Selain mudah didapat, manfaat buah pir untuk ibu hamil juga begitu melimpah. Itulah, sebabnya mengonsumsi buah pir selama kehamilan sangat baik.
Lantas, kira-kira apa saja khasiat buah pir untuk ibu hamil serta bagaimana cara tepat penyajiannya? Berikut ini theAsianparent mengulasnya secara lengkap untuk Anda!
Artikel terkait: 18 Manfaat Buah Naga untuk Ibu Hamil, Cegah Risiko Keguguran
Daftar isi
Bolehkah Ibu Hamil Makan Buah Pir?
Buah pir tergolong aman dan tentu saja boleh dikonsumsi selama kehamilan. Buah yang satu ini kalorinya rendah tetapi memiliki nilai gizi tinggi yang penting bagi Bumil.
Walau demikian, Bunda harus mencuci dengan baik sebelum dikonsumsi.
Mencuci pir secara menyeluruh akan membantu menyingkirkan berbagai patogen berbahaya yang mungkin berada di permukaannya dan menyebabkan penyakit seperti toksoplasmosis, listeriosis, atau bahkan komplikasi kehamilan yang parah.
Jika Bunda tidak mengetahui dengan pasti proses pertanian maupun distribusi buah pir yang Bunda konsumsi, lebih dianjurkan mengupas kulit pir sebelum dimakan untuk mencegah berbagai risiko kesehatan.
Bunda bisa makan sekitar 1 hingga 2 buah pir ukuran sedang setiap hari.
Artikel terkait: Tak hanya cegah anemia, ini 7 manfaat lain buah persik untuk ibu hamil
Manfaat Buah Pir untuk Ibu Hamil
Buah pir menawarkan sejumlah manfaat baik untuk ibu hamil, berikut beberapa di antaranya.
1. Membantu Tubuh Melawan Infeksi Selama Kehamilan
Pir adalah buah kaya vitamin C yang baik untuk kehamilan. Satu buah pir mengandung sekitar 10 mg vitamin C yang dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin C harian pada ibu hamil.
Kandungan vitamin dalam buah pir membantu dalam mencegah penyakit menular seperti pilek, batuk, dan flu musiman. Berbagai kandungan tersebut juga memainkan peran penting dalam mengatasi infeksi paru bronkitis, pneumonia, dan hepatitis.
2. Menjaga Kesehatan Tulang Ibu Hamil
Buah pir mengandung tembaga, kalsium, fosfor, mangan, dan magnesium yang memainkan peran penting untuk kesehatan tulang. Beberapa mineral ini memang diperlukan dalam jumlah yang sangat kecil, meski begitu perannya sangat krusial dalam menjaga tulang tetap kuat.
Konsumsi buah pir selama kehamilan tentunya sangat baik karena dapat membantu menjaga kesehatan tulang Bumil. Terlebih lagi, tulang yang berfungsi sebagai penyokong tubuh memang bekerja ekstra saat masa kehamilan.
3. Menurunkan Risiko Diabetes
Diabetes gestasional merupakan kondisi yang umum terjadi pada ibu hamil. Penyebab diabetes ini belum diketahui secara pasti, tetapi riwayat diabetes dalam keluarga serta gaya hidup tidak sehat diduga jadi pemicunya.
Tahukah Bunda, pir, terutama varietas merah, dapat membantu mengurangi risiko diabetes?
Satu penelitian besar terhadap dari 200.000 orang menemukan bahwa makan 5 porsi atau lebih (dalam seminggu) buah kaya antosianin seperti pir merah dikaitkan dengan risiko 23% lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
4. Mempertahankan Berat Badan Ideal pada Ibu Hamil
Kelebihan berat badan yang tidak sehat juga umum dialami ibu hamil. Ini karena pola makan yang berlebihan selama masa kehamilan.
Pir merupakan buah rendah kalori, tinggi kandungan air, dan dikemas dengan serat. Kombinasi ini menjadikannya makanan yang tepat untuk menjaga berat badan bumil tetap ideal.
Sebuah penelitian menemukan bahwa perempuan yang menambahkan 3 buah pir per hari tanpa melakukan perubahan pola makan yang signifikan ternyata bisa kehilangan sekitar 0,84 kg bobot tubuhnya sekaligus mengalami perbaikan profil lipid (lemak tubuh) dalam 10 minggu.
5. Buah Pir Meningkatkan Kesehatan Jantung
Buah pir juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Antioksidan procyanidin yang terkandung dalam buah ini dapat mengurangi kekakuan pada jaringan jantung, menurunkan kolesterol jahat LDL, dan meningkatkan kolesterol baik HDL.
Kulit buah pir juga mengandung antioksidan penting yang disebut quercetin, yang dipercaya bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol.
Tidak hanya itu, konsumsi rutin pir dan buah-buahan berdaging putih lainnya disebut dapat menurunkan risiko stroke.
Satu studi selama 10 tahun terhadap dari 20.000 orang menemukan bahwa setiap 25 gram buah berdaging putih yang dimakan setiap hari menurunkan risiko stroke sebesar 9%.
6. Buah Pir Dapat Mencegah Inflamasi
Pir adalah buah yang kaya antioksidan flavonoid, yang membantu melawan peradangan dan dapat menurunkan risiko penyakit akibat peradangan.
Beberapa studi besar mengaitkan asupan flavonoid yang tinggi dengan penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes. Efek ini mungkin karena sifat anti-inflamasi dan antioksidan senyawa ini.
Terlebih lagi, pir mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti tembaga dan vitamin C dan K, yang juga memerangi peradangan.
7. Buah Pir Merupakan Alternatif Lebih Sehat bagi Ibu Hamil yang Ngidam Makanan Manis
Bumil biasanya mengidam makanan tertentu, umumnya tipe camilan manis dan renyah. Nah, buah pir bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.
Pir mengandung dua karbohidrat sederhana yaitu glukosa dan fruktosa. Gula alami ini adalah pengganti gula putih dan dapat memuaskan hasrat Bunda akan camilan manis saat hamil.
Menariknya lagi, rasa pir lebih manis dari apel, tetapi mengandung lebih sedikit gula.
Artikel terkait: Suka ngemil saat hamil? Ini 20 cemilan sehat yang aman dikonsumsi Bumil
8. Buah Pir Dapat Mencegah Sembelit pada Ibu Hamil
Manfaat buah pir untuk ibu hamil selanjutnya adalah mencegah sembelit. Tak dapat dipungkiri, sembelit adalah kondisi yang sangat umum terjadi selama masa kehamilan, terutama saat trimester ketiga.
Pir adalah sumber serat yang baik untuk melawan sembelit. Satu buah pir mengandung sekitar 7 gram serat, termasuk 2 gram pektin, yaitu jenis serat larut yang membantu pencernaan.
9. Menambah Asupan Asam Folat Harian pada Ibu Hamil
Manfaat lain buah pir untuk ibu hamil yang tak bisa Bunda abaikan adalah sebagai sumber asam folat tambahan.
Satu potong buah pir memberikan sekitar 12 mikrogram asam folat. Meskipun bukan jumlah yang sangat tinggi, ini dapat menambah asupan asam folat harian Bumil.
Asam folat sangat penting, terutama pada trimester pertama, karena memainkan peran kunci dalam mencegah cacat tabung saraf pada bayi. Itulah sebabnya, dokter sering meresepkan suplemen asam folat kepada perempuan yang sedang hamil.
10. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Janin dalam Kandungan
Pir merupakan salah satu buah yang kaya vitamin A. Tahukah Bunda, vitamin A merupakan mikronutrien yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin?
Beberapa manfaat vitamin A pada janin misalnya, memengaruhi sistem pernapasan, sistem saraf, dan sistem peredaran darah.
Selain itu, organ seperti ginjal dan tulang juga membutuhkannya untuk berkembang dan berfungsi secara optimal.
11. Buah Pir Membantu Mengurangi Stres dan Kelelahan pada Ibu Hamil
Berbagai perubahan fisik selama kehamilan sangat rentan menyebabkan ibu hamil merasakan stres dan kelelahan. Kabar baiknya, buah pir dapat membantu mengurangi gejala kondisi tersebut.
Tembaga dan magnesium adalah mikronutrien esensial yang memainkan peran penting dalam kehamilan.
Tembaga membantu dalam produksi sel darah merah, bersama dengan zat besi dan Vitamin B. Keduanya juga membantu Bumil memperoleh kualitas tidur yang baik.
Lebih jauh, magnesium yang terkandung dalam buah pir sangat penting dalam mengendurkan otot-otot tubuh selama kehamilan, sehingga mengurangi stres fisik dan kelelahan.
12. Mengurangi Bengkak
Menyantap satu atau dua buah pir sehari dapat memenuhi kebutuhan kobalt harian yang berfungsi membantu penyerapan zat besi.
Selain itu, mengonsumsi buah pir setiap hari membuat ginjal mengeluarkan kelebihan air sehingga meminimalkan pembengkakan yang biasanya dialami ibu hamil.
13. Meningkatkan Imunitas
Buah pir kaya dengan nutrisi seperti vitamin C, vitamin K, vitamin A, folat, potasium yang baik untuk ibu hamil. Selain itu, kandungan tersebut juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
14. Meredakan Mual
Bahan kimia alami yang terkandung dalam buah pir ampuh untuk meredakan mual atau morning sickness yang biasa menyerang ibu hamil.
Morning sickness tersebut jika tak diatasi dapat menyebabkan ibu hamil tidak masuk akal sehingga kekurangan nutrisi.
Mengonsumsi buah pir setiap hari membantu meminimalisir keinginan untuk mual dan muntah.
Selain itu, sifat antiemetik pada pir juga baik untuk menekan keinginan mual dan muntah sekaligus menjaga indera perasa tetap aktif.
15. Mengoptimalkan Fungsi pada Anggota dan Organ Tubuh
Kandungan kalium dalam buah pir mampu menyeimbangkan elektrolit dalam darah dan cairan.
Selain itu, ini juga berfungsi mengefisienkan kinerja organ dan anggota tubuh. Lebih lanjut, elektrolit yang seimbang berguna untuk mencegah kram kaki dan perut.
16. Baik untuk Pertumbuhan Mata
Buah pir kaya akan vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata ibu dan janin dalam kandungan.
Selain itu, kandungan vitamin A juga berperan penting dalam membantu pertumbuhan pada sistem pernapasan, saraf, dan sistem peredaran darah bayi sebelum lahir.
17. Membantu Bumil Terhidrasi dengan Baik
Buah pir memiliki kandungan air yang melimpah. Ini dapat membantu mencegah dehidrasi pada ibu hamil karena dapat membantu Bumil mencukupi kebutuhan mineral apabila dikonsumsi secara teratur.
Kandungan Gizi Buah Pir
Lebih lanjut, buah pir menyediakan sejumlah nutrisi penting, di antaranya vitamin C, serat, fosfor, dan kalium.
Untuk lebih jelasnya, ini dia fakta nutrisi buah pir yang perlu Bunda ketahui. Dalam 100 gram buah pir, terkandung:
Energi |
57 kkal |
Lemak total | 0.14 g |
Vitamin A |
1 mcg |
Vitamin B1 |
0.01 mg |
Vitamin B2 |
0.02 mg |
Vitamin B3 |
0.16 mg |
Vitamin C |
4.30 mg |
Karbohidrat total |
15.23 g |
Protein |
0.36 g |
Serat pangan | 3.10 g |
Kalsium |
9 mg |
Fosfor |
12 mg |
Natrium |
1 mg |
Kalium |
116 mg |
Tembaga |
80 mcg |
Besi |
0.18 mg |
Seng |
0.10 mg |
B-Karoten |
14 mcg |
Air | 83.96 g |
Artikel terkait: 16 Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil Beserta Kandungan Gizinya
Tips Penyajian dan Konsumsi Aman Buah Pir untuk Ibu Hamil
Porsi Buah Pir yang Direkomendasikan
Secara umum, orang dewasa termasuk ibu hamil disarankan menyantap buah-buahan segar sebanyak 150 gram per hari. Itu artinya, Bumil dapat menyantap sekitar 2 buah pir ukuran sedang dalam sehari untuk memperoleh manfaatnya.
Buah Pir Segar Lebih Baik daripada Dijus
Konsumsi buah-buahan dalam bentuk utuh dan segar lebih direkomendasikan daripada buah yang sudah dibuat jus. Pasalnya, tubuh akan menyerap lebih banyak gula sederhana dalam bentuk jus.
Terlebih lagi, beberapa alat juicer bekerja dengan hanya mengambil sari-sari buah dan membuang seratnya, padahal serat punya banyak manfaat untuk ibu hamil.
Ibu Hamil Jangan Makan Buah Pir Berlebihan
Meski buah pir memiliki kalori dan indeks glikemik yang rendah, konsumsi buah ini secara berlebihan tetaplah tidak dianjurkan.
Makanlah buah pir dalam porsi yang wajar, sebab bagaimanapun konsumsi buah-buahan secara berlebihan dapat menaikkan gula darah.
Berapa Banyak Buah Pir yang Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil
Melansir dari Healthifyme, Bunda bisa mengonsumsi buah pir sebanyak 1-2 buah pir sehari.
Tak dianjurkan untuk mengonsumi buah pir berlebihan karena buah pir mengandung tinggi fruktosa atau gula buah. Mengonsumsi buah pir berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Oleh sebab itu, disarankan untuk tetap membatasi jumlah konsumsi buah pir setiap harinya yakni 1-2 buah sesuai dengan jumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Cara Menyimpan Buah Pir
1. Cara Menyimpan Buah Pir di Kulkas
Penyimpanan pir yang tepat sangat penting untuk memperpanjang masa simpan buah. Setelah dipanen atau dibeli dari pasar, pir segar dapat disimpan di kulkas atau tempat penyimpanan dingin lainnya.
Cukup masukkan pir utuh ke dalam kantong plastik berlubang atau kantong kertas dan letakkan di laci kulkas. Hindari menyimpan buah pir yang sudah lembek, memar, cacat, di kulkas karena akan cepat membusuk.
2. Cara Membekukan Pir dengan Metode Dry Pack
Metode dry pack atau yang dikenal dengan flash-freezing, yakni cara menyimpan buah pir dengan cara membekukannya di kulkas. Berikut langkah-langkahnya:
- Cuci bersih buah pir dengan air bersih.
- Kupas dan bagi menjadi empat bagian.
- Siapkan wadah lalu lapisi dengan kertas lilin atau kertas perkamen.
- Letakkan irisan buah pir di dalam wadah lalu masukkan ke dalam freezer dan bekukan buah pir semalaman.
- Pindahkan pir yang sudah membeku ke kantong tertutup lalu masukan ke freezer. Kini buah pir beku bisa disantap hingga 8-10 bulan ke depan.
Cara Memilih Buah Pir yang Segar
1. Kulit Buah Kehitaman Tak Selalu Buruk
Pir memiliki kulit tipis yang lembut sehingga ketika Bunda menemukan buah pir dengan bagian luar yang sedikit memar, maka itu bukan jadi masalah.
Hal ini karena tekstur buah pir juga lebih empuk dibanding buah lainya sehingga memar atau sedikit kehitaman tak jadi masalah dan tak berpengaruh pada buahnya.
2. Perhatikan Bintik Hitam dan Lubang
Hindari memilih buah pir dengan bintik hitam, lembek, dan robek. Ini adalah ciri buah pir yang tidak baik dan biasanya lebih cepat busuk.
“Cara terbaik untuk mengetahui apakah buah pir sudah matang adalah dengan merasakannya,” kata Randy Davidson, inspektur lapangan produksi global di Whole Foods Market, dikutip dari Self.
Mulailah dengan memberi tekanan lembut pada leher (area di mana batang berada). Jika menghasilkan, itu berarti sudah matang.
“Tekstur buah pir harus cukup keras dan konsisten, tetapi lebih banyak memberi di dekat ujung batang saat matang,” jelasnya.
3. Jika Membeli Buah Pir yang Belum Matang
Buah pir yang belum matang ditandai dengan tekstur yang lebih keras. Jika Bunda menemukannya, tak perlu buru-buru membuangnya.
Bunda bisa mematangkannya lebih dulu dengan membungkus buah pir yang belum matang dengan kertas cokelat. Cara ini akan menjebak etilen dan mempercepat proses pematangan.
Alternatifnya, Davidson mengatakan Bunda juga bisa menyimpannya dalam mangkuk buah pada suhu kamar.
Pertanyaan Populer Terkait Manfaat Buah Pir untuk Ibu Hamil
Bolehkah ibu hamil makan buah pir setiap hari?
Buah pir aman dikonsumsi oleh ibu hamil asalkan dalam jumlah yang tepat dan tidak berlebihan. Sebab, dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Oleh sebab itu, disarankan untuk tetap membatasi jumlah konsumsi buah pir setiap harinya yakni 1-2 buah sesuai dengan jumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Bolehkah ibu hamil makan pir dengan kulitnya?
Ibu hamil harus memakan buah pir bersamaan dengan kulitnya agar mendapatkan serat yang cukup.
Dalam satu buah pir mengandung 7 gram serat dan 2 gram pektin yang berfungsi untuk memperlancar pencernaan.
Apa Efek Samping Buah Pir?
Selain manfaat, buah pir juga bisa menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi berlebihan. Saat mengonsumsi terlalu banyak buah pir, ini akan mengakibatkan perut kembung.
Pasalnya, pir mengandung kandungan fruktosa yang terbilang sulit dicerna oleh sebagian orang, dan mengandung sorbitol yang menyebabkan kembung.
Buah Apa Saja yang Bagus untuk Ibu Hamil?
Buah pada dasarnya merupakan makanan sehat untuk dikonsumsi Bumil, asal jumlahnya tepat dan tidak berlebihan.
Buah yang bagus untuk ibu hamil di antaranya adalah pir, jeruk, mangga, alpukat, pisang, semangka, anggur, dan sebagainya.
Bunda, itulah beberapa manfaat buah pir untuk ibu hamil serta tips penyajiannya. Semoga bermanfaat!
Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017
9 Health and Nutrition Benefits of Pears
https://www.healthline.com/nutrition/benefits-of-pears
Eating Pear Fruit During Pregnancy – Is It Safe?
https://parenting.firstcry.com/articles/eating-pear-fruit-during-pregnancy-is-it-safe/
Is It Safe To Eat Pears During Pregnancy?
https://www.momjunction.com/articles/safe-eat-pears-pregnancy_0086661/
Baca Juga:
Kaki Bengkak saat Hamil? Ini Jenis Makanan yang Sebaiknya Bunda Konsumsi dan Hindari
20 Manfaat Buah Apel untuk Ibu Hamil dan Kandungan Gizinya, Cek!