Tahukah Bunda, terdapat tanda-tanda mau melahirkan yang bisa kita rasakan untuk menentukan kapan waktu yang tepat bumil harus pergi ke rumah sakit?
Saat memasuki trimester ketiga, Bunda mungkin mulai resah dan bertanya-tanya tentang kapan waktu melahirkan akan tiba. Untuk itu, yuk, cari tahu seperti apa tanda mau melahirkan.
Apa Itu Melahirkan?
Sumber: Freepik
Persalinan adalah proses melahirkan janin, dimulai dengan kontraksi rahim dan pelebaran serviks, dan diakhiri dengan lahirnya bayi.
Saat Anda semakin dekat dengan tanggal jatuh tempo atau hari perkiraan lahir (HPL), Bunda mungkin mulai memerhatikan beberapa tanda fisik halus bahwa persalinan akan segera datang. Kemudian Anda mungkin melihat tanda-tanda persalinan dini di mana saja dari jam ke hari sebelum Anda beralih ke persalinan aktif dan bayi lahir.
Kapan Harus Bergegas ke Dokter Kandungan atau Bidan?
Kapan Bunda bisa bergegas ke dokter kandungan atau rumah sakit? Jawabannya adalah ketika Bunda sudah merasakan tanda-tanda melahirkan, yaitu berupa kontraksi.
Laman kesehatan NHS menjelaskan, saat Bunda mengalami kontraksi, rahim Anda mengencang dan kemudian rileks. Bagi sebagian orang, kontraksi mungkin terasa seperti nyeri haid yang ekstrem.
Kontraksi akan cenderung menjadi lebih lama, lebih kuat, dan lebih sering seiring dekatnya waktu persalinan tiba. Selama kontraksi, otot-otot mengencang dan rasa sakit meningkat.
Jika Anda meletakkan tangan di perut, Anda akan merasakannya semakin keras; ketika otot-otot rileks, rasa sakit memudar dan Anda akan merasakan kemudahan kekerasan.
Proses kontraksi ini mendorong bayi ke bawah dan membuka pintu masuk ke rahim Anda (leher rahim), siap untuk dilalui bayi Anda.
Segera ke rumah sakit saat kontraksi Anda dalam pola yang teratur dan bertahan setidaknya 60 detik, datang setiap 5 menit atau saat Bunda yakin proses melahirkan buah hati Anda segera datang.
Tanda-Tanda Mau Melahirkan ini Perlu Bunda Pahami
1. Bayi Masuk Punggul
Bayi akan mulai turun dan masuk panggul ketika waktu melahirkan sudah dekat. Hal ini bisa terjadi beberapa minggu, hari, dan bahkan jam sebelum waktu melahirkan di mulai.
Ketika bayi mulai masuk panggul, Bunda mungkin akan lebih mudah bernafas karena posisi janin tidak lagi menekan diafrgama.
Namun, hal ini bisa membuat Bunda lebih sering bolak-balik kamar mandi karena posisi janin menekan kandung kemih.
Artikel terkait: Kenali 8 tanda janin masuk panggul yang jarang diketahui ibu hamil
2. Leher Rahim Melebar
Saat tubuh mempersiapkan diri untuk proses melahirkan, leher rahim akan semakin lebar dan menipis.
Oleh karena itu, ketika jadwal check-up dokter akan melihat apakah leher rahim Bunda sudah meregang atau belum.
Perlu diketahui bahwa pelebaran rahim ini tidak akan berlangsung dengan cepat kecuali diikuti dengan kontraksi rahim yang teratur.
Artikel terkait: Tahap pembukaan 1-10 dalam proses melahirkan, ini yang terjadi pada tubuh ibu
3. Kram dan Nyeri Punggung
Ketika waktu melahirkan semakin dekat, Bunda mungkin akan lebih sering merasakan kram dan rasa sakit di punggung bagian bawah serta pangkal paha.
Bunda tak perlu terlalu khawatir, karena hal tersebut terjadi akibat otot dan persendian yang meregang serta bergeser untuk persiapan melahirkan.
4. Diare
Hormon yang diproduksi tubuh untuk memudahkan kelahiran dapat membuat usus bergerak lebih sering. Hal ini dapat membuat Bunda lebih sering muntah atau diare.
Meskipun menyebalkan tetapi hal itu benar-benar normal. Jadi, cara terbaik untuk mengatasinya ialah dengan membuat tubuh tetap terhidrasi.
5. Mengalami Penurunan Berat Badan
Jangan kaget bila Bunda tiba-tiba mengalami penurunan berat badan pada akhir trimester. Hal itu normal dan tidak akan memengaruhi berat badan janin.
Selain itu, beberapa sumber mempercayai bahwa kondisi ini juga merupakan tanda-tanda mau melahirkan bayi laki-laki. Namun, hal ini masih diragukan kebenaran atau keakuratannya.
Laman What to Expect juga menulis, menjelang persalinan biasanya ibu akan berhenti mengalami kenaikan berat badan. Bahkan, ada sebagian ibu hamil yang akan turun beratnya karena tingkat cairan ketuban yang menurun.
Meskipun Bunda mengalami penurunan berat badan akibat pengurangan cairan ketuban, tetapi janin Bunda tetap memiliki berat badan yang sehat.
Artikel terkait: 10 Cara alami untuk melahirkan tanpa rasa sakit
6. Sangat Lelah dan Sering Tidur Siang
Beberapa ibu hamil biasanya akan merasa sangat lelah dan sering tidur siang menjelang waktu melahirkan.
Hal ini diakibatkan kondisi perut yang semakin membesar dan sistem pencernaan yang semakin berantakan hingga mengganggu jadwal tidur malam.
7. Perubahan Mood
Coba perhatikan, apakah belakangan ini mood ada kerap naik turun? Perubahan emosional juga bisa menjadi salah satu tanda melahirkan sudah di depan mata.
Kondisi ini akan dirasakan para bumil selayaknya masa-masa saat akan menstruasi. Selain itu, perubahan mood dan emosi yang ekstrem juga disebut bisa menjadi tanda-tanda mau melahirkan bayi perempuan.
8. Adanya Ledakan Energi
Beberapa ibu hamil lainnya justru mendapatkan lonjakan energi menjelang waktu melahirkan. Hal ini termasuk normal selama energi tersebut disalurkan secara positif.
Beberapa ibu hamil mungkin merasakan keinginan yang kuat untuk membersihkan dan merapikan segala sesuatu (nesting insting).
Hal ini membuat ibu hamil merasa jadi lebih bersemangat untuk menjalani aktivitas sembari menanti waktu persalinan tiba.
9. Keputihan yang Semakin Banyak dan Berwarna Merah
Keputihan juga bisa menjadi salah satu tanda waktu melahirkan semakin dekat. Kondisi ini disebut dengan “bloody show” atau pelepasan lendir penyumbat leher rahim selama kehamilan.
Sumbatan ini akan mulai mengendur mengikuti longgarnya leher rahim yang terjadi pada tiap tahap persalinan.
Namun, bila lendir ini bercampur darah dan telihat seperti menstruasi, maka segera hubungi dokter atau bidan untuk mendapatkan penanganan.
10. Tanda Akan Melahirkan Merasakan Kualitas Tidur Menurun
Tanda seminggu akan melahirkan umumnya bumil akan merasa sulit tidur. Mudah gelisah, dan merasa was-was.
Beberapa hari menjelang persalinan, tidak sedikit bumil yang merasa merasakan hawa yang panas, mudah berkeringat, dan sangat gelisah.
Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan malam-malam terakhir sebelum persalinan kualitas tidur sangat buruk.
11. Kontraksi Semakin Kuat dan Teratur
Selama trimester ketiga, Bunda mungkin mulai dapat merasakaan kontraksi palsu atau Braxton Hicks. Kontraksi ini bukanlah tanda melahirkan yang sebenarnya.
Bunda akan mengetahui dengan sendirinya ketika Bunda mengalami kontraksi persalinan, yakni dengan memperhatikan frekuensi, intensitas, dan lokasi nyeri.
Apabila Bunda tak yakin, Bunda bisa menanyakan beberapa hal berikut ini pada diri sendiri:
Kontraksi yang merata ialah kontraksi yang memiliki jarak internal teratur dan akan lebih sering seiring proses kelahiran.
- Berapa lama kontraksi berlangsung?
Biasanya kontraksi persalinan berlangsung selama 30-70 detik.
Apakah kontraksinya kuat? Kontraksi persalinan akan lebih kuat dari waktu ke waktu dan tidak mereda bahkan meskipun Bunda mencoba mengubah posisi. Selain itu, semakin intens kontraksi, maka Bunda akan mengalami kesulitan berjalan dan berbicara.
12. Ketuban Pecah
Salah satu tanda waktu melahirkan sudah dekat adalah air ketuban yang pecah.
Namun, ini tidak selalu terjadi di awal sebelum Bunda masuk ke dalam ruang bersalin.
Setidaknya hanya 15-20% ibu hamil yang mengalami pecahnya ketuban sebelum persalinan di mulai.
Umumnya, ketuban yang pecah keluar seperti tetesan air. Jadi, Bunda bisa menggunakan pembalut untuk menjaga diri tetap kering selagi menghubungi dokter atau bidan.
Namun, tak menutup kemungkinan pula bila ketuban yang pecah menyembur dan membuat pakaian dalam Bunda basah. Bila sudah seperti itu sebaiknya segera menghubungi dokter atau ke rumah sakit.
Saat ketuban pecah, bayi tidak dikelilingi oleh pelindung apapun sehingga lebih rentan terkena infeksi. Oleh karena itu, Bunda harus berhati-hati.
Biasanya, setelah ketuban pecah, Bunda akan segera melahirkan dalam kurun waktu 24 jam. Tapi jika tidak, maka Bunda biasanya akan diberikan opsi untuk melakukan induksi persalinan.
Hal ini mengingat air ketuban sudah pecah dan risiko infeksi pada bayi dalam kandungan meningkat.
Namun, apabila selama proses induksi Bunda mengalami sejumlah gejala berikut ini, maka segeralah hubungi dokter:
- Bayi tidak aktif atau tidak bergerak.
- Adanya perubahan warna atau bau pada cairan yang keluar dari vagina.
- Peningkatan suhu tubuh.
13. Keluarnya Flek Merah
Tanda-tanda mau melahirkan yang bisa Bunda amati yang lain adalah keluarnya lendir yang bercampur darah.
Meskipun ada juga tanda mau melahirkan tanpa flek, flek merah ini kemungkinan merupakan tanda-tanda sudah adanya proses pembukaan pada rahim. Dan Anda akan segera menjalani proses persalinan.
Pada beberapa kasus kehamilan, adanya flek darah ini tidak diikuti dengan pembukaan yang lancar, sehingga terkadang memerlukan waktu sehari-dua hari menuju pembukaan sempurna.
Meskipun demikian, memeriksakan kondisi kehamilan bila terjadi flek, merupakan hal yang paling bijak dan paling aman bagi calon ibu dan bayi.
14. Jadi Sering Buang Air Kecil
Meningkatnya frekuensi berkemih atau buang air kecil juga merupakan tanda-tanda mau melahirkan. Umumnya, beberapa pekan atau hari sebelum persalinan hal ini akan dirasakan oleh bumil lantaran bayi akan turun ke rongga panggul.
Kondisi ini akan membuat rahim menekan kandung kemih, sehingga ibu hamil akan lebih sering buang air kecil dibandingkan biasanya.
Bunda akan sering mengalami buang air kecil, karena kepala janin menekan kandung kemih.
15. Bunda Jadi Sering Merasa Kelelahan
What to Expect juga menjelaskan, tanda yang lain adalah tingkat kelelahan Bunda semakin meningkat, seiring dengan pertambahan berat badan, ukuran perut Anda, sampai dengan kebiasaan bolak balik kamar mandi karena sering buang air kecil.
Kelelahan ini juga disebabkan karena Bunda sulit untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak selama hari-hari dan minggu-minggu terakhir kehamilan.
Jadi, susunlah kamar tidur Anda senyaman mungkin, dan cobalah tidur siang jika memungkinkan, jika memungkinkan.
16. Nyeri di Bagian Selangkangan
Tanda yang lain adalah munculnya rasa nyeri di selangkangan Bunda. Rasa nyeri ini timbul sebagai akibat posisi kepala janin sudah turun ke bawah dan memasuki ke daerah tulang panggul.
17. Sendi yang terasa longgar
Sepanjang kehamilan Anda, hormon kehamilan relaksin telah membuat ligamen Anda sedikit mengendur.
Sebelum Anda melahirkan, Anda mungkin memerhatikan bahwa persendian di seluruh tubuh Anda terasa kurang kencang dan lebih rileks. Ini adalah cara alami untuk membuka panggul Anda untuk jalan keluar si kecil.
Artikel terkait: Ketuban pecah, beritahu dokter kandungan Anda tentang 4 hal ini!
18. Mengalami Sumbat Lendir
Tanda-tanda akan melahirkan berikutnya ialah adanya sumbat lendir. Dalam waktu bersamaan, perempuan yang akan melahirkan mengalami perubahan pada keputihannya.
Ini menandakan bahwa mereka mengalami sumbat lendir. yakni akumulasi lendir yang membentuk segel di atas pembukaan serviks.
Hal ini dapat melindungi bayi dari bakteri jahat ketika berada di luar rahim.
Ketika serviks terbuka, maka Bunda akan kehilangan sumbat lendir atau bloody show dalam satu gumpalan atau secara bertahap.
Meskipun ini merupakan salah satu tanda kelahiran, tapi hal ini tidak bisa dijadikan patokan.
“Beberapa dekade yang lalu, orang berpikir bahwa jika seorang wanita mengeluarkan sumbat lendirnya, itu berarti dia akan melahirkan dalam beberapa hari. Tapi sekarang kita tahu bahwa itu bisa tidak spesifik. Anda bisa kehilangan sumbat lendir tak selalu akan melahirkandan lendir bahkan bisa terakumulasi kembali di leher rahim,” ungkap Jonathan Emery, MD. seorang dokter kandungan yang dilansir dari Cleve and Clinics.
19. Tekanan di Area Panggul
Saat akan melahirkan, Bunda akan merasakan adanya tekanan pada vagina atau panggul. Hal ini disebabkan oleh pergerakan bayi yang semakin turun dari perut.
Beberapa ibu hamil akan merasakan hal ini seperti tekanan pada bagian panggul hingga nyeri di punggung bawah. Tapi, meski begitu, tak semua ibu hamil merasakan hal serupa.
Artikel Terkait: 25 Foto Melahirkan ditemani Ibu dan Kisahnya yang Membuat Haru
Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Persalinan?
Melansir dari NHS UK, ada beberapa tips yang bisa Bunda lakukan sebelum melahirkan agar lebih nyaman dan tenang.
- Berjalan dan bergerak
- Minum banyak air. Bunda bisa meneguk minuman isotonik untuk menjaga energi yang dibutuhkan ketika persalainan. Jangan lupa untuk makan-makanan bergizi dan minum banyak air putih.
- Cobalah latihan relaksasi dan pernapasan untuk mengatasi kontraksi ketika kontraksi lebih intens dan menyakitkan. Bunda bisa meminta dukukan Dads saat kontraksi agar lebih tenang. Mintalah pasangan untuk menggosok punggung untuk membantu meminimalisir rasa sakit.
- Mandi air hangat agar lebih relaks.
- Sebelum itu, alangkah baiknya untuk mencari tahu bagaimana persalinan, kontraksi, dan hal-hal yang mungkin terjai selama persalinan agar Bunda lebih siap, tidak panik dan tenang.
Artikel Terkait: Ikuti 23 Tips Persiapan Melahirkan agar Lahiran Normal Berjalan Lancar!
Mungkinkah Seseorang Melahirkan Tanpa Tanda-tanda?
Melansir dari What to Expect, sama seperti kehamilan, setiap ibu hamil mengalami persalinan yang berbeda-beda. Umumnya, persalinan sesuai dengan apa yang sudah diprediksi, namun sisanya tentu pentu kejutan.
Biasanya, kontraksi memang menjadi tanda paling umum akan melahirkan. Tapi, jika ragu, Bunda bisa segera menghubungi dokter spesialis untuk mengetahui dan mendapatkan solusinya.
Meski begitu, Bunda tak perlu khawatir, pastikan sudah mengepak semua barang-barang yang diperlukan untuk persalinan, dan sisanya cobalah untuk tenang, bersantai, sambil menikmati detik demi detik bertemu dengan si kecil.
Demikian tanda-tanda mau melahirkan yang mungkin Bunda bisa rasakan. Perlu diingat bahwa kondisi kehamilan setiap ibu berbeda-beda. Jadi bisa saja tanda-tanda ini terjadi lebih lama atau lebih cepat dari perkiraan Anda.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter apabila Bunda merasakan adanya gangguan atau hal-hal yang tak wajar selain tanda-tanda akan melahirkan di atas.
***
Artikel telah diupdrate oleh: Lolita Valda Claudia
Baca juga:
5 Perubahan Emosi Pasca Melahirkan
13 Posisi Melahirkan Normal yang Perlu Bunda Ketahui
10 Tips Meredakan Nyeri Pasca Melahirkan, Simak Caranya, Bun!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.