Setelah melewati proses menyapih, tidak sedikit orangtua yang bertanya-tanya, perlukah anak diberikan susu lanjutan? Jika ya, susu apa yang bisa diberikan? Atau justru tidak perlu diberikan susu lagi karena anak sudah mendapatkan nutrisi dari makanan padat yang dikonsumsi setiap hari?
Faktanya, susu memang baik untuk dikonsumsi anak. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kandungan berbagai vitamin, mineral dan kalsium yang dibutuhkan agar tumbuh kembang anak lebih optimal. Alasan lain mengapa susu juga dibutuhkan dikarenakan kemampuan makan tiap anak tidak sama, selain itu juga kandungan nutrisi di dalam susu, untuk itulah mengapa anak tetap membutuhkan susu untuk melengkapi nutrisi hariannya.
Pertanyaan selanjutnya, susu lanjutan apa yang bisa diberikan?
Salah satu pilihan yang bisa diberikan adalah susu UHT. Susu UHT untuk anak biasanya lebih digemari, karena praktis dan bisa dinikmati dengan berbagai rasa.
UHT Sebagai Susu Lanjutan, Ini yang Perlu Diperhatikan
Meski demikian ada beberapa hal yang perlu Parents perhatikan saat memberikan susu UHT pada anak. Apa saja, ya?
1. Kenalkan Saat Anak Memasuki Usia 2 Tahun
Anjuran BPOM susu UHT tidak cocok utk bayi dibawah 12 bulan adalah dalam artian keamanan pangan, namun saat anak sudah berusia 1 tahun atau baru saja lulus ASI 2 tahun, parents bisa mulai mengenalkan susu UHT kepada anak.
2. Susu UHT Bukan Pengganti Makanan Pokok
“Anak saya sudah berusia 2 tahun, tapi sulit sekali makannya. Jadi saya berikan susu saja”
Familiar tidak sih, dengan kalimat yang satu ini? Anak sulit makan memang menjadi salah satu kekhawatiran para orang tua. Pasalnya, akan berpengaruh pada berat badan anak sehingga berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan dikemudian hari.
Hal ini sebenarnya bisa dicegah sedini mungkin, kok. Caranya, tentu saja dengan dengan menerapkan aturan makan yang benar secara konsisten. Berikan makanan yang sesuai dalam hal rasa, tekstur, frekuensi, jumlah yang tepat.
Sementara pemberian susu UHT sebenarnya merupakan pelengkap menu makanan. Artinya hanya diberikan pada waktu tertentu saja. Anak tidak mau makan dan hanya diberikan susu saja tentu saja bisa berisiko mengalami kekurangan gizi atau bahkan kelebihan gizi yang bisa berakibat tumbuh kembangnya tak optimal.
3. UHT Senagai Susu Lanjutan, Perhatikan Kandungannya
Selain memberikan kemudahan, dan kenyaman karena praktis dan mudah dibawa ke mana-mana, segi nutrisi kandungan susu UHT tentu saja sudah tidak perlu diragukan lagi. Kaya akan ragam vitamin, kalsium dan protein. Bahkan, protein dalam susu UHT lebih mudah dimanfaatkan oleh tubuh jika dibandingkan dengan protein dalam susu murni dan susu pasteurisasi.
Memilih susu tentu saja tidak boleh asal-asalan. Penting sekali untuk memperhatikan kandungan nutrisi di dalamnya. Untuk itu, mulailah membiasakan membaca kemasan lebih dulu.Hal ini penting untuk mengetahui komposisi makanan dan mengetahui Informasi Nilai Gizi (ING).
Ada beberapa kandungan nutrisi utama dalam sebuah susu UHT, mulai dari protein, lemak, kalsium, ragam Vitamin, zat besi, (kurang familiar, dan tidak ada di label susu), magnesium dan fosfor. Dengan membaca kemasan, kita tentu bisa memastikan kalau kandungan nutrisinya memang terbaik untuk anak. Termasuk kandungan gulanya. Sebab, penting bagi orang tua untuk mengatur asupan gula dan gizi anak sejak dini sesuai dengan kebutuhannya.
Biar bagaimanapun pola makan yang tidak seimbang dan mengkonsumsi gula secara berlebihan akan berdampak pada masa depan anak. Indomilk Kids Less Sugar kini bisa menjadi pilihan para orang tua yang ingin memberikan susu UHT, tanpa khawatir dengan kandungan gula yang berlebihan. Indomilk UHT Kids Less Sugar merupakan susu cair pertama di Indonesia dengan kadar gula 25% lebih rendah dengan rasa cokelat yang digemari oleh anak-anak dan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang pas untuk mendukung tumbuh kembang anak lebih maksimal.
4. Berikan Sesuai Porsinya
Susu merupakan salah satu minuman kaya nutrisi yang bisa dikonsumsi anak sebagai pelengkap menu makanan. Itulah mengapa, selepas ASI, tidak sedikit orang tua yang akan mengganti asupan ASI dengan susu yang lain, seperti susu UHT.
Namun, perlu digaris bawahi bahwa kebutuhan susu pada anak memang akan berbeda-beda, tergantung dari kecukupan makanan yang telah diasup setiap harinya. Untuk itulah, berikan susu UHT sesuai porsi dan kebutuhan anak.
Jika selama ini, Parents masih khawatir dengan kadar gula yang cukup tinggi, Indomilk UHT Kids Less Sugar bisa menjadi jawaban tepat yang bisa dipilih. Kini Parents bisa langsung mendapatkan Indomilk UHT Kids Less Sugar ini di official store Indomilk di e-commerce favorit parents seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, JD.ID, KlikIndomaret serta di Indomaret dan Superindo terdekat.
Untuk informasi lebih lengkapnya bisa Parents dapatkan dengan follow Facebook: Indomilk Kids, follow Instagram @Indomilk.kids
Jadi, tidak perlu ragu lagi untuk mengenalkan susu lanjutan UHT yang bisa mendukung pertumbuhan anak lebih maksimal, ya.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.