Parents, pernahkah mengalami situasi anak 1 tahun susah makan? Tenang saja, Anda tidak sendirian. Banyak orang tua yang bingung ketika menghadapi sang anak yang sebelumnya masih mau makan kemudian tiba-tiba kehilangan selera terhadap makanan.
Rasa bingung dan frustasi normal Anda rasakan ketika menghadapi anak yang mogok makan, tetapi ketahuilah Parents bahwa ini adalah kondisi yang normal. Ada baiknya Parents tetap perlu mengetahui penyebab anak 1 tahun susah makan untuk mencari tahu jalan keluarnya.
Artikel Terkait: Anak Susah Makan? Ini Solusinya
Penyebab Anak 1 Tahun Susah Makan
Terdapat beberapa hal yang menyebabkan anak Anda tidak tertarik membuka mulutnya untuk makan. Berikut beberapa penyebab tersebut:
1. Sibuk Beraktivitas
Di usia ini anak sudah bukan bayi lagi dan beranjak menjadi balita. Ia mulai bisa mengeksplor berbagai kemampuan motoriknya, sehingga dia akan senang untuk bermain dan beraktivitas. Mulai dari berceloteh tentang apa saja atau meraih benda yang berada di sekitarnya.
Kesibukan ini membuat anak tidak ingin meluangkan waktu untuk makan. Anak akan lebih tertarik untuk melakukan aktivitasnya dibanding berhenti dan makan. Selain itu, dia juga mulai bisa menunjukkan ketegasan dini dengan menolak untuk mengonsumsi makanan yang tidak menarik baginya.
2. Selektif terhadap Makanan
Balita terkenal pilih-pilih terhadap makanan yang dikonsumsinya. Menolak untuk makan adalah salah satu fase yang akan Anda hadapi pada anak.
Biasanya anak akan menunjukkan sifat pemilihnya yang bermacam-macam seperti hanya ingin makan makanan berwarna tertentu, tidak mau makanan yang bercampur, hanya ingin makan satu jenis makanan dan lainnya.
3. Hanya Butuh Sedikit Makanan
Apabila anak hanya ingin makan satu kali sehari, ini merupakan kondisi yang normal. Faktanya, balita membutuhkan makanan lebih sedikit daripada yang Anda pikirkan.
Perut kecilnya akan cepat terisi hanya dengan jumlah makanan yang sedikit. Pada akhirnya, jika anak Anda terus berkembang, tandanya dia mendapatkan apa yang dia butuhkan setiap hari.
4. Kenyang dengan Cairan atau Snack
Penyebab lainnya anak susah makan adalah terlalu banyak mengonsumsi cairan atau jika anak Anda banyak mengonsumsi makanan ringan di antara waktu makan. Jumlah kalori yang ia dapatkan dari susu, jus, atau makanan ringan lainnya bisa membuat nafsu makannya terpuaskan. Ini membuat anak tidak tertarik untuk makan makanan yang sudah Anda siapkan.
5. Tumbuh Gigi
Jika anak tidak kunjung mau makan, bisa jadi dia sedang merasakan sakit karena akan tumbuh gigi. Gigi geraham yang kerap tumbuh dengan menyakitkan biasa muncul saat anak berusia sekitar 13 bulan dan 19 bulan. Ini dapat menghalangi minat balita pada makanan.
Artikel Terkait: 10 Cara Atasi Anak Susah Makan Sayuran
Normalkah Anak 1 Tahun Susah Makan?
Parents mungkin merasa khawatir dan bertanya-tanya apakah anak susah makan adalah hal yang normal? Jawabannya adalah normal. Biasanya nafsu makan anak memang akan menurun setelah usia 1 tahun.
Faktanya, penurunan nafsu makan memang akan terjadi pada tahap perkembangan ini. Anak Anda mengalami perlambatan pertumbuhan yang normal sejak tahun pertamanya dan dengan itu kebutuhan akan kalori dan makanan lebih sedikit.
Sangat jarang terjadi balita menyukai makanan apa saja pada gigitan pertamanya. Sering kali dibutuhkan percobaan hingga lima, sepuluh, bahkan lima belas kali sebelum anak Anda bersemangat untuk mengonsumsi makanan baru.
Jika Parents khawatir anak tidak cukup makan, cobalah buat catatan berisi apa saja yang dia makan selama seminggu dan kemudian diskusikan dengan dokter anak.
Cara Mengatasi Anak 1 Tahun Susah Makan
Parents, tetaplah tenang ketika menghadapi kondisi anak 1 tahun susah makan. Ada banyak cara yang bisa dilakukan di rumah untuk mengatasi kondisi ini. Berikut beberapa di antaranya:
1. Ikuti Keinginan Anak
Lantaran susah makan merupakan kondisi normal yang biasa terjadi pada balita, sebelum melakukan banyak cara lainnya, Anda dapat mencoba tetap mengikuti keinginan anak. Butuh waktu untuk anak mau makan, dia akan mulai menyentuh atau mengendus makanan sebelum mencicipinya. Hadapilah proses anak memilih makanan ini sehingga anak tidak merasa terpaksa setiap kali waktu makan datang.
2. Beri Porsi Kecil
Datang ke anak dengan setumpuk makanan dapat membuatnya menyerah bahkan sebelum memulai. Cobalah mulai dengan memberikan porsi kecil pada anak agar dia tidak kewalahan saat melihatnya. Menjaga porsi kecil akan membuatnya lebih mudah untuk menguasai piring.
3. Perlahan Memperkenalkan Rasa
Bunda bisa coba tambahkan sedikit rasa baru yang lebih beraroma ke makanan si kecil yang hambar (misalnya, tambahkan sedikit kacang polong ke nasi merahnya). Hampir semua anak tumbuh dengan selera yang sangat sensitif.
4. Buat Cocolan Saus
Anak suka mencelupkan makanan mereka ke dalam saus yang lengket. Jadi Parents dapat membuatkan makanan yang bisa disajikan bersama cocolan. Misalnya saja guacamole dengan potongan paprika merah, hummus, dan potongan roti pita atau saus kacang putih untuk potongan ayam.
5. Tawarkan Pilihan
Di usia ini anak sudah bisa menentukan pilihan terhadap sesuatu yang ia sukai. Untuk itu, Parents dapat menawarkan pilihan makanan. Sajikan dua pilihan sehat di piring makan dan biarkan dia memilih yang ia suka.
6. Jaga Rutinitas
Anak-anak membutuhkan rutinitas untuk memahami kegiatannya sehari-hari. Parents dapat memberikan camilan dan makan pada jadwal rutin yang telah ditentukan. Dengan demikian Anda tidak perlu menawarkan makanan sepanjang waktu dengan harapan anak akan membuka mulutnya.
7. Ubah Jenis Makanan
Terkadang tiba-tiba saja anak menolak makanan yang bahkan jadi favoritnya selama ini. Jika kondisi ini terjadi, cobalah menyajikannya dengan cara berbeda.
Bunda dapat menyiapkan makanan panas jika sebelumnya bertemperatur dingin, sajikan dalam bentuk kering jika sebelumnya dalam bentuk basah dengan susu, atau ubah menjadi makanan yang bisa ia pegang (finger food), serta masih banyak lagi. Trik ini mungkin dapat mendorongnya untuk makan dengan lahap!
8. Berikan Peralatan Makannya Sendiri
Tingkatkan kemandirian dan keterampilan motorik halus balita Anda dengan memberikan peralatan makan dengan ukuran anak-anak. Anda mungkin menemukan bahwa cara baru ini bisa lebih membuatnya terlalu sibuk mencoba dan tidak menolak makanannya.
9. Makan Bersama Keluarga
Makan bersama keluarga dapat mendorong anak Anda untuk bergabung. Bagikan semangkuk pasta dengan sayuran dan pesto atau salmon teriyaki dan nasi merah, mungkin anak Anda akan mencicipinya.
10. Hentikan Pemberian Makanan Tertentu
Jangan sajikan makanan yang sudah ditolak oleh anak untuk sementara waktu. Berikan kembali padanya ketika ia memintanya. Sementara itu, tawarkan makanan yang bergizi serupa.
Saat Bunda mengembalikan makanan yang ditolak ke menu, sajikan dengan waktu dan cara yang berbeda. Coba berikan sereal untuk makan siang, bukan untuk sarapan. Sandwich selai kacang dan jeli digulung dan dipotong menjadi kincir, bukan kotak standar. Keju panggang dibuat dengan mozarella, dan sebagainya.
11. Jangan Andalkan Makanan Cepat Saji
Jangan selalu mengandalkan makanan cepat saji untuk anak. Ketika anak menyukai makanan instan tertentu, pasti akan membuat Anda tergoda untuk memberikannya terus-menerus ketika ia susah makan. Namun jangan membiasakan hal ini, pastikan Anda memberikan makanan dengan kandungan gizi yang dibutuhkan anak.
12. Tidak Perlu Cemas Berlebihan
Meskipun anak susah makan akan membuat Anda khawatir, usahakan untuk tidak merasa cemas secara berlebihan, ya, Bun. Penolakan balita untuk makan biasanya bersifat sementara. Selama anak Anda terus bertambah berat badannya dan tetap sehat dan selama asupan total mingguannya tampaknya cukup, kondisi anak akan baik-baik saja.
13. Ubah Posisi Duduknya
Jaga posisi duduk dan tempat duduk anak tetap nyaman saat makan. Dia mungkin lebih bersedia untuk makan jika dia tidak merasa terkurung, jadi pertimbangkan kursi booster sebagai ganti dari kursi tinggi (high chair). Jaga agar suasana tetap tenang dan bebas dari gangguan seperti suara TV atau anak lainnya yang bermain di sekitar.
Artikel Terkait: 10 Cara Jitu Menghadapi Anak Susah Makan agar dia tidak kelaparan
Kapan Harus Khawatir?
Meskipun anak susah makan adalah kondisi yang wajar, terdapat beberapa kondisi yang perlu diperhatikan. Parents harus segera berkonsultasi dengan dokter anak jika melihat salah satu dari gejala berikut:
- Anak menjadi lemah, lesu, dan terlihat lelah yang tidak biasa
- Demam
- Iritabilitas yang berkepanjangan
- Penurunan berat badan
Kebiasaan makan buah hati bisa terasa seperti Anda sedang naik roller coaster. Namun, selama anak makan cukup baik setiap harinya, serta Parents menawarkan pilihan yang sehat, dia akan baik-baik saja. Seperti tahapan lainnya dalam perkembangan anak, ketahuilah bahwa ini juga akan berlalu.
***
Itulah beberapa hal yang perlu Parents ketahui tentang penyebab anak 1 tahun susah makan dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
Anak susah makan bikin khawatir, ternyata ini penyebab dan cara mengatasinya
9 Tips Mengatasi Anak Susah Makan
Anak kurus dan susah makan, Bun? Ini 11 cara yang bisa Anda terapkan!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.