theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • Ramadan 2021
  • Gizi & Stimulasi
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Nyeri haid tidak normal bisa menjadi gejala penyakit serius, waspadai gejalanya

Bacaan 4 menit
•••
Nyeri haid tidak normal bisa menjadi gejala penyakit serius, waspadai gejalanyaNyeri haid tidak normal bisa menjadi gejala penyakit serius, waspadai gejalanya

Nyeri haid tidak normal bisa menjadi pertanda gejala penyakit. Untuk itu perlu memahami bagaimana tanda nyeri yang tidak normal.

Bagi sebagian wanita, menstruasi adalah masa yang paling sulit dan penuh dengan drama. Mengapa? Tentunya karena alasan rasa sakit, kram dan perubahan suasana hati membuat segalanya menjadi sulit. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui tanda nyeri haid tidak normal.

Pada umumnya, nyeri haid yang tidak normal bisa menjadi pertanda gejala penyakit seperti endometriosis, atau kista.

Seberapa sering dan parahnya tentu saja sangat bervariasi. Untuk mendiagnosis mana yang tanda nyeri yang normal dan tidak tentu saja juga bukan perkara yang mudah. Tetapi dokter kandungan dapat membantu Anda mengetahui tanda nyeri haid yang tidak normal.

Tanda nyeri haid normal

Kram “normal” sebenarnya cukup mudah diobati, dan biasanya berlangsung selama tiga atau empat hari pada awal menstruasi.

Jessica Shepherd, M.D., asisten profesor kebidanan dan ginekologi dan direktur ginekologi invasif minimal di Fakultas Kedokteran Universitas Illinois di Chicago, mengatakan bahwa proses peluruhan sel telur yang tidak membuahi memicu kontraksi otot, alias kram, di dalam rahim.

Biasanya kontraksi otot dan kram ini akan berlangsung satu hari sebelum menstruasi sampai dua atau tiga hari kedepan.

“Nyeri sangat subjektif. Tapi biasanya ketika kita berpikir tentang (kram normal), kita berpikir tentang tingkat rasa sakit yang dapat dikendalikan dengan langkah-langkah konservatif seperti bantal pemanas atau mengambil obat anti-inflamasi sederhana,” kata Shepherd.

Bagaimana dengan tanda nyeri haid tidak normal? Berikut tanda yang perlu Anda diperhatikan:

Tanda nyeri haid tidak normal #1. Mengganggu aktivitas

nyeri haid tidak normal

Jika nyeri haid sampai membuat Anda tidak bisa beraktivitas bahkan tidak bekerja – di setiap periode haid – sebaiknya Anda harus melakukan pemeriksaan dengan dokter kandungan.

Menurut sebuah penelitian, antara 5 dan 20% wanita mengalami periode menyakitkan yang mengganggu aktivitas harian. Meskipun begitu, bila nyeri haid sering membuat Anda pingsan, dan berakhir di rumah sakit, tentu saja perlu segera mencari penyebabnya dengan berkonsultasi ke dokter.

Tanda nyeri haid tidak normal #2. Obat pereda nyeri haid tidak manjur

Sebagian wanita yang mengalami nyeri haid berat akan mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau acetaminophen. Jika obat tersebut tidak lagi mampu meredakan kram sepanjang hari, kondisi ini menjadi tanda haid Anda tidak normal.

Jika mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai dosis, namun nyeri haid tetap tidak mereda, segera konsultasikan dengan dokter.

Tanda nyeri haid tidak normal #3. Nyeri panggul di luar waktu menstruasi

ciri hamil anggur

Ketidaknyamanan panggul tepat sebelum haid dan selama beberapa hari pertama haid, normal saja terjadi. Anda juga mungkin mengalami sensitivitas saat masa ovulasi.

Tapi jika Anda mengalami nyeri panggul di luar waktu siklus Anda, itu mungkin menandakan ada suatu masalah. Tanda lain yang mungkin ialah nyeri saat berhubungan intim. Beberapa penyebab nyeri saat berhubungan intim bisa bertanggung jawab atas kram haid yang tidak normal.

Tanda nyeri haid tidak normal #4. Kram menstruasi berlangsung lebih dari dua hingga tiga hari

Normalnya, waktu pendarahan haid berlangsung dari dua hingga tujuh hari. Namun, dikatakan tidak normal jika mengalami kram hebat lebih dari waktu tersebut.

Begitu juga dengan kondisi kram yang umumnya terjadi selama haid berkisar selama dua atau tiga hari dianggap wajar. Menjadi tidak wajar, bila kram berlanjut sampai waktu haid selesai.

Tanda nyeri haid tidak normal #5. Gejala lain yang muncul

Mungkin Anda belum benar-benar yakin apakah Anda mengalami nyeri haid tidak normal. Gejala mengkhawatirkan lainnya mungkin termasuk 7 hal ini:

  • Pendarahan hebat
  • Bercak diantara siklus menstruasi
  • Siklus tidak teratur
  • Rasa sakit saat berhubungan seks
  • Nyeri panggul diluar menstruasi
  • Sulit hamil
  • Kram disertai dengan muntah-muntah dan diare

Risiko penyakit bila mengalami nyeri haid tidak normal

nyeri haid tidak normal

Kram menstruasi yang sangat buruk dapat disebabkan beberapa hal :

  • Endometriosis
  • Fibroid
  • Penyakit radang panggul (PID)
  • Adhesi
  • Kista ovarium
  • Stenosis serviks
  • Alat kontrol kelahiran IUD

Peringatan: Jika kram parah disertai dengan demam, muntah, pusing, atau pendarahan atau keputihan vagina yang tidak biasa, segera hubungi dokter. Termasuk ketika rasa sakitnya sangat parah, tak perlu ragu untuk mengonsultasikan pada dokter.

Pasalnya, nyeri perut atau panggul yang parah mungkin mengindikasikan sesuatu yang lebih serius daripada haid, seperti kehamilan ektopik, toxoc shock syndrome, PID akut dan radang usus buntu.

 

 

Referensi: Verywellmind, Self, Clevelandclinic

 

Baca juga: 

Waspada, haid 2 kali dalam sebulan bisa jadi tanda penyakit

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img

Penulis

Fadhila Afifah

img

Editor

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Nyeri haid tidak normal bisa menjadi gejala penyakit serius, waspadai gejalanya
Bagikan:
•••
  • 8 hal ini efektif membuat nyeri saat haid semakin memburuk, Bunda sebaiknya hindari!

    8 hal ini efektif membuat nyeri saat haid semakin memburuk, Bunda sebaiknya hindari!

  • Selain orgasme, ternyata ini lho 7 rahasia kurangi nyeri haid!

    Selain orgasme, ternyata ini lho 7 rahasia kurangi nyeri haid!

  • Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Langkah Awal Suksesnya ASI Eksklusif
    Cerita mitra kami

    Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Langkah Awal Suksesnya ASI Eksklusif

  • Larangan Mudik Lebaran 2021, Denda 100 Juta Bagi yang Melanggar

    Larangan Mudik Lebaran 2021, Denda 100 Juta Bagi yang Melanggar

app info
get app banner
  • 8 hal ini efektif membuat nyeri saat haid semakin memburuk, Bunda sebaiknya hindari!

    8 hal ini efektif membuat nyeri saat haid semakin memburuk, Bunda sebaiknya hindari!

  • Selain orgasme, ternyata ini lho 7 rahasia kurangi nyeri haid!

    Selain orgasme, ternyata ini lho 7 rahasia kurangi nyeri haid!

  • Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Langkah Awal Suksesnya ASI Eksklusif
    Cerita mitra kami

    Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Langkah Awal Suksesnya ASI Eksklusif

  • Larangan Mudik Lebaran 2021, Denda 100 Juta Bagi yang Melanggar

    Larangan Mudik Lebaran 2021, Denda 100 Juta Bagi yang Melanggar

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
Artikel
  • img
    Komuniti
  • img
    Ramadan 2021
  • img
    Gizi & Stimulasi
  • img
    Hidrasi Keluarga
  • img
    Cek Alergi
  • img
    Sukses ASI Eksklusif
  • img
    Cari nama bayi
  • img
    Kehamilan
  • img
    Tumbuh Kembang
  • img
    Parenting
  • img
    Kesehatan
  • img
    Gaya Hidup
  • img
    Nutrisi
  • img
    Videos
  • img
    Belanja
Fitur
  • ?Komunitas Para Bunda
  • Pemantau Kehamilan
  • Pemantau Perkembangan Bayi
  • Resep
  • Makanan
  • Jajak
  • img
    VIP Parents
  • Kontes
  • Photobooth

Unduh aplikasi kami

  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Pedoman Komunitas
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Fitur
  • Artikel
  • ?Beranda
  • Jajak
Buka di aplikasi