Parents mungkin bertanya-tanya mengenai berapa lama tanda kehamilan muncul setelah berhubungan seksual.
Melansir dari Healthline, sel telur dan sperma bisa bertemu tergantung dengan siklus ovulasi seorang perempuan.
Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai proses dan tanda kehamilan yang muncul setelah berhubungan seksual.
Berapa Hari Bisa Ketahuan Hamil setelah Berhubungan?
Melansir dari sh24.org, Parents dapat melakukan tes kehamilan sejak hari pertama terlambat haid. Atau jika Parents memiliki siklus haid tidak teratur, tes kehamilan bisa dilakukan setidaknya 21 hari setelah berhubungan seksual.
Secara lebih rinci, dilansir dari plannedparenthood.org, diperlukan waktu hingga 6 hari setelah berhubungan seksual hingga sperma dan sel telur dapat menyatu, Parents. Saat sel sperma menyatu dengan sel telur, hal ini disebut pembuahan.
Telur yang telah dibuahi disebut sebagai zigot selanjutnya akan bergerak menuju rahim. Zigot tersebut akan sampai di rahim sekitar 3-4 hari setelah pembuahan, dan dapat ‘melayang’ di dalam rahim selama beberapa hari berikutnya.
Kehamilan secara resmi dimulai selama implantasi terjadi. Implantasi adalah proses saat zigot yang telah tumbuh menjadi blastokista menempel pada lapisan rahim.
Diperlukan waktu 3-4 hari lagi agar blastokista dapat tertanam sepenuhnya di lapisan rahim.
Selanjutnya, blastokista yang sudah tertanam di lapisan rahim akan terus tumbuh menjadi embrio.
Kapan Mulai Merasakan Tanda Awal Kehamilan?
Setelah embrio yang tertanam di rahim mulai memproduksi hormon, gejala kehamilan akan segera muncul ya, Parents. Gejala kehamilan awal meliputi:
- Telat menstruasi. Hormon yang dihasilkan oleh embrio yang sedang tumbuh memberi sinyal pada otak untuk mempertahankan lapisan rahim. Artinya, dinding rahim tidak akan meluruh dan periode menstruasi akan berhenti selama kehamilan.
- Perubahan pada payudara. Payudara mungkin terasa lunak atau bengkak saat disentuh karena perubahan hormon akibat kehamilan.
- Mual di pagi hari. Meskipun gejala ini umumnya dimulai sekitar satu bulan setelah implantasi, gejala ini mungkin muncul lebih cepat pada beberapa perempuan.
- Lebih sering buang air kecil. Volume darah akan meningkat selama kehamilan. Akibatnya, ginjal akan bekerja lebih keras dan membuat ibu hamil mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil.
- Kelelahan. Ibu hamil mungkin merasa gampang lelah di awal kehamilan. Hormon progesteron dapat membuat ibu hamil merasa sangat lelah.
Jika Parents mengalami gejala-gejala ini, ada baiknya uantuk melakukan tes kehamilan di rumah.
3 Hari setelah Berhubungan Apakah Bisa Hamil?
Seperti yang dijelaskan di atas bahwa diperlukan waktu hingga 6 hari setelah berhubungan seksual hingga sperma dan sel telur dapat menyatu, Parents.
Jadi, jika Parents melakukan hubungan seks tanpa pengaman dalam waktu 5 hari terakhir dan tidak ingin hamil, Parents masih bisa mempertimbangkan penggunaan kontrasepsi darurat, seperti pil kontrasepsi darurat.
Berapa Hari Wanita Bisa Hamil setelah Berhubungan Badan?
Melansir dari Healthline, kapan wanita bisa hamil setelah berhubungan badan akan tergantung pada siklus ovulasinya.
Ovulasi adalah proses biologis yang terjadi ketika sel telur perempuan yang sudah matang dilepaskan dari ovarium (indung telur) ke tuba falopi yang menghubungkan antara indung telur dan rahim.
Jika seorang perempuan melakukan hubungan seksual bertepatan dengan waktu ovulasi, pembuahan bisa terjadi paling cepat dalam waktu 24 jam setelah sel telur dilepaskan.
***
Itulah penjelasan tentang berapa lama tanda kehamilan muncul setelah berhubungan.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Parents.
***
Baca Juga:
50 Tanda-Tanda Hamil Muda Selain Mual yang Perlu Bunda Ketahui
Tanda Hamil 1 Minggu yang Mungkin Bunda Tidak Sadari, Apa Saja?
5 Perubahan pada Wajah Saat Hamil, Adakah yang Bunda Alami?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.