Apa penyebab nyeri haid tidak normal?
Bagi sebagian wanita, menstruasi adalah masa yang paling sulit dan penuh dengan drama. Mengapa?
Tentunya karena alasan kram dan perubahan suasana hati membuat segalanya menjadi sulit.
Selain itu, Anda juga perlu mengetahui tanda nyeri haid tidak normal.
Pada umumnya, nyeri haid yang tidak normal bisa menjadi pertanda gejala penyakit seperti endometriosis, atau kista.
Seberapa sering dan parahnya tentu saja sangat bervariasi.
Untuk mendiagnosis mana yang tanda nyeri yang normal dan tidak tentu saja juga bukan perkara yang mudah.
Tetapi dokter kandungan dapat membantu Anda mengetahui tanda nyeri haid yang tidak normal.
Tanda Nyeri Haid Normal
Kram “normal” sebenarnya cukup mudah diobati, dan biasanya berlangsung selama tiga atau empat hari pada awal menstruasi.
Jessica Shepherd, M.D., asisten profesor kebidanan dan ginekologi dan direktur ginekologi invasif minimal di Fakultas Kedokteran Universitas Illinois di Chicago, mengatakan bahwa proses peluruhan sel telur yang tidak membuahi memicu kontraksi otot, alias kram, di dalam rahim.
Biasanya kontraksi otot dan kram ini akan berlangsung satu hari sebelum menstruasi sampai dua atau tiga hari ke depan.
“Nyeri sangat subjektif. Tapi biasanya ketika kita berpikir tentang (kram normal), kita berpikir tentang tingkat rasa sakit yang dapat dikendalikan dengan langkah-langkah konservatif seperti bantal pemanas atau mengambil obat anti-inflamasi sederhana,” kata Shepherd.
Tanda Nyeri Haid Tidak Normal
1. Mengganggu Aktivitas
Jika nyeri haid sampai membuat Anda tidak bisa beraktivitas bahkan tidak bekerja di setiap periode haid, sebaiknya Anda harus melakukan pemeriksaan dengan dokter kandungan.
Menurut sebuah penelitian, antara 5 dan 20% wanita mengalami periode menyakitkan yang mengganggu aktivitas harian.
Meskipun begitu, bila nyeri haid sering membuat Anda pingsan, dan berakhir di rumah sakit, tentu saja perlu segera mencari penyebabnya dengan berkonsultasi ke dokter.
2. Obat Pereda Nyeri Haid Tidak Manjur
Sebagian wanita yang mengalami nyeri haid berat akan mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau acetaminophen.
Jika obat tersebut tidak lagi mampu meredakan kram sepanjang hari, kondisi ini menjadi tanda haid Anda tidak normal.
Jika mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai dosis, namun nyeri haid tetap tidak mereda, segera konsultasikan dengan dokter.
3. Nyeri Panggul di Luar Waktu Menstruasi
Ketidaknyamanan panggul tepat sebelum haid dan selama beberapa hari pertama haid, normal saja terjadi.
Anda juga mungkin mengalami sensitivitas saat masa ovulasi.
Tapi jika Anda mengalami nyeri panggul di luar waktu siklus Anda, itu mungkin menandakan ada suatu masalah. Tanda lain yang mungkin ialah nyeri saat berhubungan intim. Beberapa penyebab nyeri saat berhubungan intim bisa bertanggung jawab atas kram haid yang tidak normal.
4. Kram Menstruasi Berlangsung Lebih dari Dua hingga Tiga Hari
Normalnya, waktu pendarahan haid berlangsung dari dua hingga tujuh hari.
Namun, dikatakan tidak normal jika mengalami kram hebat lebih dari waktu tersebut.
Begitu juga dengan kondisi kram yang umumnya terjadi selama haid berkisar selama dua atau tiga hari dianggap wajar. Menjadi tidak wajar, bila kram berlanjut sampai waktu haid selesai.
5. Gejala Lain yang Muncul
Mungkin Anda belum benar-benar yakin apakah Anda mengalami nyeri haid tidak normal.
Gejala mengkhawatirkan lainnya mungkin termasuk tujuh hal ini:
- Pendarahan hebat
- Bercak di antara siklus menstruasi
- Siklus tidak teratur
- Rasa sakit saat berhubungan seks
- Sulit hamil
- Kram disertai dengan muntah-muntah dan diare
Risiko Penyakit Bila Mengalami Nyeri Haid Tidak Normal
Kram menstruasi yang sangat buruk dapat disebabkan beberapa hal :
- Endometriosis (jaringan lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim)
- Fibroid rahim atau miom (tumor jinak di dinding rahim)
- Radang panggul (PID) atau infeksi pada organ reproduksi wanita
- Adenomiosis (gangguan pada sistem reproduksi wanita)
- Stenosis serviks (penyempitan leher rahim)
- Efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim atau IUD (intrauterine device)
Peringatan: Jika kram parah disertai dengan demam, muntah, pusing, atau pendarahan atau keputihan vagina yang tidak biasa, segera hubungi dokter.
Termasuk ketika rasa sakitnya sangat parah, tak perlu ragu untuk mengonsultasikan pada dokter.
Pasalnya, nyeri perut atau panggul yang parah mungkin mengindikasikan sesuatu yang lebih serius daripada haid, seperti kehamilan ektopik, toxic shock syndrome, PID akut dan radang usus buntu.
***
Baca juga:
6 Penyebab Haid Dua Kali dalam Sebulan, Waspada Bisa Jadi Tanda Penyakit
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.