Pasca melahirkan, ibu mengalami beberapa perubahan emosi.
Sebagian besar wanita memandang melahirkan sebagai proses yang paling penting dalam hidupnya, dan sebuah proses yang membuat dirinya utuh sempurna sebagai seorang wanita. Namun, banyak sekali perubahan yang terjadi pada dirinya pasca melahirkan.
Melahirkan tidak saja membawa perubahan pada fisik seorang wanita. Lebih dari itu, melahirkan merupakan proses yang merubah seluruh sendi kehidupan seorang wanita.
Perubahan emosi pasca melahirkan
1. Perubahan gaya hidup
Ketika Anda memutuskan untuk memiliki anak, ketika itu pula Anda telah menandatangani kontrak kerja seumur hidup.
Segera setelah Anda merasakan adanya detak kehidupan dalam tubuh, sejak itu pula perubahan demi perubahan akan terus berlangsung dalam kehidupan Anda.
Tidak selamanya perubahan itu diterima dengan mudah, namun ada baiknya Anda mengantisipasi sejak awal. Misalnya dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut :
- Menyadari tanggung jawab Anda sebagai orangtua
- Menjalin persahabatan dengan orang-orang yang telah memiliki anak
- Jangan terlalu membebani diri dengan tugas-tugas yang tidak penting
- Jangan terlalu resah memikirkan penampilan
- Usahakanlah untuk memiliki waktu istirahat yang cukup
- Komunikasikanlah segala sesuatunya dengan pasangan dan keluarga Anda
- Jangan menarik diri secara drastis dari kegiatan sebelumnya, melainkan lakukan secara bertahap.
- Mintalah pertolongan orang lain bila Anda merasa membutuhkan bantuan.
Baca juga: 5 Hal yang Paling Sering Ditanyakan Pasca Melahirkan
2. Baby blues
Sebanyak 70-80 persen wanita mengalami baby blues pasca melahirkan. Perasaan ini muncul karena adanya perpaduan antara kegelisahan, kelelahan dan perubahan hormonal dalam tubuh. Perasaan ini normal, meskipun pada beberapa wanita muncul lebih dalam dan kuat.
Gejala-gejala baby blues :
1. Kurang nafsu makan
2. Depresi
3. Merasa tidak berdaya
4. Menolak bayi
5. Merasa kejam
6. Merasa ingin bunuh diri
7. Tidak mau menyusui
8. Insomnia
Untuk mengatasi baby blues ini, dukungan pasangan dan keluarga amatlah besar. Dalam beberapa kasus yang berat, melibatkan psikiater merupakan pilihan yang baik.
Baca juga: Mengatasi Baby Blues dan Stres Pasca Melahirkan
3. Merasa terisolasi
Kehadiran bayi yang menggantungkan seluruh hidupnya pada keberadaan orang dewasa di sekitarnya, terutama ibu, membuat Anda merasa terjebak dalam ruang dan waktu yang tak berujung. Kondisi ini kerap membuat kehidupan Anda terputus dari dunia luar.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, salah satu langkah yang mesti Anda lakukan adalah berdamai dengan kondisi tersebut.
Cobalah untuk menikmati ritme bayi Anda. Percayalah ikatan batin yang terjalin antara bayi dan Anda amat layak untuk diperjuangkan.
4. Cemburu
Kehadiran bayi yang serta merta membuat seluruh perhatian terpusat padanya, baik dari pasangan maupun keluarga besar, kadangkala menimbulkan kecemburuan. Anda merasakan tidak lagi diperhatikan seperti sebelumnya.
Salah satu jalan keluar untuk mengatasi hal ini adalah membicarakannya dengan pasangan secara terbuka. Jelaskan keinginan dan bantuan yang Anda harapkan dari pasangan.
5. Rasa puas
Setelah menjalani minggu pertama yang melelahkan, penuh tuntutan dan menekan perasaan, biasanya akan muncul rasa puas dalam diri orangtua.
Rasa ini tumbuh dengan sendirinya seiring dengan hadirnya rasa sayang dan rasa senang melihat perkembangan yang terjadi pada bayi. Pertumbuhan dan perkembangan luar biasa yang terjadi pada bayi akan menimbulkan rasa bahagia yang memupus semua beban dalam diri Anda.
Parents, semoga ulasan di atas bermanfaat.
Referensi : Petunjuk Lengkap Kehamilan : buku penuntun untuk calon ibu dan ayah, Phillip D. Sloane, M.D &Salli Benedict,M.Ph. Penerbit Mitra Utama, Jakarta,1997.
Si Kecil sudah lahir? Pantau perkembangannya dan update profil kamu sekarang di:
Baca juga artikel menarik lainnya:
Tips Seks Pasca Melahirkan untuk Para Ayah
Frustasi Pasca Melahirkan? Jangan Sia-siakan Hidup Anda
Kaki Bengkak Pasca Melahirkan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.