X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Ini Dia, 7 Dampak Obesitas Pada Ibu Hamil

Bacaan 4 menit
Ini Dia, 7 Dampak Obesitas Pada Ibu Hamil

Dampak obesitas bagi ibu hamil ternyata cukup fatal bagi keselamatan ibu dan janin.

Dampak obesitas bagi ibu hamil dan bayi dalam kandungan

Kita tak menganggap ada yang janggal dengan ibu hamil yang tampak gemuk, karena hamil semua ibu hamil memang akan jadi lebih gemuk. Inilah sebabnya kita lengah terhadap dampak obesitas yang sering mengancam ibu hamil dengan berat badan berlebih.

Anggapan bahwa ibu hamil harus makan 2 kali lebih banyak untuk ia sendiri dan janin sudah terlanjur melekat. Padahal anggapan ini kurang tepat, dan justru membuat ibu hamil terancam dampak obesitas.

Berikut adalah 10 dampak obesitas pada ibu hamil yang sebaiknya kita waspadai.

1. Dampak obesitas sebabkan bayi lahir cacat

dampak obesitas

Kegemukan membuat tubuh ibu hamil tak mampu memerangi beberapa jenis infeksi. Kesehatan janin pun juga akan terancam jika ibunya mengalami infeksi, dan bayi bisa lahir dengan kelainan atau cacat bawaan.

Bayi yang dilahirkan ibu obesitas 3,5 kali berpeluang mengalami cacat saraf otak akibat tidak berkembangnya sistem tabung saraf (spina bifida). Selain itu, bayi dari ibu hamil yang obesitas juga dua kali berpeluang menderita kelainan jantung sejak lahir.

Kemungkinan buruk lainnya adalah bayi lahir dengan hydrocephalus (ukuran kepala lebih besar daripada ukuran normal), cleft lip (bibir sumbing) atau cleft palate (celah langit-langit mulut).

2. Dampak obesitas sebabkan Ibu mengidap diabetes gestasional

dampak obesitas

Ibu hamil yang kegemukan berpeluang menderita diabetes gestasional dan ini mengakibatkan tubuh janin menjadi lebih besar (macrosomia).

Ingat, besar atau gemuk bukan berarti sehat. (Baca juga : Mengenal Diabetes Gestasional Pada Ibu Hamil).

Jika tubuh janin terlalu besar, sang ibu akan mengalami kesulitan saat melahirkannya. Besar kemungkinan ibu akan mengalami cedera atau trauma pada proses persalinan.

Selain itu ada kemungkinan ibu hamil mengalami preeklampsia (meningkatnya tekanan darah disertai kejang-kejang).

3. Lebih lama memproduksi ASI

 

dampak obesitas

Menurut sebuah studi yang dilakukan tahun 2014, tubuh ibu menyusui yang obesitas memerlukan waktu lebih lama untuk memproduksi ASI. Hal ini tentu akan sangat menyulitkan bagi bayi, terutama pada hari-hari pertama kelahirannya.

Studi itu menyebutkan, ibu menyusui yang kegemukan memerlukan waktu satu hari untuk memproduksi ASI. Ia juga akan sulit menempatkan bayi pada posisi yang pas saat menyusu.

4. Nyawa terancam saat operasi caesar

dampak obesitas

Dampak obesitas yang satu ini mungkin membuat Anda sedikit merinding. Mengapa bisa separah itu?

Dalam tubuh ibu hamil obesitas ada lebih banyak lemak yang menempel pada dinding perut dan membuat dinding perut menjadi lebih tebal. Ini membuat ada lebih banyak pembuluh darah yang mengalir pada dinding perut.

Saat bagian ini dipotong untuk mengeluarkan bayi, akan ada lebih banyak darah yang keluar. Sang ibu bisa saja mengalami komplikasi akibat kehabisan darah, kemudian meninggal dunia.

5. Bayi meninggal dalam kandungan (stillbirth)

dampak obesitas

 

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan University of Pittsburgh, semakin besar BMI (Body Mass Index/ Indeks Massa Tubuh) seorang ibu hamil semakin besar pula resiko stillbirth. Baca juga : Mencegah Stillbirth, Kematian Bayi di Dalam Kandungan

Hal ini terjadi karena tubuh ibu hamil menarik lebih banyak aliran darah, dan membuat aliran darah ke janin menjadi berkurang.

Penelitian itu juga menyimpulkan bahwa kegemukan atau obesitas menjadi salah satu faktor utama penyebab stillbirth.

6. Bayi akan tumbuh menjadi anak obesitas

dampak obesitas

Like father, like son. Peribahasa ini ada juga benarnya. Bayi yang lahir dari seorang ibu kegemukan saat masa kehamilan akan tumbuh dengan tubuh yang besar juga.

Pernyataan ini diperkuat oleh sebuah studi oleh University of Colorado School of Medicine, AS. Tim peneliti menguji sampel yang diambil dari sel induk tali pusar bayi dengan berat tubuh normal dan wanita hamil yang kegemukan.

Cerita mitra kami
Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!

Hasilnya, sel induk wanita hamil mengandung lebih banyak lemak daripada sel induk bayi dengan berat lahir normal. Ini mengindikasikan bahwa sel tubuh bayi dari ibu kegemukan lebih cenderung mengumpulkan lemak.

7. Bayi berpeluang menderita asma saat dewasa

 

dampak obesitas

Sebuah penelitian oleh para ilmuwan dari Children’s Hospital of Pittsburgh mengungkapkan, anak dari ibu yang obesitas saat hamil lebih berpeluang memiliki asma daripada anak yang lahir dengan berat normal.

Meski ibu tidak memiliki riwayat asma, bukan berarti bayi akan aman dari dampak obesitas. Bisa saja ia menunjukkan gejala lain yang merupakan bagian dari dampak obesitas.

Penting bagi semua ibu hamil untuk menjaga kesehatan dan berkonsultasi pada doker secara rutin. Ini semua harus Anda lakukan untuk mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan.

Referensi : WebMD, Time, commonhealth, babycenter

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Ini Dia, 7 Dampak Obesitas Pada Ibu Hamil
Bagikan:
  • 5 Hal yang Cuma Dimengerti Ibu Hamil di Trimester Akhir

    5 Hal yang Cuma Dimengerti Ibu Hamil di Trimester Akhir

  • Dampak polusi udara bagi kehamilan

    Dampak polusi udara bagi kehamilan

  • Tangguh! 10 Artis Korea Ini Ternyata Seorang Single Mother

    Tangguh! 10 Artis Korea Ini Ternyata Seorang Single Mother

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 5 Hal yang Cuma Dimengerti Ibu Hamil di Trimester Akhir

    5 Hal yang Cuma Dimengerti Ibu Hamil di Trimester Akhir

  • Dampak polusi udara bagi kehamilan

    Dampak polusi udara bagi kehamilan

  • Tangguh! 10 Artis Korea Ini Ternyata Seorang Single Mother

    Tangguh! 10 Artis Korea Ini Ternyata Seorang Single Mother

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.