan garis waktunya sebagai berikut:
- Hari 1: hari pertama periode menstruasi
- Hari 14 hingga 16: waktu ovulasi
- Hari 18 hingga 20: waktu pembuahan
- Hari 24 hingga 26: terjadi implantasi dan pendarahan implantasi terjadi sekitar 2 hingga 7 hari.
Berapa Lama Berlangsung?
Meskipun sebagian besar kehamilan adalah 40 minggu, proses flek atau pendarahan implantasi hanya mewakili sebagian kecil dari waktu itu. Implantasi biasanya hanya berlangsung beberapa hari.
Setelah selesai dan sel telur yang dibuahi (embrio) tertanam dengan pas di dalam dinding rahim, ia akan mulai memproduksi hCG.
Tingkat progesteron tubuh juga akan mulai meningkat, memberi nutrisi pada lapisan rahim dan mencegah menstruasi dari awal.
Flek Tanda Kehamilan atau Menstruasi Memiliki Perbedaan Bentuk
Pendarahan menstruasi yang khas biasanya berlangsung selama 3 – 5 hari, dimulai dari yang berat sampai ringan hingga akhir periode.
Sedangkan, pendarahan implantasi berwarna coklat tua atau kehitaman, yang berarti darahnya lebih tua. Terkadang juga bisa merah muda atau merah.
Pendarahan implantasi tidak terasa berat. Anda mungkin melihat beberapa bercak, beberapa tetes atau dengan sedikit lebih banyak namun tidak disertai rasa sakit ataupun nyeri.
Perbedaan Utama Flek Tanda Hamil atau Menstruasi
Flek atau Pendarahan Menstruasi
- Berlangsung 3 hingga 7 hari, dengan 2 sampai 3 hari darah berwarna merah terang atau merah segar.
- Pendarahan dimulai sangat berat dan berangsur ringan pada akhirnya.
- Kram rahim yang lebih parah, dan dapat terjadi sebelum pendarahan (PMS) bisa berlanjut selama 2 hingga 3 hari.
Flek atau Pendarahan Implantasi Tanda Kehamilan
- Biasanya tidak bertahan lebih dari 1-2 hari
- Flek atau pendarahan cenderung sangat ringan, berwarna coklat, hitam, atau merah muda
- Nyeri atau kram rahim yang lebih ringan (bahkan tidak ada).
Tanda Khas Kehamilan yang Berbeda dengan Periode Menstruasi
- Periode menstruasi terlambat: Tidak menstruasi merupakan gejala utama kehamilan.
- Sakit atau kram saat pendarahan implantasi: Umumnya kram saat implantasi berbeda dengan menstruasi, alias lebih ringan.
- Keputihan: Peningkatan produksi estrogen pada kehamilan dapat menyebabkan meningkatnya keputihan yang berwarna putih.
- Areola atau puting lebih berwarna gelap: Penggelapan atau pembesaran puting biasanya terjadi pada satu hingga dua minggu setelah pembuahan terjadi. Bisa juga terjadi di akhir masa kehamilan. Pembesaran puting ini bukan pertanda PMS atau menstruasi,
Tanda Flek Kehamilan atau Menstruasi, Ini yang Perlu Bunda Khawatirkan
Menurut Dr. Burke-Galloway, darah berwarna merah segar saat Anda sudah mengetahui positif hamil, merupakan pendarahan aktif.
Terlebih juga bila Anda mengeluarkan gumpalan darah (bekuan darah) diiringi rasa nyeri atau sakit.
Kondisi ini bisa menandakan keguguran atau kehamilan ektopik, dan sangat membutuhkan bantuan medis.
“Jika pendarahan terjadi di tengah malam dan tampaknya persisten atau berat, panggil tenaga medis atau kunjungi dokter terdekat untuk mengetahui kondisi kehamilan,” kata Dr. Joshua Hurwitz, dokter kandungan dan ahli endokrinologi reproduksi di Reproductive Medicine.
Ross juga menambahkan, “Setiap ibu hamil berpeluang 15 hingga 20 persen untuk mengalami keguguran.
Ketika pendarahan mulai terasa berat, diiringi gumpalan darah dan kram seperti menstruasi, maka sudah saatnya khawatir bahwa Anda mengalami keguguran.”
“Jika pendarahan dan kram yang parah dikaitkan dengan kelelahan atau pusing, penting untuk menghubungi dokter untuk melakukan pengecekan kadar hCG sehingga dapat membuat diagnosis yang tepat.”
Gejala Lain yang Menyertai Munculnya Flek Tanda Kehamilan
Tanda dan gejala kehamilan lain terkadang kurang jelas dan mungkin dialami selama trimester pertama meliputi:
1. Mood Swing
Membanjirnya hormon dalam tubuh di awal kehamilan dapat membuat Bunda emosional dan menangis luar biasa. Perubahan suasana hati juga sering terjadi.
2. Kembung
Perubahan hormon selama awal kehamilan dapat menyebabkan Bunda merasa kembung, mirip dengan yang mungkin dirasakan pada awal periode menstruasi.
3. Kram
Beberapa perempuan mengalami kram rahim ringan di awal kehamilan.
4. Sembelit
Perubahan hormon menyebabkan sistem pencernaan melambat, yang dapat menyebabkan sembelit.
5. Tidak Nafsu Makan
Saat hamil, Bunda mungkin menjadi lebih sensitif terhadap bau tertentu dan indra perasa mungkin berubah.
Seperti kebanyakan gejala kehamilan lainnya, preferensi makanan ini dapat dikaitkan dengan perubahan hormonal.
6. Hidung Tersumbat
Peningkatan kadar hormon dan produksi darah dapat menyebabkan selaput lendir di hidung membengkak, mengering dan mudah berdarah.
Ini mungkin menyebabkan hidung tersumbat atau berair.
7. Telat Menstruasi
Jika Bunda berada di waktu-waktu subur dan satu minggu atau lebih telah berlalu tanpa dimulainya siklus menstruasi yang diharapkan, itu bisa jadi hamil.
Namun, gejala ini bisa menyesatkan jika Anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.
8. Payudara yang Lembut dan Bengkak
Perubahan hormonal di awal kehamilan mungkin membuat payudara sensitif dan nyeri.
Ketidaknyamanan kemungkinan akan berkurang setelah beberapa minggu karena tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan hormonal.
9. Mual dengan atau tanpa Muntah
Morning sickness dapat terjadi kapan saja, siang atau malam, sering kali dimulai satu hingga dua bulan setelah hamil.
Namun, beberapa perempuan merasakan mual lebih awal dan beberapa tidak pernah mengalaminya.
Sementara, penyebab mual selama kehamilan tidak jelas, hormon kehamilan kemungkinan berperan.
10. Peningkatan Buang Air Kecil
Bunda mungkin mendapati diri buang air kecil lebih sering dari biasanya.
Jumlah darah dalam tubuh meningkat selama kehamilan, menyebabkan ginjal memproses cairan ekstra yang berakhir di kandung kemih.
11. Kelelahan
Kelelahan juga menempati peringkat tinggi di antara gejala awal kehamilan.
Tidak ada yang tahu pasti apa penyebab kantuk selama trimester pertama kehamilan.
Namun, peningkatan pesat kadar hormon progesteron selama awal kehamilan dapat menyebabkan kelelahan.
***
Itulah beberapa informasi mengenai flek tanda hamil. Semoga Bunda tidak tertukar lagi antara perdarahan implantasi dengan flek menstruasi, ya!
Perhatikan kembali, apa yang sekarang dirasakan Bunda? Jika masih ragu, segera konsultasi dengan dokter kandungan atau bidan setempat.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat ya!
***
Baca Juga:
Pemeriksaan Kehamilan Pertama Kali yang Wajib Dijalani Ibu Hamil
Bahayakah Flek Saat Hamil Muda? Ketahui Penyebab dan Penanganannya
27 Ciri-Ciri Hamil Muda yang Sering Tidak Disadari, Catat Bun!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.