Bunda, makanan yang bernutrisi untuk si kecil bisa membantu tumbuh kembang si kecil makin optimal, lo. Semakin si kecil tumbuh besar, ia juga semakin membutuhkan asupan yang beragam sehingga Bunda perlu mencari tahu makanan apa yang cocok untuknya. Apakah Bunda sudah tahu jenis makanan untuk anak usia 16 bulan?
Mengenalkan jenis makanan baru bisa menjadi cara yang bagus agar si kecil terbisa dengan makanan bergizi dan lezat. Pada usia 16 bulan, tumbuh kembang bayi akan terasa cepat, dan tingkat energinya pun melonjak.
Namun, si kecil yang semakin aktif dan gesit mungkin akan menyulitkan Bunda untuk membuat mereka duduk dengan tenang dan menghabiskan makanannya. Karena itu, mungkin sulit bagi Bunda untuk menjaga pola makan yang seimbang.
Nah, sebaiknya cari tahu seperti apa kebutuhan nutrisi dan jenis makanan anak usia 16 bulan berikut ini.
Kebutuhan Nutrisi untuk Anak 16 Bulan
Pada usia 1-2 tahun, balita membutuhkan berbagai macam makanan sehat. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, Bunda perlu menyediakan makanan untuk si kecil yang terdiri dari 5 kelompok makanan.
Porsi harian yang disarankan adalah ½ porsi buah; 2-3 porsi sayuran; 1-1½ porsi susu; 4 porsi biji-bijian; dan 1 porsi daging tanpa lemak, telur, pasta kacang atau biji-bijian (seperti selai kacang, mentega almond atau tahini), atau polong-polongan.
Selain itu, si kecil juga membutuhkan asupan air mineral dan susu sapi penuh lemak yang dipasteurisasi – hingga 500 ml sehari. Sebaiknya hindari minuman ringan, jus buah, susu atau air beraroma, dan minuman berenergi untuk anak di bawah 2 tahun.
Berikut ini beberapa kebutuhan nutrisi per porsi untuk anak 16 bulan.
1. Buah
Misalnya 1 apel ukuran sedang, pisang, jeruk atau pir; atau 2 buah plum kecil, buah kiwi atau aprikot. Berikan ½ porsi sehari.
2. Sayuran
Bunda bisa memilih beberapa menu seperti, ½ kentang sedang (atau ubi jalar atau jagung), ½ cangkir sayuran matang (seperti brokoli, bayam, wortel, labu), 1 cangkir sayuran salad berdaun hijau atau mentah, atau ½ cangkir kacang atau lentil yang dimasak, dikeringkan atau dikalengkan. Berikan 2-3 porsi sehari.
3. Sereal dan biji-bijian
Menu sereal dan biji-bijian yang bisa dipilih misalnya 1 potong roti, ½ cangkir nasi, pasta, mie, quinoa atau polenta, ½ cangkir bubur, ⅔ cangkir serpihan sereal gandum, ¼ cangkir muesli, atau 1 kue atau muffin Inggris kecil. Gandum utuh pilihan yang terbaik. Bisa diberikan sebanyak 4 porsi sehari.
Sumber foto: raisingchildren
4. Susu
Sedangkan susu Bunda bisa memilih 1 cangkir (250 ml) susu sapi pasteurisasi, 1 cangkir susu alternatif seperti kedelai atau susu beras dengan sedikitnya 100 mg kalsium tambahan per 100 ml. Atau produk susu seperti 2 iris keju, ¾ cangkir (200 gram) yoghurt, ½ cangkir keju ricotta. Pilih susu full cream dan Bunda bisa berikan 1-1½ porsi sehari.
5. Daging, ikan, unggas, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan
Pilihannya bisa 65 gram daging sapi, domba atau sapi tanpa lemak, 80 gram ayam, 100 gram fillet ikan matang, 170 gram tahu matang, 2 telur besar, 1 cangkir lentil matang, buncis atau kacang kalengan, atau 1½ sendok makan pasta kacang atau biji (kacang utuh berisiko tersedak).
6. Lemak sehat
Bunda bisa memasukkan 1 porsi lemak tak jenuh per hari dalam masakan, kue, pasta, atau saus. 1 porsi sebanyak 1-2 sendok teh (5-10 gram) minyak zaitun, kanola dan dedak padi atau margarin yang terbuat dari minyak ini; atau 1-2 sendok teh (5-10 gram) pasta kacang atau biji; atau 1 sendok makan (20 gram) alpukat.
Hindari makanan seperti keripik, kue, biskuit, permen, daging olahan, dan makanan yang digoreng. Sebab makanan ini tinggi lemak jenuh, gula dan garam.
Artikel terkait: 10 Jenis Camilan Bayi di Atas 1 Tahun, Mudah Dibuat dan Kaya Nutrisi
11 Jenis Makanan untuk Anak 16 Bulan
Sumber foto: raisingchildren
Saat membuat rencana makan siang untuk anak berusia 16 bulan, ada makanan penting tertentu yang dianggap sebagai pilihan terbaik untuk dimasukkan ke dalam asupan hariannya. Bunda juga bisa membuat resep makanan anak 1 tahun dari jenis makanan berikut ini.
Berikut diantaranya:
1. Buah-buahan
Buah-buahan tidak hanya membantu menyediakan serat tetapi juga beberapa vitamin yang sangat penting, yang dapat diserap tubuh dengan mudah. Beberapa porsi buah-buahan seperti pisang, kiwi, mangga, dan banyak lainnya direkomendasikan untuk si kecil.
2. Biji-bijian utuh
Biji-bijian merupakan nutrisi penting dan menjadi diet sehat anak. Bahkan sereal sederhana pun untuk bisa mencukupi proporsi biji-bijian harian untuk seorang anak.
3. Lemak
Selain sebagai cadangan energi, lemak inilah yang membuat anak lebih sehat dan memasok berat badan si kecil. Lemak sehat seperti minyak zaitun bisa dicampurkan ke dalam makanan si kecil atau Bunda bisa memasukkan minyak kelapa, atau buah alpukat untuk menambah jumlah lemak sehat. Jenis lemak ini juga bisa menjadi penambah berat badan anak.
4. Sayuran
Bunda juga perlu memperbanyak jenis sayuran yang ia konsumsi. Pilih yang berdaun hijau serta brokoli dan kembang kol yang dikukus. Bunda bisa menambahkan saus untuk campuran sayuran.
5. Daging dan telur
Ini adalah sumber protein yang murah, mudah, dan terbaik untuk si kecil. Telur, beberapa potong daging suwir, atau potongan kecil seafood bisa menjadi pelengkap yang lezat untuk asupan si kecil. Olahan daging dan telur juga cocok menjadi resep anak 1-2 tahun yang sedang GTM.
6. Zat besi
Selain memasukkan makanan kaya zat besi, Bunda juga perlu memenuhi asupan dengan makanan kaya vitamin C, agar zat besi bisa diserap di dalam tubuh. Sayuran berdaun, daging merah, dan buah jeruk adalah kombinasi yang bagus untuk dimasukkan bersama.
Artikel terkait: Mudah! Ini Cara Memasak Bayam untuk Bayi Supaya Aman
7. Produk susu
Menyapih si kecil mungkin membuat Bunda perlu memasukkan produk susu fortified ke dalam makanannya untuk menjaga asupan nutrisinya. Keju, yoghurt, dan susu full cream yang berbeda sangat penting dalam untuk diberikan pada si kecil..
8. Kacang-kacangan dan polong-polongan
Kemampuan mengunyah si kecil yang semakin baik memungkinkan mereka bisa mengunyah kacang-kacangan dan polong-polongan. Bunda bisa memilih jenis nutrisi ini sebagai camilan. Mulai dari biji rami hingga kacang polong atau bahkan selai kacang, dengan porsi kecil cukup bermanfaat untuk si kecil.
9. Bubur
Bubur menyediakan nutrisi seperti protein, karbohidrat, dan serat, bubur tidak hanya sehat tetapi juga cukup mengenyangkan untuk si kecil di pagi hari.
10. Makanan laut
Jenis ikan tertentu memang mengandung merkuri dan arsenik sehingga berbahaya bagi si kecil. Namun, ikan seperti mackerel, dan salmon cukup aman dan mengandung asam omega-3 yang bermanfaat bagi perkembangan otak anak.
11. Yoghurt
Di antara banyak produk susu, yoghurt direkomendasikan oleh ahli gizi dan dokter. Ini dapat dipasangkan dengan makanan yang berbeda untuk meningkatkan rasanya serta memberikan manfaat probiotik yang masuk ke ususnya dan memperkayanya agar berfungsi dengan baik. Balita makan yoghurt
Pertanyaan Populer Terkait Makanan untuk Anak Usia 16 Bulan
Bunda, berikut ini beberapa pertanyaan paling populer seputar makanan untuk anak usia 16 bulan. Simak, yuk!
Kenapa anak usia 16 bulan susah makan?
Sebenarnya, ada banyak penyebab mengapa anak usia 16 bulan susah makan. Pertama, pertumbuhan. Seperti yang dilansir dari Mom Junction, sangat normal bila nafsu makan si kecil berkurang. Bahkan, porsi makan si kecil lebih sedikit berkurang dibandingkan ketika ia berusia 1 tahun. Tumbuh gigi juga dapat menjadi penyebab anak tidak mau makan, Bun.
Apa makanan bayi 1 tahun agar cepat gemuk?
Makanan yang mengandung lemak sehat, serta diimbangi dengan asupan protein dan karbohidrat dapat menambah berat badan si kecil. Beberapa makanan bayi 1 tahun agar cepat gemuk, yaitu:
- Alpukat
- Telur
- Daging
- Pisang
- Brokoli
- Ubi
Gimana cara biar anak lahap makan?
Jangan khawatir bila anak susah makan atau tidak lahap makan. Bunda bisa melakukan beberapa cara berikut ini sebagai solusinya:
- Sajikan makanan dengan lebih menarik, misalnya dengan konsep Bento / makanan yang dihias
- Ajak si kecil menyiapkan makanannya sendiri
- Tawarkan menu apa yang ingin dikonsumsi si kecil.
- Buat sesi makan menjadi waktu yang menyenangkan
- Jangan lupa untuk memberikan contoh kebiasaan makan yang baik pada si kecil.
Bunda, informasi di atas mungkin akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Semoga bermanfaat!
***
Baca juga
5 Nutrisi Penting Saat Anak Puasa, Parents Wajib Tahu
Perkuat Tulang si Kecil dengan Memberikannya Nutrisi Berikut Ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.