Ada beberapa sifat anak. Penasaran si Kecil termasuk yang mana dan bagaimana menghadapi keunikannya?
Simak penjelasan sifat dan karakter anak di bawah ini.
5 Sifat dan Karakter Anak yang Wajib Anda Tahu

Mengutip laman Healthline, dalam mengenal sifat anak terdapat istilah Big Five kepribadian yang juga dikenal dengan Five Factor Model (FFM). Konsep ini dipopulerkan oleh psikolog Paul Costa dan Robert McCrae pada 1990an dan terus berkembang berkat berbagai penelitian.
Kepribadian Big Five ini eksis dalam sebuah spektrum (rentang) versus binari (ini atau itu). Ini artinya, seseorang bisa cenderung tinggi di satu area dan rendah di area yang lain, dan hal bisa berbeda-beda. Berikut kepribadian Big Five yang perlu Parents ketahui.
Kepribadian 1: Keterbukaan terhadap Pengalaman atau Hal-hal yang Tidak Konvensional
Sifat ini mencerminkan keingintahuan dan keinginan balita untuk menjelajahi aktivitas baru dan berbeda.
Balita yang memiliki keterbukaan tinggi mungkin senang mencoba makanan baru, bermain dengan berbagai mainan, dan terlibat dalam permainan imajinatif. Mereka yang berada di ujung spektrum ini mungkin lebih suka berpegang pada apa yang sudah mereka ketahui atau kenal.
Kepribadian 2: Kehati-hatian, atau Keterbatasan vs. Ketidakterbatasan
Pada balita, kesadaran dapat dilihat dari kemampuan mereka untuk mengikuti rutinitas, memiliki kegigihan dalam mengerjakan tugas, atau menunjukkan pengendalian diri.
Balita yang memiliki kesadaran mungkin lebih cenderung membereskan mainan mereka setelah bermain atau menunggu giliran selama permainan. Balita yang memiliki kesadaran yang lain mungkin tidak menyukai rutinitas dan mungkin mengalami kesulitan mengikuti aturan yang ditentukan.
Kepribadian 3: Ekstrover vs Introver
Balita yang ekstrover bisa jadi lebih sosial dan energetik, dan senang kita berinteraksi dengan orang lain. Mereka cenderung mencari teman bermain, berkembang optimal dalam grup, dan memperlihatkan antusiasme yang tinggi saat berada di lingkungan baru.
Di ujung spektrum ini, balita yang introver cenderung menyukai bermain sendiri dan terlihat malu di dalam lingkungan sosial.
Kepribadian 4: Keramahan vs. Permusuhan
Sikap ramah pada balita dapat diamati melalui tingkat empati, kerja sama, dan kebaikan mereka. Balita yang ramah dapat dengan mudah berbagi mainan, menghibur orang lain, atau menunjukkan kasih sayang terhadap anggota keluarga.
Balita yang sebaliknya mungkin lebih antagonis atau mengundang lebih banyak konflik dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Kepribadian 5: Neurotisme, atau Ketidakstabilan Emosi vs. Stabilitas
Pada anak kecil, neurotisme dapat muncul sebagai suasana hati yang murung, kecemasan, atau kepekaan. Balita dengan tingkat neurotisme yang lebih tinggi mungkin lebih sering mengamuk atau tampak stres dalam situasi yang tidak dikenal.
Balita di ujung spektrum yang lain mungkin menunjukkan stabilitas dan ketahanan emosional yang lebih baik.
Bagaimana Mengetahui Kepribadian Balita Saya?
Untuk mengetahui kepribadian dan sifat anak Anda, hal yang pertama yang perlu diperlukan adalah mengobservasi mereka ketika berinteraksi dengan orang lain dan bereaksi di situasi yang berbeda.
Selain itu, perhatikan juga apa yang mereka suka, apakah lebih suka bersama orang lain atau lebih memilih aktivitas solo.
Intinya, perhatikan beberapa hal ini:
- Bagaimana mereka memilih cara bermain (apakah sendiri atau dengan grup)?
- Apa yang mereka suka lakukan (mainan, buku, atau aktivitas)?
- Bagaimana mereka menyelesaikan masalah (apakah mereka mencari pertolongan atau menemukan solusi sendiri)?
Plus, jika memungkinkan, tanyakan apa yang mereka suka atau tidak dan perasaan mereka tentang dunia sekitarnya.
Pertanyaan-pertanyaan bisa berupa:
- Bagaimana perasaan kamu kalau kita pergi ke tempat bermain yang baru hari ini?
- Saat di sekolah, apa yang paling kamu suka?
- Apa yang ingin kamu lakukan hari ini?
Apa Saja Karakter Positif Anak?
Berikut beberapa karakter anak yang dianggap positif:
- Mudah beradaptasi
- Ambisius
- Pertimbangan
- Kerja sama
- Ramah
- Murah hati
- Rendah hati
- Berwawasan luas
- Objektif
- Optimis
- Rasa hormat
- Stabil
- Teliti
- Berwawasan luas
Apa Saja Karakter Negatif Anak?
Karakter negatif pada anak di antaranya adalah:
- Agresif
- Sombong
- Dingin
- Menipu
- Egois
- Berhati-hati
- Tidak toleran
- Suka menghakimi
- Murung
- Lalai
- Sombong
- Tidak dapat diandalkan
- Suka menarik diri
Apakah Ada Sifat Anak yang Paling Baik?
Tidak ada satu sifat anak tertentu yang bisa dianggap ‘paling baik’, Parents. Semua sifat yang dimiliki si Kecil sebenarnya merupakan potensi Si Kecil untuk tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. Misalnya, si anak penyayang yang kreatif dan berjiwa sosialisasi tinggi, si sensitif yang punya kepekaan yang tinggi, hingga si keras kepala yang kelak akan berjiwa pemimpin.
Tak jarang pula, seiring pertambahan usianya, Si Kecil akan mengalami fase yang berbeda, yang menyebabkan perilakunya juga berubah.
Namun yang pasti, dari semua jenis sifat si Kecil, semua menunjukkan perkembangan fisik, kemampuan motorik, kemampuan berbahasa, dan tak hanya kognitifnya, tapi juga psiko-sosial dan emosionalnya.
Bagaimana Mengetahui Jika Balita Memiliki Gangguan Kepribadian?
Melansir National Institute of Mental Health, jika si Kecil memperlihatkan ciri-ciri gangguan kepribadian, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter atau psikolog:
- Sering tantrum atau mudah marah
- Sering terlihat takut atau khawatir
- Sering mengeluh sakit perut atau sakit kepala tanpa penyebab medis yang jelas
- Selalu bergerak dan tidak bisa diam (kecuali ketika sedang melakukan apa yang mereka suka, main atau nonton video game)
- Terlalu banyak atau sedikit, sering mengalami mimpi buruk, atau mengantuk di siang hari
- Tidak tertarik bermain dengan anak-anak lain atau berteman
- Mengalami kesulitan akademis atau mengalami penurunan nilai baru-baru ini
- Mengulangi tindakan atau periksa sesuatu berkali-kali (seperti, berkali-kali mengecek apakah pintu sudah tertutup) karena takut sesuatu buruk akan terjadi.
Wajib diingat bahwa tanda-tanda di atas hanyalah panduan, dan bukan diagnosa pasti bahwa ada sesuatu yang “salah” dengan anak Anda. Oleh karenanya, selalu konsultasikan dengan dokter Anda saat Anda memiliki kekhawatiran tentang kondisi anak.
Itulah penjelasan sifat anak yang wajib Anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat, Parents.
Baca Juga:
20 Ciri-ciri Anak Autisme dari Ringan hingga Berat Sesuai Usia
5 Gejala Gangguan Mental Pada Anak, Parents Wajib Tahu!
5 Jenis Gangguan Kognitif pada Anak, Kenali Gejalanya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.