Bunda, salah satu cara mengatasi mual dan muntah saat hamil yaitu bisa dengan konsumsi makanan penghilang mual saat hamil, lho.
Memang, mual atau morning sickness ini membuat Anda tidak nyaman. Namun, sebenarnya kondisi cenderung normal terjadi selama masa kehamilan.
Nah, sebelum membahas apa saja makanan penghilang mual saat hamil, yang perlu Bunda ingat adalah setiap ibu hamil memiliki kondisi kehamilan yang berbeda-beda.
Begitu juga dengan kondisi perut dan pencernaannya. Bisa jadi makanan ini cocok bagi Anda, tetapi tidak demikian bagi yang lainnya, dan begitu juga sebaliknya.
Daftar panjang makanan di bawah hanya panduan bagi Bunda, dan jangan sungkan untuk mencoba satu per satu mana yang cocok bagi Anda.
Artikel Terkait: 7 Produk Pereda Mual untuk Ibu Hamil, Atasi Morning Sickness Bunda
Makanan Penghilang Mual Saat Hamil
1. Lemon
Miriam Erick, ahli diet senior dan nutrisionis di Brigham and Women’s Hospital, Boston, serta penulis buku Managing Morning Sickness: A Survival Guide for Pregnant Women menyebutkan, morning sickness erat kaitannya dengan bau.
Jadi, salah satu yang bisa Bunda lakukan untuk menghilangkan bebauan pemicu mual adalah dengan mengalihkannya dengan aroma menyegarkan seperti lemon.
Misalnya, iris lemon tipis dan mengoleskannya di tangan Anda atau menambahkannya pada air minum Anda. Aromanya pasti akan membuat Bunda merasa lebih nyaman.
Pada beberapa ibu hamil, air lemon juga membantu menenangkan perut, dan sebagai bonus tambahan, antioksidan serta vitamin C yang terkandung di dalamnya membantu meningkatkan kemampuan tubuh Anda menyerap zat besi dari makanan nabati.
Artikel terkait: 7 Manfaat Air Lemon untuk Kesehatan yang Terbukti Secara Ilmiah
2. Air Jahe
Tanaman dari keluarga Zingiber officinale ini sudah digunakan sebagai obat selama ratusan tahun, terutama dalam mengobati mual.
Ini berkat kandungan gingerol (bioaktif utama) dan senyawa yang dinamakan shogaols (pemberi rasa pedas), melansir Healthline.
Rempah-rempah memiliki sifat antiinflamasi, meningkatkan pencernaan, dan mendukung pelepasan hormon pengatur tekanan darah untuk menenangkan tubuh dan mengurangi mual, terutama mengatasi mual di awal kehamilan. Coba saja tambahkan irisan jahe ke dalam secangkir teh panas Anda di pagi hari.
Akan tetapi, minuman ini harus dihindari menjelang persalinan karena dapat memperburuk perdarahan.
Minuman ini juga harus dihindari oleh ibu hamil yang memiliki riwayat keguguran atau gangguan pembekuan darah.
3. Kue Jahe
Kalau tadi air jahe, bagaimana dengan kue jahe? Ini bisa juga jadi camilan sehat sekaligus membantu melawan mual.
Beberapa ibu hamil menganggap kalau karbohidrat ini lebih mudah dimakan saat menderita mual di pagi hari. Siapkan selalu camilan ini, terutama ketika Bunda bepergian.
Oh iya, bila berat badan Bunda melebihi batas normal, jangan terlalu sering memakannya, ya (bahkan di saat sedang tidak mual).
Memasuki trimester 2 dan 3, Bunda hanya disarankan mengonsumsi sekitar 300 kalori ekstra per hari untuk tetap mempertahankan pertambahan berat badan ideal.
4. Es Loli
Sepertinya, hampir semua orang suka es loli. Apa rasa es loli kesukaan Anda? Buatlah beberapa dan masukkan ke dalam freezer Anda. Dan ketika mual datang, nikmatilah.
Es loli yang dibuat dengan buah-buahan sehat dan yoghurt kaya akan nutrisi, salah satunya kalsium yang ampuh adalah menetralkan asam lambung.
Jenis buah yang biasanya favorit dijadikan es loli adalah bluberry, jeruk, atau buah-buahan bercita rasa asam-manis lainnya.
Bila bosan dengan es loli, Bunda bisa menggantinya dengan sorbet, smoothie dari buah-buahan beku yang dihaluskan, atau es krim.
5. Roti Gandum
Sumber: Pexels
“Mengonsumsi roti gandum dengan mentega, lalu dipanggang dan ditaburi sedikit garam dapur efektif untuk menyingkirkan mual dan muntah,” ungkap ahli diet, Sidney Fry, MS, RD.
Di samping itu, gandum juga akan membuat Bunda merasa kenyang dalam waktu lama.
6. Sereal
Sereal juga bisa menjadi menu sarapan terbaik karena kandungan vitamin dan mineral tambahan di dalamnya. Selain mengenyangkan, sereal juga dapat mengusir mual yang biasanya datang di pagi hari.
Bunda tinggal pilih produk sereal mana yang Anda suka serta menambahkannya dengan buah atau susu kesukaan Anda.
“Pilihlah produk sereal yang rendah gula, bisa dikombinasikan dengan potongan buah segar agar lebih menyehatkan,” tutur Bethany Frazier, MS, RD, LD, ahli diet berlisensi.
Artikel terkait: Benarkah Sereal Termasuk Sarapan Sehat untuk Anak? Simak Fakta Ini, Parents
7. Biskuit Asin Sering Dijadikan sebagai Pilihan Makanan Penghilang Mual Saat Hamil
Sediakan selalu sekotak biskuit di dekat Bunda, terutama di pagi hari di kala mual atau muntah sering melanda. “Perut kosong pemicu (utama) mual,” kata Miriam.
Miriam juga menegaskan, jangan sembarangan memilih biskuit. “(Biasanya) semakin asin, semakin baik,” katanya lagi.
Umumnya, ibu hamil lebih suka mengonsumsi biskuit asin untuk mengatasi mual.
8. Apel
Sumber: Pexels
Mengonsumsi sedikit serat dapat membantu membersihkan bahan kimia penyebab mual dari sistem pencernaan Anda.
Namun sebaliknya, bila terlalu banyak (pada satu waktu) justru dapat membuat Bunda merasa buruk.
“Serat memperlambat pencernaan, jadi mungkin memperlambat transit usus dapat membantu meringankan pencernaan dan meredakan mual,” kata Erin Palinski-Wade, RD, CDE, penulis Belly Fat for Dummies.
Akan tetapi, Erin juga memperingatkan, serat berlebihan di pagi hari juga dapat memicu peningkatan mual. “Saya tidak merekomendasikan makanan berserat tinggi sebagai obat pereda mual,” katanya.
Oleh karena itu, konsumsilah makanan ringan yang kaya serat seperti apel utuh atau sayuran mentah yang renyah.
Sebagai alternatif, Bunda bisa juga mencoba saus apel atau jus apel bila kesulitan mencerna makanan padat.
9. Pisang
Rasa manisnya yang unik dan juga teksturnya yang lembut membuatnya menjadi lebih mudah dan nikmat saat disantap di pagi hari, terutama dalam melawan mual.
Kandungan nutrisi dan potasiumnya juga membantu mengisi bahan bakar tubuh Bunda yang sedang hamil.
Jika mual Bunda disertai dengan dehidrasi atau bila Anda muntah, pisang dapat membantu memulihkan kalium (yang kerap hilang akibat diare dan muntah).
“Kalium adalah elektrolit yang hilang saat muntah atau diare,” kata Erin.
Selain itu, pisang juga mengandung zat tepung dan mengikat, yang dapat membantu mengatasi diare.
10. Makanan yang Tidak Terlalu Berbumbu
Makanan dengan sedikit bumbu mungkin kedengarannya tidak menarik, apalagi untuk lidah orang Indonesia yang sudah terbiasa dengan rempah yang kuat.
Namun, hal ini efektif meredakan mual dan muntah saat hamil, lo, Bunda.
Sup ayam, makanan dengan kaldu dan kentang panggang bisa jadi pilihan terbaik untuk Bunda dalam mengusir morning sickness selama masa kehamilan.
11. Kaldu
Kaldu tidak hanya lezat dikonsumsi saat cuaca dingin, tetapi juga panas. Rasanya juga mengenyangkan dan menenangkan perut Bunda. Di dalamnya terkandung elektrolit yang bermanfaat mencegah dehidrasi yang merupakan efek samping yang umum dari muntah.
Sup ayam mungkin membuat Bunda merasa lebih baik saat pilek, tetapi terlalu berat saat Anda mual.
“Lemak, yang menunda pengosongan lambung, harus dihindari,” kata Stephen B. Hanauer, MD, direktur medis pusat kesehatan pencernaan di Feinberg School of Medicine di Northwestern University, Chicago.
Sebagai gantinya, cobalah menenangkan gejala mual dengan kaldu ayam –semakin rendah lemak, semakin baik.
Erin juga menambahkan, minuman yang mengandung natrium, seperti kaldu, dapat membantu meningkatkan hidrasi, yang penting ketika Anda mengalami dehidrasi karena muntah.
12. Kacang-kacangan, Salah Satu Jenis Makanan Penghilang Mual Saat Hamil
Kekurangan protein bisa menjadi penyebab dan memperparah mual dan muntah selama kehamilan.
Jadi pastikan Bunda mendapat asupan nutrisi yang cukup, salah satunya dengan mengonsumsi sumber protein yang bagus seperti kacang atau selai kacang.
“Protein seperti kacang akan menambah energi. Namun pastikan Anda memilih jenis kacang yang rendah lemak, ya,” ungkap Erin.
Perlu diingat, resep ini hanya berlaku bagi Anda yang tidak alergi kacang ya, Bun.
13. Teh Herbal
Selain lemon, aroma teh herbal juga bisa membantu Bunda merasa lebih baik saat menghadapi serangan mual.
Seperti teh mint. Aroma mint yang mendominasi ampuh mengalihkan mual Anda dan meredakan mual dengan segera.
Tetap terhidrasi adalah kunci untuk menenangkan perut Anda dan merehidrasi tubuh setelah muntah.
Dan meskipun air selalu menjadi pilihan yang tepat, teh herbal yang aman untuk kehamilan (seperti raspberry merah, lemon, spearmint, peppermint, peach, atau chamomile) dapat memberikan beberapa manfaat tambahan untuk meredakan mual.
Minumlah sedikit demi sedikit agar tidak memicu mual berulang.
“Pernapasan dalam dan teknik relaksasi lainnya juga dapat membantu,” kata Hanauer.
14. Makanan Tinggi Protein
Mengutip dari laman Alodokter, mengonsumsi makanan yang kaya protein juga bisa mengurangi gejala mual pada ibu hamil.
Makanan yang kaya protein diketahui bisa meningkatkan produksi hormon gastrin, yaitu hormon yang membantu menormalkan gerakan lambung yang berlebihan ketika mual.
Bunda bisa mendapatkannya dari aneka daging, tahu, tempe, kacang, dan juga selai kacang, selama tidak alergi.
15. Yoghurt
Sumber: Pexels
Probiotik yang terkandung di dalam yoghurt bisa berfungsi mengatasi masalah bakteri yang tidak seimbang dalam usus.
Saat hamil, bakteri dan ragi dalam usus besar sering kali akan meningkat karena perubahan hormon. Kondisi inilah yang menyebabkan ibu hamil mengalami mual parah.
Artikel terkait: 7 Merk Yogurt yang Aman untuk Ibu Hamil, Segar dan Sehat!
16. Air Putih
Perubahan hormon yang tinggi dan pesat saat hamil akan melemahkan kecepatan makanan mencapai saluran pencernaan.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengonsumsi air putih, terutama setengah jam sebelum dan sesudah makan. Cara ini akan mencegah mual, menghindari sakit kepala yang menyertai mual, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.
Minumlah perlahan-lahan dan dalam jumlah kecil. “Minum terlalu banyak dan cepat pada satu waktu dapat memperburuk mual,” kata Erin.
17. Susu Almond
Melansir laman What to Expect, segelas susu almond disebut-sebut dapat membantu meredakan sakit perut dan meredakan mulas pada ibu hamil.
18. Semangka
Semangka adalah obat alami pereda mual yang tinggi akan kandungan air yang dapat membantu meringankan dehidrasi. Selain itu, semangka juga merupakan makanan rendah kalori dan rendah lemak, serta menjadikannya pilihan tepat sebagai camilan sehat.
19. Minuman Elektrolit
Kebanyakan minuman olahraga mengandung elektrolit natrium dan kalium, yang membantu memulihkan nutrisi atlet yang terkuras. “Tegukan kecil minuman kaya elektrolit tepat untuk meningkatkan hidrasi dan mengisi kembali elektrolit yang hilang selama Anda muntah,” ungkap Erin.
20. Roti Panggang
Banyak orang hamil mengatakan jika roti panggang, bagel, nasi, kentang, dan makanan kering lainnya, enak banget dikonsumsi untuk mengatasi mual. Makanan-makanan ini mengandung karbohidrat tinggi, dan lagi rasanya tidak berlebihan sehingga cenderung tidak semakin memicu mual di pagi hari. Kandungan patinya juga lebih mudah terserap asam lambung dan meredakan perut yang buncit.
Penyebab Mual atau Morning Sickness
Menurut Dr. Marjorie Greenfield, spesialis kandungan dan penulis buku The Working Woman’s Pregnancy Book, sekitar 70 persen ibu hamil mengalami mual di trimester awal kehamilan dan sekitar 50 persen mengalami muntah.
Artinya, hal ini umum terjadi pada ibu hamil, biasanya dimulai di usia kehamilan 6 minggu dan bisa berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Pada kasus yang ringan, mual muntah terjadi 1-2 kali dalam sehari dan biasanya membaik di trimester kedua (minggu ke-13 hingga minggu 27). Sementara pada kasus yang parah yang disebut hiperemesis gravidarum, bisa terjadi hampir setiap jam (pada sekitar 3 persen ibu hamil) di mana gejalanya berlangsung di sepanjang kehamilan mereka.
Penyebab mual di pagi hari tidak sepenuhnya diketahui. Ada yang mengatakan, disebabkan oleh gula darah rendah atau kenaikan hormon kehamilan, human chorionic gonadotropin (HCG) atau estrogen. Ada juga yang menyebutkan karena stres, kelelahan, akibat makan makanan tertentu, atau kepekaan terhadap gerakan (mabuk perjalanan).
Gejala hiperemesis gravidarum meliputi:
- Muntah lebih dari 3 kali sehari.
- Dehidrasi parah (tanda-tandanya termasuk produksi urine sedikit atau tidak sama sekali, urine berwarna gelap, pusing saat berdiri).
- Kehilangan berat badan 3 kg atau lebih.
Bila sudah seperti itu kondisinya, ibu hamil harus menerima perawatan di rumah sakit untuk menerima obat-obatan pereda mual dan cairan IV guna memulihkan dehidrasinya.
Nah, bagaimana, Bunda, tidak sulit bukan menemukan 20 makanan penghilang mual saat hamil ini? Semoga di kehamilan sekarang Bunda dan janin di kandungan selalu dalam keadaan sehat, ya.
Artikel Terkait: 8 Vitamin yang Bagus untuk Ibu Hamil Rekomendasi, Ini Cara Memilihnya
Artikel diupdate oleh: Ester Sondang
Baca juga:
5 Manfaat minum air lemon saat hamil, begini cara mengolahnya
Ternyata Ini Penyebab Mual dan Muntah Selama Masa Kehamilan
Hiperemesis Gravidarum: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.