Apakah pendarahan hebat saat hamil muda berarti keguguran?
Jika Anda baru hamil dan mulai mengalami pendarahan vagina, beri diri Anda waktu sejenak untuk mengambil napas dalam-dalam.
Meskipun pendarahan mungkin merupakan suatu permasalahan bagi ibu hamil, itu belum tentu merupakan tanda keguguran — terutama jika pendarahan ringan.
Menurut studi skala besar dari 2010, 26% peserta melaporkan pendarahan selama kehamilan, dan 12% dari wanita tersebut mengalami keguguran.
Untuk mempelajari terkait apakah pendarahan hebat saat hamil muda adalah masalah yang bisa menyebabkan keguguran atau tidak, simak ulasan berikut.
Artikel terkait: Amankah Berhubungan Saat Hamil Muda? Ini Hal yang Harus Diperhatikan
Apakah Pendarahan Saat Hamil Selalu Berarti Ada Masalah?
Pendarahan vagina selama kehamilan memiliki banyak penyebab. Ada yang serius dan ada yang tidak, demikian sebagaimana dikutip laman American College of Obstetricians and Gynecologists.
Pendarahan dapat terjadi pada awal atau akhir kehamilan. Pendarahan pada awal kehamilan adalah hal biasa.
Dalam banyak kasus, itu tidak menandakan masalah besar. Pendarahan di kemudian hari bisa lebih serius.
Hubungi dokter kandungan Anda jika Anda mengalami pendarahan setiap saat selama kehamilan.
Artikel terkait: 7 Penyebab Keputihan Saat Hamil Muda, Kapan Harus Waspada?
Seberapa Umumkah Pendarahan Selama Awal Kehamilan?
Masih dilansir dari sumber yang sama, pendarahan pada trimester pertama dialami pada 15-25 ibu hamil dari 100 kehamilan.
Pendarahan ringan atau bercak dapat terjadi 1 hingga 2 minggu setelah pembuahan ketika sel telur yang telah dibuahi tertanam di lapisan rahim.
Serviks mungkin lebih mudah berdarah selama kehamilan karena lebih banyak pembuluh darah berkembang di area ini.
Tidak jarang terjadi bercak atau pendarahan ringan setelah hubungan seksual atau setelah tes pap atau pemeriksaan panggul.
Artikel terkait: Bahayakah Flek Saat Hamil Muda? Ketahui Penyebab dan Penanganannya
Pendarahan Hebat Saat Hamil Muda, Apakah Berarti Keguguran?
Risiko keguguran tertinggi adalah selama 12 minggu pertama kehamilan.
Pendarahan vagina yang berwarna merah cerah dan semakin berat dari waktu ke waktu (bukan lebih ringan) lebih mungkin mengindikasikan keguguran, demikian sebagaimana dikutip Very Well Family.
Tanda-tanda keguguran lainnya mungkin termasuk:
- Kram: Kram perut bagian bawah yang lebih buruk dari siklus menstruasi biasa
- Discharge (keputihan): Jaringan, gumpalan, atau gumpalan dalam darah
- Pusing: Merasa pusing atau pingsan
Artikel terkait: 6 Jenis keguguran yang mungkin dialami oleh ibu hamil, wajib tahu ya Bun
Perbedaan Pendarahan Keguguran dan Pendarahan Lain
Beberapa perbedaan antara pendarahan karena keguguran dan jenis pendarahan lainnya selama kehamilan antara lain, sebagaimana dikutip laman kesehatan Medical News Today adalah sebagai berikut:
- Jumlah darah: Pendarahan hebat lebih mungkin menandakan keguguran.
- Pola pendarahan: Pendarahan yang semakin berat dapat mengindikasikan keguguran.
- Nyeri: Kram, terutama ketika membentuk pola yang jelas, lebih mungkin menandakan keguguran.
- Melewati jaringan: Beberapa – tidak semua – wanita yang mengalami keguguran mengeluarkan gumpalan darah besar atau jaringan.
Keguguran yang terjadi pada minggu-minggu pertama kehamilan cenderung menyebabkan perdarahan yang berlangsung beberapa hari.
Artikel terkait: 10 Penyebab Mudah Lelah saat Hamil Muda dan Kiat Mengatasinya
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Meskipun keguguran mungkin terjadi, sebaiknya jangan langsung mengambil kesimpulan sebelum mendiskusikan gejala Anda dengan dokter Anda.
Hubungi dokter dan jadwalkan janji temu dalam waktu 24 jam jika salah satu dari berikut ini terjadi:
- pendarahan vagina
- demam
- rasa sakit atau kram yang hebat
- pendarahan yang berhenti dan mulai lagi
- perubahan lain dalam pola perdarahan, bahkan jika dokter telah membahas penyebabnya
- perdarahan yang berlangsung lebih dari 7 hari, bahkan jika dokter telah mengonfirmasi keguguran.
Dalam beberapa kasus, janin meninggal dalam kandungan dapat terjadi tanpa menyebabkan pendarahan.
Keguguran adalah salah satu penyebab perdarahan selama kehamilan, terutama jika perdarahan terjadi sejak dini.
Beberapa indikasi keguguran lainnya termasuk kram dan keluarnya gumpalan atau jaringan.
Hanya dokter dan profesional kesehatan yang dapat secara akurat mengidentifikasi keguguran.
Untuk alasan ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan tentang perdarahan selama kehamilan.
Semoga informasi ini membantu, Parents.
Baca Juga:
Bolehkah Ibu Hamil Makan Ikan Asin? Simak Jawabannya!
Asupan Yodium untuk Ibu Hamil, Manfaat Sumber Makanannya
6 Penyebab Keguguran Berulang yang Perlu Bunda Ketahui
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.